LK7babIIIkls8
Diprint terlebih dahulu kalau tidak bisa langsung
Berilah tanda centang pada gambar yang tergolong produk
agrikultur dan tanda silang untuk produk nonagrikultur !
No Pertanyaan
1 Berdasarkan kegiatan di atas
apa yang dimaksud dengan
ekonomi agrikultur
2 Bagaimanakah sejarah
ekonomi agrikultur di
Indonesia
Jawaban
Ekonomi agrikultur adalah kegiatan
ekonomi yang mengembangkan dan
memanfaatkan sumber daya hayati
seperti hewan dan tumbuhan untuk
kebutuhan manusia.
1) Masa Sebelum Penjajahan
Agrikultur sudah berlangsung sejak
sebelum masehi, perkembangan
pertanian di Indonesia disebabkan oleh
kombinasi berkah alam yaitu, unsur api,
air, tanah, dan udara. Perkembangan
pertanian di Indonesia tercatat juga
telah berkembang pada masa kerajaan.
2) Masa Penjajahan
Pada masa penjajahan belanda,
pemerintah kolonial mencari berbagai
produk pertanian di Indonesia. Hal
penting dari masa penjajahan Belanda
adalah sistem tanam paksa
(cultuurstelsel) dari Gubernur Jenderal
Van den Bosch. Pada masa itu petani
harus menanam tanaman ekspor milik
pemerintah kolonial.
3) Masa Kemerdekaan
Pada masa pemerintahan Presiden
Soekarno atau Orde Lama,
 pembangunan ekonomi difokuskan pada
pemenuhan kebutuhan pangan. Pada
masa pemerintahan Presiden Suharto
atau Orde baru sector pertanian
mendapatkan perhatian yang signifikan,
dan menjadi sektor yang penting.
Sedangkan pada era reformasi
dilaksanakan program revitalisasi
pertanian untuk mengembalikan arti
penting sektor pertanian.
3 Bagaimanakah potensi Indonesia sebagai salah satu negara
agrikultur di Indonesia yang termasuk dalam wilayah tropis
memiliki potensi pertanian yang sangat
baik. Selain itu sekitar 95,81 juta
hektare daratan Indonesia adalah lahan
yang subur dan sangat berpotensi bagi
sektor pertanian/agrikultur. Sektor
pertanian di indonesia juga didukung
dengan sebagian besar masyarakat
Indonesia yang bekerja di sektor
pertanian, sehingga sektor ini sangatlah
berpotensi untuk dijalankan di wilayah
indonesia. Potensi agrikultur di
Indonesia dibagi atas beberapa
subsektor, yaitu:
1. Tanaman Pangan mencakup
komoditas padi, jagung, dan kedelai.
2. Perikanan: potensi Perikanan di
Indonesia mencakup 9,931 juta ton per
tahun, selain itu banyak SDA perikanan
yang ada di Indonesia seperti rumput
laut.
3. Peternakan: komoditas peternakan
utama di Indonesia terdiri dari daging
( sapi, kambing/domba, babi, ayam),
jeroan, susu, dan telur.
4. Hortikultura: mencakup cabai besar,
cabai rawit, bawang merah, kentang,
pisang, mangga, temulawak, dsb.
5. Perkebunan: potensi perkebunan di
Indonesia mencakup sawit, kelapa,
kopi, teh, kakao, karet dsb.
6. Perhutanan: hutan tropis Indonesia
sangat luas. Hasil produksi sektor
kehutanannya mencakup kayu bulat,
kayu gergajian, dan kayu lapis.
4 Bagaimanakah peran Peran sektor pertanian terhadap
agrikultur dalam perekonomian Indonesia merupakan
perekonomian di Indonesia salah satu tulang punggung dalam
pembangunan perekonomian nasional,
yang menyumbang hampir setengah
dari perekonomian Indonesia. Sektor
pertanian juga memiliki kontributor
besar dalam pendapatan nasional,
penyerapan tenaga kerja, penyediaan
 pangan, dan penyediaan bahan baku
industri. Selain itu, Sektor pertanian
juga berperan dalam memeratakan
pembangunan melalui upaya
pengentasan kemiskinan dan perbaikan
pendapatan masyarakat. Contoh
kontribusi besar sektor pertanian adalah
terhadap PDB Indonesia, dimana pada
tahun 2019 nilai PDB sektor pertanian
mencapai Rp2.013,6 triliun.
5 Tuliskan hambatan Ada beberapa hambatan pengembangan
pengembangan ekonomi ekonomi agrikultur, antara lain sebagai
agrikultur di Indonesia berikut:
1) Skala usaha pertanian pada umumnya
relatif kecil;
2) Modal terbatas;
3) Penggunaan teknologi masih
sederhana;
4) Sangat dipengaruhi musim;
5) Pada umumnya berusaha dengan
tenaga kerja keluarga;
6) Akses terhadap kredit, teknologi, dan
pasar rendah;
7) Pasar hasil pertanian sebagian besar
dikuasai oleh pedagang-pedagang besar
sehingga akan merugikan petani;
8) Alih fungsi lahan pertanian menjadi
lahan nonpertanian;
9) Kurangnya penyediaan benih yang
bermutu bagi petani.