Anda di halaman 1dari 2

“PERJALANAN”

“PENDIDIKAN NASIONAL”

jar Dewa
d
a

nta
Ki H

SIAPA SAYA SEBAGAI SEORANG GURU ra


Saya merupakan saya mahasiswa baru PPG Prajabatan.
Alasan saya ingin menjadi seorang guru saya harus bisa
menjadi seorang guru yang profesional yang mampu
mendidik siswa dalam belajar. sebagai guru harus dapat
memahami bagaimana kondisi masing-masing peserta
didik baik karakter, maupun lingkunan siswa.

PENDIDIKAN SAAT INI YANG


‘MEMBELENGGU’
Praktik pendidikan yang membelenggu kemerdekaan
peserta didik dalam belajar dapat terjadi baik sebelum
maupun setelah kemerdekaan. Dibawah ini, beberapa
gambaran praktik-praktik tersebut dalam konteks Perjalanan
Pendidikan Nasional Indonesia

Sebelum Merdeka
Sistem Pendidikan Terbatas terutama bagi masyarakat
pribumi. Hanya segelintir orang yang memiliki akses ke
pendidikan formal.
Kurikulu Kolonial didesain untuk mendukung kepentingan
penjajah.
Pendidikan perempuan sering diabaikan atau dibatasi.
Fokus pada ujian akhir menekan kreativitas dan fisik peserta
didik.
Sistem pendidikan terlalu terpusat dan otoriter pada
kepentingan bangsa penjajah.

Sesudah Merdeka
Peningkatan akses ke pendidikan, tetapi masih ada
daerah terpencil yang sulit dijangkau
Upaya untuk mengembangkan kurikulum nasional
yang relevan dengan budaya lokal.
Meningkatan akses pendidikan untuk perempuan,
tetapi masih ada ketidak setaraan gender di beberapa
daerah.
Tekanan pada ujian nasional masih ada, meskipun ada
upaya untuk memperbaikinya
Upaya untuk memperkenalkan pendekatan yang lebih
demokratis dan inklusif dalam pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai