PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL

Oleh: Tri Irama Setiadi (PGSD)

perkembangan zaman dengan penyelarasan.

Gambar 1. Foto Pendidikan Kolonial Belanda

P
Gambar 2. Foto Ki Hajar Dewantara
endidikan pada zaman belanda bertujuan
demi kepentingan penjajah untuk
Refleksi perjalanan pendidikan nasional
melangsungkan penjajahannya seperti
yaitu peran pendidik menuntun tumbuhnya
menciptakan tenaga yang bisa menjalankan
kekuatan kodrat peserta didik agar dapat
tugas-tugas penjajah dalam mengeksploitasi
memperbaiki lakunya bukan mengubah dasarnya.
sumber dan kekayaan alam Indonesia. Setelah
Hidup tumbuhnya peserta didik diluar kuasa
kemerdekaan, pendidikan di Indonesia semakin
pendidik melainkan secara merdeka dengan
berkembang kearah yang lebih baik, namun
bimbingan dan didikan sesuat perkembangan
sistem pendidikan masih belum bisa terlepas dari
zaman. Perubahan diri yang terjadi pada diri saya
kultur pendidikan pada zaman kolonial Belanda
setelah mempelajari materi “Perjalanan
yaitu masih terfokus kepada pentransferan
Pendidikan Nasional” saya mengalami perubahan
pengetahuan tanpa memasukkan kultur-kultur dan
pandangan bahwasanya dalam pembelajaran tidak
karakter budaya Indonesia. Pendidikan Indonesia
hanya mengutamakan nilai namun karakter,
masih terpaku pada ujian-ujian yang
bersikap terbuka dan terus belajar,
membebankan siswa sehingga sulit untuk
mengutamakan kebutuhan peserta didik dan
berkembang sesuai dengan kemampaunnya.
menerapkan pembelajaran sesuai filosofi
Anak-anak dan pemuda-pemuda sukar belajar
Pendidikan Nasional dan Pancasila.
dengan tentram, karena dikejar-kejar oleh ujian-
ujian yang sangat keras dalam tuntutan-
tuntutannya. Hal ini sejalan dengan yang
disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam
pidatonya, hal yang dapat digaris bawahi yaitu
kita juga tidak boleh memandang buruk/jelek
pendidikan secara barat, kita boleh menerapkan
hal-hal yang memang patut dicontoh dari
pendidikan barat. Tetapi dengan catatan khusus
harus kita sesuaikan dengan karakter dan kultur
Negara Indonesia.
Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara
adalah pendidikan yang memerdekakan dengan
tujuannya yaitu kemerdekaan. Menurut Ki Hajar
Dewantara mendidik dan mengajar adalah proses
memanusiakan manusia sehingga harus
memerdekakan manusia dan segala aspek
kehidupan baik fisik, mental, jasmani dan rohani.
Ki Hajar Dewantara juga mengingatkan bahwa
pendidik harus tetap terbuka dan mengikuti