Anda di halaman 1dari 7

Nama : Tri Irama Setiadi

Kelas : PGSD 2
Program Studi : PPG
Bidang Studi : PGSD
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

A. Tugas 1 : Refleksi Pengalaman Bersekolah


1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman
apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawab :
Pengalaman yang berkesan sehingga membuat saya merasa rindu bersekolah
yaitu ketika saya menempuh pendidikan di bangku sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama. Lokasi dari kedua sekolah tersebut tidak jauh dari rumah saya,
untuk sekolah SD hanya berjarak 10 meter dan untuk sekolah SMP berjarak sekitar
150 meter. Selama saya menempuh pendidikan di sekolah tersebut saya selalu
berjalan kaki bersama dengan teman-teman saya. Senang rasanya ketika saya dan
teman-teman bisa berangkat ke sekolah bersama-sama, karena pada saat itu saya
masih kecil dan masih senang bermain. Terkadang saya dan teman-teman
mengadakan lomba lari yang mana garis finisnya yaitu gerbang sekolah. Ada satu
pengalaman yang tidak bisa saya lupakan sampai sekarang yaitu setiap jam istirahat
sekolah berlangsung, saya sering pulang kerumah untuk makan. Karena terkadang
saya tidak diberi uang saku oleh orang tua saya, sehingga saya memanfaatkan jam
istirahat tersebut untuk pulang kerumah. Dari kejadian tersebut saya beberapa kali
telat masuk ke dalam kelas ketika jam istirahat berakhir. Saya sering dihukum oleh
guru karena telat masuk kedalam kelas, meskipun begitu saya tidak marah dengan
guru saya karena ini memang kesalahan saya sendiri. Meskipun jarak dari rumah
kesekolah dekat, namun setiap bel masuk kelas berbunyi saya tidak mendengarnya.
Selain pengalaman tersebut saya juga rindu dengan guru-guru saya terutama guru SD
karena merekalah yang mengajari saya seprti membaca dan menulis sehingga saya
dapat berkembang dan tidak tertinggal secara akademis dengan teman-teman yang
lain.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawab :
Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dalam hal memahami
pengetahuan baru yaitu saat saya kelas 1 SD saya diajari menulis, membaca, dan
berhitung oleh wali kelas saya. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
merupakan kemampuan dasar yang sangat penting bagi setiap individu sehingga saya
dapat berkembang dengan terus belajar dari berbagai sumber belajar yang lain. Hal
tersebut yang membangun saya menjadi pribadi seperti sekarang ini yang memiliki
ilmu dan pola pikir yang baik, meskipun demikian saya tidak pernah berhenti untuk
terus belajar sehingga pengetahuan saya semakin luas.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Jawab:
Menurut saya sosok guru yang menginspirasi saya yaitu Ibu Darmini yang
menjadi wali kelas ketika saya duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 1. Menurut
cerita orang tua, saya dulunya sangat susah untuk belajar karena lebih suka bermain.
Karena hal itu orang tua saya tidak banyak mengajari saya tentang menulis,
membaca, dan berhtung. Kemudian saya dipercayakan kepada guru saya tersebut
untuk diajari dan dididik dengan baik. Karena hal tersebutlah saya terinspirasi dan
bercita-cita untuk menjadi seorang guru sehingga saya juga bisa mengajari dan
mendidik anak-anak generasi masa depan agar memiliki pengetahuan, pola pikir, dan
sudut pandang dalam menilai sesuatu menjadi lebih baik lagi.
4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Jawab :
Pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut yaitu pada saat awal masuk
kelas 1 saya sama sekali tidak bisa menulis, kemudian guru saya tersebut membantu
mengajarri saya menulis dengan cara menggenggam tangan saya dengan posisi
memegang pensil lalu membantu saya menulis huruf Abjad dengan begitu saya
menjadi mengerti cara menggerakkan pensil dan menulisnya agar bisa membentuk
sebuah huruf. Guru saya mengajari dan mendidik dengan tekun, teliti dan sabar
sehingga saya merasa nyaman dan senang ketika diajari oleh beliau. Kerja keras
beliau ini terbukti berhasil yang ditandai dengan keberhasilan saya ketika nak kelas 2
saya sudah bisa menulis, membaca, dan berhitung meskipun masih banyak yang
kurang tepat.
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut
di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab :
Sebelum saya melanjutkan pendidikan PPG ini saya menjadi guru honorer di
salah satu sekolah SMP swasta yang ada di Kota Lubuklinggau. Selama mengajar
dan mendidik peserta didik saya selalu menanamkan sikap tekun, teliti, dan sabar.
Saat mengajar dikelas saya harus bisa memahami karakter peserta didik dan dalam
prosesnya saya harus bisa bersabar terhadap segala bentuk tingkah laku peserta didik.
Dengan melakukan hal tersebut secara konsisten saya bisa merangkul beberapa
peserta didik dan sebagai hasilnya setiap saya menjelaskan materi mereka bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik.

B. Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru


Berikut adalah pertanyaan untuk panduan tulisan reflektif:
 Siapa saya saat ini?
 Mengapa saya memilih menjadi guru?
 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawab:
Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di
Universitas Bengkulu dengan mengambil program PPG Prajabatan gelombang 1
tahun 2024. Program studi yang saya pilih yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) dengan masa perkuliahan selama 2 semester atau 1 tahun. Sebelum mengikuti
program pendidikan profesi guru ini saya sudah menjadi seorang guru honorer di salah
satu sekolah SMP swasta yang ada di kota Lubuklinggau. Ketika saya mendaftar
Kuliah S1 dulu saya memilih jurusan PGSD dan Pendidikan Biologi, namun karena
sudah takdir saya lolos di jurusan Pendidikan Biologi. Meskipun tidak sesuai dengan
keinginan saya, tetapi saya percaya bahwa Allah SWT sudah memberikan takdir yang
terbaik untuk saya. Saya tetap mengikuti pendidikan S1 dengan baik dan akhirnya
saya berhasil lulus dari program studi Pendidikan Biologi dengan nilai IPK yang
memuaskan. Karena jalur mengajar saya di SMP dan SMA, maka sesudah saya lulus
saya menjadi guru honor di sekolah SMP. Kebetulan setelah saya sudah mengajar
selama 10 bulan terhitung dari bulan Maret 2023, pemerintah membuka peluang
beasiswa PPG Prajabatan dan ternyata jurusan saya bisa masuk ke program PPG
PGSD. Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan tersebut. Saya ingin
menjadi guru yang profesional yang memiliki pengetahuan yang luas. Untuk menjadi
guru profesional yang memiliki kemampuan akademik yang baik saya harus terus
belajar dan mengasah kemampuan yang saya miliki. Ada beberapa kompetensi yang
bisa saya kembangkan selama mengikuti Program PPG Prajabatan ini, yaitu guru
harus memiliki kemampuan kompetensi pedagogik, penguasaan diri atau kepribadian
yang baik, kemampuan dalam bersosial, dan memiliki kompetensi yang layak sesuai
bidang secara profesional. Dengan memiliki kompetensi yang memadai, setiap proses
pembelajaran yang terjadi antara guru dan peserta didik dapat lebih bermakna dan
sesuai dengan tujuan kurikulum yang sudah ditetapkan. Semoga dengan pengalaman
yang saya peroleh selama ini baik dalam bidang akademik maupun non akademik bisa
bermanfaat bagi saya pribadi dan orang lain sehingga saya dapat ikut membantu
mencerdaskan anak-anak dimasa depan.
Menjadi guru merupakan cita-cita saya sejak masih sekolah dasar. Seiring
berjalannya waktu saya berfikirbahwa menjadi guru merupakan profesi yang sangat
mulia. Berkat seorang guru bisa melahirkan dan mendidik anak-anak hebat yang akan
menjadi penerus yang akan memajukan negara indonesia khususnya. Saya sebagai
seorang muslim berfikir bahwa dalam hidup ini selain mencari materi juga harus
mencari pahala yang nantinya akan menolong saya ketika di Akhirat, selain itu ilmu
yang saya ajarkan ke orang lain bisa menjadi amal jariyah bagi saya pribadi. Dengan
menjadi guru ini saya bisa terus membantu mendidik anak-anak dan bisa menebar
manfaat kepada orang lain. Menjadi guru bukan berarti saya yang terus mengajarkan
dan memberikan ilmu pengetahuan, tetapi saya juga belajar dari peserta didik dan
orang lain. Saya dapat belajar tentang keberagaman kepribadian manusia, belajar
bagaimana dalam pengendalian emosional dan belajar menjadi seorang guru yang
memiliki loyalitas, ketekunan, dan kesabaran dalam menjadi seorang pendidik.
Menjadi guru yang berpihak kepada peserta didik merupakan suatu keharusan
yang dilaksanakan. Guru berperan sebagai fasilitator bagi peserta didik. Guru dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang akan membantu dan memudahkan siswa
dalam kegiatan proses pembelajaran. Apabila guru tidak mampu mengerti dan
memahami keadaan, maka akan menyebabkan lingkungan belajar peseerta didik tidak
menyenangkan, suasana kelas yang kurang kondusif dan proses pembelajaran tidak
akan berjalan dengan baik. Ketika saya menjadi guru dan sedang berada di dalam
kelas, saya harus bisa menempatkan prioritas untuk mendidik anak-anak diatas
kepentingan yang lain, jadi jangan sampai selama proses pembelajaran berlangsung
saya menjadi tidak fokus karena terganggu dengan kegiatan diluar sekolah. Selain itu
agar proses pembelajaran dapat berpihak kepada siswa yaitu dengan memberikan
kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan sendiri minat atau bakat yang dapat
membangun pengetahuannya. Karena kemampuan setiap peserta didik itu berbeda-
beda sehingga sebagai seorang guru harus bisa memahami karakteristik dan kebutuhan
dari setiap anak.

C. Tugas 3 : Komitmen Diri


Pertanyaan Pemantik:
 Mengapa
1. Mengapa saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia?
2. Apa yang saya yakini?
3. Apa yang memotivasi saya?
 Bagaimana
1. Apa saja strategi yang yang akan saya terapkan untuk menvapai tujuan?
2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?
 Apa
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan?
2. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawab:
Menggunakan Model Lingkaran Emas (Golden Circle)

Gambar 1. 1 Lingkaran Emas Pribadi

1. Why (Tujuan, Alasan, Keyakinan, Motivasi)


Filosofi pendidikan merupakan sumber pengetahuan bagi guru untuk
meningkatkan dan mengembangkan kompetensi. Dengan mempelajari filosofi
pendidikan maka seorang guru akan mengetahui esensi pekerjaan dan tanggung
jawabnya di kelas. Hal tersebutlah yang menjadi tujuan dari adanya mata kuliah
filosofi pendidikan ini. Alasan saya mempelajari filosofi pendidikan adalah sebagai
upaya untuk memanusiakan manusia. Sebagaimana gagasan dari Ki Hajar
Dewantara yang menyatakan bahwa hakikat pendidikan adalah usaha memasukkan
nilai-nilai budaya ke dalam diri anak, sehingga membentuknya menjadi manusia
yang utuh baik jiwa maupun rohaninya. Jadi, dengan mempelajari fiosofi
pendidikan ini saya yakin akan memberikan manfaat bagi saya pribadi dan
khusunya pada para peserta didik kedepannya. Mempelajari filosofi pendidikan
menjadikan saya mengerti akan tujuan dari mendidik. Sehingga hal tersebut
membawa dampak positif bagi saya sebagai calon guru, seperti halnya saya dapat
lebih memahami karakter dan cara belajar peserta didik serta mampu menciptakan
suasana kelas yang menarik bagi peserta didik. Sehingga hasil belajar ini
menghasilkan sikap yang baik bagi para peserta didik. Selain itu dalam mata kuliah
filosofi Pendidikan ini memberikan fondasi dan tanggung jawab kepada saya
sebagai calon guru tentang hakikat setiap praktek dalam pembelajaran di Sekolah.
Mempelajari filosofi pendidikan ini menjadi motivasi untuk saya agar dapat
menjadi guru yang profesional serta meningkatkan potensi diri saya sebgai seorang
calon guru.

2. How (Strategi dan Kebutuhan)


Strategi yang saya terapkan adalah dengan mengikuti perkuliahan Program
Profesi Guru (PPG) Prajabatan dengan harapan dapat menjadi wadah bagi saya
untuk tumbuh menjadi guru yang profesional. Untuk mencapai hal tersebut saya
menanamkan niat dan memperjelas tujuan saya untuk mengikuti perkuliahan PPG
tersebut. Serta berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan
dan potensi diri. Dalam penerapan strategi yang telah saya rancang maka saya
membutuhkan dosen yang kompeten dan profesional untuk megajarkan dan
membimbing saya mencapai tujuan. Fasilitas yang medukung proses pencapaian
tujuan tersebut seperti modul pembelajaran dan teknologi serta fasilitas pendukung
lainnya.

3. What (Langkah-langkah konkrit dan Waktu yang dibutuhkan)


Langkah-langkah yang saya ambil adalah dengan mengikuti PPG Prajabatan
dengan sungguh-sungguh, mengikuti setiap proses perkuliahan, selalu mengerjakan
tugas yang diberikan dosen, melakukan diskusi, belajar dari berbagai sumberbaik
secara akademik maupun non akademik, dan terus berupaya meningkatkan potensi
diri. Selain itu saya harus berfikiran terbuka (open minded) untuk selalu menerima
kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain terhadap diri saya, karena saya
percaya pendapat yang baik akan membantu saya untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Saya memulai langkah-langkah yang telah disebutkan sejak menjadi
mahasiswa dan menjalankan proses perkuliahan PPG Prajabatan pada gelombang 1
tahun 2024.

Anda mungkin juga menyukai