Anda di halaman 1dari 5

TOPIK 1

FILOSOFI PENDIDIKAN
Ruang Kolaborasi

ARGUMEN KRITIS PERJALANAN


PENDIDIKAN NASIONAL
Presented By
Muhammad Yusri Saiful

Nurfitriana Mutahharah. R

Nurmaladisma Nurhikmah
Apa praktik Pendidikan yang saat ini yang “membelenggu” kemerdekaan
peserta didik dalam belajar dengan melihat perjalanan pendidikan nasional
sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan?

Pendiidkan saat ini selain untuk


Perubahan kurikulum yang Pendidikan yang belum merata.
meningkatkan kemampuan
kerap diterapkan di dalam kasus ini, pendidikan
peserta didik secara intelektual
Indonesia. perubahan ini yang belum merata bukanlah
juga lebih menekankan pada
kurikulum di Indonesia suatu hal yang jarang ditemui pemahaman tentang nilai-nilai
sering kali terjadi karena terkhusus di daerah Pancasila serta kebudayaan
perubahan tatanan pedalaman yang sangat sulit yang ada di Indonesia sehingga
kenegaraan seperti dijangkau seperti di daerah terkadang peserta didik merasa
pergantian mentri dan papua. pendidikan yang bingung jika dibebankan dengan
kebijakan yang berlaku. belummerata ini mencakup materi yang berbeda dalam
tenaga pendidik yang waktu yang cukup berdekatan.
perubahan ini membuat
jumlahnya sangat kurang, terkadang juga guru lupa untuk
peserta didik dan guru
sarana dan orasarana yang memberikan pemahaman
harus bisa beradaptasi
mengenai kebudayaan dan nilai-
dengan kebijakan kurikulum tidak bisa mendukung proses
nilai pancasila kepada peserta
yang baru dan berlaku. pembelajaran peserta didik.
didik.
Adakah model-model pendidikan saat ini yang anda lihat
dapat melepaskan ‘belenggu’ yang belum memerdekakan
peserta didik?

Ada. model kurikulum merdeka dianggap sebagai suatu


terbosan baru yang dapat melepaskan belenggu pendidikan
baik bagi guru maupun peserta didik. kurikulum merdeka
menerapkan bahwa guru diberikan kebebasan dan
fleksibilitas untuk melakukan pembelajran yang sesuai
dengan kemampuan peserta didik.
Apa yang anda tawarkan sebagai model pendidikan yang
melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik

Yang dapat saya tawarkan sebagai model pendidikan yang


dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik
yaitu mengimplementasikan Merdeka Belajar. bercermin pada
perkembangan zaman yang sangat pesat ini, peserta didik
dituntut untuk dapat berpikir kritis untuk menyelesikan suatu
masalah yang tentu saja peran guru dalam berpikir kritis ini
sangat dibutuhkan untuk membimbing peserta didik. sehingga
terjalin komunikasi dua arah (feedback) antara guru dan peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai