pemikirannya menjelaskan bahwa pendidikan dan pengajaran di Indonesia merupakan upaya yang dilakuakan sebagai usaha bersama dalam mempersiapkan dan menyediakan kebutuhan hidup manusia baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbudaya. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mempersiapkan pelajar Indonesia sebagai masyarakat global namun sesuai dengan Pancasila dan kearifan lokal. Oleh sebab itu tujuan utama dari pendidikan nasional harus sejalan dengan pemikiran KHD.
Sesuai dengaan kurikulum yang
diimplementasikan saat ini. Dimana peserta didik diberikan kemerdekaan dalam belajar. pendidik dapat melakukan proses pembelajaraanberdasarkan karakteristik peserta didik serta sosial budayanya. Guru sebagai fasilitator merencanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan kemampuan peserta didik guna menciptakan proses pembelajaran yang variatif, menyenangkan, efektif dan efisien.
Pemahaman baru yang saya dapatkan dalam
topik ini, saya mengetahui bahwasanya pendidikan di Indonesia mengalami tahapan yang sangat panjang. Tidak hanya itu kemampuan peserta diidik masing- masing individu sangatlah berbdeda dan tidak bisa diberi perlakuan yang sama. sebelum saya mempelajari hal ini saya tidak terfikirkan hal tersebut. dan setelah saya mengimplementasikan langsung dilapangan saya merasa bersemangat dalam mengajarkan materi pada peserta didik walaupun dengan penerimaan materi dan penguasaan materi berbeda-beda.
Akan tetapi masih banyak belenggu yang
ada dalam pendidikan. Belenggu yang terdapat ada pendidikan saat ini yaitu: kurikulum ( penggunaan kurikulum yang diubah-ubah membuat peserta didik dan guru memerlukan adaptasi-adaptasi sehingga dalam pendidikan kurang fokus dengan proses pendidikan), kebodohan, ketidaktahuan, keputusasaan,keapatisan, ketidakadilan dan ketertutupan, itulah belenggu yang diraasakan oleh peserta didik di Indonesia