Oleh:
FAIZAL MUBARAK
ES1220101
PROGRAM SARJANA
SIDENRENG RAPPANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
FAIZAL MUBARAK
NIM : ES1220101
USULAN PENELITIAN
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Pegawai Pada Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Dan
direncanakan. Usulan rencana penelitian ini dibuat untuk memenuhi salah satu
syarat ujian guna untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam penyusunan rencana
penelitian ini tentu penulis mengalami berbagai kesulitan dan hambatan serta
tantangan, namun berkat limpahan Rahmat dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha
Esa serta bantuan dan bimbingan dari para Dosen Pembimbing serta dorongan
dari semua pihak, maka semua kesulitan dan hambatan serta tantangan tersebut
dapat teratasi. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan rencana penelitian ini
rencana penelitian ini mendapat bimbingan, arahan dan dukungan dari Dosen
pembimbing serta berbagai pihak lainnya, pada akhirnya tanggung jawab akhir
penulisan ini tetap berada pada penulis sendiri. Dalam kesempatan ini dengan
sepenuh hati, penulis mengucapkan terima kasih banyak yang tak terhingga dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua Orang Tua tercinta yang telah
iii
nasehat orang tua, pengorbanan serta kasih sayang yang tak akan bisa tergantikan
Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Dra. Hj. Juriko
Teknologi (YPIPT), Ibu Dr. Darnawati, S.E., M.Si selaku Rektor Universitas
Ichsan Sidenreng Rappang. Bapak Gazali Amin, S.E., MM selaku Wakil Rektor I
yang juga sekaligus Pembimbing I, Ibu Dian Nurmalasari, S.E., M.M selaku
pembimbing II. Ibu Mariam Makmur, S.E., M.M selaku ketua program studi
Manajemen, Ibu Jumriah Basri, S.E., M.M selaku sekretaris program studi
Manajemen yang juga, Bapak dan Ibu Dosen Universitas Ichsan Sidenreng
Rappang yang telah memberikan masukan, ilmu dan saran serta kritikan yang
baik.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada semua pihak yang terlibat dengan harapan semoga usulan
rencana penelitian ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para pembaca. Amiin.
iv
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Batasan Masalah..........................................................................................5
1.3. Rumusan Masalah.......................................................................................6
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian....................................................................6
1.5. Manfaat Penelitian.......................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS............7
2.1. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................7
2.1.1.Pengertian Lingkungan Kerja..................................................................7
2.1.2.Pengertian Kinerja...................................................................................9
2.1.3.Faktor - Faktor Lingkungan Kerja.........................................................11
2.1.4.Jenis – Jenis Lingkungan Kerja.............................................................12
2.1.5.Aspek-Aspek Lingkungan Kerja...........................................................13
2.1.6.Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai........................14
2.1.7.Indikator-Indikator Lingkungan Kerja..................................................16
2.1.8.Penelitian Terdahulu..............................................................................19
2.2 KERANGKA PEMIKIRAN.....................................................................20
2.3. HIPOTESIS...............................................................................................21
BAB III..................................................................................................................22
OBJEK DAN METODE PENELITIAN................................................................22
3.1. OBJEK PENELITIAN................................................................................22
3.2. METODE PENELITIAN............................................................................22
3.2.1.Desain Penelitian...................................................................................22
v
3.2.2.Operasional Variabel.............................................................................23
3.2.3. Populasi Dan Sampel Penelitian......................................................25
3.2.3.1.Populasi...........................................................................................25
3.2.3.1.Sampel.............................................................................................25
3.2.4. Sumber dan Cara Pengumpulan Data..............................................26
3.2.4.1 Sumber Data....................................................................................26
3.2.4.2 Teknik Pengumpulan Data.................................................................27
3.2.4.2.1 Penelitian Lapangan (field research)...........................................27
3.2.4.2.2 Penelitian Kepustakaan....................................................................29
3.2.5. Alat Analisis Data............................................................................29
3.2.5.1.Analisis Regresi Linier Sederhana (Parsial)...................................29
3.2.5.2.Uji Validitas....................................................................................32
3.2.5.3.Uji Reliabilitas................................................................................33
3.2.6. Rancangan Uji Hipotesis..................................................................34
3.2.6.1.Uji Normalitas Data........................................................................34
3.2.7. Pengujian Hipotesis..........................................................................34
3.2.7.1.Uji Paired Sample T-Test................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................36
vi
BAB I
PENDAHULUAN
manusia, terlebih dahulu perlu kiranya diulas tentang apa yang dimaksud dengan
(controlling) manusia atau sumber daya lainnya yang kesemuanya itu dilakukan
ditetapkan. Proses di sini berarti suatu cara yang sistematis untuk melakukan
sesuatu.
1
2
perencanaan dan pengadaan tenaga kerja, seleksi dan penempatan tenaga kerja,
karier dan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja dan personel audit.
manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
Masyarakat.’
kinerja pegawai. Maka dari itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja
yang memadai seperti lingkungan fisik meliputi tata ruang kantor yang nyaman,
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja pegawai yang nyaman
Kondisi kerja yang tidak baik dapat menyebabkan pegawai mudah sakit, mudah
kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu
padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada
tempat kerja.
dalam ukuran kinerja secara umum, diantaranya meliputi: kualitas kerja, kuantitas
penting untuk diperhatikan oleh setiap organisasi karena manusia, dalam hal ini
pegawai merupakan faktor utama dalam proses kerja yang pada akhirnya akan
tidak.
standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Faktor produksi manusia
tidak hanya bekerja secara fisik saja, melainkan juga bekerja secara fikir atau
berfikir. Optimalisasi sumber daya kerja menjadi titik sentral dalam meningkatkan
kinerja dari setiap karyawan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sumber daya
kinerja yang baik. Kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu
secara berencana pada waktu dan tempat organisasi yang bersangkutan menurut
belum mempunyai pegawai dengan lingkungan kerja yang memadai. Hal ini
yang telah ditetapkan, kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata
selamanya berjalan lancar, dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, fasilitas
target instansi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan faktor lingkungan kerja
dalam melihat pengaruhnya terhadap kinerja Pada Dinas Bina Marga, Cipta
5
Rappang karena lingkungan kerja yang terpaut kurang memadai. Faktor ini
Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Dan Perumahan Rakyat
kantor lama dan kantor baru. Pada kantor baru ditemukan pegawai berkinerja
ini adalah :
1. Penelitian dilakukan hanya dikantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata
tanpa melihat perbandingan dengan kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya,
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga, Cipta
Rappang?
terhadap kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang,
1. Manfaat teoritis : penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga, Cipta
Rappang.
dan masukan bagi Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan,
HIPOTESIS
“sebuah dimensi ruang dimana terjadi aktivitas kerja seorang pegawai yang dapat
mempengaruhi psikis oleh karena setiap situasi yang dihadapinya yang perlu
(2018:121) merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang
Berdasarkan beragam teori lingkungan kerja menurut para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan suatu kondisi atau tempat yang
7
8
Lingkungan kerja adalah faktor-faktor diluar manusia, baik fisik mau pun
non fisik dalam suatu organisasi. Beberapa pengertian lingkungan kerja dapat
diuraikan dari beberapa ahli, yaitu: lingkungan kerja dengan kepuasan kerja
terdapat hubungan yang positif dan lingkungan kerja mempengaruhi prestasi kerja
manusia dan prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor fisik, kimia, biologis,
fisiologis, mental, dan sosial ekonomi. Secara genetis, setiap individu mempunyai
kerja bagi pekerja dalam suatu organisasi. Lingkungan kerja sangat berpengaruh
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di sekitar para pekerja dan
dikembangkan kepada karyawan. Selain itu kemungkinan ada hal-hal yang berada
di sekitar pekerja yang dianggap tidak berpengaruh terhadap para pegawai dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan. Tetapi pada suatu saat ternyata dapat
dibuktikan bahwa hal itu dapat berpengaruh cukup besar. Berbagai kebijakan dan
pegawai atau- orang-orang dalam instansi pemerintahan. Hal ini akan memberikan
pengaruh pada kepuasan kerja pegawai pada istansi pemerintahan tersebut. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di
2.1.2.Pengertian Kinerja
telah baik atau perlu adanya evaluasi-evaluasi ke belakang mengenai hasil yang
dicapai.
jawabnya guna mencapai cita-cita organisasi secara sah, tanpa melanggar hukum,
memaparkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja seseorang
kinerja adalah apa yang dicapai atau prestasi kerja yang terlihat . Selain itu kinerja
suatu organisasi. Secara umum dapat juga dikatakan bahwa kinerja. Pendapat
lainnya menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan
bersangkutan secara legal, dan tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
yang dicapai (output) sesuai dengan tujuan organisasi. Intinya batasan maupun
yang akan digunakan, penilaian individu selalu diartikan sebagai suatu proses
yang sistematis, dimana atasan mengkaji dan menilai kemampuan, perilaku kerja
dan hasil kerja pegawai dalam suatu periode tertentu untuk digunakan sebagai
11
berikut :
pekerjaan ikut menyebabkan kinerja yang buruk seperti kurangnya alat kerja,
ruang kerja pengap, ventilasi yang kurang serta prosedur yang tidak jelas.
2. Gaji dan tunjangan, gaji yang tidak sesuai dengan harapan pekerja akan
membuat pekerja setiap saat melirik pada lingkungan kerja yang lebih
3. Hubungan kerja, kelompok kerja dengan kekompakan dan loyalitas yang tinggi
kebisingan.
12
Lingkungan kerja sangat perlu diperhatikan karena salah satu faktor dalam
menentukan kinerja pegawai. Hal ini dikarenakan mereka merasa tidak nyaman
dalam bekerja sehingga kinerja menjadi rendah. Lingkungan kerja adalah sesuatu
karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut yang termasuk
dengan yang diperlukan pegawai dalam menunjang pekerjaan serta aturan dan
kerja.
matahari maupun melalui sinar lampu harus sesuai dengan standar sehingga
karyawan tidak merasa kegelapan atau terlalu silau akan pencahayaan. Faktor
13
bekerja.
pendengaran.
Merupakan semua keadaan yang berkaitan pada hubungan kerja baik hubungan
kerja dengan atasan maupun dengan bawahan, setiap bentuk komunikasi kerja,
baik dengan pimpinan dan pegawai, maupun komunikasi antar rekan kerja.
Lingkungan kerja non fisik sedikit banyak memengaruhi etos pegawai saat
atasannya. Jika hubungan dapat tercipta dengan baik dengan sesama rekan
kerja maupun atasan maka tercipta rasa saling nyaman dimana dapat
setiap instansi pemerintahan terhadap tenaga kerja. Pelayanan yang baik dari
2. Kondisi kerja Perusahaan perlu menciptakan kondisi kerja yang baik dan
efektif pada setiap organisasi di dalamnya, agar pegawai yang terlibat dapat
merasakan hal yang sama yaitu rasa aman dan nyaman dalam bekerja.
melalui sinar lampu yang cukup, pegawai tersebut mendapatkan suhu udara
yang tepat, kemudian ruang gerak yang sesuai dengan aktivitas pegawainya
dalam bekerja.
atau pegawai dengan berbagai standar tugas yang telah diberikan kepada pegawai
tersebut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab. Kinerja (performance) ini
1. Keahlian dan Kemampuan Setiap orang baik atasan maupun bawahan harus
dan bereaksi satu dengan yang lainnya dalam sebuah organisasi. Seseorang
5. Motivasi Kerja Faktor ini muncul dari dalam diri seorang pegawai supaya
bahwa pegawai akan mematuhi setiap SOP yang berlaku, maka pegawai
di sekitar seseorang bekerja. Suasana yang nyaman dan aman akan memberi
suatu ruang kerja atau berada pada lingkungan sekitar pegawai tersebut
dalam bekerja.
3. Sirkulasi udara di tempat kerja. Tersedianya ventilasi udara yang cukup agar
4. Kebisingan di tempat kerja Ialah suara bising yang mengganggu pada jangka
5. Bau tidak sedap di tempat kerja. Aroma tidak sedap menjadi gangguan saat
6. Tata warna di tempat kerja. Merupakan bagian dari lingkungan kerja yang
7. Dekorasi tempat kerja. Indikator ini berkaitan dengan pewarnaan, tata letak,
kerja, maka dari itu dalam pemutaran musik hendaknya dipilih secara
selektif.
berniat jahat.
relasi karyawan dengan atasan atau sesamanya, dari interaksi antar atasan
dengan pegawai maupun sesama rekan kerja yang baik menjadi tolak ukur
hubungan kerja yang kondusif. Oleh sebab itu seorang pemimpin maupun
2.1.8.Penelitian Terdahulu
No
NAMA JUDUL HASIL PENELITIAN
.
1 Andi Pengaruh Disiplin, kedisiplinan berpengaruh
Djalante.*1Ahmad Loyalitas, Ligkungan terhadap Kinerja Pegawai
Firman2, Kerja loyalitas kerja
Mustaman3, Terhadap Kinerja berpengaruh terhadap
(2022) Aparatur Sipil Negara Kinerja Pegawai
pada lingkungan kerja
Dinas Bina Marga, Cipta berpengaruh terhadap
Karya, Tata Ruang, Kinerja
Pertanahan dan kedisiplinan, loyalitas
Perumahan Rakyat kerja, lingkungan kerja
Kabupaten berpengaruh terhadap
Sidenreng Rappang, Kinerja
Pegawai
2 Ronal Donra Pengaruh Lingkungan lingkungan kerja
Sihaloho Kerja Terhadap Kinerja berpengaruh positif dan
1) Karyawan Pada Pt. Super signifikan terhadap
, Setia Sagita Medan kinerja karyawan.
dan
Hotlin Siregar
2
)
(2019)
3 Syahrul H Jumang Pengaruh Lingkungan Lingkungan Kerja Sangat
(2019) Kerja Terhadap Kinerja Berpengaruh Terhadap
Pegawai Pada Kantor Kinerja Pegawai
Dinas Kependudukan
Dan Catatan Sipil
Kabupaten Gowa
5 Denok Sunarsi1,
Hadion Wijoyo2,
Dodi Prasada3,
Dede Andi4
(2020)
20
Organisasi selaku induk kerja menuntut agar setiap pegawai untuk selalu
bekerja dengan produktif. Salah satu cara agar para pegawai tetap bekerja dengan
produktif yaitu dengan penyediaan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.
Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif tidak bisa lepas dari faktor
dan kebisingan dalam area kerja sehingga patut diperhatikan, dipersiapkan dan
kondisi fisik serta psikologi pegawai, begitu pula hubungan antar pegawai pun
patut diperhatikan, setiap pegawai harus membina hubungan yang harmonis baik
dalam sebuah tim kerja dan bersikap ramah. Apabila organisasi mampu
menyediakan hal tersebut tentunya para pegawai akan bersemangat dalam bekerja,
mempunyai gairah kerja dan tanggung jawab yang tinggi terhadap penyelesaian
hal-hal tersebut terjadi maka kinerja karyawan tersebut dalam bekerja bisa
dikatakan tinggi.
21
Hasil penelitian
Gambar 2.1
Kerangka pikir
2.3. HIPOTESIS
dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap kinerja pegawai. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting
Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai pada kantor Dinas Bina Marga,
Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Dan Perumahan Rakyat Jln. harapan baru
3.2.1.Desain Penelitian
1. Metode Kuantitatif
22
23
3.2.2.Operasional Variabel
kelompok kerja
dengan kekompakan
dan loyalitas yang
tinggi akan
meningkatkan
Hubungan produktivitas kerja,
kerja karena antara satu
pekerja dengan
pekerja lainnya akan
saling mendukung
pencapaian tujuan
dan atau hasil
24
Kepribadian Merupakan
keseluruhan seorang
individu dalam
berinteraksi dan
bereaksi satu dengan
yang lainnya dalam
sebuah organisasi.
25
Merupakan suasana
dan kondisi
Lingkungan
lingkungan yang
Kerja
berada di sekitar
seseorang bekerja.
Suasana yang nyaman
dan aman akan
memberi kenyamanan
sehingga kinerja
pegawai dengan lebih
optimal
26
3.2.3.1.Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Dan Perumahan
3.2.3.1.Sampel
slovin :
Rumus slovin
N
n= 2
1+ Ne
Dimana :
n : jumlah sampel
27
N : jumlah populasi
n= ❑
1+¿= ❑ =¿ ¿
❑
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak ..... pegawai
Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Dan Perumahan Rakyat
yang nantinya akan dilakukan dimana penulis akan mendapatkan sumber data
sekunder dari tempat penelitian. Penelitian ini akan dilakukan di dinas bina marga
cipta karya, tata ruang, pertanahan dan perumahan rakyat yang bertempat jalan
Data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar meliputi dua jenis data
yaitu :
a) Data Primer
langsung pada dinas bina marga cipta karya, tata ruang, pertanahan, dan
perumahan rakyat sebagai objek penelitian yang dapat berupa tanggapan, saran,
kritik, pernyataan, dan penilaian dari pegawai sebagai responden, yaitu dengan
28
bagian terkait.
b) Data Sekunder
Data ini penulis peroleh dari studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari
literatur-literatur serta dari sumber lain diantaranya data yang ada di perusahaan
yaitu data yang sudah ada dalam bentuk tertulis dan jurnal ilmiah yang
berikut:
Penelitian lapangan ini di lakukan langsung pada dinas bina marga, cipta
karya, tata ruang, pertanahan dan perumahan rakyat untuk memperoleh gambaran
berikut :
a) Wawancara
antara penulis dengan pihak yang memberikan informasi. Dengan cara ini di
harapkan dapat memperoleh data atau informasi tentang kegiatan perusahaan dan
b) Kuesioner
29
Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Setelah data
tabulasi, yaitu memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem yang diterapkan.
pengolahan data, penulis terlebih dahulu melakukan uji kualitas data dengan
pengujian validitas.
tipe Likert, penjelasan skala Likert dikemukakan oleh Sugiyono (2010:132), yaitu
“skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
Tabel 3.1
Skala Likert
Pilihan Nilai
TS = Tidak Setuju 2
S = Setuju 3
SS = Sangat Setuju 4
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
pertanyaan.
c) Observasi
dalam menunjang data primer yang telah didapat dari penelitian lapangan.
(X1) terhadap kinerja yang dinyatakan dalam (Y), untuk menganalisis besarnya
pengaruh
31
Y' = a + bx
Dimana :
Y = Kinerja
a = Konstanta (tetap)
x = Lingkungan (X1)
Jadi b merupakan fungsi dari koefisien korelasi. Jika koefisien korelasi tinggi,
maka b juga tinggi, sebaliknya bila koefisien korelasi rendah maka b juga rendah.
Begitu juga jika koefisien korelasi negatif maka a juga negatif, sebaliknya bila
koefisien korelasi positif maka b juga positif. a dan b dapat dicari dengan rumus
berikut :
( ∑ y ) ∙ ( ∑ x 2 )−( ∑ x ) ∙ (∑ xy )
a=
n . ( ∑ x 2 ) −( ∑ x ) ²
n . ( ∑ xy ) −( ∑ x ) ∙ ( ∑ y )
b=
n . ( ∑ x 2 )−( ∑ x ) ²
Uji T dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh
tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung, proses
uji t identik dengan Uji F. Uji t melihat signifikan ada tidaknya pengaruh variabel-
variabel bebas yaitu Lingkungan kerja (X1), terhadap kinerja pegawai (Y).
1. Merumuskan Hipotesis
pegawai (Y).
pegawai (Y).
r √ n−2
t hit =
√ 1−r ²
Dimana :
t hit=t hitung
r = Korelasi
n = Jumlah responden
n – 2 = derajat kebebasan
Untuk melihat F tabel dalam pengujian hipotesis pada model regresi, perlu
menentukan derajat bebas atau degree of freedom (df) atau dikenal dengan df2
dan juga dalam F tabel disimbolkan dengan N2. Hal ini ditentukan dengan rumus ;
sdf 1 = k – 1
33
df 2 = n – k
Dimana :
Dalam pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05, dalam
Jika nilai F hitung > F tabel maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap
Jika nilai F hitung < F tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh
Jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas (X) berpengaruh signifikan
Jika nilai Sig. > 0,05 maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh
3. Merumuskan Hipotesis
3.2.5.2.Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat.
Bila instrumen tersebut mampu untuk mengukur variabel yang diukur maka
disebut sebagai valid, dan sebaliknya apabila tidak mampu untuk mengukur
variabel yang diukur maka akan disebut tidak valid (Sekarang, 2006:119).
kebebasan (dk=n-2) sehingga didapat r table. Untuk butir pernyataan dengan nilai
koefisien korelari (r hitung) > r table maka butir pernyataan tersebut dinyatakan
valid.
3.2.5.3.Uji Reliabilitas
alat ukur yang digunakan. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas atau
keagekan yang tinggi atau dapat dipercaya, apabila alat ukur tersebut stabil
di bawah kurva normal atau tidak. Distribusi normal adalah distribusi yang
menguji normalitas data, yaitu metode grafik dan metode uji One-Sample
berdistribusi normal jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 (Sig ≥ 0,05) (Syaiful
keakuratan (Syaiful Bahri, 2018 : 47). Uji hipotesis adalah pengujian untuk
penelitian ini pengujian hipotesis yang digunakan dengan cara komparatif yaitu
mengetahui bagaimana kinerja Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang,
Uji T sampel berpasangan atau Uji Paired Sample T-Test digunakan untuk
secara nyata ataukah tidak. Sampel berpasangan adalah sebuah sampel dengan
subjek yang sama, namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang
Afandi, A., & Bahri, S. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Motivasi dan Disiplin
Anggraini, R., Nurbaiti, N., & Harahap, M. I. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang
Djalante, A., Firman, A., & Mustaman, M. (2022). Pengaruh Disiplin, Loyalitas,
Ligkungan Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Dinas Bina
Widya, 2(5).
Indiyati, D., Kurniawan, A., & Choirunnisa, M. (2018). lingkungan kerja dan
38
39
Makassar.
Makassar.
Latif, A. E., Ahmad, M., & Rahman, E. (2022). Pengaruh Kualitas Kehidupan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Toyota Hasjrat Abadi Kota
197.
Rolos, J. K., Sambul, S. A., & Rumawas, W. (2018). Pengaruh beban kerja
Sihaloho, R. D., & Siregar, H. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan Pada PT. Super setia sagita medan. Jurnal Ilmiah Socio
Sulistiawan, D., Riadi, S. S., & Maria, S. (2017). Pengaruh budaya organisasi dan
Sunarsi, D., Wijoyo, H., Prasada, D., & Andi, D. (2020, September). Pengaruh
MADIUN).
41
Yuliantari, K., & Prasasti, I. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja