BLOK PSYCHIATRY AND MENTAL HEALTH

Hilda Zaniba Ariffah

J500190018
Clinical management of cannabis
withdrawal

Latar belakang Tujuan Penelitian

Withdrawal Cannabinoid atau Penarikan ganja merupakan gejala yang menjelaskan diagnosis, prevalensi,
terjadi setelah penghentian mendadak atau pengurangan signifikan perjalanan, dan manajemen penghentian ganja
dalam penggunaan produk ganja yang mengandung9- dan menyoroti peluang untuk penelitian klinis
tetrahydrocannabinol (THC), komponen psikoaktif utama dalam ganja. di masa depan
Tiga (atau lebih) dari tanda dan gejala berikut berkembang setelah:
penghentian penggunaan ganja yang berat dan berkepanjangan Metode Penelitian
(penggunaan sehari-hari atau hampir setiap hari selama setidaknya
beberapa bulan): Iritabilitas, kemarahan atau agresi, Gugup atau cemas,
Kesulitan tidur (misalnya insomnia, mimpi yang mengganggu), Nafsu
makan berkurang atau berat badan turun, Gelisah, Suasana hati yang
tertekan, Setidaknya salah satu dari berikut ini: gejala fisik yang
menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan: sakit perut, 1. Pencarian literatur 2. Pengumpulan data 3. Kompilasi data
gemetar/gemetar, berkeringat, demam, menggigil atau sakit
kepala.Prevalensi gejala penarikan ganja lebih tinggi pada pengguna
dengan riwayat penggunaan ganja setiap hari, penggunaan ganja dan
tembakau bersamaan dan gangguan penggunaan zat lainnya
4. Penulisan narrative review

Kesimpulan
Hasil Penelitian
Signifikansi klinis penarikan ganja adalah
Onset gejala biasanya terjadi 24-48 jam setelah penghentian dan sebagian besar bahwa gejalanya dapat memicu
gejala umumnya memuncak pada hari 2-6, dengan beberapa gejala berlangsung kekambuhan penggunaan ganja. Penarikan
hingga 3 minggu atau lebih pada pengguna ganja berat. Fitur penarikan ganja yang rumit dapat terjadi pada orang dengan
yang paling umum adalah kecemasan, lekas marah, kemarahan atau agresi, tidur / kesehatan mental dan penggunaan
mimpi yang terganggu, suasana hati yang tertekan dan kehilangan nafsu makan.
polisubstansi bersamaan.
Gejala fisik yang kurang umum termasuk menggigil, sakit kepala, ketegangan
fisik, berkeringat dan sakit perut. Meskipun bukti empiris terbatas, konseling
Ucapan
Terimakasih
suportif dan psikoedukasi adalah pendekatan lini pertama dalam pengelolaan
penarikan ganja. Tidak ada obat yang saat ini disetujui secara khusus untuk
penarikan yang dibantu secara medis (MAW). Obat-obatan telah digunakan untuk Pusat Penelitian Penggunaan Zat Pemuda Nasional Australia (JPC, WDH, DS) didukung oleh dana dari
mengelola gejala jangka pendek (misalnya kecemasan, tidur, mual). Sejumlah Pemerintah Australia yang disediakan di bawah hibah Program Obat dan Alkohol Persemakmuran. B.LeF.
agen farmakologis yang menjanjikan telah diperiksa dalam uji coba terkontrol, didukung oleh CAMH, penghargaan klinisi-ilmuwan dari departemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas
Universitas Toronto dan Ketua Psikiatri Ketergantungan dari departemen Psikiatri Universitas Toronto.
tetapi ini kurang bertenaga dan temuan positif tidak dapat direplikasi secara
AJB didukung sebagian oleh hibah US National Institute on Drug Abuse (NIDA) . Kami ingin mengucapkan
andal. Beberapa (misalnya agonis ganja) digunakan 'di luar label' dalam praktik terima kasih kepada Profesor John B.
klinis. Penerimaan rawat inap untuk MAW dapat diindikasikan secara klinis untuk
pasien yang memiliki gangguan kesehatan mental komorbiditas yang signifikan
dan penggunaan polisubstansi untuk menghindari komplikasi parah. Daftar Pustaka
Connor, Jason P., et al. "Clinical management of cannabis withdrawal." Addiction 117.7 (2022): 2075-
2095.
Budney AJ, Hughes JR. The cannabis withdrawal syndrome. Curr Opin Psychiatry. 2006;19:233–8.
Taylor L, Crockett J, Tayo B, Checketts D, Sommerville K. Abrupt withdrawal of cannabidiol (CBD): a
randomized trial. Epilepsy Behav.2020;104:106938