DILALAH LAFZHIYAH
MENURUT ULAMA HANAFIYAH
Penunukan lafazh kepada setiap sesuatu yang tidak selaras maknanya tanpa
memunculkannya
Pembagian Dilalah Mafhum:
Iqtidha’ Nash dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Sesuatu yang ditakdirkan untuk kebenaran suatu ucapan atau kalimat
secara hukum. Contohnya Hadits Nabi:
ال صيام ملن مل يبيت النية
“Tidak puasa bagi orang yang tidak berniat di malam hari”
b. Sesuatu yang ditakdirkan untuk kebenaran suatu ucapan atau
kalimat secara akal. Seperti firman Allah Swt.:
فليدع َندية
“Hendaklah dia memanggil rombongannya”
c. Sesuatu yang ditakdirkan untuk sahnya ucapan secara hukum.
Seperti firman Allah Swt.:
من عفى عليه شيء فاتباع ابملعروف وأداء أليه إبحسان
“Orang yang diberi maaf kepadanya, maka ikutilah apa yang patut,
dan bayarkanlah kepadanya secara baik.”
LOGO
Sekian