Anda di halaman 1dari 19

KELEMBABAN Pada Bangunan

Universitas Balikpapan T. SIPIL – 2022 Rilia Rigina Mahagarmitha, S.T., M.Ars


DAMPAK

KELEMBABAN
DAMPAK
Dapat menyebabkan jamur dan flek pada bagian bangunan

Keretakan pada dinding

Dapat meyebabkan daun pintu dan jendela kayu memuai


atau melebar, sehingga tidak sesuai dengan ukuran kusen.

Dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan


maupun arsitektur bangunan( stuktur bangunan misalnya:
karat pada logam, arsitek bangunan misalnya: perbubahan
warna pada dinding dan permukaan cat)

Menyebabkan bau pada ruangan


Proses ?...
- Air tanah yang naik, akan menekan pondasi
gedung
- Air menekan dinding gedung
- Tekanan aktif terjadi, bila air banjir lebih
tinggi di salah satu sisi.
- Penampungan air
- Air hujan yang tersapu angin
- Pembangunan gedung yang tidak
dikeringkan secara teratur
- Embun yang disebabkan tidak ada
pertukaran udara
Faktor
- Ketinggian tempat
- Tekanan udara
- Kerapatan udara
- Kerapatan bangunan
- Radiasi matahari
- Angin
- Suhu
- Kerapatan vegetasi
KELEMBABAN 40% - 70%

Sinar maatahari

Udara
Cahaya Pencahayaan

Penghawaan

Angin
DEFINISI Umum
“ Fenomena ALAM yang harus dihindari pada
sebuah ruangan maupun bangunan”

“Jumlah kandungan uap air yang ada dalam udara.


Kandungan uap air di udara berubah-ubah
bergantung PADA suhu. Makin rendah suhu, makin
banyak kandungan uap airnya, begitu juga
sebaliknya.”

Alat untuk mengukur kelembaban disebut


HYGROMETER
Jenis Kelembaban
Mendefinisikan suatu massa dari uap air pada volume
tertentu campuran udara atau gas, pada umumnya
dilaporkan dalam gram per meter kubik (g/m³)

Merupakan metode untuk mengukur jumlah uap air di


1. Kelembaban ABSOLUT udara dengan rasio terhadap uap air udara kering.
Kelembaban spesifik di ekspresikan dalam rasio
2. Kelembaban SPESIFIK kilogram uap air, mw, per kilogram udara, ma
3. Kelembaban RELATIF
Bilangan yang menunjukan perbandingan antara
jumlah uap air yang dikandung udara dengan jumlah
maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada
suhu dan tekanan yang sama. Kelembaban relative
dinyatakan dengan persen (%)
Kelembaban Udara pada ruang
“Uap air mengembun
pada permukaan ruang
yang paling dingin dan
bahan bangunan yang
tidak dapat menyerap
embun tersebut”

“Sehingga perlu
mempertimbangkan
jika menggunakan AC”
TEKANAN Udara
“Pada FISIKA BANGUNAN biasanya banyaknya uap air dalam udara tidak dihitung
dalam konsentrasi (kelembaban nisbi), melainkan sebagai TEKANAN, yang
dihitung dalam (Pa)”
Faktor yang mempengaruhi TEKANAN Udara
RUMUS Tekanan Udara
Mekanisme Perpindahan lembab
Gejala kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat
cair dalam suatu bangunan.Peristiwa kapilaritas terjadi
jika rongga (diameter) celah sangat kecil.
Contoh: air dapat merembes ke atas melalui retakan
Kapilaritas tembok sehingga membasahi tembok.
Konveksi
Gejala konveksi pada bangunan ialah peristiwa
perpindahan panas/kalor dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Mekanisme Perpindahan lembab
Sebuah gejala yang terjadi pada
bangunan,dimana kelembaban
 Diferensial suhu bergerak dari suhu tinggi ke suhu
rendah
 Difusi
Contoh: Ketika bata bagian luar
mendapatkan basah dari hujan,
Perpindahan lembab dengan proses dan kemudian matahari
peyebaran dan perembesan uap air memanaskan bagian luar bata
dari udara ke bahan bangunan sehingga uap air di dinding bata
didorong melalui dinding ke
bagian dalam bata
Karakteristik Kelembaban pada material
Air yang terkandung dalam material bagunan disebut
KELEMBABAN BAHAN BANGUNAN

 Banyaknya massa air yang terkandung = m

 Volume air yang terkandung = v


KONSTRUKSI Kelembaban
MENGATASI Kelembaban pada bangunan melalui ATAP
MENGATASI Kelembaban pada bangunan melalui Dinding LUAR
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai