Anda di halaman 1dari 2

SOP/PROTAP

PEMERIKSAAN FISIK
No Dokumen No Revisi Halaman
- 1/1
Penanggung Jawab
Standar Tanggal Terbit
Operasional
02 September 2019 dr. Apringga
Prosedur SIP.

Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu


Pengertian
yang dianggap perlu.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
Langkah BAGIAN TUBUH YANG
Prosedur DIPERIKSA :
1. Rambut 7. Mata
2. Extremitas /atas/bawah 8. Leher
3. Kepala 9. Hidung
4. Genetalia 10. Dada
5. Muka 11. Mulut
6. Telinga 12. Perut / Abdomen

Selain pemeriksaan diatas perlu diperhatikan juga gejala-gejalaobjektif


pasien, misalnya :
a. Sikap pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya.
b. Sikap tubuh : biasa, lordosa atau kyposa

CARA PEMERIKSAAN :
a. Melihat (inspeksi) c. Mengetuk (perkusi)
b. Meraba (palpasi) d. Mendengar (auskultasi)

PERSIAPAN :
a. Alat :
- Lampu baterey - Stetoskop
- Spatel lidah - Kom berisi larutan desinfektan
- Sarung tangan dan vaselin - Tensi meter
- Refleks hammer - Catatan medik
- Termometer - Blangko resep dan blangko
- Buku catatan perawat pemeriksaan lanjutan

Proses PELAKSANAAN :
1. Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala.
2. Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah
dada setelah selesai baju dipasang kembali.
3. Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan
pemeriksaan bagian perut dan sekitarnya, setelah selesai pakaian bawah
dipasang kembali.
4. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan
dengan menggunakan refleks hammer.
5. Tekanan darah diukur bila perlu.
6. Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan.
7. Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat.
PEMERIKSAAN FISIK

Anda mungkin juga menyukai