Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3:

-RAUDATUL HASANAH (Narator)

-NADIA VEGA

-SITI NOVITA SARI

-MUSTIKA NURAINI

-DINA PAHRIANI

-NUR WAHDANIATUN HASANAH

-ZAIDAH INSIROH

-MUHAMMAD REDO

-JAILANI

-MUAZIRIN MUMIN

PENTINGNYA MEMBACA DAN MENULIS

Raudatul:

( pada suatu pagi,Tika dan Vita datang ke lokasi perkampungan kumuh, mereka membawa buku
serta alat-alat tulis karena mereka akan mengajarkan anak-anak di kampung kumuh tersebut,
supaya bisa belajar membaca dan menulis sesuai dengan program ISM mereka.)

(Tika dan Vita bergegas mendekati kerumunan ibu-ibu dan anak-anak yang sedang ada di sungai)

Tika :”assalamu’alaikum ibu”

Ibu dan bapak :”waalaikumsalam “

Vita :”Bu,sesuai apa yang kita bicarakan minggu kemarin, kali ini saya dan Tika datang kesini untuk
mengajari anak-anak belajar membaca dan menulis”

Insiroh(ibu1) :”halah dek.... biar anak anak kerja cari rongsokan atau ngamen kan mereka harus
makan lumayan hasilnya bisa buat beli makan mereka juga”

Wahda(ibu2) :”iya tuh membaca dan menulis tak menjamin mereka bisa jadi orang kantoran... lebih
baik kerja cari rongsokan atau ngamen kan.”

Tika:”ibu anak-anak berhak untuk bisa membaca dan menulis”

Dina(ibu3) :”memangnya kalo bisa membaca dan menulis bisa otomatis kenyang ga perlu cari duit?”

Tika:”memang dengan bisa membaca dan menulis tidak membuat anak merasa kenyang, tapi
dengan bisa membaca dan menulis akan membuat anak-anak ibu bisa memiliki kehidupan yang lebih
baik dari kehidupan ibu-ibu sekarang. “

Vita:”masa ibu-ibu pengen anaknya jadi pemulung dan pengemis juga nanti kalau sudah besar, tentu
tidak kan?”
Raudatul:

(Ibu-ibu pun terdiam, tidak lama kemudian Nadia datang yang sebenarnya sudah mendengar
perkacapan tersebut)

Nadia:”benar loh apa yang dikatakan mereka, kalo bisa baca dan nulis tentu anak-anak kalian nanti
hidupnya bisa lebih enak,tidak dibohongi orang terus, biarlah anak anak-anak kalian belajar.Tugas
orang tua dengan menyuruh anak-anak kalian bekerja tidak membuat kalian kaya kan? “

Raudatul:

(kemudian anak-anak mendekati mereka untuk menyetorkan hasil kerja mereka)

Nadia :”muazirin, kamu bisa baca dan nulis ga?”

Muazirin:”ga bisa bu, ga pernah sekolah soalnya”

Nadia :”kalau misalnya kamu saya bohongin tentang angka timbangan, kamu tau ga?”

Muazirin:”ya ngga tau lah bu”

Nadia:”Nah dengar sendiri kan ibu-ibu penting nya bisa membaca dan menulis”

Lani:”sudahlah, biar anak-anak belajar membaca dan menulis kasian mereka nasibnya jika sama
seperti kita”

Edo:”iyalah, biar mereka belajar selama kita masih bisa mencari nafkah buat mereka”

Vita:”Alhamdulillah... bisa minta tolong kumpulkan anak-anak pak, supaya kami bisa mengajar kan
mereka”

Lani:”baiklah... “

Raudatul:

(Akhirnya mereka pun memulai kegiatan pembelajaran membaca dan juga menulis dengan
seksama)

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai