Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2/ 7B

1. Inkha Aulia Jannyfer Nursyahputri


2. Kusnul Dewi Ariani
3. Suci Nurhayati
4. Barcha Madewa

“IBU KARTINI INSPIRASIKU”

Pada hari kamis, saat bel istirahat berbunyi ada dua anak bernama Rina dan Vera sedang
berjalan menuju perpustakaan sekolah. Mereka ingin meminjam buku untuk menambah dan
memperluas pengetahuan mereka. Mereka adalah anak yang rajin. Setiap hari mereka selalu
membaca buku sehingga mereka mendapatkan nilai yang memuaskan. Karena ketekunannya
Rina dan Vera dikenal sebagai murid terfavorit di sekolahnya.

Ketika berada di perpustakaan sekolah, Rina dan Vera segera memilih buku. Mereka
berjalan-jalan sambil melihat buku dan meminjam buku yang mereka inginkan. Tiba-tiba Rina
menemukan suatu buku yang berjudul “Ibu Kartini Inspirasiku”. Rina langsung mengambil buku
tersebut dan tiba-tiba Vera juga tertarik kepada buku tersebut. Akhirnya mereka berdua
meminjam buku tersebut dan mencari tempat yang nyaman untuk membaca. Sebenarnya mereka
sudah mengetahui luas tentang Ibu Kartini tersebut.

“Rin sebaiknya kita membaca buku di bawah pohon yang rindang itu”. Ajak Vera

“Ya sepertinya itu lebih nyaman membaca buku di bawah pohon yang rindang itu”. Ucap Rina.

“Ver gimana kita memberi minum dulu sebelum membaca buku ini?”. Ajak Rina.

“Ya itu ide yang bagus”. Ucap Vera dengan senang hati.

Setelah membeli minum mereka berdua langsung pergi menuju pohon rindang di taman
sekolah. Mereka bersemangat untuk membaca buku tersebut. Halaman demi halaman mereka
baca dan tidak terasa bahwa mereka sudah banyak membaca buku tersebut. Tepat dihalaman 15
tiba-tiba ada yang aneh dengan buku tersebut sehingga tiba-tiba terlempar ke zamannya Ibu
Kartini.
“Tempat apa ini?” Rina dan Vera bertanya hampir bersamaan.

Tiba-tiba dihadapan mereka muncul seorang wanita. Wanita tersebut berkata “Bahwa
kalian berdua saya panggil untuk mengetahui perjuangan saya bahwa saya berjuang agar wanita
bisa belajar, bukan hanya laki-laki saja, wanita juga harus belajar untuk meneruskan bangsa dan
negara”. Suara wanita itu sangat berwibawa.

“ Si... ap... aaa ibu?” Kedua anak itu memberanikan diri untuk bertanya.

“Aku adalah sosok wanita yang ingin semua anaknya bisa belajar dan mencari ilmu seluas-
luasnya, supaya bisa meneruskan bangsa dan negara Indonesia, dan aku mempunyai tekat untuk
meningkatkan derajat wanita”. Suara wanita itu sangat berwibawa.

“Apa yang sudah kalian lakukan agar kalian dapat menjadi orang seperti saya?” Wanita itu
berkata sambil memegang tangan Rina dan Vera.

“Kami berusaha belajar dengan rajin dan tekun supaya tidak mengecewakan jasa ibu”. Ucap
Rina dan Vera hampir bersamaan.

“Kalian berdua saya yakin bisa belajar dengan tekun dan rajin, kalian harus seperti saya dan
kalian tidak boleh mengecewakan saya, saya yakin pada kalian berdua”. Ucap wanita itu.

“Iya bu, kami akan segera melaksanakan perintah tersebut dan tidak akan menyia-nyiakannya”.
Ucap Rina dan Vera secara bersamaan.

Selesai Rina dan Vera menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba seakan-akan mereka ada yang
menyeret dan mereka sudah kembali berada di bawah pohon rindang di taman sekolah tempat
mereka membaca buku. Keduanya mengusap mata seakan tidak percaya bahwa kalian berdua
bertemu dengan ibu kartini yang selama ini mereka impikan. Mereka berdua saling berangkulan.

“Benar kata Ibu Kartini tadi”. Ucap Rina.

“Iya, kita tidak cukup dengan membaca buku Ibu Kartini, kita harus mengetahui dan
melaksanakan jasa-jasanya”. Ucap Vera dengan senang hati.
“Ya, kita harus memiliki perilaku seperti Ibu Kartini, kita harus melaksanakan dan meneladani
jasa-jasa Ibu Kartini, kita tidak boleh mengecewakan jasa-jasanya”. Ucap Vera dan Rina hampir
bersamaan.

Mereka bertekat untuk tidak menyia-nyiakan masa remaja dengan hal-hal yang negatif.
Selain itu, mereka juga bertekat untuk menyelesaikan bacaan buku tentang Ibu Kartini. Seperti
biasanya mereka berkarya dan bekerja keras dengan cara belajar dengan tekun dan rajin agar
mereka dapat mempertahankan prestasi mereka. Mereka berusaha melaksanakan dan meneladani
jasa Ibu Kartini.

Anda mungkin juga menyukai