Relawanty
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Kabupaten Banjar
Jl. A.Yani Km 38 Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota Kabupaten
Banjar
e-mail: relawanty.pstw@gmail.com
218
Relawanty, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Hidup Pada Lansia…. 219
pengenalan dengan dunia orang dewasa (22- bagi lansia agar mereka dapat menikmati hari
28 tahun). Pada fase kemantapan (33-40 tua dengan suasana aman, tentram, sejahtera
tahun) seseorang dengan keyakinan yang lahir dan batin.
mantap menemukan tempatnya dalam Menurut PP Nomor 43 Tahun 2004,
masyarakat. yang dimaksud dengan upaya peningkatan
Pada usia 40 tahun tercapailah puncak kepuasan hidup sosial lansia adalah
masa dewasa, setelah itu mulailah peralihan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
ke masa madya (tengah baya antara usia 40- secara terkoordinasi antara pemerintah dan
45 tahun). Pada periode ini orang usia lanjut masyarakat untuk memberdayakan lansia
sangat membutuhkan keluarga. Keluarga agar lansia tetap dapat melaksanakan fungsi
merupakan tempat terindah dan tempat sosialnya dan berperan aktif secara wajar
persinggahan dari dunia luar yang keras dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
tidak bersahabat. Keadaan berubah menjadi bernegara.
tidak wajar di saat seseorang membutuhkan Upaya peningkatan kepuasan hidup
keluarga disampingnya, ia harus tinggal sosial dapat dilaksanakan oleh pemerintah
sendiri di panti jompo jauh dari keluarga dan yaitu Dinas Sosial melalui Panti Werdha,
sanak saudara yang di impikan dan sedangkan masyarakat yaitu perorangan,
dinginkannya di masa tua ini. keluarga, kelompok, dan organisasi sosial,
Kepuasan hidup adalah salah satu dan/atau organisasi kemasyarakatan (Bagian
aspek penting dalam perkembangan masa Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum
hidup manusia terutama jika individu & Humas BPKP, 2004).
tersebut masuk dalam masa lansia, karena Panti Sosial Tresna Werdha Budi
pada masa lansia adalah masa dimana Sejahtera Kabupaten Banjar sebagai lembaga
seorang manusia lebih banyak diam dan tidak pelayanan lansia berbasis panti yang dimiliki
dapat berbuat apa-apa seperti masa hidup pemerintah daerah, memiliki sumber daya
sebelumsebelumnya. Mencapai kepuasan yang perlu dikembangkan. Namun dalam
hidup merupakan harapan dari setiap pelaksanaan yang ada, Panti Sosial Tresna
manusia.Kepuasan hidup erat kaitannya Werdha Budi Sejahtera Kabupaten Banjar
dengan kebahagiaan atau kepuasan masih mempunyai banyak kekurangan,
merupakan salah satu dari dimensi dari seperti kesabaran petugas dalam melayani,
subjective well-being. Kepuasan hidup kurangnya petugas memberikan perhatian
digambarkan sebagai bentuk penilaian kepada lansia, kurangnya pemberian motivasi
individu secara menyeluruh dalam menilai kepada lansia untuk untuk meningkatkan
puas atau tidaknya kehidupan yang kepuasan hidup di sisa umurnya dan
dialaminya (Hurlock, 2009). perhatian akan kesehatan.
Menurut Dinas Sosial (2011:1), Berdasarkan latar belakang
Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia permasalahan diatas, maka rumusan masalah
untuk populasi manusia lansia. Pada 2020 yang akan di ambil dalam penelitian ini
diperkirakan jumlah lansia mencapai 28,8 yaitu:
juta atau 11% dari total populasi penduduk, 1. Apakah kesehatan, kesempatan interaksi
karena itu masalah lansia tidak boleh diluar lingkungan keluarga dan spiritual
diabaikan karena kesejahteraan lansia adalah berpengaruh signifikan secara parsial
tanggung jawab semua pihak, bukan hanya terhadap kepuasan hidup pada lansia di
pemerintah tetapi juga masyarakat. panti Tresna Werdha Budi Sejahtera di
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten
Sejahtera Kabupaten Banjar merupakan salah Banjar?
satu lembaga yang memberikan pelayanan 2. Apakah kesehatan, kesempatan interaksi
sosial bagi lansia yang dimiliki oleh diluar lingkungan keluarga dan spiritual
pemerintah daerah Kalimantan Selatan. berpengaruh signifikan secara simultan
Tujuan didirikannya Panti Sosial Tresna terhadap kepuasan hidup pada lansia di
Werdha Budi Sejahtera Kabupaten Banjar, panti Tresna Werdha Budi Sejahtera di
adalah untuk meningkatkan kepuasan hidup
220 KINDAI, Vol 14, Nomor 3, Juli 2018, halaman 218-225
Pada table 1 uji Kolmogorov Smirnov syarat untuk dilakukan uji regresi
menunjukkan bahwa residual data yang berganda.
didapat tersebut mengikuti distribusi
normal, berdasarkan hasil output 4. Uji Regresi Berganda
menunjukkan nilai Kolmogorov Smirnov Untuk menganalisis faktor-faktor yang
variable Kepuasan hidup (Y) signifikan mempengaruhi kepuasan hidup pasien
pada 0,948>0,05, Variabel Kesehatan Panti Tresna Werdha Budi Sejahtera
(X1) signifikan pada 0,941>0,05, variable Kabupaten Banjar alat analisis yang
Kesempatan interaksi diluar lingkungan dipergunakan pada penelitian ini adalah
keluarga (X2) signifikan pada 0,975>0,05 menggunakan analisis Regresi Berganda.
dan variable Spiritual (X3) signifikan Alat analisis yang dipergunakan adalah
pada 0,964>0,05. Dengan demikian Regresi Berganda dengan program SPSS
residual data berdistribusi normal dan versi 19.0. pengujian dilakukan dengan
model regresi telah memenuhi asumsi tingkat kepercayaan 95% atau tingkat
normalitas. signifikansi 0,05 (a = 0,05). Untuk
mengkaji kebenaran hipotesis-hipotesis
3. Uji Heterokedastisitas tersebut digunakan analisis regresi linier.
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk Pada analisis regresi ini akan dilakukan uji
menguji apakah dalam model regresi serentak atau uji F serta parsial atau uji t.
terjadi ketidaksamaan varian dari residual Variabel-variabel yang dianalisis adalah
satu pengamatan ke pengamatan lainnya. komponen-komponen yang terbentuk dari
Apabila koefisien korelasi dari masing- 5 (lima) komponen yang selanjutnya
masing variabel independen ada yang menjadi variabel. Variabel tersebut adalah
signifikan pada tingkat kekeliruan 5% Kehandalan (X1), Daya Tanggap (X2),
(0,05) mengindikasikan adanya Jaminan (X3) serta Empati (X4) dan bukti
heterokedastisitas. Hasil uji fisik (X5) terhadap Kepuasan Masyarakat.
heterokedastisitas disajikan pada Gambar Hasil perhitungan Regresi Berganda dapat
1. dilihat pada tabel 2.