Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

USULAN BANTUAN RUANG KELAS BARU


PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
SMKS INTAN BARA HUSADA KABUPATEN TANAH LAUT

MELALUI

PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2018

Disampaikan Oleh :

Program Keahlian Farmasi

SMKS INTAN BARA HUSADA KABUPATEN TANAH LAUT


Tahun 2018
PROFIL
SMK INTAN BARA HUSADA
Program Keahlian Farmasi

A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tanah Laut sebagai kabupaten yang terus berkembang
untuk maju di Propinsi Kalimantan Selatan sangat membutuhkan tenaga-
tenaga profesional dalam berbagai bidang guna tercapainya tujuan dan cita-
cita pembangunan yaitu mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan
masyarakat. Salah satu strategi dalam mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten Tanah Laut tersebut adalah dengan melengkapi dan
meningkatkan sarana pendidikan.
Kami sebagai bagian anggota masyarakat yang merupakan komponen
dan elemen bangsa berkewajiban untuk ikut andil dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat melalui
penyelenggaraan program sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Tanah
Laut. Adapun Pemikiran tersebut kami realisasikan dalam bentuk pendirian
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) INTAN BARA HUSADA Program
Keahlian Farmasi. SMK INTAN BARA HUSADA didirikan oleh Yayasan
WIYATA INTAN BARA HUSADA yang beralamat di Jl. Almanar No.2
RT 2B Kalurahan Angsau Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar bagi Yayasan WIYATA
INTAN BARA HUSADA untuk mendirikan SMK INTAN BARA
HUSADA Program Keahlian Farmasi di wilayah Kabupaten Tanah Laut,
antara lain :
1. Kabupaten Tanah Laut sebagai kabupaten yang berkembang sangat
membutuhkan peran serta dalam berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan sebagai pelaku-pelaku pembangunan di wilayah Kabupaten
Tanah Laut.
2. Lembaga pendidikan menengah kejuruan bidang kesehatan sangat
dibutuhkan keberadaannya, karena dapat menghasilkan lulusan-lulusan
terdidik yang siap pakai yang mampu mengisi lapangan-lapangan kerja
seperti Rumah Sakit, Poliklinik, Apotek, Industri obat dan makanan,
dan lain-lain sehingga turut membantu mengurangi angka
pengangguran.
3. Tenaga Farmasi yang dihasilkan dapat bersifat mandiri dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan saat
pendidikan, sehingga dapat membuka lapangan kerja sendiri bahkan
menampung pekerja.
4. Berdasarkan Data Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2012,
sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tanah Laut adalah 1 buah
Rumah Sakit, 18 Puskesmas, 59 Pustu serta 18 Pusling yang semuanya
membutuhkan tenaga dalam bidang farmasi.
5. Data Profil Kesehatan Kabupaten Tanah laut tersebut menyatakan juga
bahwa rasio tenaga kesehatan dalam hal ini Apoteker dan Asisten
Apoteker adalah 15 per 100.000 penduduk, sedangkan berdasarkan
standar adalah sebanyak 10 per 100.000 penduduk untuk Apoteker dan
30 per 100.000 penduduk untuk Asisten Apoteker.
6. Dengan tersedianya tenaga-tenaga profesional bidang kesehatan, akan
mempercepat pertumbuhan pembangunan di wilayah Kabupaten Tanah
Laut, karena kesehatan merupakan syarat dan kebutuhan utama bagi
seluruh masyarakat, sehingga masyarakat yang sehat jasmani dan
rohani mampu mensukseskan pembangunan.
7. Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan atau Madrasah
Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Tanah Laut jumlahnya cukup banyak
(50 sekolah) dengan jumlah siswa ± 8825 orang, sehingga
memungkinkan banyaknya lulusan yang melanjutkan pendidikan ke
luar Kabupaten Tanah Laut. Dengan bertambahnya sarana pendidikan
tingkat menengah kejuruan (SMK), sangat membantu sekali masyarakat
dalam melanjutkan pendidikan putera dan puteri nya dengan jarak
terjangkau dan biaya lebih ringan.
8. SMK Kesehatan, khususnya bidang farmasi dapat menghasilkan lulusan
bidang farmasi yang berkompeten dan memiliki sertifikat Asisten Ahli
Apoteker dari lembaga terkait, sehingga mampu dan siap pakai mengisi
lapangan-lapangan kerja bidang farmasi di Kabupaten Tanah Laut
maupun Kabupaten lain di wilayah Kalimantan Selatan khususnya yang
membutuhkan tenaga profesional bidang farmasi.
Yayasan WIYATA INTAN BARA HUSADA mendapatkan Ijin
Operasional mendirikan SMK Intan Bara Husada berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut Nomor :
420.3/074/Disdik/2013 Tanggal 14 Juni 2013 tentang Ijin Operasional
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Intan Bara Husada di Kecamatan
pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Sekolah ini dibuka dan mulai
melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada Tahun Ajaran 2014/2015.

B. TUJUAN
Tujuan SMK INTAN BARA HUSADA Program Keahlian Farmasi adalah :
1. Meningkatkan akses pendidikan dan pengajaran bagi para calon siswa.
2. Memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan
ilmu dan tuntutan pasar kerja.
3. Menghasilkan lulusan (sumber daya manusia) tingkat menengah
kejuruan yang memiliki kompetensi dan terampil dibidang farmasi.
4. Ikut serta membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Menciptakan tenaga profesional Asisten Apoteker

C. VISI DAN MISI


1. Visi
Menghasilkan SDM Unggulan di bidang Farmasi.
2. Misi
a. Mengembangkan sarana dan prasarana yang menunjang proses
pendidikan dan pengajaran.
b. Mengembangkan kurikulum pendidikan yang profesional dan
memiliki kompetensi di bidang farmasi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
c. Mengembangkan SDM pendidik sehingga kompeten dan
profesional dalam memberikan pendidikan kepada para siswa.
d. Memperluas jaringan kerjasama dengan DU/DI sebagai lahan
praktek maupun lahan kerja pasca pendidikan.

D. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMKS Intan Bara Husada
Kode sekolah : 2CHJVNE804
Status Sekolah : Swasta
NSS : 321. 150. 207. 024
NPSN : 69858467
No. SK Pendirian Sekolah : 01/V/ SMKF/2013 tanggal 08 Mei 2013
No. SK Pendirian Dari Dinas : 420.3/074/Disdik/2013
Akreditasi :-
Alamat Sekolah : Jl. Bajingah RT.15 RW.01 Sarang Halang
e-mail : Wiyataintanbarahusada@Gmail.com
Kode Pos : 70813
No. Telepon : 081258673995

IDENTITAS KEPALA SEKOLAH


Nama : Eka Septiana, S.Pd.
NIP :-
Nomor SK : 03/X/SK-YWIBH/2015
Alamat Rumah : Jl. Komplek SMPN 1 Bati – Bati, Rt 06
DesaPadang
Nomor telepon : 0852 – 4865 - 1623
e-mail : Wiyataintanbarahusada@Gmail.com
REKAPITULASI SISWA
Program keahlian Farmasi Jumlah siswa
Jumlah Total
L P

Kelas X 8 Orang 27 Orang 35 Orang

Kelas XI 6 Orang 19 Orang 24 Siswa

Kelas XII 2 Orang 2 Orang 4 Siswa

PRASARANA SMK
No Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kelas 2 buah

2. Ruang Guru 1 buah

3 WC 4 buah

4. Laboratorium Farmasi 1 buah

5. Tempat Parkir 1 buah


STRUKTUR ORGANISASI

Koordinasi
Komite Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah

Tata Usaha

Ur.. Bagian Ur.. Bagian Ur. Bagian Sarana


Prasarana dan Humas

Ka. Jurusan Kepala Lab Guru Wali Kelas Koordinator BK

Peserta Didik

No Nama Jabatan
1 Eka Septiana, S.Pd Kepala Sekolah
2 Rahayu, S.Pd. I Wakil Kepala Sekolah/Kurikulum
3 Tika Ardilia N, S.ST Bendahara Yayasan
4 Winda Novaliany Bendahara (TU)
5 Abizarin, S.Pd Operator Dapodik
6 Ribut Dwi Lestari, S. Pd. Koordinator BK
7 Windi Ayu Aprilliani, S.Farm Pengelola Lab
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Eka Septiani, S.Pd.


321.150.207.024.01

HALAMAN PERSETUJUAN

Pengajuan Ruang Kelas Baru Farmasi


Program Keahlian Farmasi SMKS Intan Bara Husada Kabupaten Tanah Laut

Melalui

Program Bantuan Pendidikan Menengah


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun Anggaran 2018

Mengetahui / Menyetujui
Tanggal, 20 Februari 2018
Komite SMKS Intan Bara Husada Kepala SMKS Intan Bara Husada

Mukni, S.Pd Eka Septiana, S.Pd


NIY. 321 150 207 024 01

Ketua Yayasan Wiyata Intan Husada

Muhammad Fadhol
KATA PENGANTAR

Arah kebijakan umum Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut Provinsi


Kalimantan Selatan mengenai pembinaan Pendidikan Menengah mengacu pada
empat kebijakan pokok, yaitu peningkatan kesempatan memperoleh layanan
pendidikan; peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan
masyarakat khususnya dunia usaha serta peningkatan efisiensi dan efektifitas
pengelolaan pendidikan. Sehubungan dengan kebijakan tersebut di atas, SMKS
Intan Bara Husada Kabupaten Tanah Laut berupaya agar dapat memenuhi
Delapan Standar Nasional sesuai dengan ketentuan BNSP, salah satu diantaranya
adalah Standar Sarana dan Prasarana. SMKS Intan Bara Husada merencanakan
ruang kelas baru Program Keahlian Farmasi untuk kegiatan belajar mengajar
produktif.
Semoga dengan ruang kelas baru ini kegiatan belajar mengajar berjalan
dengan aman, tenang, jauh dari bahaya, lancar dan mutu lulusan SMKS Intan
Bara Husada menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kiranya
Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat mempertimbangkan
proposal kami ini, mengingat SMKS Intan Bara Husada Sekolah baru dan sekolah
ini telah berdiri sejak Tahun Ajaran 2014/2015, namun sarana prasarananya
belum pernah ada mendapat bantuan sehingga masih kurang memadai.

Pelaihari, 20 Februari 2018


Kepala SMKS Intan Bara Husada
Eka Septiana, S.Pd
NIY. 321 150 207 024 01

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................. i


Halaman Profil Sekolah .......................................................................................
ii
Halaman Persetujuan ..........................................................................................
iii
Halaman Kata Pengantar ....................................................................................
iv
Halaman Daftar Isi ...............................................................................................
v

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ..................................................................................... 1
B.Tujuan dan Sasaran .............................................................................. 2
BAB II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka ....................................................... 3
B. Kompetensi Keahlian Dikembangkan ................................................... 3
C. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa ...............................................
3
BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Kebutuhan Ruang Kelas ..................... .................................................. 5
B. Rencana Pembangunan Ruang Kelas Baru.. .......................................... 5
C. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Tanah ........................................ 5
BAB IV PENDANAAN
Rencana Pembiayaan Pembangunan Ruang Kelas Baru
secara keseluruhan serta sumber dana pembiayaannya......................... 6
BAB V PENUTUP.................................................................................................. 7

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan Negara Republik Indonesia adalah masalah kesejahteraan
rakyat, indikatornya adalah taraf hidup, daya belinya sangat rendah, selain itu
jumlah pengangguran usia produktif/angkatan kerja masih tinggi. Jumlah
pengangguran pada tahun 2008 angkatan kerja sekitar 200.000 orang, 80%
adalah lulusan SMU dan 20 % lulusan SMK. Memperhatikan fenomena di atas
pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Menengah mengeluarkan kebijakan sangat esensial dan
prinsipil yaitu pada Tahun 2015 jumlah siswa SMK harus 70 % dan siswa SMU
30 %.
Mulai tahun 2005 Direktorat Pembinaan SMK membangun SMK hampir
disetiap kecamatan, hal ini dimaksudkan agar daya tampung SMK lebih besar.
Permasalahannya adalah sebagian besar komponen SMK belum memenuhi
standar minimal seperti gedung praktikum, sarana pembelajaran praktik dan
sumber daya guru produktif yang belum terpenuhi.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperbesar daya tampung
siswa SMK dan sejalan pula dengan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa guna meningkatkan tingkat kesejahteraan, maka kami
SMKS Intan Bara Husada terus berjuang dengan berbagai upaya agar SMKS
Intan Bara Husada menjadi barometer Kabupaten Tanah Laut untuk SMK
Bidang Keahlian Kesehatan Klinis dan Komunitas khususnya Program Keahlian
Farmasi.
SMKS Intan Bara Husada berada di wilayah Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan didirikan pada Tahun 2014 yang lokasinya sangat
strategis berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Pelaihari yang baru dan
jarak dengan SMP terdekat tidak tidak terlalu jauh di atas lahan seluas 1.920
M²; dampaknya sangat baik yaitu animo masyarakat cukup banyak. Program
Studi Keahlian yang ada di SMKS Intan Bara Husada baru program keahlian
farmasi saja.
Ruang kelas untuk teori telah dibangun oleh yayasan namun ruangan
masih belum ukuran standar seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
Permasalahan yang perlu segera diatasi adalah masalah Ruang Kelas untuk
Program Keahlian Farmasi yang belum standar, selama ini kami belajar
mengajar menggunakan gedung yang kurang memadai, Ruangan sempit dan
daya tampung terbatas.
Melalui proposal ini kami sampaikan permohonan kepada pemerintah
Pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan untuk
membangun ruang kelas baru untuk Program Keahlian Farmasi agar
mendekati standar minimal sesuai dengan standar ruang kelas atau ruang
belajar yang berlaku.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan yang diharapkan tercapai dari proposal ini adalah :
a. Telaksananya pembangunan ruang kelas baru untuk pembelajaran teori
ataupun praktik Program Keahlian Farmasi SMKS Intan Bara Husada.
b. Meningkatkan rasa aman, nyaman, tenang saat kegiatan pembelajaran pada
Program Keahlian Farmasi di SMKS Intan Bara Husada.
c. Meningkatkan layanan kepercayaan masyarakat terhadap SMKS Intan bara
Husada.
2. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Tersedianya Ruang Kelas ada 3 Rombel, Ruang Praktikum ada 1 Ruang
dengan ukuran rombel sesuai standar,
b. Terbangunnya Ruang Kelas Baru, sehingga semua siswa merasa aman dan
nyaman saat pembelajaran,
c. Menghasilkan lulusan yang bisa bersaing di dunia kerja, kualifikasi tenaga
pengajar sesuai kompetensi yang diajarkan.

BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka


Program Kompetensi Keahlian yang dibuka pada SMKS Intan Bara Husada
meliputi 1 Program Keahlian yaitu Farmasi selama 4 tahun terakhir,
diantaranya adalah sebagai berikut :
No Program Keahlian yang telah Tahun Jumlah Jumlah
dibuka dibuka Rombel Siswa
1 Farmasi 2014 1 10
2 Farmasi 2015 1 6
3 Farmasi 2016 1 26
4 Farmasi 2017 1 35

B. Pengembangan Program Keahlian


Program Kompetensi Keahlian yang sudah ada akan dikembangkan dengan
menambah jumlah rombel, pada SMKS Intan Bara Husada program keahlian
meliputi 1 Program Keahlian yaitu Farmasi.
C. Data Siswa dan Data Proyeksi Siswa Tahun 2018/2019
Data Realisasi Perkembangan siswa semua Program Keahlian pada SMK
Intan Bara Husada Kabupaten Tanah Laut :
Data Siswa Pertingkat Tahun Ajaran 2017/2018
Tingkat X
No Program Keahlian Tingkat XI Tingkat XII
Pendaftar Diterima
RB Siswa RB Siswa RB Siswa RB Siswa

1 Farmasi 1 80 1 35 1 25 1 4

Data Proyeksi siswa SMK Intan Bara Husada Tahun Pelajaran 2018/2019 :

Data Proyeksi Siswa Tahun Ajaran 2018/2019


Tingkat X
No Program Keahlian Tingkat XI Tingkat XII
Pendaftar Diterima
RB Siswa RB Siswa RB Siswa RB Siswa

1 Farmasi 2 100 2 60 1 35 1 25

Keterangan :

RB : Rombongan Belajar
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA

Pengadaan keperluan ruang kelas dan ruang praktik yang diprogramkan


dan akan dilaksanakan oleh SMKS Intan Bara Husada adalah sebagai berikut :
A. Kebutuhan Pembangunan Ruang Kelas Tahun 2017/2018
KONDISI
NO NAMA RUANG KEBUTUHAN YANG ADA KEKURANGAN
BAIK RUSAK
1 Ruang Kelas Baru (RKB) 3 2 1 2 -
(Ukuran
belum
Standar)

B. Rencana Pemenuhan Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2018/2019


Rencana Pembangunan
Kebutuha Yang
No Nama ruang Kurang Tahun Tahun Tahun Tahun
n ada
2017 2018 2019 2020
1 Ruang Kelas 6 2 4 2 3 3
Farmasi (Belum
Standar
)

C. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Lahan


Luas Tanah : 1.920 M²
Letak : Jln. Bajingah RT 15. RW.01 Sarang Halang Kec. Pelaihari
No Sertifikat : Masih dalam Proses di BPN
Tanggal Sertifikat : -
Pemilik : Yayasan Wiyata Intan Husada
BAB IV
PENDANAAN

Rencana segala pembiayaan Pembangunan Ruang Kelas Baru Program


Keahlian Farmasi mengacu pada Petunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan
Selatan.
BAB V
PENUTUP

Dengan terpenuhinya Pembangunan ruang kelas baru pada Program


Keahlian Farmasi di SMKS Intan Bara Husada pada Tahun anggaran 2018, maka
permasalahan sarana dan prasarana bisa terselesaikan, khususnya untuk ruang
kelas dan umumnya untuk semua kegiatan belajar mengajar yang berkaitan
dengan Farmasi. Hal-hal yang belum tersurat pada proposal ini mengenai teknis
penerimaan dan panitia rehab, dan proses rehab maka kami akan mengikuti
sesuai dengan ketentuan yang ada.
Demikian Proposal Permohonan ini dibuat semoga dapat dikabulkan
mengingat keperluan Pembangunan ruang kelas baru Program Keahlian Farmasi
sangat mendesak, dan diharapkan dengan bantuan ini Program Keahlian Farmasi
SMKS Intan Bara Husada dapat tumbuh dan berkembang sesuai tuntutan
perkembangan jaman serta bisa menjawab tantangan dunia usaha/dunia industri
dalam menunjang perekonomian Kabupaten Tanah laut khususnya dan
Kalimantan Selatan pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai