Anda di halaman 1dari 18

Digital Ethics

Cerdas & Bijak Berinternet:

Pilah Pilih
Sebelum
Sebar ZULFAN ARIF
TRANSLATOR & CONTENT WRITER
Kemampuan individu dalam
menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan dan

Apa itu mengembangkan tata kelola etika


sehari-hari dalam kehidupan digital

etika
(netiket). Bahwa menggunakan
media digital mestinya diarahkan
pada suatu niat, sikap, dan perilaku
digital? yang etis demi kebaikan bersama
dan meningkatkan kualitas
kemanusiaan.

Siberkreasi & Deloitte (2020)


Microsoft mengumumkan
tingkat kesopanan pengguna
internet sepanjang 2020.
Dalam laporan berjudul 'Digital
Civility Index (DCI)', Indonesia
berada di urutan ke-29 dari 32
negara yang disurvei untuk
tingkat kesopanan, sekaligus
menjadi yang terendah di Asia
Tenggara.
Pada laga Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan melawan
tim Inggris di All England, wasit
bernama Alan Crow sempat
membuat geram Ahsan karena
dikenakan service fault berkali-kali.
Sebuah akun fanpage badminton
memberi info wasit tersebut adalah
Stephen Fry, aktor kawakan Inggris.
Terjadilah makian ke akun media
sosial Stephen yang gak ada
sangkut pautnya sama
pertandingan All England.
Tantangan Etika di Ruang Digital
1 2 3 4
Ruang digital adalah Disrupsi teknologi digital Rendahnya literasi digital Tingginya pengguna
realitas baru yang yang berlangsung menyebabkan seseorang medsos di Indonesia ini
seharusnya tidak dengan sangat pesat ter-deindividualisasi, akan meningkatkan
merubah seseorang mempengaruhi tatanan sehingga berani melakukan penyebaran HOAX konten
menjadi berbeda dari perilaku masyarakat. hal-hal yang negatif sebab negatif, pesan provokasi
realitas di dunia nyata. merasa aman bersembunyi dan ujaran kebencian
dibalik layar gadget. yang bisa menimbulkan
konflik
Perkembangan komunikasi
digital memiliki karakteristik
komunikasi global yang

Mengapa melintasi batas-batas


geografis dan batas-batas
harus etis budaya.
Ruang digital dengan berbagai
bermedia perbedaan kultural dan

sosial? pertemuan secara global


tersebut sangat mungkin
menciptakan standar baru
tentang etika.
CEK DULU
Sebelum sharing atau posting apapun di ruang digital
CEK ALAMATNYA Jika Anda menemukan hyperlink
di email atau di media sosial,
Orang terkadang membuat kesalahan saat mengetik arahkan kursor ke hyperlink
alamat web. Untuk memanfaatkan itu, scammers sebelum mengkliknya untuk
membuat situs web palsu yang terlihat seperti situs melihat seluruh alamat dan
aslinya . memeriksa apakah domain
tersebut.
CEK ISINYA
1 2 3 4

Jika artikel yang Anda Halaman web Jumlah pengikut yang Terkadang artikel dari
baca berasal dari kementerian atau kantor tinggi tidak berarti akun tahun lalu muncul kembali
sumber yang tidak pemerintah juga dapat media sosial adalah dan kemudian digunakan
diketahui, periksa isinya membantu. sumber yang dapat di luar konteks. Selalu
dengan jurnalisme diandalkan. periksa tanggal publikasi
profesional standar dan awasi informasi atau
industri . statistik yang
kedaluwarsa.
JANGAN TERTIPU Informasi palsu atau
menyesatkan dapat dibuat
tentang hampir semua hal.
Sebuah teks yang mengklaim
sesuatu terjadi karena ada
kelompok rahasia dengan niat
jahat yang berada di
belakangnya harus diwaspadai.
Terlebih ketika teks tersebut:
Tidak ada yang terjadi secara
kebetulan
Semua tidak seperti apa yang
terlihat
Semuanya terhubung
CEK Media profesional yang kredibel tidak menuruti teori
1 konspirasi dan meletakkan opini sepihak di tempatnya:

PLATFORM sebagai opini.

BERITANYA Jurnalisme yang baik mengikuti standar industri yang

2 ditetapkan: sebuah artikel harus memiliki lebih dari satu


sumber dan mewakili pandangan yang berbeda untuk
menyajikan laporan yang seimbang.

Jika ragu, lihat bagian Tentang dan Kontak. Jika

3 memang sumber berita yang terpercaya, Anda akan


menemukan daftar jurnalis dan informasi yang
transparan tentang organisasi dan pembiayaannya.
CEK
PENULISNYA
Apakah Anda kenal dengan penulis artikel
tersebut? Dapatkah Anda menemukan
tulisan sebelumnya? Seorang jurnalis yang
disegani selalu memiliki rekam jejak.

Jika ragu, periksa apakah penulis (atau kata


kunci atau bagian teks) memunculkan hasil
apa pun di situs web pemeriksa fakta.
Disinformasi juga meninggalkan rekam jejak.
CEK SUMBERNYA

Kadang-kadang seorang yang ahli tidak benar-benar


ahli, tetapi lebih seperti "ahli" .
Jika sebuah cerita hanya menggunakan sumber
anonim atau tanpa sumber sama sekali, Anda harus
berhati-hati.
CEK GAMBAR Melihat tidak lagi selalu percaya.
Terkadang gambar digunakan di
negara lain atau digunakan
kembali bertahun-tahun
kemudian dalam konteks yang
sama sekali berbeda.
Periksa apakah gambar telah
digunakan sebelumnya dengan
mengunggahnya ke Google
Reverse Image Search atau
TinEye.
Dengan mengubah komposisi,
sudut, atau hanya memotong
foto, kerumunan bisa terlihat
kecil atau besar.
Prinsip
NETIKET

1. Kesadaran
2. Integritas
3. Kebajikan
4. Bertanggung Jawab
CEK Bisa dengan kirim pesan WhatsApp ke Chatbot
1 Mafindo ke nomor 085921600500 atau
DENGAN
ALAT
PEMERIKSA 2 Cek di situs https://turnbackhoax.id dan
https://cekfakta.com.

FAKTA
Kita juga bisa melihat laporan hoaks dari
3 Kementerian Kominfo di
https://komin.fo/inihoaks
Terima kasih!
Zulfan Arif
IG: @zulfan_arf

Anda mungkin juga menyukai