OLEH:
RITA SUKRIA
19050101081
tujuan yang di inginkan. Berpikir ilmiah bukan pemikiran yang asal-asalan, akan
tetapi berpikir ilmiah merupakan proses berpikir yang sistematis dan prosedural.
(Suriasumantri, 1997: 1 dalam Bahak, dkk., 2018). Oleh karena itu, proses
berpikir memerlukan sarana tertentu yang disebut dengan sarana berpikir ilmiah.
Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh. Pada langkah tertentu biasanya diperlukan
sarana tertentu pula. Tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita tidak akan
dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah yang baik. Untuk dapat melakukan
kegiatan berpikir ilmiah dengan baik diperlukan sarana berpikir ilmiah berupa :
pengertian yang dimiliki oleh manusia dari aktivitas kejiwaannya, untuk mencapai
suatu kesimpulan yang benar (Suyanto, dkk, 2007: 3 dalam Sari, 2016).
sebagai cara berpikir dengan menggunakan pola pikir dan asas-asas tertentu
1. Deduksi
kesimpulan untuk suatu atau beberapa kasus khusus yang didasarkan kepada
suatu fakta umum. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis,
memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori
bertolak dari sebuah asumsi atau pernyataan yang bersifat umum untuk
pola berfikir yang disebut silogisme. Yaitu bermula dari dua pernyataan atau
disebut sebagai premis minor dan premis mayor serta selalu diikuti oleh
penyimpulan yang diperoleh melalui penalaran dari kedua premis tersebut.
Namun kesimpulan di sini hanya bernilai benar jika kedua premis dan cara
yang digunakan juga benar, serta hasilnya juga menunjukkan koherensi data
Perbuatan yang merugikan orang lain adalah dosa. Premis Minor: Menipu
merugikan orang lain. Kesimpulan: Menipu adalah dosa. Untuk lebih jelasnya
2. Induksi
Induksi atau yang sering di sebut dengan induktif adalah cara berfikir
proses berpikir dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal-hal yang bersifat
khusus. Menurut Marshall & Rossman (1989) dalam Sari (2016), observasi
Dengan kata lain beripikir ilmiah, menggunakan pola pemikiran sitesis antara
generalisasi induktif, d) teori induktif dan teori ilmiah (Bautista & Stella,
Referensi
Bahak, Arifin Udin Bahak Moch, Nurdyansyah. 2018. Buku Ajar Metodologi
Penelitian Pendidikan. Sudiardjo: UMSIDA Press
Mustofa, Imron. 2016. Jendela Logika dalam Berfikir: Deduksi dan Induksi
sebagai Dasar Penalaran Ilmiah. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Volume 6, Nomor 2, Hal. 123-141.