USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL

Halo perkenalkan nama saya M Tsaqif Fathur Rizq, sering dikenal dengan Tsaqif atau Fathur.
Saya anak pertama dari 3 bersaudara, saya lahir di Jakarta tanggal 1 Juni 2006 yang
bertepatan dengan hari kamis. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika
mengikuti perlombaan Pramuka waktu sekolah dasar.
Kejadian ini terjadi pada Tahun 2016 ketika saya masih berumur 10 tahun, saat itu saya masih
duduk di kelas 5 Sekolah dasar. saya sekolah di SDN 2 Mekarsari, Desa Mekarsari, Kec.
Darangdan, Purwakarta Jawa Barat. Saat itu saya termasuk sebuah organisasi Pramuka.
Saat itu ada sebuah perlombaan kepramukaan yaitu L3B atau Lomba lintas lembah dan bukit.
Terdapat banyak mata lomba di L3B tersebut, yaitu : LBB, semaphore, hasta karya, tandu
darurat, dan halang rintang. Sekolah saya hendak mengikuti perlombaan tersebut, jadi
dibuatlah satu regu Pramuka. Regu Pramuka tersebut terdiri dari 10 orang 3 orang laki-laki
dan 7 orang perempuan, dan saya termasuk ke dalamnya.
Kala itu kami rajin sekali berlatih, hampir setiap hari kami berlatih mulai dari pagi sampai
hampir magrib. Kami berlatih selama 3 minggu sebelum perlombaan. Karena sebelumnya
kami latihan saat hujan. Seminggu sebelum perlombaan saya mengalami sakit demam.
Awalnya saya ingin digantikan oleh orang lain, untungnya tidak lama saya sakit.
Pada waktu perlombaan kami sangat gugup, karena rata-rata kami belum mempunyai
pengalaman berlomba, terutama dalam bidang kepramukaan. Tetapi pembimbing kami
menyemangati “ lakukan saja apa yang sudah kita latihan selama ini, usaha tidak akan
mengkhianati hasil”. Kami semua mengalami kenaikan semangat juang.
Kami mengikuti setiap mata lomba dengan serius nothing to lose kalau bahasa sekarang mah.
Kami merasa sangat capai karena rute dalam perlombaan itu naik turun bukit, tak terasa kami
berhasil melewati semua perlombaan meski harus sampai tertatih sampai ke titik akhir.
Sampai pun ke acara penutupan sekaligus pembagian hadiah. Awalnya kami ragu, sepertinya
tidak akan memenangkan lomba tersebut. Tetapi keraguan tersebut salah, sekolah kami keluar
sebagai juara umum di perlombaan L3B tersebut. Kami semua kaget ketika mengetahui kami
keluar sebagai juara umum , kami semua menangis karena tidak percaya kami bisa menjadi
juara umum di perlombaan tersebut. Di perlombaan tersebut kami berhasil memenangi
sejumlah mata lomba seperti juara 1 LBB, juara 1 semaphore, juara 1 hasta karya, juara 3
halang rintang, dan juara harapan 1 tandu darurat.
Kata-kata guru pembimbing kami benar, bahwa “ usaha tidak akan mengkhianati hasil”