Anda di halaman 1dari 2

Sebuah kenangan

Bisa dibilang PMR itu hobi, minat, sekaligus bakatku, aku sangat menyukai dunia PMR. Di SMP
Negeri 1 Sungailiat, Pertama kalinya aku mulai mengenal dunia PMR. Kelas 7 SMP aku hanya menjadi
anggota di ekskul PMR, aku tidak keberatan hanya menjadi anggota pada saat itu, karena
sebenarnya aku pun belum tertarik untuk menjadi pengurus ekskul.

Setiap kali jam ekskul aku sangat tertarik mendengar apa yang di sampaikan oleh pembina kami
tentang materi ekskul. Entah lah, aku tidak ingin menjadi dokter ataupun tenaga medis, menurutku
menjadi dokter tidaklah mudah, apa lagi pada saat kuliah, aku yakin materi yang diajarkan cukup
berat, apalagi memikirkan biaya untuk kuliah kedokteran tidaklah murah, namun entah mengapa di
dalam diriku ada perasaan ingin tahu yg cukup dalam mengenai kesehatan.

Saat aku duduk di kelas 8 SMP, bulan November tahun 2017 aku mengikuti kemah PMR selama 3
hari 2 malam di Pantai Matras, Bangka Belitung. Aku mengikuti 2 cabang lomba secara tim yaitu
Pertolongan Keluarga dan Pensi, ini kedua kalinya aku mengikuti 2 cabang lomba tersebut, yang
pertama kalinya aku mengikuti sewaktu aku kelas 7 SMP, pada saat itu aku tidak memenangkan apa
pun. Kecewa? Sedih? Iya aku kecewa dengan diriku, aku sedih karena aku telah membayangkan kami
akan menang, tapi ternyata tidak. Ya, tahun ini aku mengikuti cabang lomba yang sama dengan
harapan bisa memenangkan salah satu lomba ataupun kedua duanya. Dan alhamdulillah, impian ku
terwujud, aku memenangkan juara 1 lomba Pertolongan keluarga, namun di lomba pensi aku belum
memenangkannya. Bukan hanya itu kami merebut juara 1 untuk 6 dari 8 lomba yang
diselenggarakan oleh panitia, 2 lomba yang lain kami tidak memenangkannya. Tapi itu telah berhasil
membuat kami menjadi juara 1 umum tingkat SMP.

Kenaikan kelas, aku duduk di kelas 9, aku ditawarkan untuk menjadi ketua PMR oleh pembina
kami, tapi tentunya dengan pemilihan yang akan diselenggarakan. Aku senang di tawarkan menjadi
ketua. Ntah sejak kapan, aku pun tak tahu kapan aku mulai ingin menjadi pengurus di sebuah ekskul.
Hari pemilihan pun datang, hari di mana aku menjadi salah satu calon ketua PMR, ada beberapa
orang yang mencalonkan diri, aku cukup tenang menghadapi mereka, aku berharap ketika aku tidak
menjadi ketua aku bisa menjadi bendahara PMR, ntah lah aku lebih suka menjadi bendahara jika di
bandingkan dengan wakil ketua. Dan, akhirnya kami mengetahui hasil akhirnya. Ya... Aku terpilih
menjadi ketua, aku senang ini pertama kalinya aku menjadi ketua ekskul, aku harap aku bisa bekerja
dengan baik sebagai pemimpin di ekskul PMR ini.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Pada awalnya aku merasa
tidak terbebani dengan tugas seorang ketua PMR. Namun, lama kelamaan aku mulai lelah. Mungkin
karena aku sudah kelas 9 dan harus bisa membagi waktu dengan jadwal les tambahan di sekolah.
Mungkin jika aku bukan seorang ketua, aku sudah tidak mau lagi mengikuti kegiatan sekolah
maupun luar sekolah apa pun, termasuk ekskul PMR. Tapi aku tahu, aku tidak bisa mundur, aku
harus bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah aku buat. Ketika ada tugas untuk ku yang
belum selesai sebagai ketua PMR aku selalu berpikir “Jalankan dulu, nanti lama kelamaan pasti
selesai”. Itu seperti mantra untuk ku, akhirnya aku tidak terlalu merisaukan pekerjaan ku.

PMR selalu mengadakan kemah tiap tahunnya, dan tahun ini aku mengikuti lomba
Pertolongan Keluarga, ini ketiga kalinya aku mengikuti lomba Pertolongan Keluarga. Awalnya aku
mau mencoba mengikuti lomba yang berbeda namun, pembina kami menyuruhku untuk mengikuti
lomba yang sama. Baiklah aku tidak terlalu keberatan. Banyak hal yang harus aku siapkan untuk
kemah ini mengingat tugas ku sebagai ketua, tapi aku menyukainya karena memang saat kemah
adalah saat yang selalu ku Tunggu. 3 hari 2 malam, kami berjuang dengan kemampuan kami, apa
pun akhirnya, itu adalah kemampuan kami yang kami kerahkan untuk nama baik SMP kami. Dan
untuk kedua kalinya, SMP kami mendapatkan juara 1 umum tingkat SMP. Aku sedikit tidak percaya,
kami memenangkan 6 lomba dari 8 lomba yang diselenggarakan. Iya sama persis dengan tahun lalu,

pastinya aku sangat bersyukur dengan hasil yang memang seharusnya layak kami dapatkan.

Itu ceritaku beberapa tahun lalu. Tahun ini aku sudah duduk di bangku SMA tepatnya kelas 11.
Salah satu ekskul yang aku ikuti di SMA adalah PMR. Oh iya saat aku kls 10 sma aku mengikuti kemah
pmr dengan cabang lomba yang sama seperti dulu, Pertolongan Keluarga. Dan waktu itu kami
mendapat juara 2, Alhamdulillahnya SMA ku berhasil mendapat juara 1 umum tingkat sma. Kelas 11
masa masa yang cukup sibuk, ada pemilihan ketua pmr bulan depan, namun aku tidak tertarik untuk
mencalonkan diri walaupun beberapa orang menyuruhku untuk mencalonkan diri. Tapi hanya aku
yang tahu tentnag diriku, aku takut tidak bisa membagi waktu, ditambah lagi aku mau fokus dengan
nilai rapor ku yang aku harapkan bisa membantuku memasuki salah satu universitas negeri nantinya.
Aku yakin pilihan ku sudah tepat, doakan aku ya teman teman.

Anda mungkin juga menyukai