Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 29 berada di Dusun
Babakan, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Babakan termasuk dalam daerah pesisir muara, dengan kondisi geografis heterogen. Memiliki luas wilayah 38.399 ha meliputi pekarangan 18.979 ha, sawah 16.295 ha, dan bantaran Sungai Progo dengan sekitar 3.125 ha. Berjarak sekitar 3 km dengan pusat Kalurahan, Kapanewon 5 km, Kabupaten 20 km, sedangkan ibukota provinsi berjarak sekitar 35 km. Dewisaba dapat diakses melalui jalur Jalan Pandansimo, baik itu ditempuh melalui Jalan Srandakan maupun Jalan Jalur Lintas Selatan dan merupakan jalur wisata pantai Jogja.
Gambar 1 Peta Lokasi Dusun Babakan
(Sumber : Google Maps, 2023) B. Keadaan atau Luas Potensi Alam
Potensi alam yang dimiliki oleh Dusun Babakan dengan luas
wilayah 38.399 ha sangat beragam, Dusun Babakan menyuguhkan pemandangan alam yang luas beserta hamparan penghijauan dan perairan. Di sisi Timur dimana pemandangan hijau yang terhampar luas ini karena memang Padukuhan Babakan memiliki lebih banyak area tanaman daripada daerah hunian Masyarakat itu sendiri, area pertanian dan perairan yang berada di Dusun babakan sebagai potensi alam yang dimiliki masih terjaga dan masih dikelola oleh masyarakat sekitar, area persawahan dusun Babakan dulunya adalah zona bekas aliran, hingga meninggalkan lapisan tanah endapan yang sangat cocok untuk pertanian. Beberapa jenis tanaman yang ditanam di Dusun babakan adalah tanaman Kacang Koro yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan produk UMKM dusun Babakan yaitu Tempe Koro, beberapa jenis tanaman Palawija seperti umbi – umbian, jagung, tanaman lombok, tanaman berbuah seperti, jeruk, jambu, kelapa dan masih banyak lagi dan hasil alam tersebut diperjual belikan di pasaran sehingga berpotensi sebagai mata pencaharian masyarakat Dusun Babakan.
Di sisi barat, pulau - pulau kecil delta yang berada di tengah –
tengah sungai Progo dengan pesona sunset yang terlihat sempurna jika dikunjungi atau dilihat di sepanjang sungai Progo dan area pertanian dusun Babakan, serta wisata perahu yang bisa dilakukan untuk menikmati sunset dan susur Sungai Progo. Bantaran Sungai Progo, baik di kengser maupun delta Pulo Tengah, selain dimanfaatkan untuk pertanian pangan, juga sebagai lahan rumput pakan. Selain itu potensi alam pantai yang dapat dikunjungi dengan perjalanan 5 menit dari tempat KKN menuju Pantai yang merupakan potensi wisata alam sebagai objek wisata Pantai yang terhubung dengan Sungai progo yang berada satu jalur dengan Pantai Goa Cemara. C. Keadaan Perekonomian
Sebagaian besar masyarakat Dusun Babakan bermata pencaharian
sebagai petani dan peternak yang mengelola perkebunan, tanaman palawija dan berternak sapi hingga kambing. Dari tiga sisi padukuhan, luasan lahan dimanfaatkan untuk pertanian palawija dan sejenisnya yang mereka hasilkan dan dijual ke pasaran, tanaman kacang koro yang dikelola bersama hasil dari CSR PT Pertamina untuk dikelola sebagai bahan dasar pembuatan produk UMKM Dusun Babakan yaitu Tempe Koro Berlian Progo yang memiliki beberapa olahan yang berasal dari bahan dasar tempe koro dan menjadi produk unggulan sehingga menjadi salah satu mata pencaharian bersama penduduk Dusun Babakan. Area hunian warga Dusun Babakan juga memanfaatkan tanah pekarangan untuk penyokong kebutuhan pangan seperti kelapa, jeruk, jambu kristal, gayam, dan sayur – mayur lainnya.
Sebagian lahan ditanami tanaman Indigofera, yang selain untuk
pakan ternak juga digunakan sebagai bahan pewarna alami yang digunakan untuk kain batik dari pengelola rumahan yang sudah memiliki nama brand sendiri yaitu Puspita Batik bahkan sudah berhasil membuat pewarna alami dalam kemasan dan dipasarkan di sosial media dan dapat di pesan melalui aplikasi belanja online dan Puspita Batik juga melakukan sosialisasi membatik untuk pelajar. Tidak hanya itu kondisi perekonomian di Dusun Babakan di dukung oleh mata pencaharian sebagai peternak ratusan ekor sapi dan kambing yang dipelihara oleh warga yang tergabung dalam sebuah kelompok peternak di Dusun Babakan Peternakan bahkan menjadi penghidupan warga sejak berdirinya padukuhan. Tercatat ada dua kelompok besar peternak yaitu kelompok ternak sapi Sido Makmur dengan ratusan ekor sapi, dan kelompok ternak kambing Cross Boer. Branding kelompok ternak di Babakan cukup kuat, dengan jangkauan dan omset penjualan yang tinggi bahkan sampai ke ibukota. Selain sebagai peternak, hasil kotoran sapi dijual untuk dijadikan sebagai kompos / pupuk urea tanaman.
D. Keadaan Sosial dan Pemerintahan
Keadaan sosial di Dusun Babakan didukung oleh beberapa
kegiatan untuk menciptakan kerukunan antar Masyarakat dusun Babakan seperti diadakanya kegiatan ibu – ibu dalam bentuk kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Rw), Dasawisma (Perkumpulan ibu – ibu dalam Rt), Remasba (Remaja Masjid Babakan) dan perkumpulan arisan bapak – bapak yang setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan warga Dusun Babakan selalu berjalan dengan lancar dan diadakan rutin sesuai jadwal pertemuannya, kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas masalah warga setempat dan diskusi bersama warga setempat. Sedangkan untuk keadaan pemerintahan di Dusun Babakan terdiri dari 6 Rukun Tetangga (RT) dan terdapat sarana fasilitas pendopo gerbang Progo yang digunakan untuk balai pertemuan dan kegiatan pariwisata seperti pasar kenangan sebagai penunjang keberlangsungan potensi pariwisata, fasilitas pendidikan yang ada di Dusun Babakan terdapat TK dan SD.