Perkembangan Budaya
03 04
Perkembangan Sosial
Perkembangan Pendidikan
01
Perkembangan
Politik
01 02 03
Bersihkan Kabinet
Bubarkan PKI Dwikora dari unsur- Turunkan harga
unsur Gerakan 30
September.
pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan surat
perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan
yang dianggap perlu dalam rangka memulihkan keamanan dan
kewibawaan pemerintah.
Surat itu dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret, atau SP 11 Maret, atau
Supersemar. Isi Supersemar adalah pemberian mandat kepada Letjen.
Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk
memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah. Keluarnya
Supersemar dianggap sebagai tonggak lahirnya Orde Baru, dalam
rangka memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah.
2. Penataan Stabilitas Politik
Pengambilan sumpah
dan pelantikan
Soeharto sebagai
pejabat Presiden
Republik Indonesia
2. Penataan Stabilitas Politik
Pada tanggal 12 Maret 1967 Sidang Istimewa MPRS menetapkan Letjen
Soeharto sebagai pejabat presiden. Kemudian pada tanggal 27 Maret
1968, MPRS mengukuhkannya sebagai presiden penuh.
01 02 03
Partai Persatuan Partai Demokrasi Golongan Karya
Pembangunan (PPP) Indonesia (PDI) yang (Golkar)
yang merupakan merupakan gabungan
gabungan dari NU, dari PNI, Partai Katolik,
Parmusi, PSII,dan Perti. Partai Murba, IPKI, dan
Parkindo
Penyederhanaan partai-partai politik ini didasari oleh alasan–alasan
tertentu, seperti kasus pada masa Demokrasi Parlementer. Banyaknya
partai poitik pada masa itu justru menghambat pembangunan.
Dwi Fungsi ABRI maksudnya adalah bahwa ABRI memiliki dua fungsi,
yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer yang melindungi segenap
bangsa Indonesia, dan fungsi sebagai kekuatan sosial yang secara aktif
melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan nasional.
02
Perkembangan
Ekonomi
01 02 03
Penurunan angka Peningkatan
Penurunan angka
kematian bayi partisipasi
kemiskinan
pendidikan dasar
1). transmigrasi
Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh
pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk
dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia