Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD MAULANA WILDAN

PRODI : D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK


TAHUN : 2023
POLITEKNIK NEGERI MALANG
RESUME MATERI
Materi : Baterai (Accu)
Diperiksa : Chandra Gunawan, S.ST., M.T.

"Resume baterai atau ACCU adalah proses penting dalam perawatan kendaraan yang sering
kali terlupakan. Dalam resume ini, kita akan membahas pentingnya melakukan resume
baterai secara teratur dan bagaimana melakukannya dengan benar untuk menjaga performa
kendaraan Anda tetap optimal."
Baterai merupakan alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi serta mengeluarkan
tenaganya dalam bentuk listrik.

Apa Itu Aki?

Gambar aki

Aki adalah alat yang menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia dan dapat
mengeluarkan listrik tersebut ketika diperlukan. Saat melepas listrik maka alat ini akan
mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Komponen ini merupakan elemen elektrokimia yang digolongkan sebagai sebuah sel atau
elemen sekunder yang dapat mempengaruhi zat pereaksinya. Output yang dihasilkan
saat melepaskan listrik adalah arus searah (DC).

Saat dibutuhkan, Aki akan menyuplai daya ke masing – masing komponen pada sistem
kelistrikan kendaraan atau alat lain yang memerlukannya. Karena sifatnya penyimpan
sementara, maka ketika terus mengalirkan listrik, isinya pun bisa habis.

Komponen sebenarnya yang punya peran membangkitkan energi listrik dan juga sebagai
penyuplai listrik untuk mengisi aki adalah alternator. Listrik yang diterima dari alternator
akan disimpan oleh aki dalam bentuk energi kimia. Siklus pengisian dan pengosongan ini
terjadi berulang kali dan terus menerus selama mesin kendaraan menyala.

Aki menggunakan lempeng oksida sebagai Kutub positif dan lempeng timbale sebagai
kutub negatifnya, sedangkan untuk larutan elektrolit biasa menggunakan larutan asam
sulfat. Ketika dipakai mengalirkan listrik akan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan
elektron di dalamnya dilepas ke luar. Nah untuk lebih memahami apa yang kami maksud,
mari kita masuk ke pembahasan cara kerjanya.

Cara Kerja Aki

Ilustrasi cara kerja aki

Seperti disinggung di atas, aki memiliki kutub positif dari lempeng Timbal dioksida (PbO2)
sedangkan pada jutub negatif terdapat timbal (Pb), keduanya dipisahkan menggunakan
separator. Sementara sel untuk penyimpan arus mengandung asam sulfat (H2SO4).
Berikut reaksi yang terjadi ketika pelepasan (discharging) dan pengisian (charging) arus
listrik:
Pelepasan Arus (Discharging)
Pada saat bertindak sebagai penyuplai arus, yaitu saat melepaskan muatan listrik yang
tersimpan di dalamnya, reaksi kimia yang terjadi adalah tiap molekul asam sulfat (H2S04)
pecah menjadi dua ion hidrogen yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang
bermuatan negatif (S04-).

Jika berada di dekat lempeng Pb, setiap ion S04 akan bersatu dengan satu atom timbal
murni (Pb) menjadi timbal sulfat (PbS04) sambil melepaskan dua elektron. Sementara itu
sepasang ion hidrogen (2H+) tadi akan ditarik oleh lempeng timbal dioksida (PbO2),
mengambil dua elektron yang dilepaskan saat pembentukan PbSO4 dan bersatu dengan
satu atom oksigen membentuk molekul air (H2O).

Pada proses ini terjadi pelepasan dua elektron dari timbal dioksida, sehingga menjadi
positif. Lalu elektron tersebut diberikan pada timbal murni sehingga menjadi negatif.
Alhasil terjadilah beda potensial listrik di antara dua kutub tersebut.

Secara kimia, reaksi di atas dinyatakan sebagai berikut:

Pb02 + Pb + 2H2S04 —–> 2PbS04 + 2H20

Pengisian Arus (Charging)


Proses pengisian aki (charging) ini bisa dilakukan dengan memberikan arus listrik yang
arahnya berlawanan dengan arus yang diberikan saat discharging. Proses kimia yang
terjadi adalah tiap molekul air terurai.

Setiap pasang ion hidrogen bersatu dengan ion S04 pada lempeng negatif membentuk
molekul asam sulfat. Sedangkan ion oksigen yang bebas membentuk PbO2 setelah
bersatu dengan tiap atom Pb pada lempeng positif.

Reaksi kimia yang terjadi adalah:

2PbS04 + 2H20 —-> PbO2 + Pb + 2H2S02

Jenis-jenis Aki
Ditinjau dari jenisnya, Aki bisa dikelompokkan setidaknya menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Aki Basah
Aki basah adalah jenis yang paling populer digunakan saat ini. Jenis ini menggunakan
cairan asam sulfat (H2SO4) sebagai elemen penyimpan muatannya. Ciri utamanya adalah
keberadaan lubang dengan penutup yang berfungsi untuk jalan air aki saat melakukan
pengisian. Cairan elektrolit itu perlu diisi karena bisa berkurang akibat penguapan saat
reaksi kimia antara sel dan air aki terjadi.
Kelemahan jenis ini adalah pemilik harus mengecek secara rutin ketinggian level air aki
untuk memastikannya tidak kosong, lalu cairannya juga bersifat sangat korosif, kemudian
uap air Aki mengandung hydrogen yang cukup rentan terbakar.

Selain itu, jenis ini juga memiliki sifat self-discharge paling besar dibandingkan jenis lain
sehingga harus dilakukan penyetruman ulang saat alat ini didiamkan terlalu lama.

2. Aki Hybrid
Pada dasarnya, banyak kesamaan antara jenis hybrid dengan Aki basah. Namun bedanya
pada Aki hybrid selnya menggunakan low-antimonial pada sel (+) dan kalsium pada sel (-)
bukan timbel alias timah. Ditinjau dari segi performa dan sifat self-discharge, jenis ini
terbilang lebih baik dari jenis aki basah konvensional.

3. Aki Bebas Perawatan / Maintenance Free (MF)


Jenis ini didesain secara khusus agar mampu menekan tingkat penguapan air Aki. Uap
yang terbentuk akan kembali menjadi air murni karena mengalami kondensasi sehingga
level airnya selalu terjaga pada kondisi ideal. Oleh karena itu, jenis ini dinamakan
maintenance free karena tidak membutuhkan perawatan dalam bentuk pengisian air aki.

4. Aki kering
Aki kering umumnya menggunakan cairan elektrolit berupa gel dan memakai Calcium
untuk lempengan grid (+) dan (-) dengan jaring (mat) sebagai penyekat. Ciri paling mudah
untuk mengenalinya adalah dari kemasan yang tertutup rapat disegel tanpa ada lubang
seperti pada jenis basah. Mat digunakan untuk menyerap penguapan atau gas, sehingga
mencegah terjadinya pengurangan jumlah cairan elektrolit.
DAFTAR PUSTAKA

https://caramesin.com/aki-adalah/
https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/-Cara-Kerja-Baterai-Aki-Mobil--Tips-
Merawatnya-Agar-Awet-2203
https://otoklix.com/blog/aki-mobil/

Anda mungkin juga menyukai