Anda di halaman 1dari 7

Komponen Baterai Fungsi masing-masing komponen :

a.
Lid/tutup
: sebagai penutup dari bak baterai dan dudukan dari ven plug.
b.
Vent plug hole
: lubang pada lid sebagai letak vent plug.
c.
Vent plug
: untuk menutup tiap lubang pengisian cairan elektrolit dan berfungsi
juga untuk memisahkan gas hydrogen dengan uap asam sulfat pada saat baterai melakukan
pengisian.
Fungsi komponen dalam vent plug :
a.
Vent hole
: sebagai lubang keluarnya gas hydrogen pada saat baterai
melakukan pengisian.
b.
Gas and acid mist
: untuk jalur keluarnya gas hydrogen untuk dikeluarkan melalui vent
hole.
c.
Acid drop
: sebagai tempat menempelnya uap asam sulfat sehingga dapat
terpisah dengan gas hydrogen.
d.
Gasket
: untuk perapat antara vent plug dengan vent plug hole.
e.
Treats
: untuk alur masuknya vent plug ke vent plug hole.
d.
Pole / Terminal baterai
: untuk menyalurkan atau menghubungkan arus listrik kedalam
rangkaian.
e.
Blok / Kotak baterai
: sebagai pelindung bagian dalam baterai dan sebagai wadah
dari cairan elektrolit.
f.
Penghubung sel
: berfungsi untuk menghubungkan antara sel negative dengan
sel negative dan antara sel positif dengan sel positif.
g.
Dinding pemisah sel baterai / separator sel baterai : sebagai pemisah antara sel positif
dengan sel negative.
h.
Separator plat baterai
: untuk memisahkan antara plat positif baterai dengan plat
negative baterai.
i.
Cairan elektrolit
: sebagai cairan yang mengubah e.kimia untuk dijadikan
e.listrik.Cairan elektrolit yang baik memiliki berat jenis 1.260Cairan elektrolit merupakan
campuran dari 64% dengan 36% ( brainly.co.id)

PRINSIP KERJA ELEMEN

Cara Kerja dan Susunan Elemen


A. Cara Kerja Elemen
Elemen dibagi dua, yaitu elemen primer, contohnya sel kering (baterai), elemen
volta. Elemen sekunder, contohnya accu.
Elemen primer adalah elemen yang terdiri dari satu sel atau yang tidak dapat
difungsikan lagi jika sudah habis terpakai sedangkan elemen sekunder adalah
elemen yang terdiri dari beberapa sel atau dapat dipakai kembali walaupun

energinya sudah habis, dengan cara diisi kembali energinya dengan cara di cas
(charge). Contoh elemen primer adalah sel kering, elemen volta (baterai)
Sel Kering
Sudah kita ketahui bahwa arus listrik mengalir jika ada beda potensial antara dua
titik dalam rangkaian tertutup. Untuk menimbulkan beda potensial antara dua titik
dalam suatu rangkaian listrik selalu diperlukan sumber arus listrik seperti baterai.
Dalam subbab ini kamu akan mempelajari beberapa macam sumber arus listrik,
seperti elemen volta dan elemen kering (Baterai).
Elemen Volta
Allessandro Volta menemukan bahwa pasangan logam tertentu dapat
membangkitkan gaya
gerak listrik. Gaya gerak listrik inilah yang
menyebabkan arus listrik mengalir dalam suatu
rangkaian, untuk memahami
cara kerja elemen volta perhatikanlah animasi berikut.

Jika pelat tembaga dan pelat seng dihubungkan dengan kawat tembaga
melalui sebuah lampu pijar kecil, maka lampu pijar akan menyala. Lampu pijar
hanya berpijar sebentar kemudian meredup dan padam. Mengapa terjadi
demikian?

Padamnya lampu pada peristiwa tersebut dinamakan polarisasi (pengkutuban)


pada salah satu lempeng elemen. Pada saat terjadi aliran arus, pada lempeng
seng akan menghasilkan gas-gas hidrogen berupa gelembung-gelembung dan
pada lempeng tembaga dihasilkan endapan yang menempel dan menutupi
lempeng tembaga, yang menyebabkan terhambatnya arus sehingga lampu
menjadi padam.
Sel Kering
Sel ini disebut dengan sel kering (dry cell) karena sel ini tidak mengandung
cairan, paling umum ditemui dipasaran biasanya sel karbon-seng. Pada sel
kering arus listrik timbul akibat tegangan seng (Zn) lebih besar dari tegangan
batang karbon (C) sehingga arus akan mengalir dari karbon ke seng melalui
penghantar luar.seng bertindak sebagai kutub negatif dan karbon bertindak
sebagai kutub positif.

idkf.boegor.n


1. Baterai
Pada ujung baterai terdapat dua buah kutub yaitu kutub positif dan negatif. Jika bungkus bagian
luar baterai kita buka akan terlihat lapisan seng, lapisan seng ini berfungsi sebagai kutub negatif.
Benda yang berfungsi sebagai kutub positif adalah batang arang yang terdapat di bagian tengah.
Batang karbon ini dikelilingi serbuk hitam yang merupakan elektrolit. Elektrolit adalah suatu zat
yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik.
Karena elektrolit baterai berupa serbuk, baterai juga sering disebut elemen kering. Pada permukaan
luar baterai biasanya terdapat tulisan, misalnya 1,5 volt. Artinya, baterai tersebut bertegangan listrik
sebesar 1,5 volt. Volt merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan tegangan listrik.

(http://mastugino.blogspot.co.id/2012/11/energi-listrik.html)

Bagaimana Baterai Bisa Menghasilkan


Energi Listrik?
18/12/2013 Iqbal

Oleh: Bambang Ariwahjoedi (Kimiawan)


Sebelum kita memeriksa apa yang ada di dalam baterai, mari kita lihat dahulu
apa itu energi listrik.
Energi listrik adalah energi yang dapat kita peroleh karena adanya arus listrik
yang mengalir. Sebagai analogi, angin berupa udara yang mengalir dapat

memberikan energi yang memutar kincir angin, sedangkan air sungai yang
mengalir dapat memberikan energi yang memutar kincir air. Demikian pula
arus listrik yang mengalir dapat memberikan energi.
Sebagai contoh, kalau kita ingin memutar baling-baling kipas angin meja,
maka steker kita tancapkan pada colokan stop kontak listrik di dinding, kita
tekan tombol ON, dan arus listrik yang mengalir dari colokan stop kontak di
dinding dipakai untuk memutar baling-baling kipas angin meja. Inilah energi
listrik karena adanya arus listrik yang mengalir.
Ingat baik-baik ada dua lubang konektor penghubung pada colokan stop
kontak listrik. Artinya, kedua lubang konektor itu diperlukan: konektor yang
satu untuk arus keluar dan konektor yang lain untuk arus masuk.
Nah, sekarang bagaimana baterai bisa menghasilkan atau memberikan energi
listrik? Kalau kita amati secara cermat, maka baterai juga mempunyai 2
konektor yang ditandai dengan kutub (+) dan kutub (-). Dari sinilah arus
listrik akan mengalir, yaitu dari kutub (+) menuju ke kutub (-).
Misalnya kalian ingin menjalankan mobil-mobilan semacam Tamiya, maka arus
listrik dari baterai yang kalian pakai akan mengalir ke dalam motor listrik dari
mobil-mobilan kamu dan motor ini kemudian menggerakkan roda mobilmobilan itu.
Sekarang mari kita pelajari mengapa baterai dapat memberikan arus listrik?
Baterai dapat memberikan arus listrik hanya bila kutub (+) dan kutub (-)
dihubungkan dengan penghantar arus listrik seperti kabel, bola lampu, atau
bahkan motor listrik mobil-mobilan kamu.
Lalu ada pertanyaan lebih jauh lagi: dari manakah sumber arus listrik yang
dikeluarkan oleh baterai? Arus listrik yang keluar dari baterai dihasilkan
melalui REAKSI KIMIA di dalam baterai itu yang sanggup menghasilkan arus

listrik. Reaksi kimia itu secara otomatis akan terpicu begitu kita
menghubungkan kutub (+) dan kutub (-) pada baterai.
Di dalam baterai yang masih baru, bahan-bahan kimia PEREAKSI-nya masih
segar. Sementara pada baterai yang sudah usang atau sudah habis bahanbahan kimia pereaksinya sudah habis, sehingga yang ada di dalamnya
tinggallah zat kimia HASIL REAKSI saja yang sudah tidak dapat memberikan
arus listrik.
Sebagai contoh, dalam baterai biasa (bukan tipe alkaline), yang mudah kita
dapatkan atau beli sehari-hari di warung, terdapat tiga bahan pereaksi kimia
yang bisa menghasilkan listrik. Bahan-bahan itu adalah logam seng, pirolusit,
dan garam salmiak. Bila kita picu ketiga bahan kimia ini untuk mulai bereaksi,
yaitu dengan menghubungkan kedua kutub-kutub baterainya, maka akan
dihasilkan arus listrik yang akan mengalir melalui kabel ataupun peralatan
listrik yang akan kita jalankan.

Reaksi kimia di dalam baterai menghasilkan zat hasil reaksi berupa air, gas
amoniak, dan beberapa zat kimia lainnya. Hasil-hasil reaksi ini akan tetap
tinggal di dalam baterai bekas itu, kecuali gas amoniak yang akan menguap
ke luar.
Kadangkala air juga akan merembes ke luar, sehingga baterai yang hampir
habis sering kita dapati basah. Cairan ini sering merusakkan rangkaian
barang listrik yang kita pakai karena bersama air ini terbawa ke luargaram
seng klorida yang ikut larut dalam air, dan dapat menyebabkan alat listrik kita
berkarat

Anda mungkin juga menyukai