Anda di halaman 1dari 3

Nama : Handrian Wijaya Turnip

NIM : B.111.19.0296

Kelas : C / SI Manajemen

PRA UAS

5. Materi : Program Penetapan Harga


a. Jelaskan perbedaan antara harga mark up, harga going rate, dan harga tingkat
pengembalian sasaran
Jawab :
 Harga mark up yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang
perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan
sejumlah laba tertentu
 Harga going rate yaitu perusahaan mendasarkan harganya terutama pada harga
pesaing. Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi, atau lebih
rendah daripada pesaing utamanya.
 Harga tingkat pengembalian sasaran yaitu penetapan harga yang dilakukan
berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang
diinginkan.
b. Jelaskan proses tahapan yang terjadi dalam kasus penyesuaian harga yang sering terjadi
pada banyak perusahaan
Jawab :
 Identifikasi transaksi jurnal umum
Tahap siklus akuntansi yang pertama adalah mengidentifikasi transaksi yang terjadi
pada perusahaan yang melibatkan semua akun. Terdapat dua cara membuatnya,
yakni metode periodik atau fisik (biasanya digunakan pada perusahaan yang
menjual barang dagangan dengan harga yang relatif murah, tetapi sering terjadi)
dan perpetual atau terus-menerus (biasanya digunakan pada perusahaan yang
menjual barang dagangan dengan harga yang relatif mahal, tetapi jarang terjadi)
 Jurnal khusus
Penggunaan jurnal khusus dapat membuat efisiensi waktu tenaga dan biaya. Jenis-
jenis jurnal khusus diantaranya jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian,
dan penjualan.
 Buku besar pembantu
Buku besar pembantu adalah bagian dari buku besar umum yang digunakan untuk
merinci lebih lanjut data dalam satu akun. Pencatatan beberapa akun tertentu (akun
piutang dan akun hutang) untuk kemudian dijadikan dasar informasi untuk
menyusun neraca saldo suatu perusahaan dagang. Jenis-jenis buku besar pembantu
diantaranya buku besar pembantu utang(account payable subsidiary ledger), dan
buku besar pembantu piutang (account receivable subsidiary ledger).
 Posting ke buku besar
Pemindahbukuan (posting) dilaksanakan setelah semua transaksi dicatat ke dalam
buku jurnal. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ataupun jurnal umum ke buku
besar dengan prosedur berikut ini :
1. Jumlah nominal
2. Nomor halaman
3. Rekening-rekening
4. Jumlah
 Laporan harga pokok penjualan
Perhitungan harga pokok penjualan disusun pada akhir periode akuntansi atau pada
saat pembuatan laporan keuangan, dan laporan HPP disajikan secara terpisah dari
laporan laba rugi.
 Membuat neraca saldo
nformasi yang digunakan untuk membuat neraca saldo adalah berasal dari buku
besar yaitu setiap saldo akhir pada setiap akun-akun.
 Jurnal penyesuaian
Pembuatan jurnal penyesuaian adalah akibat dari terjadi transaksi yang
berpengaruh kepada sejumlah akun perusahaan dan terkadang memunculkan
kehadiran akun baru.
 Neraca saldo setelah penyesuaian
Tahap selanjutnya adalah penyesuaian neraca saldo dengan jurnal penyesuaian
yang menghasilkan neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance).
 Menyiapkan laporan keuangan
Laporan keuangan ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pencarian
informasi mengenai posisi keuangan perusahaan seperti keadaan harta, utang dan
modal perusahaan.
 Membuat jurnal penutup
Tahap berikutnya adalah membuat jurnal penutup dari akun-akun yang terdapat di
laporan laba rugi adalah akun pendapatan dan biaya.
 Neraca saldo setelah penutupan
Fungsinya untuk mencatat kembali akun-akun yang telah berubah baik saldo atau
pun akunnya.
 Jurnal pembalik
Pada kondisi tertentu tidak perlu dibuat jurnal pembalik karena jurnal pembalik
dibuat hanya untuk akun tertentu saja. Misalnya untuk transaksi pendapatan yang
diterima di muka, di mana pada saat penjurnalan dicatat sebagai pendapatan atau
untuk transaksi biaya yang dibayar di muka (piutang).
6. Materi : Ekuitas Merek
a. Jelaskan perbedaan model pengembangan merek antara Aaker dengan Brandz
Jawab :
 Aaker
Memandang ekuitas merek sebagai suatu perangkat dari lima kategori aset dan
liabilitas merek yang berkaitan dengan merek yang menambah atau mengurangi
nilai yang diberikan sebuah produk atau pelayanan. Kategori berikut :
1. kesetiaan merek
2. kesadaran merek
3. mutu yang dirasakan
4. asosiasi merek
5. aset kepemilikan lainnya, seperti pola merek dagang, dan hubungan saluran.
 Brandz
Menyusun kekuatan merek yang pada intinya tujuan setiap langkah secara
berurutan adalah sebagai berikut :
1. Kehadiran, apakah saya tahu tentang itu?
2. Relevasi, apakah ia menawarkan sesuatu kepada saya?
3. Kinerja, apakah ia bisa memenuhinya?
4. Keuntungan, apakah ia menawarkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain?
5. Ikatan, tidak ada yang mengunggulinya.
b. Jelaskan penerapan kegiatan pemasaran holistik di RSI Sultan Agung
Jawab :
Konsep pemasaran holistik (holistic marketing concept) adalah konsep pemasaran yang
mengedepankan bahwa strategi pemasaran harus mempertimbangkan bisnis secara
keseluruhan dan bukan sebagai entitas dengan berbagai bagian yang berbeda. Konsep ini
muncul pada tahun-tahun pertama abad ke-21.
Kegiatan pemasaran holistik pada RSI Sultan Agung dilaksanakan karena strategi komunikasi
pemasaran sangat penting bagi perusahaan dalam memasarkan produk-produk mereka,
terutama produk baru yang dimiliki. Lasik merupakan produk baru yang dimiliki Semarang
Eye Center, RSI Sultan Agung dan diketahui merupakan satu-satunya di Jawa Tengah.
Berbagai aktivitas komunikasi pemasaran Lasik telah dilaksanakan RSI Sultan Agung, seperti
event dan publikasi di media massa serta pembuatan brosur dan leaflet. Namun, data
rumah sakit menunjukkan bahwa target penjualan Lasik masih belum terpenuhi secara
maksimal. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apakah strategi
komunikasi pemasaran produk Lasik pada RSI Sultan Agung Semarang. Teori yang mendasari
penelitian ini ialah teori yang diungkapkan oleh Schultz mengenai tahapan penyusunan
strategi komunikasi pemasaran, yaitu menentukan segmentasi pasar sasaran, menentukan
media yang menyentuh khalayak, menetapkan sasaran komunikasi dan strategi komunikasi
yang tepat, menemukan konsep produk dalam benak konsumen, menentukan sasaran
pemasaran, meramu teknik-teknik bauran pemasaran, dan mendayagunakan taktik/bauran
komunikasi pemasaran Tipe penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data kualitatif. Alat dan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan interview guide yang
dilakukan secara mendalam serta observasi lapangan. Strategi komunikasi pemasaran
produk Lasik yang dilakukan RSI Sultan Agung, mencakup strategi komunikasi pemasaran
eksternal dan strategi komunikasi pemasaran internal
Tiga Tipe Situasi Pembelian
 Straight Rebuy : pembelian dilakukan secara teratur seperti yang sudah dilakukan
sebelumnya, tanpa modifikasi.
 Modified Rebuy : pembelian dengan melakukan modifikasi (perubahan) spesifikasi
produk, harga persyaratan pengantaran dan syarat-syarat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai