Anda di halaman 1dari 21

Fisiologi Pertumbuhan

dan Perkembangan
Tanaman
FISIOLOGI TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

THERESA DWI KURNIA


DEFINISI
• Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran,
volume serta jumlah sel, proses ini terjadi secara tidak bolak
balik (irreversibel).

• Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih


dewasa.

• Namun proses ini tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi


berjalan beriringan. Diawali dengan pertumbuhan, lalu
dilanjutkan dengan perkembangan

• Awal mula pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah


saat terjadinya proses perkecambahan
Faktor yang Mempengaruhi
GEN Bentuk, ukuran, warna
HORMON Mempercepat dan menghambat
AIR & NUTRISI Bahan baku dan sumber energi proses metabolisme
CAHAYA Fotosintesis
SUHU Mempercepat atau memperlambat metabolisme
MEDIA TANAM Suplai air dan unsur hara, kesehatan akar
HORMON SITOKININ
Berperan untuk pembelahan sel atau
sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang
AUKSIN tanaman.
Berperan untuk memacu proses
pemanjangan, pembelahan, dan GIBERELIN
diferensiasi sel Berperan untuk pembentukan biji
serta perkembangan dan
perkecambahan embrio

ETILEN
Berperan untuk pematangan buah
dan perontokan daun
ASAM ABSISAT
Berperan untuk proses penuaan dan ASAM TRAUMALIN
gugurnya daun. Berperan untuk memperbaiki jaringan
atau sel yang luka.
PROSES PERTUMBUHAN
TAHAP SEL TAHAP JARINGAN TAHAP ORGAN

▪ Pembelahan sel ▪ Meristem ▪ Organogenesis


▪ Pertambahan ▪ Parenkim
sitoplasma ▪ Kolenkim
▪ Pembesaran sel ▪ Sklerenkim
▪ Diferensiasi ▪ Epidermis
▪ Pengangkut
▪ Sekresi.
Diferensiasi
Proses dimana sel yang belum diketahui
bentuk dan fungsinya menjadi sel yang
diketahui bentuk dan fungsinya

• Sel meristem terminal yang akan menentukan pembentukan


primordia dari daun dan tunas.
• Sel kambium yang akan membentuk jaringan pembuluh.
• Sel yang sifatnya embrionik menyebabkan muncul jaringan-jaringan
tertentu sebagai primordia organ tertentu.
• Bagian yang tidak esensial akibat dari adanya pengaruh lingkungan
yang kemudian berpotensi untuk berkembang.
TRIKOMA

Trikoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri dari satu


atau lebih sel. Trikoma dapat dikelompokkan dalam
beberapa golongan:
1. Trikoma non glandular (bukan rambut kelenjar) seperti
rambut sisik, rambut bintang, rambut bercabang, dan
rambut tunggal
2. Trikoma glandular (rambut kelenjar) misalnya trikoma
hidatoda, kelenjar garam, kelenjar madu, dan rambut gatal
3. Rambut akar merupakan tonjolan sel epidermis akar,
berdinding tipis dan bervakuola besar.

7
Contoh Diferensiasi – peran auksin
PROSES PERTUMBUHAN
• Ditandai dengan bertambahnya jumlah organ, ukuran dan
berat biasanya meningkat seiring dengan pertambahan umur
tanaman. Kaitan ini dapat digambarkan dengan grafik atau
kurva pertumbuhan yang berbentuk sigmoid (S).
• Berdasarkan bentuk kurva sigmoid, dibagi menjadi 3 fase:
• Fase logaritmik
• Fase linear
• Fase stasioner
Pola Pertumbuhan dan Perkembangan
▪ Determinate growth ▪ Indeterminate growth
Dicirikan oleh pertumbuhan Dicirikan oleh pertumbuhan
organ mencapai maksimal organ yang terus menerus,
kemudian pertumbuhan karena organ tersebut selalu
berhenti, organ menjadi tua memiliki jaringan meristem
(senescence) dan akhirnya primer maupun sekunder,
gugur, contoh: buah, daun, contoh: akar dan batang.
bunga.
Pola Pertumbuhan dan Perkembangan
▪ Determinate growth ▪ Indeterminate growth
PERTUMBUHAN TANAMAN

Pertumbuhan Vegetatif: Pertumbuhan organ vegetatif


yaitu daun (jumlah, luas); batang (tinggi, diameter,
percabangan); akar.

Pertumbuhan Generatif: Pertumbuhan organ generatif


yaitu bunga, buah, biji
Menandakan kedewasaan → Perkembangan tanaman
Pola Siklus Pertumbuhan
▪ Monokarpik: selama hidupnya hanya sekali berbunga dan
kemudian mati (tanaman semusim )
▪ Polikarpik: setelah berbunga akan kembali ke fase
pertumbuhan vegetatif untuk kemudian berbunga kembali
(tanaman tahunan)
Modifikasi Batang
▪ Batang yang tumbuh di bawah
tanah disebut rimpang atau akar.
▪ Dapat merupakan bahan
makanan tetapi ada juga yang
hanya merupakan tunas
reproduksi seperti pada rumput
Modifikasi Batang
▪ Umbi merupakan pembengkakan yang muncul di bawah tanah dari
batang. Berfungsi sebagai penyimpanan makanan dan organ reproduksi.
▪ Corms adalah jenis khusus dari batang bawah tanah. Bengkak dengan
adanya cadangan makanan dan terdapat sejumlah daun. Satu atau lebih
tunas dapat menghasilkan kuncup bunga. Dasar dari masing-masing
tunas baru juga dapat membentuk umbi baru.
▪ Bulbs adalah batang bawah tanah berbentuk sisik atau umbi lapis dan
berlendir, berfungsi untuk menyimpan bahan makanan.
Bulb atau Umbi Lapis
GARLIC

ONION
TULIP
Corm
COLOCASIA ATAU KELADI TARO BANANA
Modifikasi Batang
▪Runners merupakan batang yang kecil
dan panjang, menjalar diatas tanah dan
dapat menghasilkan tanaman baru dengan
beberapa jarak dari indukan.
Modifikasi Batang
▪ Umbi terdiri atas sel-sel parenkim
berdinding tipis dengan organel sel
penyimpan pati yang disebut
amiloplas atau juga disebut sebagai
"butir pati".
RHIZOME

▪ Rhizoma adalah batang dengan bantalan daun dan akar yang membengkak,
yang tumbuh secara horizontal pada bawah permukaan.
▪ Rhizoma mirip dengan corm, namun rhizoma baru tidak diproduksi setiap
tahunnya. Sebaliknya, bagian-bagian yang lebih tua mati dan ujung rhizoma
tumbuh lagi. Sepanjang permukaannya bersisik (daun yg mengecil), dan
memiliki tunas-tunas aksiler yang dorman. Rhizoma dapat digunakan untuk
perbanyakan dengan cara dipotong-potong, tunas akan tumbuh dan
menghasilkan daun dan tanaman baru. 20
Tugas Presentasi Kelompok
Buatlah presentasi yang berisi Buatlah presentasi yang berisi
penjelasan tentang organogenesis: penjelasan tentang fenomena
1. Daun morfogenesis pada tanaman:
2. Batang 1. Chimera
3. Akar 2. Polarisasi dan kesimetrisan
4. Bunga 3. Abnormalitas
5. Buah dan Biji

Anda mungkin juga menyukai