Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN 1. Jelaskan apa yang disebut pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan (m orfogenesis).

Sebutkan contoh dari setiap pengertian tersebut? o Pertumbuhan adalah pertambahan panjang, volume, dan massa dari suatu or ganisme yang bersifat kuantitatif/terukur. Contoh tumbuhan yang bertambah panjan g pada suatu waktu. Pertambahan jumlah protoplasma dalam suatu organisme yang ditandai dengan pertam bahan ukuran, volume serta jumlah sel yang ditandai dengan pertambahan panjang, berat dan tinggi makhluk hidup yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali k e bentuk semula) dan bersifat kuantitatif (dapat diukur). o Perkembangan adalah suatu proses dalam diri individu dalam menuju proses kedewasaan dalam berpikir dan semakin meningkatnya proses kematangan dan pangal aman. Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis yang bersifat kualitatif dan sebenarnya hampir sama dengan diferensiasi. Contoh : tu mbuhan yang sebelumnya tidak mampu berbuah, kemudian dapat berbuah. o Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, me mbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda dari bentuk tubuh yang masih sederhana menjadi bentuk yang kompleks. Contoh : radicula menja di radix primaria 2. Pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan bervariasi. a. Jelaskan perbedaan pola determinate dan indeterminate berikan contoh mas ing-masing? Tipe determinate Ujung batang tanaman besarnya sama dengan batang bagian tengah, pembungan terjad i secara serempak, pertumbuhan vegetative berhenti setelah berbunga, tinggi tana man berkisar pendek sampai sedang, dan daun bagian atas ukurannya sama besardeng an daun bagian batang tengah. Contoh : Kedelai Tipe indeterminate Ujung tanaman lebih kecil dibandingkan batang bagian tengah, ruas batang panjang dan agak melilit, pembungaannya tidak serempak dari bagian pangkal hingga bagia n batang atas, pertumbuhan vegetative terjadi secara terus menerus setelah berbu nga, tinggi batang terdiri dari sedang hingga tinggi, ukuran daun bagian paling atas lebih kecil dibandingkan daun bagian teng ah. Pada tanaman kacang-kacangan dijumpai dua tipe pertumhuhan yaitu determinate dan indeterminate. Tipe determinate berbunga hanya sekali dalam satu periode. sedan gkan tipe indeterminate dapat berbunga lebih dari satu kali tergantung dari kond isi lingkungan (Lawn &Ahn. 1985). Pada kondisi lahan kering dimana ketersediaan air bagi tanaman tergantung hujan, sering menjadi pertanyaan apakah jenis determ inate atau indeterminate lebih menguntungkan (Chaturvedi et al., 1980) Contoh : Spathoglottis plicata b. Jelaskan perbedaan pola perkembangan spesies monokarpik dengan polikarpi k beri contoh masing-masing? Pola pertumbuhan tanaman berdasrkan umur dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sebagi berikut: 1. Monokarpik adalah tumbuhan yang berbunga hanya sekali dan kemudian tumbu han tersebut mati. Contohnya pada tanaman sayur-sayuran dan tanaman yang memilik i umur pendek. 2. Polikarpik adalah tumbuhan yang setelah berbunga akan memulai fase veget ativ dari awal sampai berbunga lagi. Contohnya pada tanaman tahunan. 3. Pada tahap pertumbuhan tingkat sel: a. Apa yang menyebabkan sel tumbuh memanjang? Pada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel, pertumbuhan ditunjukkan ole h bertambah besarnya sel tersebut. Pada makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel, pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup tersebut. Penambahan tinggi tumbuhan, penambahan besar diameter tu mbuhan, dan penambahan tinggi suatu hewan merupakan bukti-bukti bahwa tumbuhan a tau hewan tersebut tumbuh. ZPT menstimulasi pertumbuhan dengan memberi isyarat k

epada. Sel target untuk membelah atau memanjang beberapa ZPT menghambat pertumbu han dengan cara menghambat pembelahan atau pemanjangan sel. Sebagian besar molek ul ZPT dapat mempengaruhi metabolisme dan perkembangan Sel-sel tumbuhan. ZPT mel akukan ini dengan cara mempengaruhi lintasan sinyal tranduksi pada sel target. P ada tumbuhan lintasan ini menyebabkan respon selular seperti mengekspresikan sua tu gen, menghambat atau mengaktivasi enzim, atau mengubah membran. b. Adakah peran hormon IAA dalam pembesaran sel jelaskan? IAA berperan dalam aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu pembesaran s el yaitu koleoptil atau batang penghambatan tunas samping. Pada konsentrasi ting gi menghambat pertumbuhan mata tunas untuk menjadi tunas absisi (pengguguran) da un aktivitas dari kambium dirangsang oleh IAA. Pertumbuhan akar pada konsentrasi tinggi dapat menghambat perbesaran sel-sel akar. c. Dalam pembelahan sel apa peran hormon golongan sitokinin? Sitokinin, adalah hormon tumbuhan turunan adenin berfungsi untuk merangsang pemb elahan sel dan diferensiasi mitosis, disintesis pada ujung akar dan ditranslokas i melalui pembuluh xylem. Aplikasi Untuk merangsang tumbuhnya tunas pada kultur jaringan atau pada tanaman induk, namun sering tidak optimal untuk tanaman dewas a. sitokinin memiliki struktur menyerupai adenin yang mempromosikan pembelahan s el dan memiliki fungsi yang sama lain untuk kinetin. Kinetin merupakan sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan kering. Setelah it u ditemukan senyawa sitokinin yang lain dalam endosperma cair jagung, yaitu zeat in. Sitokinin sintetik lainnya adalah BAP (6-benzilaminopurin) dan 2-ip. Sitokin in mempunyai beberapa fungsi, antara lain: 1. Merangsang pembelahan sel dalam jaringan meristematik. 2. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. 3. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun. 4. Menunda penuaan daun. 5. Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji (dorm ansi). 6. Merangsang morfogenesis ( inisiasi / pembentukan tunas) pada kultur jari ngan. 7. Merangsang pertumbuhan pertumbuhan kuncup lateral. 8. Merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau meran gsang pemanjangan titik tumbuh daun dan merangsang pembentukan akar cabang 9. Meningkatkan membuka stomata pada beberapa spesies. d. Dalam proses diferensiasi adakah peran enzim berikan contoh? Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensias i menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim , kolenkim, dan sklerenkim. Proses diferensiasi merupakan salah satu proses biokomiawi. Sintesis protein mer upakan bagian paling penting. Karena hal ini berarti pesan-pesan dari DNA dieksp resikan dalam sintesis enzim oleh sel. Enzim-enzim mengontrol aktivitas sel. Dif erensiasi menunjukan sintesis protein yang berbeda pada jenis sel yang berbeda. Sebagai contoh, suatu sel xilem yang sedang berkembang membuat enzim yang mengha silkan lignin, yang mengeraskan dinding sel. Sebaliknya sel pelindung tidak memb uat enzim untuk sintesis lignin dan memiliki dinding yang lentur. Perbedaan dala m produksi enzim ini memberikan sumbangan pada perbedaan struktur yang berhubung an dengan fungsi yang berlainan pada kedua jenis sel ini. 4. Gambar kurva pertumbuhan Sigmoid dan kurva pertumbuhan Sigmoig ganda. Da ri kurva Sigmoid terdapat tiga fase pertumbuhan sebutkan fase-fase tersebut dan ciri-cirinya?

(Kurva Sigmoid)

(Kurva Sigmoid Ganda) Pola pertumbuhan sepanjang suatu generasi secara khas dicirikan oleh suatu fungs i pertumbuhan yang disebut kurva sigmoid. Jangka waktunya mungkin bervariasi kur ang dari beberapa hari sampai bertahun-tahun, tergantung pada organisme tetapi p ola kumpulan sigmoid tetap merupakan ciri semua organisme, organ, jaringan, bahk an penyusun sel. Apabila massa tumbuhan, volume, luas daun, tinggi atau penimbun an bahan kimia digambarkan dalam kurva berbentuk S atau kurva sigmoid. Misalnya pertumbuhan kecambah, yang pertumbuhannya lambat dinamakan fase eksponensial, fa se ini relative pendek dalam tajuk budidaya . Selanjutnya fase linear yaitu mass a yang berlangsung cukup lama dan pertumbuhan konstan. Fase yang terahhir adalah fase senescence, yaitu fase pematangan tumbuhan atau fase penuaan. Fase pertumbuhan eksponensial juga menunjukkan sel tunggal. Fase ini adalah fase dimana tumbuhan tumbuh secara lambat dan senderung singkat, mengikuti nilai log aritmik dari volume tumbuhan. Pada fase linier, pertambahan ukuran berlangsung s ecara konstan, biasanya pada waktu maksimum selama beberapa waktu lamanya. Laju pertumbuhan ditunjukkan oleh kemiringan yang konstan pada bagian atas kurva ting gi tanaman oleh bagian mendatar kurva laju tumbuh dibagian bawah. Fase senescenc e ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan sudah mencapai ke matangan dan mulai menua.

5. Jelaskan proses perkembangan batang, daun, dan bunga? Perkembangan batang : Pucuk batang, umumnya terdiri atas axis dengan ruas-ruasnya serta primordia daun , yang akan tersusun pada batang dengan sebutan filotaksis.Batang primer yang be rkembang dari protoderm, prokambium dan meristem dasar. Perkembangan daun: Bentuk-bentuk daun yang akan berubah pada jenis tanaman tertentu, antara lain: Perkembangan daun kapas pada setiap cabang memperlihatkan adanya bentuk yang ber beda. perkembangan bunga Bunga biasa tumbuh pada tanaman. Pada tanaman terdapat organ untuk berkembang bi aknya benih atau bibit bunga. Berkembangnya bunga melalui proses penyerbukan, ya itu berpindahnya bibit jantan (male gametes) pada bibit bet...ina (female gamete s) dan menghasilkan sel baru yang disebut buah atau biji. Peristiwa ini disebut juga jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik atau kepala putik, dan kepala put ik ini menjadi bakal biji atau pembuahan. Pembuahan ini yang disebut berkembang dan mekarnya bunga. Penyerbukan/polinasi Penyerbukan atau polinasi merupakan suatu proses berkembang biaknya tanaman bung a, yaitu peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari sampai k e kepala putik dengan dibawa oleh perantaranya. Berdasarkan perantaranya (polina tor), penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu: Penyerbukan oleh angin. Angin berguna untuk bergeraknya atau berpindahnya serbuk sari dengan sendirinya pada bunga yang lain.

Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh angin yaitu: * Bunga tidak berwarna * Tidak mempunyai kelenjar madu * Serbuk sari banyak dan ringan * Tangkai sari panjang dengan kepala sari besar * Mempunyai putik yang panjang

Penyerbukan oleh hewan. Hewan yang beraksi dalam proses penyerbukan adalah jenis serangga, seperti kupukupu, ngengat atau lebah. Hewan-hewan ini yang membawa serbuk sari dari satu bun ga ke bunga yang lain, tapi masih pada satu jenis bunga. Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan ini yaitu: * Mahkota bunga berwarna-warni * Berbau harum * Menghasilkan kelenjar madu * Serbuk sari berlendir sehingga mudah melekat * Putik tersembunyi dan berlendirProses penyerbukan bisa juga dibantu oleh hewan lain seperti burung dan kelelawar. Namun bunga yang dihasilkan biasanya berbau tidak harum dan tidak menghasilkan kelenjar madu. Penyerbukan oleh air Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam dalam air. Air berg una sekali dalam proses reproduksi bunga, karena air juga dapat menyuburkan bibi t bunga tersebut. Penyerbukan oleh manusia Yaitu penyerbukan yang dilakukan karena pertolongan manusia. Biasanya manusia me lakukan pencangkokan atau penyilangan antara satu bunga dengan bunga yang lain u ntuk memperbanyak tumbuhnya bunga. Pembuahan/Fertilisasi Setelah terjadi proses penyerbukan, lalu akan terjadi pembuahan. Pembuahan merup akan proses penting dalam pembentukan biji dan buah. Pembuahan terjadi untuk mem produksi bibit bunga. Biasanya, setelah proses penyerbukan, bunga akan mengalami pembuahannya sendiri. Pembuahan terjadi apabila serbuk sari telah masuk ke bagi an dalam putik atau bakal buah. Lalu dari bakal buah ini akan membentuk biji yan g melengkapi proses reproduksi bunga. Hasil dari pembuahan ini adalah variasi bu nga dari jenis yang sama. 6. a. Pada morfogenesis dapat dibedakan fase juwana (juvenile) dengan fase dewasa. Apa ciri fase juwana? Dapatkah fase dewasa berbalik menjadi fase juwana ? Jelaskan? Fase juvenil dari perkembangan tanaman dapat didefinisikan sebagai masa awal dar i pertumbuhan ketika meristem apikal tidak akan merespon kondisi internal atau e ksternal untuk memulai masa pembungaan secara khusus. Fase ini dicirikan oleh pe ningkatan ukuran secara eksponensial, ketidakmampuan berubah dari fase perkemba ngan vegetatif menuju kedewasaan reproduktif ke arah pembentukan bunga, bent uk morfologi dan ciri fisiologi yang khusus, termasuk bentuk daun, duri, vigor, atau daya tahan terhadap penyakit, dan kemampuan yang besar untuk menumbuhkan ke mbali tunas dan akar adventif (Arteca 1996). Menurut Zimmermann dan Brown (1971) dua buah ciri fisiologi yang berhubungan d engan tingkat juvenilitas adalah respon tidak berbunganya suatu pohon dan kemamp uan berakar suatu stek. Ciri fisiologis yang biasa diperlihatkan oleh tanaman pa da fase juvenil adalah perkembangan pertumbuhan yang cepat, tidak mampu berbun ga, dan potensi yang besar untuk berakar (Arteca 1996). Fase dewasa dapat berbalik menjadi fase juwana dengan cara : 1. Menstimulasi tunas adventif 2. Menyambung dengan rootstock dari seedling 3. Mengkultur meristem apical dengan mikropropagasi 4. Memberi perlakuan asam giberelin pada tanaman b. Sifat totipotensi sel diperlihatkan dari banyak penelitian. Jelaskan yang dim aksud dengan totipotensi sel dan tunjukan dua contoh proses morfogenesis tentang

totipotensi? Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang semp urna, setiap sel tumbuhan mampu menurunkan sifat dan mempunyai potensi yang sama dengan induknya untuk tumbuh dan berkembang bila diberikan lingkungan yang sesu ai. Teori totipotensi ini dikemukakan oleh G.Heberlandt tahun 1898. Dia adalah s eorang ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1969, F.C. Steward me nguji ulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan menga mbil satu sel empulur wortel, F.C. Steward bisa menumbuhkannya menjadi individu wortel. 7. Jelaskan bagaimana gen mengatur pertumbuhan dan perkembangan berikan con tohnya? Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel . Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Faktor dalam adalah sem ua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang ter dapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk menge ndalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyeba...bkan pertumbuhan dan per kembangan. Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan. Gen juga berperan sebaga i pembawa kode untuk pembentukan protein, enzim dan hormon yang mempengaruhi, me ngatur dan mengendalikan pertumbuhan. Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari in duknya. Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel pada saat pe mbelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat. contoh: pembatasan pa da jaringan spesifik 8. a. Cahaya bisa berperan dalam perkecambahan dan pembungaan. Berikan cont ohnya dan mekanisme prosesnya? Pada perkecambahan Cahaya juga penting untuk perkecambahan beberapa biji. Biji-biji kecil yang hany a memiliki cadangan makanan sangat sedikit untuk menunjang pertumbuhan awal embr ionya, maka perubahan menjadi autotrof secepatnya menjadi penting bagi diri...ny a. Apabila biji tersebut berkecambah terlalu dalam didalam tanah, mereka mungkin akan kehabisan cadangan makanan sebelum mapu mencapai permukaan tanah, dan keca mbah mungkin akan mati karena tidak sempat berfotosintesis. Untuk biji-biji kelo mpok ini cahaya sangat penting, sehingga perkecambahannya harus terjadi dipermuk aan atau dekat permukaan. Disamping itu suatu pigmen yang sensitif terhadap caha ya yang disebut fitokrom, memegang peran penting dalam perkecambahan beberapa bi ji spesies tertentu. Mekanisme respon terhadap cahaya dalam perkecambahan biji, sama dengan mekanisme pengendalian proses formatif lainnya, seperti pembungaan, pembentukan pigmen, pemanjangan batang dab pelurusan kulit hipokotil. Pada pembungaan Sebagaimana diyakini, cahaya sangat menentukan laju asimilasi tanaman. Pada kano pi yang padat, di bagian dalam kanopi, sedikit sinar matahari yang masuk. Karena itu, hanya menghasilkan dalam jumlah yang sedikit. Dalam hal ini, pemangkasan r anting dan daun yang ada di bagian tengah kanopi tersebut sangat perlu agar sina r matahari yang masuk ke dalam tanaman semakin bertambah banyak. b. Temperatur bisa menentukan pembungaan beberapa spesies tanaman berikan contoh nya. Apa yang disebut vernalisasi? Vernalisasi adalah cara menimbulkan pembungaan yang lebih awal pada tanaman deng an pretreatment dari biji-biji pada suatu suhu yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai