Anda di halaman 1dari 2

Menurut Oemar Hamalik (1990), Peran kurikulum SD dalam mengembangkan karakter dan

kompetensi siswa terdapat 3 peran, diantaranya:


a. Peran Konservatif
Peran konservatif ini adalah suatu pembelajaran dimana pembelajaran dengan mewariskan
nilai budaya masalalu yang terdapat dilingkungan masyarakat sekitar siswa dimana ilmu dari
nilai budaya masa lampau tersebut masih dianggap relevan atau sesuai dengan generasi masa
kini.
b. Peran Kreatif
Kurikulum sebagai peran kreatif siswa yaitu membantu siswa untuk mengembangkan sesuatu
yang baru dalam pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang dibutuhkan siswa dalam
kehidupannya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang maupun
masa depan.
c. Peran Kritis dan Evaluatif
Peranan ini merupakan suatu penyaringan atau memilah suatu nilai dan budaya masa lampau
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa pada masa sekarang. Dalam peran ini,
kurikulum sebagai suatu kontrol dan melakukan suatu penyempurnaan nilai-nilai sosial dalam
pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
1. Peran kurikulum SD dalam mengembangkan karakter dan kompetensi siswa (PERAN
KREATIF) diantaranya bisa dilakukan dengan Pembentukan Nilai-Nilai Moral,
Pengembangan Keterampilan Sosial, Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis,
Pengembangan Minat dan Bakat, Pemberian Pemahaman Tentang Kebudayaan dan
Keanekaragaman, Penguatan Literasi dan Numerasi, Penanaman Sikap Kritis dan
Bertanggung Jawab Terhadap Lingkungan serta Penanaman Semangat Kewirausahaan
2. Memperbarui kurikulum SD sesuai dengan perkembangan zaman sangatlah penting
(PERAN KRITIS DAN EVALUATIF) Karena sebagai pendidik, guru harus bisa adaptif
dengan pekembangan zaman. Selain itu guru juga harus bisa menghadapi tantangan
perkembangan zaman supaya bisa memberikan pendidikan yang terbaik dan up to date
kepada murid-muridnya. Tidak ada yang tetap selamanya, termasuk kurikulum dalam
dunia pendidikan. Zaman terus berubah, dan dengan perkembangan pesat ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi saat ini, perubahan dalam kurikulum menjadi
semakin mendesak. Kurikulum dalam satuan pendidikan harus memiliki sifat dinamis,
yang berarti dapat diubah sesuai dengan perubahan dan perkembangan budaya serta
perubahan zaman.

Sumber : Modul 1 Pdgk4502 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Eidisi2 .Hal


1.10 sampai 1.12

Anda mungkin juga menyukai