Anda di halaman 1dari 2

Bahan Ajar Berbasis Karakter Berdimensi Lokal

Oleh :
Edi Kurniawan
SD Negeri 1 Kebloran Kec.Kragan Kab.Rembang
Perkembangan zaman yang diiringi pesatnya perkembangan teknologi tentunya merupakan
hal yang membanggakan dan memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia, tetapi
dalam perkembangannya memilki dampak negatif bagi pembentukan karakter terutama untuk
anak-anak yang masih belum memilki karakter kuat dan telah mengikuti perkembangan
teknologi terlebih dahulu. Kondisi yang demikian itu berdampak pada seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping itu, dapat pula mempengaruhi pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak seluruh masyarakat Indonesia. Fenomena globalisasi telah menantang
kekuatan penerapan unsur-unsur karakter bangsa. Oleh sebab itu pendidikan karakter menjadi
fokus dan membutuhkan perlakuan khusus untuk menjadikan dan membentuk karakter siswa
yang kuat, mandiri, berakhlak mulia dan mampu menghadapi permasalahan sosial yang ada
dimasyarakat dengan bijak.

Pendidikan karakter yang diimplementasikan disekolah paling efektif adalah saat kegiatan
pembelajaran berlangsung. Menurut Kemendiknas (2010:64) pendidikan karakter yang
diintegrasikan dalam pembelajaran yang dipelajari siswa di sekolah dapat memberikan
pengalaman yang bermakna bagi murid-murid karena mereka memahami, menginternalisasi, dan
mengaktualisasikannya melalui proses pembelajaran. Sehingga dalam pelaksanaannya
membutuhkan persiapan mulai dari komponen pembelajaran termasuk bahan ajar didalamnya
agar dibuat secara sistematis dan terukur serta memuat pendidikan karakter didalamnya yang
dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
Bahan ajar termasuk komponen penting dalam terlaksananya tujuan pembelajaran. Oleh
sebab itu pembuatan dan pengembangan bahan ajar memerlukan pertimbangkan berbagai unsur
serta menganalisis kebutuhan siswa dalam lingkup lingkungannya. Bahan ajar berbasis
pendidikan karakter yang disusun berdasarkan kearifan lokal dari lingkungan peserta didik dapat
digunakan sebagai salah satu solusi pembelajaran dalam mengatasi berbagai permasalahan
pendidikan karakter siswa terutama pada saat ini. Bahan ajar berdimensi lokal disusun
berdasarkan kearifan lokal dari lingkungan peserta didik diartikan bahan ajar yang berisi tentang
materi pelajaran tematik yang mengusung cerita kearifan lokal baik dalam aspek sosial, budaya,
adat atau kebiasaan dari lingkungan masyarakat yang ada disekitar lingkungan sekolah.
Penyusunan bahan ajar ini dimaksudkan untuk menguri-uri adat atau kebudayaan serta kebiasaan
baik yang ada disekitar lingkungan sekolah, sehingga siswa dapat lebih mudah memahaminya.
Serta dengan menyisipkan pendidikan karakter didalamnya dapat membentuk individu yang
berkarakter kuat, berbudi luhur sesuai dengan amanah dan tujuan pendidikan.
Oleh sebab itu dapat ditekankan bahwa pendidikan pada jenjang sekolah dasar memiliki
integrasi dengan lingkungan. Arti kata “local” itu sendiri adalah lingkungan tempat tinggal siswa
dalam berdomisili, dan dibesarkan pada suatu kelompok masyarakat adaptif tertentu yang
memiliki suatu sistem nilai, budaya, adat dan kebiasaan tertentu pula. Bahan ajar berbasis
pendidikan karakter yang berdimensi lokal menunjukkan nilai dan kearifan local yang terpelihara
dimasyarakat merupakan sumber materi pembelajaran yang dapat membuat anak lebih mudah
memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak karena pembelajaran disertai dengan contoh-
contoh nyata dari lingkungan sekitar . Sehingga dalam pembelajaran siswa lebih mudah
memahami materi serta pesan moral berbasis pendidikan karakter yang disisipkan dapat
tersampaikan pada siswa serta secara otomatis akan dapat membentuk karakter mereka dengan
pemahaman mana yang baik dan mana yang buruk beserta dampaknya yang dapat mereka
lakukan atau perbuat dalam bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai