Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN

GAWAT DARURAT
SOP No. Dokumen
:RPU.49/SOP.UKP/I/20
22
No. Revisi:1
TanggalTerbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr. ANDRI HARTANTO, M. Sc
SRUWOHREJO NIP. 197912272010011008
Gawat Darurata dalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
1. Pengertian tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan gawat
2. Tujuan
darurat.
Keputusan Kepala Puskesmas Sruwohrejo Nomor : 440.1/ 029 /2022
3. Kebijakan
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
1. Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktek Kedokteran. Sekretariat Negara. Jakarta.
2. Republik Indonesia, Menteri Kesehatan. 2007. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
4. Referensi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
3. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 44 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit. Sekretariat Negara. Jakarta.
4. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan. Sekretariat Negara. Jakarta.
1. Petugas mendahulukan pasien dalam keadaan gawat darurat.
2. Petugas melakukan identifikasi
a. Jumlah pasien>1 orang, petugas melakukan triage
b. Jumlah pasien 1 orang
3. Petugas melakukan kewaspadaan umum dalam menolong
pasien gawat darurat.
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Petugas menegakkan diagnose dan rencana penyelesaian
5. Prosedur /
masalah kesehatan pasien
Langkah-Langkah
6. Petugas memberikan penjelasan/informed consent kepada
pasien/keluarga
a. Tindakan medis/ Pengobatan
b. Rujukan ke Rumah Sakit tujuan
7. Petugas memastikan pasien memahami penjelasan
a. Tidak paham, petugas menanyakan bagian mana yang
belum paham dan menjelaskan ulang
b. Paham, petugas meminta persetujuan pasien
8. Petugas meminta persetujuan pasien dalam lembar informed
consent/ stempel pemberian keterangan Kesehatan
a. Setuju, petugas melaksanakan rencana penyelesaian
masalah kesehatan pasien
b. Tidak setuju,petugas melakukan pengobatan
9. Petugas melakukan pencatatan seluruh rangkaian
kegawatdaruratan dalam rekam medis
10. Pengarsipan rekam medis

Petugas mendahulukan pasien dalam


keadaan gawat darurat.

Petugas melakukan identifikasi

petugas
Pasien >1
melakukan Pasien 1 orang
orang Pengarsipan rekam medis
triage

Petugas melakukan kewaspadaan umum


Petugas melakukan pencatatan
dalam menolong pasien gawat darurat
dalam rekam medis

Petugas melakukan anamnesa dan


6. Bagan Alir pemeriksaan fisik
(jika diperlukan)
Petugas menegakkan diagnose dan rencana petugas melaksanakan Paham dan
penyelesaian masalah kesehatan pasien rencana penyelesaian mampu
masalah kesehatan pasien

Petugas menegakkan diagnose dan rencana


penyelesaian masalah kesehatan pasien Tidak setuju
Setuju

Petugas memastikan bahwa pasien


memahami penjelasan yang diberikan
Petugas meminta persetujuan pasien
dalam lembar informed consent/stempel
pemberian keterangan Kesehatan
Tidak paham Paham

petugas menyampaikan rencana penyelesaian


Petugas menanyakan bagian mana masalah kesehatan yang dapat bersifat
dari penjelasan yang belum dipahami promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif

7. Unit Terkait
1. Ruang Instalasi Gawat Darurat

8. Rekaman histori perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


1. Keputusan Kepala Puskesmas Sruwohrejo 02 Januari 2022
Nomor : 440.1/ 029 /2022Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis atas perubahan Keputusan
Kepala Puskesmas no.A.02 /SK / XII / 2015
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
DAFTAR TILIK

Tidak
No Kegiatan YA Tidak
Berlaku

1. Petugas mendahulukan pasien dalam keadaan gawat darurat


2. Petugas melakukan identifikasi
Petugas melakukan kewaspadaan umum dalam menolong
3.
pasien gawat darurat
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Petugas menegakkan diagnose dan rencana penyelesaian
5.
masalah kesehatan pasien
Petugas memberikan penjelasan/informed consent kepada
6.
pasien/keluarga
Petugas memastikan pasien memahami penjelasan
c. Tidak paham, petugas menanyakan bagian mana
7.
yang belum paham dan menjelaskan ulang
d. Paham, petugas meminta persetujuan pasien
Petugas meminta persetujuan pasien dalam lembar informed
8.
consent/ stempel pemberian keterangan Kesehatan
Petugas melakukan pencatatan seluruh rangkaian
9.
kegawatdaruratan dalam rekam medis
10. Pengarsipan rekam medis
Jumlah
Confident rate (CR)

Sruwohrejo,

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai