Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

KIMIA DASAR

“Persen Berat Volume”

Dosen Pengampu : Hendri Iyabu,S.Pd,M.Si

Disusun oleh :
TRYA AYU CAHYANTI (413423046)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

SEMESTER GANJIL T.A 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmatNya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini secara garis besar membahas
menegenai konsentrasi larutan.
Dalam penulisan makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
bapak Hendri Iyabu,S.Pd,M.Si sebagai dosen mata kuliah Kimia Dasar yang
senantiasa memberikan pentujuk, arahan, dan motivasi selama mengikuti mata
kuliah Kimia Dasar.
Dengan segala kerendahan hati, “Tak ada gading yang tak retak” penulis
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
yang berguna bagi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB I................................................................................................................................4

PENDAHULUAN............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4

1.3 Tujuan Penulis..................................................................................................4

BAB II...............................................................................................................................5

PEMBAHASAN...............................................................................................................5

2.1 Tinjauan Pustaka..............................................................................................5

2.2 Pengertian Persen Berat Volume....................................................................5

2.3 Rumus Persen Berat Volume...........................................................................5

2.4 Contoh Soal Persen Berat Volume..................................................................6

2.5 Contoh Soal Perubahan Rumus Persen Berat Volume.................................6

BAB III.............................................................................................................................8

PENUTUP........................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan............................................................................................................8

3.2 Saran.......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


larutan merupakan
hal yang sangat penting
dan hal dasar yang harus
diketahui, terutama bagi
seseorang yang bekerja
dibidang industri maupun
didalam laboratorium.
Dalam setiap praktikum
kimia tidak terlepas dari
mencampurkan suatu
larutan. Hampir semua
proses kimia berlangsung
dalam
larutan sehingga kita perlu
mengetahui hal-hal tentang
larutan. Saat berbicara
tentang larutan, pasti selalu
berhubungan dengan pelarut
dan terlarut. Fase larutan
dapat berwujud gas, padat
ataupun cair. Larutan terdiri
atas dua komponen yaitu
pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Pelarut
merupakan komponen yang
lebih
banyak dibanding zat
terlarutnya.
Larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua zat atau lebih, yang
memiiki komposisi yang
merata, serba sama
(ukuran partikelnya), tidak
ada
bidang batas antara zat
pelarut dengan zat terlarut
(tidak dapat dibedakan
secara
langsung antara zat pelarut
dengan zat terlarut),
partikel-partikel
penyusunnya
berukuran sama (baik ion,
atom, maupun molekul) dari
dua zat atau lebih.
Konsentrasi adalah
kuantitas relatif suatu zat
tertentu di dalam larutan.
Konsentrasi merupakan
faktor penentu cepat atau
lambatnya reaksi
berlangsung.
Konsentrasi dapat
dinyatakan dalam beberapa
cara antara lain persen berat,
persen
volume, persen berat per
volume, part permillion,
part perbillion, fraksi mol,
molaritas, molalitas, dan
normalitas.
Oleh karena dalam
kehidupan sehari-hari kita
sering menemui larutan
maka
dilakukanlah praktikum
tentang cara-cara
menyatakan konsentrasi
lautan ini
1.1 Latar Belakang
larutan merupakan
hal yang sangat penting
dan hal dasar yang harus
diketahui, terutama bagi
seseorang yang bekerja
dibidang industri maupun
didalam laboratorium.
Dalam setiap praktikum
kimia tidak terlepas dari
mencampurkan suatu
larutan. Hampir semua
proses kimia berlangsung
dalam
larutan sehingga kita perlu
mengetahui hal-hal tentang
larutan. Saat berbicara
tentang larutan, pasti selalu
berhubungan dengan pelarut
dan terlarut. Fase larutan
dapat berwujud gas, padat
ataupun cair. Larutan terdiri
atas dua komponen yaitu
pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Pelarut
merupakan komponen yang
lebih
banyak dibanding zat
terlarutnya.
Larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua zat atau lebih, yang
memiiki komposisi yang
merata, serba sama
(ukuran partikelnya), tidak
ada
bidang batas antara zat
pelarut dengan zat terlarut
(tidak dapat dibedakan
secara
langsung antara zat pelarut
dengan zat terlarut),
partikel-partikel
penyusunnya
berukuran sama (baik ion,
atom, maupun molekul) dari
dua zat atau lebih.
Konsentrasi adalah
kuantitas relatif suatu zat
tertentu di dalam larutan.
Konsentrasi merupakan
faktor penentu cepat atau
lambatnya reaksi
berlangsung.
Konsentrasi dapat
dinyatakan dalam beberapa
cara antara lain persen berat,
persen
volume, persen berat per
volume, part permillion,
part perbillion, fraksi mol,
molaritas, molalitas, dan
normalitas.
Oleh karena dalam
kehidupan sehari-hari kita
sering menemui larutan
maka
dilakukanlah praktikum
tentang cara-cara
menyatakan konsentrasi
lautan ini
1.1 Latar Belakang
larutan merupakan
hal yang sangat penting
dan hal dasar yang harus
diketahui, terutama bagi
seseorang yang bekerja
dibidang industri maupun
didalam laboratorium.
Dalam setiap praktikum
kimia tidak terlepas dari
mencampurkan suatu
larutan. Hampir semua
proses kimia berlangsung
dalam
larutan sehingga kita perlu
mengetahui hal-hal tentang
larutan. Saat berbicara
tentang larutan, pasti selalu
berhubungan dengan pelarut
dan terlarut. Fase larutan
dapat berwujud gas, padat
ataupun cair. Larutan terdiri
atas dua komponen yaitu
pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Pelarut
merupakan komponen yang
lebih
banyak dibanding zat
terlarutnya.
Larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua zat atau lebih, yang
memiiki komposisi yang
merata, serba sama
(ukuran partikelnya), tidak
ada
bidang batas antara zat
pelarut dengan zat terlarut
(tidak dapat dibedakan
secara
langsung antara zat pelarut
dengan zat terlarut),
partikel-partikel
penyusunnya
berukuran sama (baik ion,
atom, maupun molekul) dari
dua zat atau lebih.
Konsentrasi adalah
kuantitas relatif suatu zat
tertentu di dalam larutan.
Konsentrasi merupakan
faktor penentu cepat atau
lambatnya reaksi
berlangsung.
Konsentrasi dapat
dinyatakan dalam beberapa
cara antara lain persen berat,
persen
volume, persen berat per
volume, part permillion,
part perbillion, fraksi mol,
molaritas, molalitas, dan
normalitas.
Oleh karena dalam
kehidupan sehari-hari kita
sering menemui larutan
maka
dilakukanlah praktikum
tentang cara-cara
menyatakan konsentrasi
lautan ini
1.1 Latar Belakang
larutan merupakan
hal yang sangat penting
dan hal dasar yang harus
diketahui, terutama bagi
seseorang yang bekerja
dibidang industri maupun
didalam laboratorium.
Dalam setiap praktikum
kimia tidak terlepas dari
mencampurkan suatu
larutan. Hampir semua
proses kimia berlangsung
dalam
larutan sehingga kita perlu
mengetahui hal-hal tentang
larutan. Saat berbicara
tentang larutan, pasti selalu
berhubungan dengan pelarut
dan terlarut. Fase larutan
dapat berwujud gas, padat
ataupun cair. Larutan terdiri
atas dua komponen yaitu
pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Pelarut
merupakan komponen yang
lebih
banyak dibanding zat
terlarutnya.
Larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua zat atau lebih, yang
memiiki komposisi yang
merata, serba sama
(ukuran partikelnya), tidak
ada
bidang batas antara zat
pelarut dengan zat terlarut
(tidak dapat dibedakan
secara
langsung antara zat pelarut
dengan zat terlarut),
partikel-partikel
penyusunnya
berukuran sama (baik ion,
atom, maupun molekul) dari
dua zat atau lebih.
Konsentrasi adalah
kuantitas relatif suatu zat
tertentu di dalam larutan.
Konsentrasi merupakan
faktor penentu cepat atau
lambatnya reaksi
berlangsung.
Konsentrasi dapat
dinyatakan dalam beberapa
cara antara lain persen berat,
persen
volume, persen berat per
volume, part permillion,
part perbillion, fraksi mol,
molaritas, molalitas, dan
normalitas.
Oleh karena dalam
kehidupan sehari-hari kita
sering menemui larutan
maka
dilakukanlah praktikum
tentang cara-cara
menyatakan konsentrasi
lautan in
1.1 Latar Belakang Masalah
Reaksi kimia biasanya berlangsung antara dua campuran zat, bukannya
antara dua zat murni. Satu tipe yang lazim dari campuran adalah larutan.
Dalam alam kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air. Cairan tubuh
baik tumbuhan maupun hewan adalah larutan dalam air dari banyak zat .
jelas reaksi di samudera, danau ,dan sungai melibatkan larutan. Dalam tanah
reaksi utama berlangsung dalam lapisan-lapisan tipis larutan yang diadsorpsi
pada padatan, bahkan dalam daerah gurun sekalipun.
Kuantitas relatif suatu zat tertentu dalam suatu larutan disebut
konsentrasi. Konsentrasi merupakan faktor penting dalam menentukan
betapa cepatnya suatu reaksi berlangsung dan, dalam beberapa hal, dalam
menentukan produk–produk apa yang terbentuk. Konsentrasi larutan dalam
ilmu kimia adalah menyatakan suatu besaran atau kadar suatu zat dalam
cairan.
Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan macam-macam cara, salah
satunya adalah dalam molaritas, yang menyatakan konsentrasi larutan dalam
mol per liter dari larutan. Persentase ini didasarkan pada perbandingan antara
jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana penjelasan tentang rumus persen berat volume?
2) Bagaimana penggunaan rumus persen berat voume?
3) Bagaimana bentuk perubahan rumus persen berat volume?
1.3 Tujuan Penulis
1) Mengetahui penjelasan tentang rumus persen berat volume.
2) Mengetahui penggunaan rumus persen berat volume.
3) Mengetahui bentuk perubahan dari rumus persen berat volume.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka


Menyebutkan komponen-komponen dalam larutan saja tidak cukup
mengetahui larutan secara lengkap. Informasi tambahan diperlukan, yaitu
konsentrasi larutan.
Studi kuantitatif larutan mengharuskan kita untuk mengetahui
konsentrasi larutan, yaitu banyaknya zat terlarut yang ada dalam sejumlah
tertentu larutan. konsentrasi suatu larutan merujuk ke bobot atau volume zat
terlarut yang berada dalam pelarut ataupun larutan yang banyaknya
ditentukan.
Konsentrasi adalah perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah pelarut,
dinyatakan dalam satuan volume (berat, mol) zat terlarut dalam sejumlah
volume tertentu dari pelarut.
Kimiawan menggunakan beberapa satuan konsentrasi, masing-masing
memiliki keuntungan dan keterbatasannya sendiri. Berdasarkan hal ini
muncul satuan-satuan konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas,
normalitas, ppm serta ditambah dengan persen massa,persen volume dan
persen berat volume.
2.2 Pengertian Persen Berat Volume
Persen berat volume merupakan zat terlarut yang kuantitasnya diukur
berdasarkan massa dan kuantitas larutan berdasarkan volume.
2.3 Rumus Persen Berat Volume
gram zat terlarut
% W /V = ×100 %
ml larutan

Ket.

 W : Berat/massa zat terlarut


 V : Volume larutan

2.4 Contoh Soal Persen Berat Volume


 Sebanyak 2 kg garam dicampurkan dengan air sehingga membentuk
larutan sebanyak 5 liter. Tentukan kadar garam dalam larutan tersebut!.
Jawab :
Diketahui: Berat garam : 2 kg = 2.000 g
Volume larutan : 5 liter = 5.000 ml

Ditanya : Kadar garam : ?

Penyelesaian:

gram zat terlarut


% W /V = ×100 %
ml larutan

2.000
= ×100 %
5.000

= 40 %

2.5 Contoh Soal Perubahan Rumus Persen Berat Volume


 Sebuah larutan memiliki kadar larutan sebesar 5%,dan massa zat
terlarut sebesar 1 kg. Hitunglah volume pada larutan tersebut!

Jawab : Diketahui: Kadar larutan : 5%


Massa zat terlarut : 1 kg = 1000 g

Ditanya: Volume larutan :?

Penyelesaian :

gram zat terlarut


% W /V = ×100 %
ml larutan

1000
5 %= ×100 %
V

1000
v= ×100 %
5
100

v=200 ml

 Hitunglah berapa gram NaCl yang dibutuhkan untuk membuat


larutan NaCl dengan volume larutan 950 ml, jika persen berat
volumenya 15%.
Jawab :
Diketahui : % W /V =15 %
Volume larutan : 950 ml
Ditanya : Banyak gram NaCl yang dibutuhkan?
Penyelesaian :
gram zat terlarut
% W /V = ×100 %
ml larutan
w
15 %= ×100 %
950 ml
15 ×950 ml=100 w

14.250 ml=100 w

14.250 ml
w=
100

w=142 , 5 g
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsentrasi larutan adalah banyaknya zat terlarut di dalam
sejumlah pelarut. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan baik secara kualitatif
atau kuantitatif. Pernyataan tersebut didasari atas hal terpenting dalam membuat
larutan,yaitu takaran yang pas. Untuk mendapatkan takaran yang pas maka
diperlukan perhitungan yang teliti di dalamnya. Dalam menyatakan konsentrasi
larutan para ilmuan biasanya menggunakan istilah konsentrasi dalam
persen,salah satunya adalah persen berat volume/persen massa volume ( % W /V
).

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini,penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang terdapat di dalamnya,sehingga untuk kedepannya penulis akan
lebih fokus dalam membahas persen berat volume secara detail. Kritik dan saran
sangat dibutuhkan untuk membangun kesempurnaan penulisan dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Bab 1 larutan dan konsentrasi larutan. (n.d.). Retrieved from docplayer.info:


https://docplayer.info/30675445-Bab-i-larutan-dan-konsentrasi-larutan.html

Konsentrasi larutan a. persen berat w/w . (n.d.). Retrieved from docplayer.info:


https://docplayer.info/31762059-Konsentrasi-larutan-a-persen-berat-w-w-dalam-
pph-w-w-dalam-ppm-w-w-dalam-ppb.html

Sereliciouz, A. T. (2019, september 26). Konsentrasi Larutan-kimia kelas 10. Retrieved


from Quipper Blog: https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/konsentrasi-
larutan-kimia-kelas-10/

Tanawi, Y. (2014). Makalah Kimia Larutan. Retrieved from scribd.com:


https://www.scribd.com/mobile/doc/50281637/MAKALAH-KIMIA-
LARUTAN

Anda mungkin juga menyukai