Anda di halaman 1dari 4

Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan impelementasi kurikulum merdeka

mulai tahun ajaran 2022/2023 yang dikukuhkan pada Keputusan Menteri


Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi learning
loss akibat pandemi covid-19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun.

Sebagai salah satu bentuk implementasi merdeka belajar, Kementerian


Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan keleluasaan
kepada satuan pendidikan untuk memilih kurikulum yang akan digunakan, yaitu
menggunakan:

 Kurikulum 2013 secara penuh


 Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan)
 Kurikulum Merdeka

Pemilihan kurikulum ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran dan


kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Untuk dapat lebih memahami
tentang kedua kurikulum ini, berikut perbandingannya yang bersumber dari
website Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.

Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Rancangan landasan utama


adalah:
Rancangan landasan utama
1. tujuan Sistem Pendidikan
adalah:
Nasional,
Kerangka 1. tujuan Sistem Pendidikan
1 2. Standar Nasional
Dasar Nasional,
Pendidikan,
2. Standar Nasional
3. pengembangan profil
Pendidikan
pelajar Pancasila pada
peserta didik

2 Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Paud:


yang dituju yang berupa lingkup dan Capaian Pembelajaran
urutan yang dikelompokkan dinyatakan dalam paragraf
pada empat Kompetensi Inti yang merangkaikan
(KI) yaitu: Sikap Spiritual, pengetahuan, sikap, dan
Sikap Sosial, Pengetahuan, keterampilan untuk
dan Keterampilan mencapai, menguatkan, dan
meningkatkan kompetensi
anak usia dini dalam nilai
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

agama dan moral,


perkembangan dan identitas
diri, serta kompetensi
literasi,numerasi, sains,
teknologi, rekayasa, dan
seni.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederaj
at:
Capaian Pembelajaran
dinyatakan dalam paragraf
yang merangkaikan
pengetahuan, sikap, dan
keterampilan untuk
mencapai, menguatkan, dan
meningkatkan kompetensi

3 Struktur Paud: Paud:


Kurikulum Jam Pelajaran (JP) diatur Jam Pelajaran (JP) diatur
900 menit per 900 menit per
minggu.Jenjang minggu.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederaj SD/SMP/SMA/SMK/sederaj
at: at:
Jam Pelajaran (JP) diatur per Jam Pelajaran (JP) diatur per
minggu. Satuan mengatur tahun. Satuan pendidikan
alokasi waktu pembelajaran dapat mengatur alokasi
secara rutin setiap minggu waktu pembelajaran secara
dalam setiap semester, fleksibel untuk mencapai JP
sehingga pada setiap yang ditetapkan.
semester peserta didik akan Struktur kurikulum dibagi
mendapatkan nilai hasil menjadi 2 (dua) kegiatan
belajar setiap mata pelajaran. pembelajaran utama, yaitu:
a. pembelajaran reguler atau
rutin yang merupakan
kegiatan intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Untuk jenjang SMK, dibagi
menjadi 2:
a. kelompok mata pelajaran
umum.
b. kelompok mata pelajaran
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

kejuruan.

Jenjang Paud:
Satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
pendekatan
pembelajaranJenjang
SDSMP/SMA/SMK/sederaja
t:
a. Menguatkan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran
Pembelajara terdiferensiasi sesuai tahap
4 yang digunakan adalah
n capaian peserta didik.
pendekatan saintifik
b. Paduan antara
pembelajaran intrakurikuler
(sekitar 70-80% dari jam
pelajaran) dan kokurikuler
melalui projek penguatan
profil pelajar Pancasila
(sekitar 20-30% jam
pelajaran)

5 Penilaian Paud: Paud:


Catatan penilaian proses dan Pelaporan tertulis ke orang
hasil belajar perkembangan tua minimal 6 bulan sekali,
anak dimasukkan ke dalam yang berisi deskripsi
format rangkuman penilaian kemajuan Capaian
mingguan atau bulanan Pembelajaran anak, dan
untuk dibuat kesimpulan laporan atau komunikasi
sebagai dasar laporan lisan dengan orang tua dapat
perkembangan anak kepada dilakukan kapan saja.Jenjang
orang tua.Jenjang SD/SMP/SMA/SMK/sederaj
SD/SMP/SMA/SMK/sederaj at:
at: – Penguatan pada asesmen
– Penilaian formatif dan formatif dan penggunaan
sumatif oleh pendidik hasil asesmen untuk
berfungsi untuk memantau merancang pembelajaran
kemajuan belajar, memantau sesuai tahap capaian peserta
hasil belajar, dan mendeteksi didik
kebutuhan perbaikan hasil – Menguatkan pelaksanaan
belajar peserta didik secara penilaian autentik terutama
berkesinambungan dalam projek penguatan
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

– Menguatkan pelaksanaan
penilaian autentik pada profil pelajar Pancasila
setiap mata pelajaran – Tidak ada pemisahan
– Penilaian dibagi menjadi antara penilaian sikap,
penilaian sikap, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan keterampilan
keterampilan

Anda mungkin juga menyukai