Anda di halaman 1dari 5

Nama : Julitsen Aloanis

NPM : 072623018
Fakultas : SPS
Prodi : Pendidikan IPA
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

JAWABAN UTS KAJIAN KURIKULUM

1. Perbandingan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kurikulum 2013.

No Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka


Rancangan landasan utama adalah:
Rancangan landasan utama adalah:
1. tujuan Sistem Pendidikan Nasional,
Kerangka 1. tujuan Sistem Pendidikan
1 2. Standar Nasional Pendidikan,
Dasar Nasional,
3. pengembangan profil pelajar Pancasila
2. Standar Nasional Pendidikan
pada peserta didik
Paud:
Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam
paragraf yang merangkaikan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan untuk mencapai,
Kompetensi Dasar (KD) yang menguatkan, dan meningkatkan kompetensi
berupa lingkup dan urutan yang anak usia dini dalam nilai agama dan moral,
Kompetensi dikelompokkan pada empat perkembangan dan identitas diri, serta
2
yang dituju Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap kompetensi literasi,numerasi, sains,
Spiritual, Sikap Sosial, teknologi, rekayasa, dan seni.Jenjang
Pengetahuan, dan Keterampilan SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam
paragraf yang merangkaikan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan untuk mencapai,
menguatkan, dan meningkatkan kompetensi
Paud:
Jam Pelajaran (JP) diatur 900 menit per
minggu.Jenjang
Paud:
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
Jam Pelajaran (JP) diatur 900 menit
Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun. Satuan
per minggu.Jenjang
pendidikan dapat mengatur alokasi waktu
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
pembelajaran secara fleksibel untuk
Jam Pelajaran (JP) diatur per
mencapai JP yang ditetapkan.
Struktur minggu. Satuan mengatur alokasi
3
Kurikulum waktu pembelajaran secara rutin
Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua)
setiap minggu dalam setiap
kegiatan pembelajaran utama, yaitu:
semester, sehingga pada setiap
a. pembelajaran reguler atau rutin yang
semester peserta didik akan
merupakan kegiatan intrakurikuler; dan
mendapatkan nilai hasil belajar
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila.
setiap mata pelajaran.
Untuk jenjang SMK, dibagi menjadi 2:
a. kelompok mata pelajaran umum.
b. kelompok mata pelajaran kejuruan.
No Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Jenjang Paud:
Satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai pendekatan pembelajaranJenjang
SDSMP/SMA/SMK/sederajat:
Pendekatan pembelajaran yang a. Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi
4 Pembelajaran digunakan adalah pendekatan sesuai tahap capaian peserta didik.
saintifik b. Paduan antara pembelajaran intrakurikuler
(sekitar 70-80% dari jam pelajaran) dan
kokurikuler melalui projek penguatan profil
pelajar Pancasila (sekitar 20-30% jam
pelajaran)
Paud:
Catatan penilaian proses dan hasil
belajar perkembangan anak
dimasukkan ke dalam format
Paud:
rangkuman penilaian mingguan atau
Pelaporan tertulis ke orang tua minimal 6
bulanan untuk dibuat kesimpulan
bulan sekali, yang berisi deskripsi kemajuan
sebagai dasar laporan
Capaian Pembelajaran anak, dan laporan atau
perkembangan anak kepada orang
komunikasi lisan dengan orang tua dapat
tua.Jenjang
dilakukan kapan saja.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
– Penilaian formatif dan sumatif
– Penguatan pada asesmen formatif dan
5 Penilaian oleh pendidik berfungsi untuk
penggunaan hasil asesmen untuk merancang
memantau kemajuan belajar,
pembelajaran sesuai tahap capaian peserta
memantau hasil belajar, dan
didik
mendeteksi kebutuhan perbaikan
– Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik
hasil belajar peserta didik secara
terutama dalam projek penguatan profil
berkesinambungan
pelajar Pancasila
– Menguatkan pelaksanaan
– Tidak ada pemisahan antara penilaian
penilaian autentik pada setiap mata
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pelajaran
– Penilaian dibagi menjadi penilaian
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan

2. Perbandingan Sistem Pendidikan Jepang dan Indonesia


Analisis Jepang Indonesia
Filosofi Filsafat Pendidikan Jepang dipengaruhi Filsafat pendidikan Indonesia
ajaran konfusionisme dan berbasis pada berdasarkan pada pancasila
nilai-nilai yang luas dan kekal dan sebagai nilai-nilai luhur yang
menamakannya secara dalam dan kokoh digali dari bangsa Indonesia
yang dilestarikan dalam pendidikan. yaitu : Pancasila
Tujuan • Pengembangan sikap tanggung jawab Untuk mengembangkan manusia
terhadap beban pembelajaran dan tugas Indonesia dan mencerdaskan
yang diberikan pada siswa sesuai kehidupan bangsa. Manusia
dengan tingkat pendidikannya masing- yang mempunyai takwa dan
masing imanKepada Tuhan yang Maha
• Meningkatkan semangat independen Esa dan mempunyai budi pekerti
setiap siswa untuk membangun Negara yang luhur, mandiri, kepribadian
dan menjaga perdamaian dunia yang mantap, kesehatan rohani,
dan jasmani, keterampilan dan
pengetahuan, dan terakhir
mempunyai rasa tanggungjawab
untuk berbangsa dan
masyarakat.
Kurikulum Kurikulum pendidikan diawasi oleh The Kurikulum Nasional ditetapkan
Board Of Education yang terdapat pada pemerintah pusat terakhir
tingkat perfectur dan manipal, Indonesia menggunakan
pengembangan kurikulum masih kurikulum 2013 dan wacana
sentralistiknya. Central Council For kurikulum merdeka belajar.
Education (chuuou shingi kyouniku kai)
dan sekolah berperan lebih banyak dalam
pengembangan kurikulum dimasa
mendatang.
Pendidikan Guru Terdapat pendidikan Tinggi yang Terdapat fakultas pendidikan
mempersiapkan guru dan untuk hyang mempersiapkan guru.
meningkatkan profesionalitas guru
diadakan pelatihan atau training-training
seperti pembuatan RPP dan juga model
belajar secara berkala.

Perbedaan kurikulum IPA di Indonesia dan Negara laim

A. Kurikulum 2013

a. Rasional

Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang
pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu landasan penting dalam
pembangunan bangsa. Pembelajaran sains diharapkan dapat menghantarkan peserta
didik memenuhi kemampuan abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada
abad 21, yaitu:

1) keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan mampu
menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi;
2) Terampil untuk menggunakan media, teknologi, informasi dan komunikasi
(TIK);
3) Kemampuan untuk menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan
beradaptasi, luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki
kemampuan sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan tanggungjawab.

Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia, misi dan


orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan
khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan
masyarakat di masa kini dan di masa mendatang.

b. Konten

Dalam pembelajaran Biologi SMA kelas X teradapat ruang lingkup dan materi
pembelajaran. Siswa akan belajar tentang pengetahuan dan ketrampilan agar siwa
dapat menguasai konsep pemahaman.

c. Pedagogik

Dalam kurikulum 2013 konsep pedagogic adalah penting. Karena sangat ditunut dari
para siswa adalah bukan hanya memiliki kemampuan kognitif yang baik tetapi juga
memiliki karakter yang baik pula. Apa artinya pintar tapi memiliki karaktek yang
baik. Karena itu karakterk perlu di utamakan

B. Kurikulum IPA Di Negara belanda

Negara Belanda memiliki kurikulum tersendiri untuk mencerdaskan anak bangsa. Di


Indonesia para siswa harus belajar 4 mata pelajaran IPA seperti mata pelajaran.Fisika,
Kimia, biologi dan matematika peminatan. Dan ini menunjukan bahwa para siswa
tidak akan focus pada kemampuan dan ketetarikan mereka pada bidang sains
khususnya pada satu bidang.. Sementara di Belanda para siswa dituntut focus pada
satu bidang seperti contohnya Biologi. Mereka hanya akan belajar tentang
pemahamman dasar Biologi hingga semua hal yang merupakan isi dari mata pelajaran
biologi. Ini bertujuan agar, siswa tersebut sudah memiliki kemampuan yang sangat
baik dalam bidang tersebut. Karena itu kurikulum Indonesia meski melihat hal terbaik
yang dimiliki kurikulum belanda. Agar kita bisa punya banyak ahli Biologi.

3. Model Pengembangan Kurikulum Sekolah di Indonesia


IMPLEMENTASI kurikulum merdeka (IKM) mulai dilaksanakan secara serentak di seluruh
Indonesia pada tahun pelajaran 2022-2023. Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka
banyak model pembelajaran yang bisa digunakan. Dengan menerapkan banyak model
pembelajaran yang bervariasi, harapannya kualitas pembelajaran akan semakin meningkat.
Salah satu metode pembelajaran yang bisa diterapkan dalam mengimplementasikan kurikulum
merdeka adalah model pembelajaran integrative.
❖ Model Pembelajaran Integratif adalah suatu model pembelajaran yang bersifat induktif
secara konseptual berdasar pada aliran konstruktivis dalam hal belajar. Menurut
pandangan konstruktivisme belajar merupakan proses aktif dari si subjek belajar untuk
merekonstruksikan makna dengan cara mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman
atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki, pengertiannya
menjadi berkembang (Sardiman, 2003 : 32).
❖ Model pembelajaran integratif berarti menyatukan beberapa aspek ke dalam satu proses.
Model integratif terbagi menjadi intermata pelajaran dan antarmata pelajaran. Intermata
pelajaran artinya beberapa aspek dalam satu mata pelajaran diintegrasikan. Misalnya
dalam pelajaran Bahasa Indonesia, mendengarkan diintegrasikan dengan berbicara dan
menulis. Menulis diintegrasikan dengan berbicara dan membaca. Materi kebahasaan
diintegrasikan dengan keterampilan bahasa. Sedangkan, antar mata pelajaran merupakan
pengintegrasian bahan dari beberapa mata pelajaran. Misalnya, Bahasa Indonesia dengan
matematika atau mata pelajaran lainnya.

Model pembelajaran Integratif sangat diharapkan dalam mengimplementasikan kurikulum


merdeka di sekolah. Pengitegrasiannya diaplikasikan sesuai dengan kompetensi dasar yang
perlu dimiliki siswa. Materi tidak dipisah-pisahkan. Materi ajar justru merupakan kesatuan
yang perlu dikemas secara menarik. Semoga.

Anda mungkin juga menyukai