Anda di halaman 1dari 21

Salam Budaya!

Irda Oktari Rahmadani, S.Pd.


Asri Purwanti, S.Pd.
Guru Seni Budaya kelas IX
Jenis Penampilan Vokal Solo / Tunggal

Penampilan vokal solo yaitu penampilan bernyanyi yang


dilakukan oleh satu orang.

Setiap penampil solo memiliki keunikan dan sisi menarik yang


berbeda.

Seluruh keberhasilan penampilannya sangat tergantung


kepada sang vokalis atau penyanyi itu sendiri.
Warna Suara / Timbre

Warna suara muncul karena adanya getaran-getaran yang dihasilkan oleh pita suara. Masing-
masing orang memiliki ukuran pita suara yang berbeda-beda.
Wilayah Nada
Suara anak-anak:
Suara anak-anak tinggi (range suara c’ – f’)
Suara anak-anak rendah (a – d”)

Suara Wanita:
Sopran (c’ – a’’)
Mezzo Sopran (a – f’’)
Alto (f – d’’)

Suara Laki-laki:
Tenor ( c – a’’)
Bariton (a-f’)
Bass (f-d’)
Gambaran Wilayah Nada

Sumber: Penotasian oleh Musripah


C = do (1), D = re (2), E=mi (3) ....
• Infographic Style
1. Badan tegak dan rileks.
SIKAP BERDIRI 2. Kaki dibuka selebar bahu.
S A A T 3. Berat badan bertumpu di
kedua kaki dengan
B E R N YA N Y I 4.
seimbang.
Dada dibusungkan tetapi
tetap rilek.
5. Pandangan lurus ke
depan.
6. Posisi tangan rileks.
PERNAPASAN DIAFRAGMA
Pernapasan diafragma sangat dianjurkan
digunakan pada saat kita bernyanyi.

Otot-otot diafragma yang kuat dapat membantu


menampung udara yang lebih banyak pada paru-paru.

Suara yang dihasilkan cenderung lebih bulat dan


bening.
CARA MELATIH PERNAPASAN DIAFRAGMA

1. Ambil napas melalui hidung / mulut.


2. Tahan napas kira-kira 5 detik.
3. Keluarkan napas pelan-pelan dengan mulut
mengeluarkan suara “zzzzz” sampai napas habis.
4. Ulangi selama lima sampai sepuluh kali putaran.
RESONANSI
Yaitu proses menggemakan suara dengan cara menempatkan
sumber suara agar suara lebih keras saat dikeluarkan dan
sampai ke telinga penonton.

Ada 3 jenis resonansi :


1. Resonansi dada
2. Resonansi hidung
3. Resonansi kepala
Resonansi Dada
Memantulkan sumber bunyi pada bagian dada akan
menghasilkan suara rendah.

Coba nyanyikan sepenggal lagu Mengheningkan Cipta


“Bagi Indonesia Merdeka”
Resonansi Hidung
Memantulkan sumber bunyi pada bagian wajah seputar hidung

Menghasilkan suara sedang yang tepat dan halus. Serta suara


yang dihasilkan terdengar lebih bening dan halus.

Kerja tenggorokan tidak terlalu berat dan tidak mudah lelah.


Resonansi Kepala

Memantulkan sumber bungi pada area kepala (rongga


pada dahi tengah)

Digunakan untuk menghasilkan nada tinggi dan halus.


Artikulasi

Teknik vokal yang berfokus pada pengucapan kata/lirik

Ucapkan A, I, U, E, O
Phrasering
Merupakan teknik vokal yang mengatur tentang
pengelompokkan kalimat dimana vokalis dapat mengambil
napas pada setiap jeda antarkalimat.

Silahkan nyanyikan :
“Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku.”
Ekspresi

Ekspresi dimunculkan sesuai tema lagu. Dengan begitu makna lagu


akan leih mudah diterima oleh pendengar.
PENAMPILAN
SANG VOKALIS

BAJU / KOSTUM GAYA RAMBUT


Baju yang dikenakan vokalis Gaya rambut vokalis biasanya
akan senada/selaras dengan mengikuti ciri khas sang vokalis
tema lagu yang akan dibawakan ketika pentas.

TEMPAT PEMENTASAN
Ditentukan berdasarkan
pertimbangan kebutuhan
pementasan dan kuota
SEPATU penonton.
TEMA LAGU
Pemilihan sepatu juga
berdasarkan tema lagu yang Ditentukan berdasarkan judul
dibawakan. album.
IMPROVISASI LAGU SECARA SOLO/TUNGGAL

Melakukan inovasi pada lagu


01 tanpa persiapan.

Dilakukan pada Bagian Tertentu Saja


03 Misal : pada bagian Reff, pengulangan tema, dan
bagian outro (akhir lagu).

Tujuan Improvisasi
Agar lagu terdengar tidak
02 membosankan.

Sifatnya..........
04 Untuk memperindah lagu.
THANK YOU
LIST LAGU
KELAS/NO.ABSEN NAMA LAGU JENIS SUARA
9A/100 MONIC KEJAR MIMPI SOPRAN

DST

Anda mungkin juga menyukai