Anda di halaman 1dari 1

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM ISU KEMANUSIA

Media sosial adalah sebuah platform untuk berkomunikasi di zaman digital seperti
sekarang yang tidak akan lepas dari masyarakat. Besarnya penggunaan media sosial dalam
kehidupan sehari-hari menjadikan peran media sosial sangatlah besar dalam berbagai lini
kehidupan, salah satunya adalah kemanusiaan. Peran media sosial dapat membantu dalam
menumbuhkan rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama dengan memberikan
informasi dan kabar tentang kemanusiaan disertai dengan cara untuk menjunjung tinggi nilai-
nilai tersebut.

Pada tahun 2017, Bandung mengadakan Konferensi internasional tahunan IBRAF


(OIC Broadcasting Regulathory Authority Forum) yang kelima yang mengeluarkan hasil
berupa lima butir deklarasi "Media World Harmony from Bandung to the World" yang
dibawakan oleh Bapak Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat. Pertama, kemanusiaan
adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan dunia. Media menjadi
sarana penting untuk menyampaikan pesan kemanusiaan. Kedua, media bertanggung jawab
atas setiap pesan yang disampaikan karena setiap pesan mempunyai dampak baik dan buruk.
Ketiga, media merupakan alat penting untuk memperkuat persahabatan, bukan sebaliknya.
Keempat, melalui pesan dan berita yang disiarkan, media harus memberi pencerahan,
harapan, dan nilai-nilai positif, serta mendorong masyarakat menjadi lebih baik. Kelima,
media melindungi nilai-nilai yang mendukung harmoni.

Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran


baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar
dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali
potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat
Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna
memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Oleh sebab itu, Ketika menerima
kritik, harus berbasis fakta yang akurat. Ketika ada berita hoax sebaiknya
masyarakat jangan langsung menelan mentah-mentah berita hoax, sebaiknya
mencari validasi berita ke media konvensional, media mainstream dan media
aktual dan terpercaya lainnya.

Anda mungkin juga menyukai