12UTBKLBB0101BS - V1 - Pertemuan 07
12UTBKLBB0101BS - V1 - Pertemuan 07
Teks Bacaan 1
Melukai pohon dengan pisau atau dengan mengikatkan kawat berduri pada batang,
ternyata dapat memengaruhi perkembangan buah terutama bagi tanaman buah-buahan.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Dalam aktivitas rutinnya, tanaman menyerap air dan zat-zat hara melalui akar, kemudian
melewati pembuluh kayu (xilem) menuju ke daun. Pada jaringan palisade di dalam daun, air dan
unsur hara tersebut digunakan untuk fotosintesis yang menghasilkan makanan bagi tanaman
berupa karbohidrat. Makanan tersebut disebarkan kembali ke seluruh bagian tubuh tanaman.
Distribusi makanan ke seluruh bagian tanaman ini dilakukan melalui saluran pembuluh kulit
(floem). Hasil fotosintesis digunakan tumbuhan untuk menjalankan aktivitas kehidupan.
Apabila tanaman diberi perlakuan dekapitasi dengan cara memotong sebagian cabang
yang tidak produktif, kemudian distribusi makanan menuju ke arah akar (yang melalui pembuluh
floem) dihentikan dengan cara diikat dengan kawat atau dilukai floemnya, maka akan terjadi
akumulasi makanan berupa karbohidrat, protein, dan beberapa hormon termasuk hormon
florigen pada bagian atas tanaman. Hormon florigen berfungsi untuk merangsang
pembentukan bunga. Penumpukan makanan dan hormon itulah yang merangsang tumbuhnya
bunga dan buah.
Metode lainnya, yaitu dengan pelengkungan dahan/cabang. Dahan atau cabang yang
tumbuh tegak lurus sulit menumbuhkan bunga, karena terdapat hormon auksin yang berperan
untuk menumbuhkan tunas-tunas pada ujung pucuk tanaman serta hormon sitokinin untuk
menumbuhkan tunas-tunas samping tanaman, sehingga pertumbuhan generatif (pembentukan
bunga) terhambat. Oleh karena itu, dahan harus dihambat pertumbuhan vegetatifnya dengan
mengikat tanaman hingga posisinya mendatar. Caranya, dahan atau cabang ditarik ke bawah
menggunakan tali yang diikatkan pada pasak/kayu penyangga. Jika posisi cabang mendatar,
etilen bersama-sama auksin akan merangsang pertumbuhan generatif (berbunga).
Pelengkungan dahan biasanya disertai dengan pemangkasan daun, yang sering dilakukan pada
tanaman apel, anggur, dan jambu biji.
(Sumber disadur dari: Irnaningtyas & Istiadi, Yossa. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI (edisi revisi). Jakarta: Penerbit Erlangga.)
2. Tentukan pernyataan berikut benar atau salah dengan memberi tanda centang (✔) pada
kotak yang sesuai!!
Pernyataan Benar Salah
Diketahui bahwa auksin banyak ditemukan di pucuk tanaman. Jika konsentrasi auksin tinggi,
maka kerja sitokinin terhambat, begitu juga sebaliknya. Menurut pendapatmu, jika dekapitasi
dilakukan pada bagian tanaman yang dilingkari merah pada gambar. Apa yang akan terjadi?
Jelaskan alasanmu!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………
Forensik adalah ilmu kedokteran yang menangani autopsi mayat. Autopsi mayat biasanya
bertujuan untuk mencari bukti dari suatu tindak kriminalitas (kejahatan). Pada tindak kriminal
dengan kekerasan, darah atau potongan jaringan tubuh yang tertinggal di TKP (tempat kejadian
perkara) dapat digunakan untuk menguak suatu peristiwa yang sebenarnya telah terjadi. Dalam
kasus pemerkosaan, air mani yang tertinggal di tubuh korban juga dapat digunakan untuk
mencari siapa pelakunya. Jika darah, potongan jaringan, atau air mani masih segar dan cukup
tersedia, laboratorium forensik dapat menentukan jenis darah atau jenis jaringan dengan
menggunakan antibodi tertentu untuk uji protein permukaan sel spesifik. Namun, cara ini tidak
dapat memberikan bukti yang kuat tentang pelakunya. Hal ini dikarenakan, dalam populasi
masyarakat yang banyak dapat ditemukan jenis darah dan jaringan yang sama.
Teknologi DNA adalah solusi pemecahan masalah tersebut karena dapat mengidentifikasi
pelaku dengan tingkat kebenaran yang lebih tinggi. DNA setiap orang memiliki urutan yang
unik, kecuali untuk orang yang kembar identik. Analisis RFLP (restriction fragment length
polymorphism) dengan southern blotting dapat mendeteksi kemiripan dan perbedaan sampel
DNA dengan hanya membutuhkan darah atau jaringan dalam jumlah yang sedikit (±1 .000 sel).
Southern blotting adalah suatu teknik untuk menguji keberadaan dari suatu sekuens DNA dalam
suatu sampel DNA. Probe (penjejak) radioaktif akan menandai pita elektroforesis yang
mengandung penanda. Saintis forensik biasanya menguji kira-kira lima penanda atau hanya
beberapa bagian DNA, tetapi sudah dapat memperoleh sidik jari DNA (genetic fingerprinting).
(Sumber disadur dari: Irnaningtyas. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.)
4. Berdasarkan teks bacaan, sebutkan semua sampel yang dapat digunakan oleh laboratorium
forensik untuk mencari pelaku pemerkosaan?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berilah tanda centang (✔) pada setiap pernyataan yang tepat mengenai teknologi DNA
dalam dunia forensik! (jawaban benar bisa lebih dari satu)
A Pada analisis RFLP dibutuhkan darah atau jaringan dengan jumlah yang
minim.
Puffin adalah salah satu burung yang dikenal unik karena memiliki tubuh hitam dan putih
seperti penguin dan paruh berwarna-warni. Puffin, seperti kebanyakan burung, memiliki tulang
berongga yang memungkinkan mereka terbang dan cukup ringan untuk melayang di udara. Saat
terbang, puffin dapat mencapai kecepatan tertinggi 80 kilometer per jam, menyamai kecepatan
mobil di jalan raya.
Selain terbang, puffin dapat berenang menggunakan sayapnya sebagai kemudi dan
kakinya sebagai dayung. Faktanya, puffin dikenal sebagai penyelam yang andal. Puffin biasanya
dapat menyelam hingga kedalaman 60 meter. Satu spesies puffin, yaitu puffin atlantik, dapat
menyelam hingga mencapai kedalaman 76 meter. Puffin dapat menahan napas di bawah air
hingga satu menit, tetapi sebagian besar hanya dapat menahan napas selama 30 detik.
Puffin adalah burung yang setia. Puffin biasanya hanya memiliki satu pasangan dalam
hidup mereka. Selama tahap migrasi, pasangan puffin berbagi rute migrasi yang serupa, tetapi
waktu migrasi mungkin sedikit berbeda. Hal ini memungkinkan pasangan untuk bertemu di
tempat yang sama saat masa perkawinan terjadi.
Puffin adalah salah satu dari sedikit burung yang dapat membawa banyak ikan kecil di
paruhnya yang berwarna-warni. Seekor puffin dapat membawa 10 hingga 12 ikan kecil dalam
Puffin yang baru lahir membutuhkan banyak makanan. Induk jantan dan betina dari burung
puffin harus menyelam 276 kali sehari untuk menyediakan makanan bagi sang anak. Dibutuhkan
45 hari bagi anak burung puffin untuk meninggalkan sarang yang terletak di lubang tanah atau
karang, serta menyelam untuk mencari makanannya sendiri. Sehingga, setiap induk puffin akan
melakukan sekitar 12.420 penyelaman dalam membesarkan anaknya.
Disadur dari: Wibawa, S.W. (2022). 5 Fakta Unik Burung Puffin, Bisa Berenang dan Setia pada Pasangannya. Diambil 19 Maret 2019
dari
https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/03/120000323/5-fakta-unik-burung-puffin-bisa-berenang-dan-setia-pada-pasangann
ya?
6. Tentukan karakteristik burung puffin yang sesuai dengan memberi tanda centang
(✔) pada pernyataan yang benar! (jawaban benar bisa lebih dari satu)
No Pernyataan Data
.
8. Berikan tanda centang (✔) pada lokasi habitat burung puffin yang paling memungkinkan!
(jawaban benar bisa lebih dari satu)
Dalam kasus diabetes melitus (DM), kata gula darah dan insulin kerap kali dikaitkan. Biasanya
yang disampaikan dokter adalah adanya kadar gula darah tinggi dan “masalah” insulin. Prof. Dr.
dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD., dalam bukunya “Diabetes? Siapa Takut (2009)”,
menerangkan makanan memegang peranan dalam peningkatan kadar gula darah. Pada proses
makan, makanan yang dimakan akan dicerna di dalam saluran cerna (usus) dan kemudian bakal
diubah menjadi suatu bentuk gula yang disebut glukosa. Selanjutnya, gula ini diserap oleh dinding
usus dan kemudian beredar di dalam aliran darah. Inilah sebabnya, sesudah makan terdapat
kenaikan kadar gula di dalam darah. Gula-gula tersebut akan didistribusikan ke sel-sel tubuh.
Sel-sel tubuh yang jumlahnya bermiliar-miliar bisa diibaratkan sebagai suatu ruangan tempat
pengolahan gula yang memiliki pintu. Untuk membuka pintu ini, dibutuhkan kunci khusus. Insulin
diibaratkan sebagai kunci yang diperlukan untuk memasukkan gula ke dalam sel, sedangkan
lubang kuncinya disebut reseptor insulin.
Insulin adalah suatu hormon yang dapat diproduksi secara alami oleh sel beta (sel-β) di
pankreas. Pankreas adalah organ kecil yang terletak di sebelah belakang lambung. Produksi
insulin di pankreas tersebut dipengaruhi oleh tingginya kadar gula darah. Semakin tinggi gula di
dalam darah, maka kian tinggi pula insulin yang akan diproduksi. Selanjutnya, insulin akan ikut
aliran darah menuju sel-sel. Di sana, insulin akan mulai membuka pintu sel satu per satu. Gula
dan zat makanan lain pun akhirnya bisa masuk ke dalam sel. Selama insulin cukup jumlah dan
kerja normal, maka sesudah makan, gula di dalam darah akan lancar masuk ke sel-sel hingga
kadar gula turun kembali ke batas kadar sebelum makan. Mekanisme itu menjaga gula darah tidak
naik terus sesudah makan dan tidak melebihi nilai aman.
Di dalam darah, kadar gula selalu fluktuatif bergantung pada asupan makanan. Kadar gula
darah paling tinggi tercapai pada 1 jam setelah makan, yakni normalnya tidak akan melebihi 180
mg/dl atau 100 mg per 100 cc darah. Kadar 180 mg/dl disebut nilai ambang ginjal. Pasalnya,
ginjal tempat membuat urine hanya bisa menahan gula jika kadarnya hanya sampai angka
tersebut. Lebih tinggi dari itu, ginjal tidak sanggup menahan gula dan kelebihan gula akan keluar
bersama urine, jadilah kencing mengandung gula sehingga disebut yang manis.
Perlu dipahami, gula adalah bahan bakar utama untuk pembentukan energi di dalam tubuh. Di
dalam sel, gula akan diolah menjadi energi atau tenaga untuk kebutuhan mendadak, sementara
sebagian akan disimpan agar dapat dipakai nanti. Jadi, tubuh bergantung pada makanan untuk
memenuhi kebutuhan energi, yakni untuk segala aktivitas mulai dari memompa darah ke seluruh
tubuh, berbicara, hingga berpikir. Pada penderita diabetes, terdapat masalah dengan insulin,
mungkin karena jumlah insulin yang kurang, atau karena efek kerja insulin dalam hal memasukkan
gula ke dalam sel tidak sempurna, atau juga dua-duanya, sehingga gula darah akan tetap tinggi.
Gula darah yang tinggi merupakan ciri khas diabetes.
Sumber disadur dari : Adhi, S.I. (2020). Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin. Daimbil 28 September 2022 dari
https://health.kompas.com/read/2020/08/16/180400368/memahami-hubungan-gula-darah-dan-insulin?page=4
10. Berilah tanda centang (✔) pada setiap pernyataan yang tepat! (jawaban benar bisa lebih
dari 1)
4. Kadar gula darah sebesar 180 mg/dl disebut nilai ambang ginjal
sehingga seseorang yang memiliki kadar gula dalam darah dengan nilai
180 mg/dl dapat menyebabkan terjadinya kencing manis.
5. Tanpa adanya insulin, glukosa di dalam darah tidak mampu masuk dan
didistribusikan ke dalam sel-sel tubuh.
DNA singkatan dari Deoxyribonucleic acid yaitu asam nukleat yang terdapat pada setiap makhluk
hidup dan beberapa virus yang berperan sebagai penyimpan informasi genetik dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
DNA pertama kali dikenali dan diidentifikasi oleh seorang ahli biologi dari Swiss yakni Johannes
Friedrich Miescher pada tahun 1869, beliau mengisolasi molekul kaya akan fosfat yang berasal dari
sel darah putih. Molekul itu disebut dengan istilah nuclein yang sebenarnya merupakan DNA.
Selanjutnya Rosalind Franklin yang merupakan seorang ahli kimia yang bekerja di lab fisikawan
Maurice Wilkins, pada tahun 1952 melakukan kristalografi sinar X terhadap DNA. Ketika bentuk
molekul DNA yang dikristalisasi terpapar sinar-X, beberapa sinar dibelokkan oleh atom-atom
dalam kristal, membentuk pola difraksi yang memberikan petunjuk tentang struktur molekulnya.
Pada tahun 1953, Hasil kristalografi sinar X pada DNA tersebut selanjutnya direpresentasikan oleh
James Watson and Francis Crick menjadi model struktur tiga dimensi (3D) dari molekul DNA yang
kita kenal sekarang.
Sumber: Ruangguru
11.
“ James Watson and Francis Crick ___________ kristalografi sinar X molekul DNA yang
dihasilkan oleh Rosalind Franklin”
Anda yang pernah menyantap makanan pedas tentu tidak asing dengan sensasi lidah dan
mulut terbakar yang muncul setelahnya. Kemungkinan besar, Anda akan minum segelas air
putih. Namun, rasa pedasnya tidak juga segera menghilang. Mungkin Anda pernah mendengar
nasihat orang lain untuk minum susu atau makan gula sebagai gantinya untuk mengurangi rasa
terbakar akibat makanan pedas tersebut. Akan tetapi apakah metode yang tampaknya tidak
berhubungan ini benar-benar ampuh? Dan jika ampuh, bagaimana penjelasan ilmiah di baliknya?
Dikutip dari pemaparan di The Varsity, komponen aktif dari sebagian besar makanan pedas
disebut capsaicin. Komponen ini secara langsung bertanggung jawab atas sensasi terbakar yang
Anda alami di lidah setelah makan makanan pedas seperti cabai atau saus pedas. Capsaicin
mengikat jenis reseptor di lidah Anda yang disebut transien reseptor potensial vanilloid tipe 1
(TRPV1). Ketika capsaicin mengikat TRPV1, ion kalsium masuk ke sel-sel di lidah Anda, dan
sinyal dikirim melalui neuron Anda yang mengklasifikasikan sensasi tersebut sebagai "pedas." ni
adalah aktivasi yang diinduksi capsaicin dari reseptor TRPV1 ini yang menginduksi rasa panas
terbakar. Tidak ada panas fisik yang terlibat, karena panas ini adalah ilusi rasa kimia.
Ketika Anda memakan makanan pedas dan Anda minum air, tetapi airnya tidak
menghilangkan rasa pedas tersebut, sebenarnya itu adalah hal yang wajar. Secara kimia,
molekul yang memisahkan capsaicin dari TRPV1 akan mengurangi sensasi terbakar, tetapi
capsaicin adalah molekul hidrofobik dan larut dalam lemak, yang berarti menolak air dan larut
dalam lemak. Oleh karena itu, air sangat efektif untuk mengurangi luka bakar, tapi bukan rasa
terbakar akibat makanan pedas.
Ada dua teori utama mengapa susu ampuh dalam melawan makanan pedas. Teori pertama,
susu mengandung molekul protein hidrofobik yang disebut kasein. Kasein bersifat hidrofobik
sehingga capsaicin akan melepaskan reseptor TRPV1 dan mengikat kasein sebagai gantinya. Ini
Sumber disadur dari : Priyambodo, U. (2022). Cara Menghilangkan Sensasi Lidah Terbakar akibat Makanan Pedas. Diambil 28
September 2022 dari
(https://nationalgeographic.grid.id/read/133497139/cara-menghilangkan-sensasi-lidah-terbakar-akibat-makanan-pedas?page=2 ).
13. Capsaicin merupakan molekul yang tidak larut dalam air melainkan dapat larut dalam lemak
sehingga molekul ini dikatakan bersifat ….
A. netral
B. asam dan basa
C. hidrofobik
D. asam
E. basa
14. Berdasarkan teks sebelumnya pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah …
A. Makanan yang bersifat asam dapat menjadi alternatif lain untuk menetralkan rasa
pedas dan lebih efektif untuk menghilangkan rasa pedas dibandingkan dengan
susu.
B. Susu mengandung protein kasein yang dapat melepaskan ikatan antara capsaicin
dengan TRPV1 dengan cara berikatan dengan TRPV1.
C. Molekul air dapat mengurangi pedas pada lidah karena dapat melepas ikatan
antara capsaicin dan TRPV1.
D. Transien reseptor potensial vanilloid tipe 2 merupakan reseptor yang terdapat di
lidah dan berperan dalam menciptakan sensasi pedas.
E. Susu dapat mengurangi atau menetralkan rasa pedas dengan cara melepaskan
ikatan antara capsaicin dengan TRPV1 ataupun melarutkan capsaicin pada lemak
yang terkandung di dalam susu tersebut.
Hewan tardigrada ditemukan pada tahun 1773 oleh ahli zoologi Jerman, Johann August
Ephraim Goeze, yang menyebutnya sebagai "beruang air kecil". Tiga tahun kemudian, ahli biologi
dari Italia, Lazzaro Spallanzani, menamai hewan tersebut "Tardigrada". Saat ini, ada sekitar
1.300 spesies. Dilansir dari Live Science, berikut adalah fakta-fakta hewan tardigrada.
Beruang air ini merupakan hewan yang sangat kecil. Ia memiliki panjang 0,05 hingga 1,2 mm
dan biasanya tidak lebih besar dari 1 mm. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal
Arthropoda Structure and Development pada tahun 2019, tubuh tardigrada biasanya hanya
terdiri dari 1.000 sel. Sebagai perbandingan, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel.
Seperti namanya, beruang air hidup hampir di berbagai tempat yang terdapat cairan. Mereka
menghuni lautan, danau, sungai, hingga lapisan air yang melapisi lumut. Mereka pun dapat
bertahan hidup di berbagai lingkungan, mulai dari wilayah dengan ketinggian lebih dari 6.000 m
hingga kedalaman laut lebih dari 4.700 m. Tardigrada bisa bertahan hidup dalam kondisi
ekstrem yang dapat membunuh sebagian besar organisme lainnya, namun tidak semua
tardigrada hidup di lingkungan ekstrem. Para peneliti menemukan, tardigrada dapat menahan
suhu serendah -200 oC dan lebih panas dari 148,9 oC. Mereka juga dapat bertahan dari paparan
radiasi, cairan mendidih, dan tekanan hingga enam kali lipat dari bagian terdalam lautan.
Kebanyakan tardigrada mendapat makanan dengan menyedot cairan dari sel-sel tumbuhan,
ganggang, dan jamur. Mereka menusuk dinding sel dengan stilet seperti jarum di mulutnya dan
menyedot cairan di dalamnya. Namun, beberapa spesies dapat memakan seluruh organisme
hidup, seperti rotifera, nematoda, dan bahkan memakan tardigrada lainnya.
Disadur dari: Lukyani, L. (2022). Hewan Tardigrada, Beruang Air yang Bisa Hidup di Lingkungan Ekstrem. Diambil 30 September dari
(https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/19/170200623/hewan-tardigrada-beruang-air-yang-bisa-hidup-di-lingkungan-ekstre
m?page=all.).