BIOLOGI
Dosen Pembimbing:
Dan
Npm: 2110038120070
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan hinayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas kliping biologi.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki tugas kliping biologi ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga
dari tugas kliping biologi ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
(2110038120070)
BIODATA DIRI
Agama : Islam
Jurusan : IPS
Anak Ke : Dua
Email : Afdaldinilhakim65@gmail.com
Prodi : K3
Hobi : 0lahraga
2. Tulang tengkorak
Merupakan tulang pembentuk kepala.Tulang-tulang tengkorak sebagian
besar disusun tulang yang berbentuk pipih yang saling berhubugan
membentuk tengkorak. Tulang anggota badan
3. Tulang dada dan Tulang rusuk
Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.Tulang rusuk
pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang.Fungsi tulang rusuk
sebagai pelindung organ-organdalam.
8. Tingkatan Bioma
Bioma adalah wilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang
sama yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh
adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Terdapat 9
macam bioma yaitu bioma hutan hujan tropis, bioma hutan bakau, bioma
hutan lumut, bioma savana, bioma padang rumput (stepa), bioma padang
pasir (gurun), bioma hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra. Antara
dua bioma dipisahkan oleh ecotone berupa suatu garis pembatas atau garis
pemisah yang tidak begitu jelas tetapi dicirikan dengan adanya tumbuhan
dan hewan yang khas.
9. Pengklonan DNA
Teknologi DNA Rekombinan atau sering disebut juga rekayasa genetika
adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai pembentukan kombinasi
materi genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul DNA ke dalam
suatu vektor sehingga memungkinkannya untuk terintegrasi dan
mengalami perbanyakan dalam suatu sel organisme lain yang berperan
sebagai sel inang. Manfaat rekayasa genetika ini adalah mengisolasi dan
mempelajari masing-masing gen tentang fungsi dan mekanisme kontrolnya.
Selain itu, rekayasa genetika juga memungkinkan diperolehnya suatu
produk dengan sifat tertentu dalam waktu lebih cepat dan jumlah lebih
besar daripada produksi secara konvensional.
10. Mutagenik
Mutagenetik adalah sifat dasar kimia yang menyebabkan mutasi gen.
Mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada nukleutida DNA yang
membawapesansuatu gen tertentu. Mutasi gen pada dasarnya merupakan
mutasi titik. Mutasi titik (point mutation) merupakan perubahan kimiawi
pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal.
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi dalam lingkup gen. Peristiwa yang
terjadi pada mutasi gen adalah perubahan urutan-urutan DNA. Jenis-jenis
mutasi gen adalah sebagai berikut:
a. Mutasi salah arti (missens mutation), yaitu perubahan suatu kode
genetic (umumnya pada posisi 1 dan 2 pada kodon) sehingga
menyebabkan asam amino terkait (pada polipeptida) berubah.
Perubahan pada asam amino dapat menghasilkan fenotip mutan apabila
asam amino yang berubah merupakan asam amino esensial bagi protein
tersebut. Jenis mutasi ini dapat disebabkan oleh peristiwa transisi dan
tranversi.
b. Mutasi diam (silent mutation), yaitu perubahan suatu pasangan basa
dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan perubahan satu
kode genetik tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau pergantian
asam amino yang dikode. Mutasi diam biasanya disebabkan karena
terjadinya mutasi transisi dan tranversi.
c. Mutasi tanpa arti (nonsense mutation), yaitu perubahan kodon asam
amino tertentu menjadi kodon stop. Hampir semua mutasi tanpa arti
mengarah pada inaktifnya suatu protein sehingga menghasilkan fenotip
mutan. Mutasi ini dapat terjadi baik oleh tranversi, transisi, delesi,
maupun insersi. Mutasi perubahan rangka baca (frameshift mutation),
yaitu mutasi yang terjadi karena delesi atau insersi satu atau lebih
pasang basa dalam satu gen sehingga ribosom membaca kodon tidak
lengkap. Akibatnya akan menghasilkan fenotip mutan.
14. Biotami
15. Tensimeter
Tensimeter, atau yang lebih tepatnya disebut sfigmomanometer, merupakan alat
yang digunakan untuk mengukur tekanan darah
16. Divisi Zygomycota