Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : willy wardana

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855771722

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 18/palembang

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


1. Berdasarkan studi kasus tersebut apakah guru tersebut menggunakan
pendekatan ilmiah atau non ilmiah, berikan 3 alasan Anda…

Jawab : Guru tersebut menggunakan pendekatan ilmiah dalam


pengajaran Matematika. Berikut adalah tiga alasan mengapa
pendekatan ini dapat dianggap ilmiah:

a. Penggunaan bukti empiris: Guru tersebut merujuk pada bukti


empiris dan penelitian ilmiah dalam pengembangan metode
pembelajaran baru. Ini menunjukkan bahwa pendekatan guru
didasarkan pada fakta, data, dan bukti empiris yang relevan dalam
ilmu pendidikan.

b. Penelitian ilmiah: Guru tersebut mencari dasar ilmiah dalam


mengajar konsep-konsep matematika yang sulit. Hal ini
menunjukkan bahwa pengajaran guru didasarkan pada penelitian
ilmiah yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.

c. Penggunaan evaluasi terstruktur: Guru menggunakan evaluasi


terstruktur untuk mengukur kemajuan siswa secara objektif. Ini
adalah pendekatan ilmiah karena evaluasi ini didesain untuk
mengumpulkan data objektif yang dapat digunakan untuk
menganalisis hasil belajar siswa secara akurat.

Dengan demikian, pendekatan guru dalam kasus ini dapat dianggap


sebagai pendekatan ilmiah karena bergantung pada bukti empiris,
penelitian ilmiah, dan evaluasi objektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.

2. Berdasarkan kasus di atas, susun 3 rumusan masalah penelitian dengan


tepat…
Jawab :
a. Sejauh mana tingkat penguasaan siswa terhadap materi rumus dan
fungsi dalam Microsoft Excel di kelas Pak Satya?
b. Apa hambatan utama dalam pembelajaran TIK yang dialami guru,
terutama dalam merancang pembelajaran yang menarik dan efektif?
c. Bagaimana dampak penerapan model pembelajaran Computer
Based Instruction (CBI) dengan model Drill terhadap peningkatan
hasil belajar TIK, khususnya dalam materi rumus dan fungsi dalam
Microsoft Excel di kelas Pak Satya?
3. Gafur adalah seorang mahasiswa yang sedang menulis tugas akhirnya
tentang gamification dalam pembelajaran. Dia harus mencari sumber
pustaka yang tepat dan benar untuk mendukung argumennya. Gafur
memiliki akses ke perpustakaan universitas dan internet.
Jawab…

a. Penting bagi Gafur untuk memverifikasi kredibilitas sumber-


sumber pustaka yang ditemukan karena ini memastikan bahwa
informasi yang digunakan dalam tugas akhirnya adalah akurat,
andal, dan dapat dipercaya. Hal ini mendukung kualitas dan
validitas argumennya.
b. Dua langkah yang dapat dilakukan oleh Gafur untuk memastikan
relevansi informasi dari sumber pustaka adalah:
1. Membaca abstrak atau ringkasan dari sumber tersebut untuk
melihat apakah topiknya sesuai dengan tugas akhirnya tentang
gamification dalam pembelajaran.
2. Memeriksa daftar referensi di sumber pustaka tersebut untuk
menemukan rujukan atau sumber-sumber tambahan yang relevan
dengan topiknya.
c. Dua manfaat mengutip sumber pustaka dengan benar dalam tugas
akhir Gafur adalah:
1. Meningkatkan kredibilitas tugas akhir: Mengutip sumber-sumber
yang valid dan kredibel akan membantu meningkatkan kredibilitas
dan otoritas tugas akhirnya di mata pembaca.
2. Membantu pembaca mengejar referensi tambahan: Dengan
mengutip sumber-sumber dengan benar, Gafur juga membantu
pembaca tugas akhirnya menemukan dan menjelajahi sumber-
sumber yang relevan, memperkaya pemahaman tentang topiknya.

4. Jelaskan pendekatan penelitian mana yang akan Anda pilih untuk


mengatasi masalah tingginya tingkat absensi siswa di sekolah tersebut.
Jelaskan 2 alasan yang melandasi pilihan tersebut…
Jawab…
Pilihan antara Pendekatan 1 (Survei dan Analisis Statistik) dan
Pendekatan 2 (Wawancara Mendalam) bergantung pada tujuan dan
sumber daya sekolah. Saya akan menjelaskan pendekatan yang saya
sarankan beserta alasannya:

Saya merekomendasikan Pendekatan 2: Wawancara Mendalam.


Alasannya:
a. Mendapatkan Wawasan Mendalam: Melalui wawancara mendalam
dengan siswa, orangtua, dan guru, sekolah dapat memahami secara
lebih mendalam penyebab absensi tinggi. Ini memungkinkan
mereka untuk menemukan masalah pribadi, akademik, dan sosial
yang mungkin tidak terungkap melalui survei atau data statistik
saja. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, sekolah dapat
merancang solusi yang lebih sesuai.

b. Kepentingan Kualitatif: Kualitas data dari wawancara mendalam


sering kali lebih bernilai daripada kuantitas data dari survei. Hal ini
karena wawancara dapat membantu dalam menggali nuansa dan
detail yang tidak terperinci dalam survei. Dengan informasi yang
lebih kaya, sekolah dapat merancang tindakan yang lebih terarah
dan efektif.

Meskipun Pendekatan 2 memerlukan lebih banyak sumber daya dalam


hal waktu dan tenaga, ini lebih mungkin memberikan pemahaman yang
lebih dalam tentang masalah absensi siswa dan solusi yang lebih efektif
dalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai