Dalam menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, produsen perlu menentukan jumlah

perantara untuk ditempatkan sebagai pedagang besar atau pengecer. Dalam hal ini produsen
mempunyai tiga alternatif pilihan, Silahkan anda sebutkan dan jelaskan masing-masing
alternatif tersebut!

Jawaban:

Dalam hal ini, produsen mempunyai tiga alternatif yaitu:

1. Distribusi Intensif

Distribusi ini dapat digunakan oleh produsen yang menjual barang konvenian. Perusahan
berusaha menggunakan penyalur, dan pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan
mencapai konsumen akhir. Semua itu dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan
kebutuhan konsumen, sehingga secepatnya akan terpenuhi kebutuhannya dan mereka
merasakan adanya kepuasan. Sedangkan untuk barang industrial, distribusi intensif ini
bersifat terbatas untuk jenis perlengkapan operasi atau barang standar lainnya, seperti
obeng, minyak pelumas dan sebagainya.

2. Distribusi Selektif

Perusahan yang menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih sejumlah pedagang
besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis tertentu. Biasanya,
saluran ini dipakai untuk memasarkan produk baru, shoping atau barang spesial, dan
barang industrial jenis peralatan aksesoris. Disini, perusahan dapat beralih ke distribusi
selektif jika hal ini dirasa lebih menguntungkan dari pada distribusi intensif sehingga
jumlah pengecer yang digunakan akan lebih terbatas.

3. Distribusi Ekslusif

Distribusi ini digunakan oleh perusahan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar
atau pengecer dalam daerah pasar tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya
kepada satu pedagang besar atau satu pengecer saja. Dalam hal ini, penyalur memiliki
keuntungan karena banyak pembeli yang membeli kepadanya. Pada umumnya, distribusi
ekslusif ini banyak dipakai untuk, diantaranya:

1) Untuk barang-barang spesial.

2) Apabila penyalur bersediah memelihara persediaan dalam jumlah besar sehingga
pembeli lebih leluasa dalam memilih produk yang akan dibelinya.
3) Apabila produk yang dijual memerlukan servis purna jual (pemasangan , reparasi dan
sebagainya) misalnya monil, alat pendingin udara (AC) lemari es, mesin pertanian,
alat-alat konstruksi bangunan dan sebagainya.

Sumber: BMP EKMA4216 Modul 8 Hal 8.22 – 8.23