Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar yang

diperkirakan akan menghasilkan penjualan serta tingkat laba paling besar.

1. Sebutkan dua jenis strategi yang anda ketahui terkait dengan penentuan posisi pasar
2. Analisis proses pemosisian yang dilakukan oleh merek berikut: Whatsapp, Twitter, dan
Coca-Cola.

Jawab:

1. Penentuan posisi pasar atau market positioning adalah kemampuan badan usaha untuk
memengaruhi persepsi pelanggan mengenai produk yang ditawarkan, yang serupa dengan
milik kompetitor. Tujuannya, untuk menetapkan citra atau identitas suatu brand, sehingga
konsumen dapat mempersepsikannya dengan pandangan tertentu. Untuk bisa mencapai
tujuannya, penentuan posisi pasar perlu beberapa strategi yang harus diterapkan.Strategi
ini, digunakan untuk mendorong perusahaan agar mampu memiliki produk atau layanan
yang kualitasnya dapat mengalahkan kompetitor. Strategi tersebut diantaranya:

1) Harga dan Kualitas Produk

Pada umumnya, posisi bisnis di pasar akan terbentuk oleh persepsi, impresi, dan perasaan
yang ada di benak pelanggan terhadap produk mereka. Seperti yang Iedunote katakan
bahwa, salah satu strategi paling jitu agar produk bisa memenangkan posisinya di pasar
adalah pricing (harga). Disini, perusahaan bisa menetapkan harga yang relatif lebih murah
dari pesaingnya. Namun, kita juga tidak boleh lupa akan kualitas dari produk/jasa yang
ditawarkan. Mengembangkan kualitas, tentu akan bermanfaat terhadap kepuasan
pelanggan dan tingkat penjualan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa harga dan
kualitas disini sama-sama berperan penting dalam posisi bisnis di pasar.

2) Diferensiasi Produk

Mirip dengan inovasi, diferensiasi produk adalah strategi lain yang sangat baik untuk
memimpin pasar. Produk/jasa yang berbeda dapat dengan mudah mematikan persaingan.
Menurut Mage Plaza, differentiation mengacu pada cara perusahaan menempatkan fitur
baru pada produk mereka. Tapi dalam hal ini, bukan hanya fitur yang baru, akan tetapi
produk/jasa yang ditawarkan juga bisa saja unik dan tidak dapat ditemukan pada produk
milik kompetitor lainnya. Hal seperti ini, secara tidak langsung memberikan competitive
 advantage yang cukup besar bagi produk perusahaan. Sebab, fitur yang unik akan selalu
menggugah di mata pelanggan dan menciptakan rasa penasaran bagi mereka.

2. Analisi posisi produk

1) WhatsApp
Merupakan salah satu aplikasi yang banyak memberikan keuntungan tidak hanya bagi
peorangan tapi juga untuk para pebisnis. Aplikasi ini, bermula dengan hanya adanya
fitur chat dan call seperti aplikasi chatting pada umumnya. Namun, seiring
perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, di era digital ini whatsapp
pun terus berinovasi dan mengikuti trend yang berkembang dengan menambah fitur-
fitur baru pada aplikasinya. Salah satunya yang terbaru adalah fitur story seperti yang
ada pada aplikasi social media instagram. Fitur ini tentu sangat berguna, bukan hanya
untuk perorangan juga untuk para pebisnis. Selain bisa untuk membagikan moment
untuk orang terdekat, fitur story ini juga bisa digunakan untuk berjualan dan menambah
kolega pelanggan.
2) Twitter
Sebelumnya, eksistensi Twitter dalam lingkup social media sempat redup beberapa
tahun lalu. Namun, beberapa tahun terakhir, aplikasi social media ini kembali ramai
digunakan. Aplikasi Twitter ini, diklaim oleh masyarakat sebagai aplikasi dengan
persebaran informasi yang sangat cepat jika dibandingkan dengan aplikasi social media
lainnya. Adanya fitur hashtag atau tanda pagar, sangat membantu memudahkan netizen
dalam mencari informasi apapun terutama yang sedang hype/trending di Twitter.
Aplikasi ini pun, tidak lupa terus berkembang dan memperbanyak fitur-fiturnya salah
satunya sama seperti whatsapp yaitu adanya penambahan fitur story. Saat ini, untuk
aplikasi Twitter, selain bisa berkicau tentang hal apapun, netizen juga bisa berbagi
moment lewat fitur story atau bisa juga dijadikan sebagai alat untuk promosi produk
yang dijual.
3) Coca-Cola
Brand Coca-Cola ini merupakan brand lawas yang tidak pernah sepi konsumen. Demi
mempertahankan eksistensinya, Coca-Cola selalu mengadakan inovasi dengan
membuat kampanye-kampanye menarik dalam memasarkan produknya salah satunya
adalah “Share a Coke” yang sempat menarik perhatian konsumen. Dalam kampanye
ini, Coca-Cola berhasil membuat para pelanggannya merasa spesial dan unik ketika
meneguk sebotol minuman berkarbonasi tersebut. Padahal, Coca-Cola tidak melakukan
banyak hal dalam kampanye kali ini, mereka hanya mencetak daftar nama-nama
seseorang di setiap kaleng dan botol. Namun, jika ditelaah lebih dalam, hal ini
dilakukan Coca-Cola untuk membangun interaksi personal antar pelanggan. Dengan
memiliki kaleng atau botol yang berlabel nama seseorang yang dikenal, Coca-Cola
berharap minumannya dapat dibagikan ke orang lain tersebut. Sekali tepuk dua lalat,
interaksi personal antar pelanggan terbangun dan Coca-Cola berhasil menyebarluaskan
produk mereka.

Sumber:
https://belajarekonomi.com/posisi-pasar/
https://kumparan.com/venture/contoh-content-marketing-7-brand-yang-sangat-sukses-
27431110790543890