Anda di halaman 1dari 1

MENANTI TARIF MRT

Telah kita ketahui bahwa MRT kita telah rampung/selesai dikerjakan,namun untuk masalah
tarif yang tepat,belum dapat ditentukan,sehingga kita harus membahas tentang tarif ini.
Menurut Bpk.Djoko Setijowarno tarif 10.000 rupiah adalah tepat untuk menaiki
MRT.penetapan tarif tsb harus sesuai dengan subsidi.menurut bpk.Bambang,angka tarif MRT
seharusnya kurang dari 10.000rupiah,karena jika lebih dapat mengakibatkan perpindahan
orang dari mobil pribadi ke angkutan umum tidak sesuai target,karena mereka memiliki
target perpindahan untuk mobil 10% dan motor sebanyak 6%.
Ada juga usaha dengan membuat kebijakan ganjil genap.bagaimana dengan biaya operasional
yang harus dikeluarkan apakah sesuai jika harga tiket hanyadibawah 10rb rupiah?menurut
Bpk.Bambang Prihantono,pemerintah harus hadir,bukan untuk memikirkan keuntungan,tapi
membuat bagaimana orang/masyarakat bisa pindah menggunakan angkutan umum dari
sebelumnya yang menggunakan kendaraan pribadi.
Presiden Bapak Jokowi telah mencoba menaiki MRT,namun ia belum membuat peraturan
yang mewajibkan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum dan meninggalkan
kendaraan pribadi,namun ia katakana bahwa setelah MRT ini jadi,peraturan itu akan
diterapkan.dan ia juga berkata MRT akan bekerjasama dengan Transjakarta dan KRL.
Menurut Bpk.Djoko Setijowarno,dengan adanya kebijakan ganjil genap yang diterapkan
sudah cukup baik,namun juga harus diadakannya kombinasi antara MRT dan Bus,sekarang
tantangannya apakah berani pemerintah untuk melarang sepeda motor?.apakah dengan
adanya MRT,Trans Jakarta akan lebih sepi?jawabannya adalah tidak,karena transjakarta
memiliki jalur sendiri dan berbeda dari MRT.kalo perlu tarif dibuat tarif promosi lebih murah
untuk melihat perkembangan yang ada.
MRT dikatakan dapat mengubah budaya masyarakat Jakarta,seperti jaman dulu penumpang
duduk diatas,bagaimana cara mengubahnya?pada tahun 2013 pada saat adanya KRL,jendela
dibuat tertutup,di beri ac,dll maka masyarakat akan mengikuti aturan dan terjadinya sifat
kedisiplinan masyarakat Jakarta,ternyata hal itu dapat dilakukan.Rakyat harus dibudayakan
untuk memunyai sifat memiliki,sehingga jangan mentang-mentang harganya murah,sehingga
masyarakat dapat mengotori dsb.bagaimana caranya? Memberikan tarif agak tinggi untuk
proses pemeliharaan,sehingga masyarakat puas jika harga tiket agak relatif mahal,namun
dapat pelayanan yang mumpuni.selain itu juga dapat menumbuhkan sifat untuk mengalah
seperti jika ada orang manula,harus memberikan tempat terlebih dahulu atau di buat kursi-
kursi khusus bagi mereka.
Budaya baru ini telah ada sejak jaman KRL,sehingga dengan adanya MRT,masyarakat tidak
kaget dengan hal-hal baru seperti ticketing dll.selain itu juga integrase harus
dimaksimalkan,seperti integrasi jadwal MRT dengan bus,kapan jadwal bus dan kapan jadwal
MRT,selain itu juga intergrasi tiket juga harus dibuat,sehingga hanya dengan 1 kartu,kita
dapat bepergian kemana-mana dan bisa juga langganan secara mingguan atau bulanan untuk
naik MRT sehingga lebih murah.

Anda mungkin juga menyukai