Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUGAS

MANAJEMEN PROYEK SITEM INFORMASI


“Pembuatan Design Aplikasi Pemesanan
Hotel dengan Figma”

Oleh:

Anggri Lukman Djatta NIM C2157201078


Deandra Felicia NIM C2157201040
Dewi Alisari NIM C2157201036
Erma Nur Setiani NIM C2157201054
Marcelino Shaldy Amirin NIM C2157201046
Putri Amiyesni NIM C2157201048
Zalfaa Afifah Salsabila NIM C2157201071

Program Studi Sistem Informasi


STMIK Palangkaraya
2023
i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta'ala yang Maha


Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas
“Pembuatan Design Aplikasi Pemesanan Hotel dengan Figma” ini tepat
pada waktunya.
Laporan tugas ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan tugas ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan tugas ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan tugas ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada
umumnya.
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii

BAB I .........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN .....................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................1

1.2 Tujuan ..........................................................................................................................2

1.3 Manfaat ........................................................................................................................3

BAB II .......................................................................................................................................4

PEMBAHASAN .......................................................................................................................4

2.1 Penyusunan WBS (Work Breakdown Structure) ........................................................4

2.2 Penyusunan Gantt Chart ..............................................................................................5

2.3 Rincian Biaya ..............................................................................................................6

2.4 Desain Aplikasi ...........................................................................................................8

BAB III ....................................................................................................................................10

ANALISA PROYEK..............................................................................................................10

3.1. Analisis ......................................................................................................................10

BAB IV ....................................................................................................................................14

PENUTUP ...............................................................................................................................14

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................14


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan


salah satu destinasi pariwisata yang menarik di Indonesia. Dengan
keindahan alamnya yang meliputi hutan hujan tropis, sungai-sungai
indah, dan keanekaragaman hayati yang kaya, Palangka Raya menjadi
tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun
internasional. Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan untuk
mengunjungi Palangka Raya, kebutuhan akan penginapan yang nyaman
dan terjangkau juga semakin meningkat.esan dan mengelola pemesanan
hotel bagi para wisatawan di Kalimantan Tengah.

Dalam era digital yang semakin maju, pemesanan hotel melalui


aplikasi berbasis mobile telah menjadi tren yang umum. Aplikasi
booking hotel telah membantu para wisatawan dalam mencari,
membandingkan, dan memesan kamar hotel secara praktis dan efisien.
Namun, saat ini di Palangka Raya masih terbatasnya aplikasi booking
hotel yang khusus menawarkan hotel-hotel di daerah tersebut.

Oleh karena itu, tujuan dari pembuatan desain aplikasi booking hotel
di Palangka Raya berbasis mobile ini adalah untuk memberikan solusi
yang memudahkan wisatawan dalam mencari dan memesan kamar hotel
dengan cepat dan efisien ketika mereka berkunjung ke Palangka Raya.
Aplikasi ini akan memberikan pengalaman pengguna yang baik dengan
antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang lengkap.

Dengan adanya aplikasi booking hotel di Palangka Raya berbasis


mobile ini, diharapkan wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang
lebih nyaman, efisien, dan terpercaya dalam memilih dan memesan
akomodasi selama mereka berada di kota ini. Selain itu, aplikasi ini juga
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan
2

sektor pariwisata di Palangka Raya, mendorong pertumbuhan bisnis


hotel, dan menciptakan lapangan kerja di bidang teknologi informasi dan
pariwisata.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi booking hotel di Palangka Raya


berbasis mobile ini adalah sebagai berikut :

1. Memudahkan Pengguna
Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mudah
dan nyaman bagi pengguna dalam mencari, membandingkan, dan
memesan hotel di Palangka Raya. Dengan antarmuka yang
sederhana dan intuitif, pengguna dapat dengan cepat menemukan
informasi yang mereka butuhkan dan melakukan pemesanan dengan
mudah.
2. Meningkatkan Akses Informasi
Aplikasi ini akan menyediakan akses yang lebih mudah dan lengkap
terhadap informasi tentang hotel-hotel di Palangka Raya, termasuk
ketersediaan kamar, fasilitas, harga, dan ulasan pengguna. Hal ini
akan membantu pengguna dalam membuat keputusan yang lebih
baik berdasarkan preferensi dan kebutuhan mereka.
3. Memperluas Pilihan Hotel
Dengan adanya aplikasi ini, pengguna akan memiliki akses yang
lebih luas terhadap berbagai pilihan hotel di Palangka Raya. Mereka
dapat melihat daftar hotel yang tersedia, membandingkan fasilitas
dan harga, serta memilih yang paling sesuai dengan keinginan
mereka.
4. Meningkatkan Efisiensi dan Kemudahan Pemesanan
Proses pemesanan yang rumit dan memakan waktu dapat menjadi
penghalang bagi pengguna. Aplikasi ini bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan kemudahan pemesanan, sehingga
pengguna dapat memesan hotel dengan cepat dan tanpa hambatan.
3

5. Memberikan Konfirmasi Instan


Setelah pengguna melakukan pemesanan, aplikasi ini akan
memberikan konfirmasi instan kepada pengguna untuk
menghilangkan ketidakpastian. Pengguna akan mendapatkan
kepastian bahwa pemesanan mereka berhasil dan dapat
mengharapkan informasi lebih lanjut mengenai reservasi mereka.
6. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Dengan menyediakan akses yang mudah, pembandingan yang
komprehensif, proses pemesanan yang sederhana, dan konfirmasi
instan, aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman
pengguna secara keseluruhan. Hal ini akan memberikan kepuasan
kepada pengguna dan membangun kepercayaan terhadap layanan
yang diberikan oleh aplikasi tersebut.

1.3 Manfaat

Aplikasi booking hotel di Palangka Raya berbasis mobile ini


memberikan kemudahan dalam pencarian hotel, akses informasi lengkap,
pilihan hotel yang lebih luas, pembandingan harga dan fasilitas,
kemudahan dalam proses pemesanan, konfirmasi instan, serta ulasan dan
penilaian pengguna. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memanfaatkan
dengan mudah mencari dan memilih hotel sesuai preferensi mereka,
melihat informasi lengkap tentang fasilitas dan ulasan pengguna, serta
melakukan pemesanan dengan cepat dan mendapatkan konfirmasi instan.
Hal ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung
perkembangan industri perhotelan di Palangka Raya.
4

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyusunan WBS (Work Breakdown Structure)

WBS (Work Breakdown Structure) adalah struktur hirarkis yang


memecah proyek besar menjadi komponen-komponen yang lebih kecil,
lebih terkelola, dan lebih terukur. WBS merupakan alat manajemen
proyek yang digunakan untuk mengorganisir dan mengelompokkan
pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu proyek. Dalam WBS,
proyek dipecah menjadi deliverables, sub-deliverables, dan paket
pekerjaan yang lebih kecil sehingga memudahkan pengelolaan,
perencanaan, dan pengendalian proyek.

Penggunaan WBS dalam proyek dapat membantu untuk


mengorganisir pekerjaan proyek menjadi komponen yang lebih terkelola
dan terstruktur. Dengan memecah proyek menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil, tim proyek dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang
pekerjaan yang harus dilakukan, tanggung jawab yang terkait, dan
hubungan antarbagian.

Pada dasarnya, WBS adalah garis besar proyek yang berisi tahapan
pelaksanaan proyek secara menyeluruh. Berikut ini adalah WBS dari
proyek Pembuatan Design Aplikasi Pemesanan Hotel Dengan Figma:
5

2.2 Penyusunan Gantt Chart

Gantt Chart adalah alat visual yang digunakan dalam manajemen


proyek untuk merencanakan, mengatur, dan memantau jadwal kegiatan
proyek. Gantt Chart menampilkan jadwal pekerjaan dalam bentuk bar
horizontal yang mewakili waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
setiap aktivitas dalam proyek.

Pada Gantt Chart, sumbu horizontal mewakili rentang waktu proyek,


sedangkan sumbu vertikal menunjukkan daftar aktivitas atau tugas yang
harus diselesaikan. Setiap aktivitas direpresentasikan oleh sebuah batang
yang panjangnya mencerminkan durasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikannya. Batang aktivitas dapat saling beririsan atau berurutan,
menunjukkan hubungan antara aktivitas-aktivitas tersebut.

Dengan menggunakan Gantt Chart, manajer proyek dapat memantau


dan mengelola progres proyek dengan lebih efisien, melakukan
perencanaan yang lebih baik, mengidentifikasi risiko dan kendala, serta
menjaga jadwal proyek agar tetap terkendali. Berikut adalah Gantt Chart
dari proyek kami, yaitu Pembuatan Design Aplikasi Pemesanan Hotel
Dengan Figma:
6

2.3 Rincian Biaya

Rincian biaya pada proyek pembuatan mencakup biaya yang terkait


dengan waktu dan usaha desainer, biaya perangkat lunak dan alat desain,
pengadaan bahan dan sumber daya, biaya riset dan analisis, serta biaya
pengujian dan evaluasi desain. Dalam proyek pembuatan design aplikasi
pemesanan hotel, berikut ini adalah perincian biaya yang kami gunakan:
7

Rincian Biaya:

Manager Proyek: Rp 15.000.000,00


Sistem Analis: Rp 6.000.000,00
Ilustrator: Rp 1.480.000,00
Designer: Rp 12.000.000,00
Developer: Rp 20.000.000,00
Penguji: Rp 1.500.000,00

Total Biaya Keseluruhan Rp 55.980.000,00

Dalam perincian biaya di atas, angka-angka tersebut mencerminkan


estimasi biaya yanng akan di keluarkan untuk masing-masing tahap
pengembangan aplikasi pemesanan hotel. Rincian biaya pada proyek
pembuatan desain ini diharapkan dapat memberikan transparansi
keuangan yang membantu mengelola anggaran dengan efisien,
mendorong perencanaan yang lebih baik, dan mendukung pengambilan
keputusan yang informasional terkait alokasi sumber daya.

Selain itu, rincian biaya juga memungkinkan evaluasi kelayakan


proyek secara finansial, pelaporan keuangan yang akurat, dan
pertanggungjawaban terhadap pihak terkait. Hal ini juga membantu
dalam pengendalian anggaran, evaluasi kinerja proyek, serta pemahaman
terhadap manfaat yang dihasilkan dari investasi dalam desain UI, seperti
peningkatan pengalaman pengguna, konversi yang lebih tinggi, dan
kepuasan pelanggan yang lebih baik.
8

2.4 Desain Aplikasi

Pembuatan desain user interface yaitu dapat membuat dan


menampilkan interface dari aplikasi “Hotelo” yang memiliki kesenadaan
dalam hal warna, font, gambar, dan lain sebagainya, supaya dapat dengan
mudah digunakan oleh target pengguna aplikasi ini

Gambar 1 Logo Aplikasi Hotelo

Gambar 2 Start Page Aplikasi Hotelo


9

Gambar 3 Halaman Daftar dan masuk

Gambar 4 Menu
10

BAB III
ANALISA PROYEK

3.1. Analisis

Dalam proyek pembuatan aplikasi pemesanan hotel ini, ada beberapa


aspek kendala dan kekurangan yang dihadapi selama dalam proses atau
implementasi aplikasi tersebut. Berikut ini adalah kendala dan kekurangan
yang terjadi dalam proyek ini:

1. Aspek Teknis:
a. Kendala: Dalam proyek ini, tim menghadapi beberapa kendala
teknis seperti kebutuhan integrasi dengan sistem pemesanan hotel
yang sudah ada, kompleksitas dalam mengelola data kamar, dan
pengembangan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek teknis adalah
keterbatasan sumber daya teknis yang tersedia, seperti kekurangan
pengembang berpengalaman dalam mengimplementasikan fitur-
fitur yang kompleks.
2. Aspek Manajemen dan Administrasi:
a. Kendala: Dalam manajemen proyek ini, kendala yang dihadapi
termasuk pengaturan jadwal yang ketat, pengelolaan risiko yang
efektif, dan komunikasi yang efisien antara anggota tim.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek manajemen
adalah kurangnya pengalaman dalam mengelola proyek serupa
sebelumnya, yang dapat menyebabkan tantangan dalam
pengendalian proyek dan pemantauan kemajuan secara efektif.
3. Aspek Kelembagaan:
a. Kendala: Dalam aspek kelembagaan, proyek ini mungkin
menghadapi kendala dalam berinteraksi dengan kelembagaan
11

terkait, seperti perizinan atau persyaratan regulasi yang harus


dipenuhi.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek kelembagaan
adalah kurangnya pemahaman tentang kebijakan atau prosedur
yang berlaku dalam industri perhotelan, yang dapat mempengaruhi
pengembangan aplikasi ini.
4. Aspek Komersial:
a. Kendala: Dalam aspek komersial, proyek ini mungkin menghadapi
kendala seperti persaingan yang ketat di pasar aplikasi pemesanan
hotel dan pemahaman yang tidak cukup tentang preferensi dan
kebutuhan target pengguna.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek komersial adalah
kurangnya strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan
aplikasi ini kepada target pengguna potensial.
5. Aspek Finansial:
a. Kendala: Dalam aspek finansial, kendala yang mungkin tim
hadapi adalah keterbatasan anggaran yang tersedia untuk
mengembangkan dan memasarkan aplikasi ini.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek finansial adalah
kurangnya pemahaman tentang estimasi biaya yang akurat, yang
dapat mempengaruhi alokasi sumber daya dan keberlanjutan
proyek.
6. Aspek Ekonomis:
a. Kendala: Dalam aspek ekonomis, kendala yang mungkin tim
hadapi adalah perubahan dalam kondisi ekonomi yang dapat
mempengaruhi permintaan dan adopsi aplikasi pemesanan hotel.
b. Kekurangan: Salah satu kekurangan dalam aspek ekonomis adalah
kurangnya analisis pasar yang komprehensif dan proyeksi
pendapatan yang akurat untuk aplikasi ini.
12

Dalam melakukan analisis proyek, penting untuk mengidentifikasi


kendala dan kekurangan dalam setiap aspek proyek. Hal ini membantu
tim proyek untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mengatasi
masalah yang muncul, memperbaiki kelemahan, dan meningkatkan
kinerja proyek secara keseluruhan. Berikut adalah kelebihan dan
kekurangan dari proyek proses pembuatan aplikasi pemesanan hotel ini:

Kelebihan:

1. Meningkatkan pengalaman pengguna: Aplikasi ini dirancang dengan


prinsip-prinsip desain UI/UX yang baik, sehingga dapat memberikan
pengalaman pengguna yang baik dan memudahkan pengguna dalam
memesan hotel secara online.
2. Efisiensi dan kemudahan dalam pemesanan: Dengan adanya aplikasi
ini, pengguna dapat dengan mudah mencari hotel yang tersedia,
memeriksa ketersediaan kamar, dan melakukan pemesanan dengan
cepat melalui perangkat mobile mereka.
3. Peningkatan aksesibilitas: Aplikasi ini memungkinkan pengguna
untuk melakukan pemesanan hotel kapan saja dan di mana saja
melalui perangkat mobile mereka, meningkatkan aksesibilitas
layanan hotel.
4. Meningkatkan efisiensi bisnis hotel: Dengan adanya sistem
pemesanan secara online, hotel dapat mengelola inventaris kamar
dengan lebih baik dan memperoleh informasi yang lebih akurat
tentang permintaan pelanggan.
5. Potensi peningkatan pendapatan: Aplikasi ini dapat membantu hotel
dalam meningkatkan jumlah pemesanan dan mengoptimalkan
pendapatan melalui strategi harga dan promosi yang efektif.
13

Kekurangan:

1. Proyek ini melibatkan pengembangan aplikasi berbasis mobile, yang


membutuhkan pemrograman dan pengujian yang cermat untuk
memastikan kualitas dan fungsionalitas yang baik. Tantangan teknis
dapat muncul selama proses pengembangan.
2. Proyek ini melibatkan kerjasama antara berbagai pihak, seperti
manajemen hotel, tim pengembang aplikasi, dan pihak terkait
lainnya. Dibutuhkan koordinasi yang baik antara semua pihak untuk
mencapai tujuan proyek secara efisien.
3. Industri pemesanan hotel online sangat kompetitif. Aplikasi ini harus
bersaing dengan platform dan aplikasi serupa yang telah ada di
pasaran. Diperlukan strategi pemasaran yang efektif untuk
mempromosikan aplikasi dan menarik pengguna.
4. Pengembangan aplikasi ini memerlukan biaya yang signifikan.
Dalam mengelola proyek, perlu memperhatikan keterbatasan
anggaran dan melakukan pengendalian biaya agar tetap sesuai
dengan estimasi yang telah disusun.
5. Penggunaan aplikasi ini tergantung pada adopsi pengguna yang
cukup. Diperlukan upaya untuk memperkenalkan aplikasi kepada
target pengguna, memberikan edukasi tentang manfaatnya, dan
membangun kepercayaan pengguna terhadap aplikasi tersebut.

Meskipun terdapat beberapa kekurangan, dengan manajemen yang


efektif, strategi pemasaran yang baik, dan komitmen untuk terus
meningkatkan aplikasi, proyek ini memiliki potensi untuk sukses dalam
mendukung pertumbuhan bisnis hotel di Palangka Raya.
14

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini kesimpulan yang dapat kami ambil adalah
sebagai berikut:

1. Dengan digunakannya sistem manajemen proyek dapat membantu


dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yaitu membuat rencana
anggaran biaya, penjadwalan rencana kerja dan juga dapat membantu
dalam melakukan monitoring proyek yang ada.
2. Berdasarkan hasil dari WBS, Manajemen waktu, dan jadwal yang
telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap penugasan
harus selesai pada waktu yang ditentukan.
3. Biaya proyek sebesar Rp 55.980.000,00,-. Dan mengacu pada WBS
waktu yang sudah ditentukan adalah 30 hari.

Anda mungkin juga menyukai