Anda di halaman 1dari 9

Henry MediaTor, Vol 11

Brown Nathalia, (2),


dkk Desember
. Aplikasi 2018, 227-235
Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari...

Aplikasi Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari Konstruksi Sosial


Teknologi dalam Media Baru

1
Henry Brown Nathalia, 2Irwansyah

Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Jl.Meruya Selatan No. 1, Meruya Selatan,
1

Kembangan, Jakarta Barat 11650


2
Departemen Ilmu Komunikasi Fisip UI, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424
E-mail : 1henry.brown1104@yahoo.co.id; 2dr.irwansyah.ma@gmail.com

Abstrak: Teknologi merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat
modern sekarang ini. Teknologi hadir untuk membantu manusia dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Apakah manusia sebagai pencipta teknologi, atau teknologi membentuk manusia yang
sedemikian rupa? Pertanyaan tersebut coba dijawab oleh Teori Kontruksi Sosial Teknologi, teori ini
berpandangan bahwa manusia yang menentukan teknologi. Kontruksi sosial teknologi merupakan
kondisi dimana masyarakat membutuhkan dan membuat teknologi karena didasari oleh kebutuhan
sosialnya. Artinya, manusia dan teknologi tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia akan terus
membutuhkan teknologi dan berinovasi menciptakan teknologi baru untuk memudahkan segala
aktivitas kehidupan manusia. Hadirnya aplikasi transportasi online, sebagai bentuk contoh kongkrit
dari implementasi kontruksi sosial teknologi dalam media baru, dimana aplikasi transpotasi online
seperti GO-JEK ini diciptakan sebagai solusi bagi masyarakat untuk mengatasi permasalahan
kemacetan jalan dan kebutuhan akan transportasi yang lebih mudah, cepat dan efisien.

Kata Kunci: teknologi, konstruksi sosial teknologi, media baru, aplikasi transportasi online


Abstract: Technology is something that can’t be separated from the life of modern societies
today. Technology is present to help man to run their daily activities. Are humans as creators of
technology, or technology that shapes humans in such a way? This question tried to answer by
the Social Construction of Technology theory, this theory views that man determine technology.
Social Construction of Technology is condition in which the society needed and make technology
because of their social necessity. It means, human and technology can not be separated. People will
continue to need technology and innovate to create new technologies to make their daily activities
easier. the presence of online transportation apps, as a concrete example of the implementation of
social construction technologies in new media, online transpotation applications such as GO-JEK
were created as a solution for the society to resolve traffic jam problems and their needs for easier
transportation that fast and efficient.

Keywords: technology, social construction technology, new media, online transport application

227
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 227-235

PENDAHULUAN terpenting dalam menunjang aktivitas


Teknologi merupakan sesuatu hal sehari-hari manusia, smartphone tidak
yang akrab dengan kehidupan masyarakat hanya sebagai alat komunikasi, tetapi
modern sekarang ini. Teknologi sudah sebagai media yang dapat membantu
menyatu dalam kehidupan manusia untuk kebutuhan sehari-hari baik sebagi
dimana teknologi memberikan pusat informasi, alat untuk kerja, alat untuk
dampak dan pengaruh disegala aspek pembayaran, dan berbagai fungsi lainnya
kehidupan manusia. Teknologi lahir dari melalui aplikasi-aplikasi yang di unduh.
pemikiran manusia yang berusaha untuk Berbicara mengenai aplikasi, aplikasi
mempermudah kegiatan-kegiatannya adalah penggunaan dalam suatu perangkat
yang kemudian diterapkan dalam komputer, instruksi (instructiom) atau
kehidupan. pernyataan (statement) yang disusun
Kini teknologi telah berkembang hingga sedemikian rupa komputer dapat
pesat dan semakin canggih seiring memproses masukan (input) menjadi
dengan perkembangan zaman. Kemajuan keluaran (output) (Jogiyanto, 2001) .
teknologi adalah sesuatu yang tidak Aplikasi yang diperuntukan perangkat
bisa dihindari dalam kehidupan ini, smartphone atau gadget dikenal
karena kemajuan teknologi akan dengan istilah aplikasi mobile (mobile
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu application). Aplikasi Mobile adalah
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan perangkat lunak yang berjalan pada
untuk memberikan manfaat positif bagi perangkat mobile seperti smartphone atau
kehidupan manusia. Teknologi juga tablet PC. Aplikasi mobile juga dikenal
memberikan banyak kemudahan, serta sebagai aplikasi yang dapat diunduh
sebagai cara baru dalam melakukan dan memiliki fungsi tertentu sehingga
aktivitas manusia. Manusia juga sudah menambah fungsionalitas dari perangkat
menikmati banyak manfaat yang mobile itu sendiri. Untuk mendapatkan
dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi mobile application yang diinginkan,
terutama kemunculan internet diera 90 user dapat mengunduhnya melalui situs
an memberikan banyak kemudahan- tertentu sesuai dengan sistem operasi
kemudahan bagi kehidupan manusia. yang dimiliki. Google Play dan iTunes
Dimana dengan internet membuat merupakan beberapa contoh dari situs
kehidupan manusia tidak dibatasi lagi yang menyediakan beragam aplikasi
oleh ruang dan waktu, dan membuat bagi pengguna Android dan iOS untuk
kehidupan manusia lebih efektif dan mengunduh aplikasi yang diinginkan.
efisien. Berbagai aplikasi dibuat sebagai
Internet atau era digitalisasi solusi yang hadir untuk membantu
mendorong pesatnya kemajuan teknologi aktivitas masyarakat sehari-hari dengan
khususnya teknologi informasi dan menfaatkan teknologi. Dewasa ini
komunikasi. Teknologi Informasi dan terdapat terobosan terbaru, yakni inovasi
komunikasi terus lahir dengan inovasi- transportasi berbasis mobile application
inovasi baru untuk menjawab kebutuhan yang didukung oleh teknologi komunikasi
masyarakat. Sejak kemunculan melalui smartphone. Transportasi
smartphone (ponsel pintar), sebagai berbasis aplikasi mobile ini merupakan
produk dari hasil kemajuan teknologi penggabungan dari segi jasa transportasi
informasi dan komunikasi. smartphone dan teknologi komunikasi. Hadirmya Go-
memberikan dampak yang luar biasa Jek, Grab, dibuat untuk menjadi solusi
bagi sosial budaya bagi masyarakat. dari kebutuhan masyarakat terhadap
smartphone menjadi benda yang transportasi. Kebutuhan masyarakat akan

228
Henry Brown Nathalia, dkk. Aplikasi Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari...

transportasi yang cepat, efisien akan selalu Teori Konstruksi Sosial Teknologi
tinggi terutama di kota besar. Dimana yang bermula dari sepeda. Awal mula
tingkat mobilitas masyarakatnya cukup teknologi dan desain sepeda ditujukan
tinggi, mengandalkan kendaraan umum kepada lelaki. Konstruksi sepeda itu pun
saja tidaklah cukup. Aplikasi transportasi kemudian mengalami perubahan ketika
online dibuat untuk mengatasi kebutuhan kaum wanita ingin juga bersepeda. Hal
masyarakat akan transportasi yang lebih itu terjadi seiring gencarnya gerakan
mudah, cepat dan efisien. feminisme. Sehingga melahirkan sepeda
Kemampuan manusia menentukan yang secara desain ditujukan untuk
perkembangan teknologi menjelaskan wanita. Perubahan konsep desain sepeda
bahwa manusia memiliki kuasa terhadap adalah bentuk konstruksi suatu teknologi.
teknologi. Manusia yang menentukan Social Construction of Technology
teknologi akan seperti apa atau bermanfaat (SCOT) adalah teknologi dibentuk dari
untuk apa. Inilah yang disebut konstruksi konstruksi sosial. Konstruksi sosial di
sosial terhadap teknologi. Perkembangan dalam konsep ini dimaksudkan bahwa
teknologi terbentuk karena adanya kehidupan sosial dalam masyarakat
kebutuhan dari masyarakat. Menurut membentuk adanya sebuah teknologi.
Neil Postman teknologi diciptakan Teori SCOT ini menyatakan bahwa
dengan 2 tujuan yaitu “to solve specific teknologi tidak menentukan tindakan
and urgent problems of physical life’ manusia tetapi sebaliknya manusialah
and ‘to serve the symbolic world of art, yang membentuk teknologi. Jika
politics, myth, ritual, and religion” (untuk kita berbicara mengenai Determinasi
memecahkan masalah-masalah yang Teknologi (Technology Determinism),
spesifik dan mendesak dari kehidupan maka teknologi yang membentuk
fisik dan untuk melayani dunia simbolis, kehidupan sosial, merupakan istilah yang
seni, politik, mitos, ritual, dan agama) pertama kali diciptakan oleh tokoh yang
(Postman, 1992). Contohnya adalah bernama Thornstein Veblen pada tahun
banyaknya petani yang menggunakan 1920 yang menganggap bahwa teknologi
traktor pembajak sawah sekarang ini adalah suatu kesatuan yang independen
untuk mengefisiensi pekerjaanya dan yang bersifat otonom. Segala tindakan
menghemat tenaga, tidak seperti dulu dan kejadian yang dilakukan manusia
dimana petani harus bekerja ektra keras akibat pengaruh perkembangan teknologi
dengan mengguunakan bintang kerbau itu merupakan determinasi teknologi
untuk menggemburkan tanah di sawah. yang sebenarnya, karena tanpa disadari
Teknologi terbentuk dan terus berinovasi manusia sudah terpengaruh segala
untuk memenuhi kebutuhan dari manusia. sesuatu yang dibawa oleh teknologi.
Teknologi membentuk individu
Teori Kontruksi Sosial Teknologi bagaimana cara berfikir, berperilaku
Teori Kontruksi Sosial Teknologi dalam masyarakat dan teknologi tersebut
atau Social Construction of Technology akhirnya mengarahkan manusia untuk
juga disebut dengan singkatan SCOT, bergerak dari satu abad teknologi ke
berawal dari artikel dari Trevor Pinch abad teknologi ke abad teknologi yang
and Wiebe Bijker’s (1987) “The Social lain (McLuhan, 1994). Dengan kata lain,
Construction of Facts and Artefacts: teknologi adalah sebab utama terjadinya
or How the Sociology of Science and perubahan masyarakat dan teknologi
the Sociology of Technology Might dipandang sebagai pembentuk struktur
Benefit Each Other” (Klein & Kleinman, organisasi dan masyarakat. Konstruksi
2014). Pinch dan Bijker mengonsepkan Sosial Teknologi (SCOT) berpendapat

229
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 227-235

bahwa tindakan manusia membentuk Konsep kelompok sosial yang


teknologi (Yousefikhah, 2017). relevan adalah komponen kedua dari
Jadi teori SCOT memiliki pandangan kerangka SCOT. Menurut Pitch dan
yang bertolak belakang dengan teori Bijker (dalam Klein & Kleinman, 2014)
Technology Determinism. Perbedaan Kelompok sosial yang relevan adalah
keduanya terlihat dari siapa yang perwujudan dari interpretasi tertentu
terpengaruh atau terbentuk. Dimana : “semua anggota kelompok sosial
jika Technology Determinism, maka tertentu berbagi set makna yang sama,
teknologi yang membentuk kehidupan melekat pada artefak tertentu”. Mereka
sosial, namun menurut teori SCOT adalah agen dalam pendekatan yang
masyarakatlah yang membentuk berpusat pada agensi yang tindakannya
teknologi atau masyarakat yang memanifestasikan makna yang mereka
mempengaruhi perkembangan teknologi. berikan kepada artefak. Pengembangan
Konsep dasar SCOT menyatakan bahwa teknologi adalah suatu proses di mana
desain teknologi merupakan suatu banyak kelompok, masing-masing
proses terbuka dimana kondisi sosial mewujudkan interpretasi khusus dari
selama tahap pengembangan memiliki suatu artefak, bernegosiasi atas desainnya,
peran dalam menentukan desain akhir. dengan kelompok sosial yang berbeda
Kondisi sosial yang berbeda-beda selama melihat dan membangun objek yang
proses pengembangan desain berpeluang sangat berbeda. Sebagai contoh, kelompok
menghasilkan desain akhir yang berbeda- mungkin memiliki definisi yang berbeda
beda pula (Klein & Kleinman, 2014). dari teknologi yang berjalan, sehingga
Dalam Social Construction of pengembangan berlanjut sampai semua
Technology (SCOT), kerangka kerja kelompok mencapai konsensus bahwa
konseptual SCOT ini terdiri dari 4 artefak umum mereka berfungsi. Desain
komponen terkait yaitu : Interpretive berhenti bukan karena artefak bekerja
flexibility (fleksibilitas interpretatif), The dalam arti yang obyektif tetapi karena
relevant social group (hubungan relevan himpunan kelompok sosial yang relevan
dengan kelompok sosial), Closure menerima bahwa ia bekerja untuk mereka
and stabilization (keberakhiran dan (Bijker, 1995). Jadi pengertian relevansi
stabilisasi), The wider context (konteks disini, terjadi ketika pada kelompok
yang lebih luas) (Klein & Kleinman, lainnya mewujudkan interpretasi berbeda
2014). pada artefak yang sama, proses negosiasi
Komponen pertama adalah atas desainpun terjadi. Pada setiap artefak
fleksibilitas interpretatif. Konsep ini yang digunakan oleh tiap kelompok akan
diambil dari program empiris relativisme mengandung makna dan arti tersendiri
dalam ilmu sosial dari ilmu pengetahuan, setelah bernegosiasi dengan makna
menunjukan bahwa desain teknologi artefak dari kelompok lainnya.
merupakan proses terbuka sehingga Komponen ketiga dari kerangka
dapat menghasilkan hasil yang berbeda SCOT adalah penutupan dan stabilisasi.
tergantung pada keadaan sosial dari Penciptaan desain antar kelompok yang
proses membangun teknologi itu sendiri. berbeda dapat mengalami kontroversi
Pemaknaan bebas memperlihatkan dalam hal interpretasi gambaran mengenai
bagaimana sebuah artefak yang sama artefak teknologi. Konflik tersebut dapat
setelah melalui kebutuhan suatu kelompok selesai ketika desain artefak tidak lagi
menjadikan artefak itu memiliki beberapa menimbulkan masalah kepada setiap
desain yang berbeda. (Klein & Kleinman, kelompok sosial yang relevan. Hal ini
2014). terjadi saat proses interpretatif multi grup

230
Henry Brown Nathalia, dkk. Aplikasi Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari...

mencapai kesepakatan sehingga tidak diperkenalkan salah satunya oleh


terjadi modifikasi desain lebih lanjut, McLuhan. new media yang dimaksud
dan artefak teknologi mencapai bentuk adalah perkembangan teknologi
akhirnya yang stabil (Klein & Kleinman, komunikasi yang dalam sejarahnya telah
2014). memperluas jangkauan komunikasi
Komponen keempat, adalah manusia (Salaz, Hodson, & Davey, 2010).
adanya konteks yang lebih luas dari Disisi lain Mcluhan menggunakan istilah
konstruksi sosial teknologi, memiliki media new media untuk mendefinisikan
kaitan dengan aspek sosial, budaya dan sesuatu yang sangat mirip dengan apa
politik dimana pembangunan artefak yang dimaksud dengan new media saat
itu berlangsung. Ini memainkan peran ini. Seperti perkembangan teknologi
kecil dalam konsep asli SCOT Pinch komunikasi baru menghasilkan efek
and Bijker. Kondisi latar belakang dari budaya yang kuat, jadi kehadiran new
interaksi-interaksi kelompok, seperti media menghasilkan model komunikasi
peran utama mereka, aturan-aturan yang massa baru dimana sebelumnya one to
mengatur interaksi mereka, dan faktor- many communication menjadi many to
faktor yang berkontribusi terhadap many communication. Jadi new media
perbedaan kekuatan mereka (Klein & mempunyai sifat yang interaktif dan
Kleinman, 2014). Jadi Kelompok sosial bebas. Interaktif yang artinya interaksi
memiliki cara pandang berbeda dalam terhadap khalayak langsung media
menjalankan nilai sosial, budaya dan yang mereka konsumsi. Sifat bebas
politik. yang dimaksud adalah khalayak dapat
dengan bebas membuat konten-konten
Kontruksi Sosial Teknologi dalam media yang mengandung informasi.
Media Baru Khalayak memegang kendali terhadap
Berbicara mengenai media baru, pendistribusian serta konsumsi
internet atau teknologi digital telah konten dalam new media. Media baru
merubah cara masyarakat berinteraksi menawarkan kemungkinan terjadinya
dengan media. Kemajuan teknologi pergeseran keseimbangan kekuasaan dari
menglahirkan media baru atau lebih pengirim ke penerima, sehingga para
dikenal dengan istilah “new media”. pemakai dan pemilih dapat memperoleh
Media baru (new media) adalah istilah beranekaragam pilihan isi, tanpa
yang dimaksudkan untuk mencakup harus tergantung pada sistem mediasi
kemunculan digital, komputer, atau dan pengendalian komunikasi massa
jaringan teknologi informasi dan (McQuail, 1994).
komunikasi di akhir abad ke-20. Media baru terkait dengan
Karakteristik dari media baru adalah dapat perkembangan teknologi informasi dan
diubah (edit), bersifat jaringan, padat, komunikasi, dikonstruksi dalam bentuk
interaktif dan bersifat user generated media digital merupakan terminologi
content. User-generated content adalah yang mencakup seluruh peralatan
konten atau isi artikel dalam internet yang teknis untuk memproses, menyimpan
ditulis oleh khalayak umum, menandakan dan menyampaikan informasi. Artinya,
bahwa konten media internet tidak lagi teknologi informasi dan komunikasi ini
hanya dapat dimonopoli oleh pihak berkaitan dengan berbagai hal proses,
berkepentingan namun dapat diunggah penggunaan sebagi alat bantu, manupulasi,
oleh semua internet user (Solomon, dan pengolahan informasi. Media digital
2011). berkaitan dengan penggunaan alat bantu
Istilah new media (media baru) untuk memproses dan mentransfer data

231
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 227-235

dari perangkat satu ke perangkat lainnya. akibat proses sosial. social constructivism
(Arianto.S, 2016) . Menurut Hariyanto adalah bagaimana dorongan sosial
(dalam Arianto.S, 2016) kehadiran media memengaruhi penemuan teknologi baru.
digital ini dapat memudahkan manusia Tidak hanya penemuan teknologi baru,
dalam pekerjaannya. Meski pada bagian social constructivism juga memaksa
lain dapat dipahami pula bahwa media teknologi yang ada terus berinovasi untuk
baru berjaring internet dapat berdampak memenuhi tuntutan dari user dalam hal
positif dan negatif bagi penggunaannya. ini masyarakat. Sebagai contoh trend vlog
Menurut Bungin bahwa dalam (videoblog) sedang ramai di kalangan
dunia sosial, manusia menciptakan masyarakat pengguna media baru,
realitas sosial, karena manusia merupakan aplikasi seperti WhatsApp , Facebook ,
aktor yang kreatif dalam menciptakan Instagram, sebagai aplikasi media sosial
realitas tersebut. Realitas sendiri melakukan inovasi dengan menambarkan
muncul atas kekuatan konstruksi sosial video dalam fitur aplikasinya, yang
terhadap lingkungannya (Bungin, 2014). dikenal dengan “Instastory”, “My Status”
Jika dikaitkan dengan perkembangan video di WhatsApp dan “Facebook
teknologi saat ini adalah, manusia Stories”. Para pembuat aplikasi atau
menciptakan realitas teknologi menjadi content aplikasi harus dapat menangkap
sedemikian rupa atas konstruksi yang apa yang diinginkan atau disukai oleh
dipandangannya terhadap dunia sosial user-nya, agar aplikasi tersebut tetap eksis
di sekelilingnya. Sehingga teknologi dan tidak ditinggalkan oleh user nya.
itu menjadi apa sesuai realitas yang
diciptakannya. Sebagai contoh : Dalam METODE
hidup bermasyarakat sekarang ini dan Metode peneltian yang digunakan
perkembangan teknologi tidak ada istilah dalam penelitian ini adalah metode
sulit untuk mendapatkan informasi atau penelitian kajian pustaka atau studi
manusia tidak dapat di “reach” (dijangkau), kepustakaan (library research). Metode
kemajuan teknologi terutama komunikasi penelitian kepustakaan ini digunakan
membuat semua informasi mudah diakses untuk menyusun konsep mengenai
dan setiap orang dapat berkomunikasi kontruksi sosial dalam teknologi dan
tanpa batas ruang dan waktu. Masyarakat media baru dan untuk mengetahui
mengkontruksikan bahwa dengan bagaimana peranan konsep kontruksi
teknologi ini mempersempit batasan- sosial dalam teknologi (SCOT) ini
batasan manusia dalam berkomunikasi terhadap perkembangan teknologi media
dan mendapatkan informasi. baru yang ada ditengah kehidupan
Media baru muncul sebagai hasil masyarakat Indonesia atau melihat
dari kontruksi sosial masyarakat dalam implementasi dari teori ini sebagai
memanfaatkan perkembangan kemajuan masalah dalam penelitian ini.
teknologi informasi yang begitu pesat Dalam kajian pustaka, pengkajian
di era digital ini. Masyarakat sekarang mengenai konsep dan teori yang
ini membutuhkan sesuatu yang sifatnya digunakan berdasarkan literatur yang
instan, dan praktis dalam menunujang tersedia, terutama artikel-artikel yang
kehidupan mereka. Munculnya aplikasi- dipublikasikan dalam berbagai jurnal
aplikasi online atau mobile application ilmiah. Kajian pustaka berfungsi untuk
hadir diciptakan untuk mengatasi membangun konsep atau teori yang
permasalahan-permasalahan yang ada menjadi dasar studi dalam penelitian
dalam masyarakat. Perspektif SCOT (Sujarweni, 2014). Kajian pustaka atau
fokus pada bagaimana teknologi muncul studi pustaka merupakan kegiatan yang

232
Henry Brown Nathalia, dkk. Aplikasi Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari...

diwajibkan dalam penelitian, khususnya maupun secara ekonomi.


penelitian akademik yang tujuan Kehadiran Go-Jek langsung
utamanya adalah mengembangkan aspek mendapat respon postif dari masyarakat,
teoritis maupun aspek manfaat praktis dimana masyarakat khususnya kota
(Sukardi, 2013). Jakarta pada waktu itu membutuhkan
transportasi yang cepat, aman, pasti
PEMBAHASAN dan terjangkau dari segi harga. Go-Jek
Sejak kehadiran teknologi internet ini memberikan dampak mengubah
telah mempengaruhi sendi-sendi interaksi kebiasaan dan sistem sosial di dalam
masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat. Awalnya, masyarakat
masyarakat Indonesia khususnya, tidak hanya menggunakan cara konvensional
hanya seputar industri media massa untuk menggunakan transportasi umum,
konvensional atau traditional media saat ini masyarakat mulai mengubah
melakukan konvergensi media menjadi kebiasaan mereka dan beralih ke
industri media online dan di industri teknologi komunikasi untuk memesan
bidang perdagangan dimana berkembang transportasi umum secara online melalui
sangat pesat industri belanja online, smartphone mereka. Selain itu dengan
namun kini setiap kebutuhan manusia adanya transportasi ojek online ini yang
dari berbagai aspek juga dikembangkan dilengkapi dengan sistem keamanan
aplikasi (media baru) berupa layanan yang terjamin dan adanya seragam pada
aplikasi digital online. Berbagai macam pakaian dan helmnya membuat citra
aplikasi tersebut tersaji dalam smartphone pengemudi ojek yang dulunya dinilai
atau gadget yang merangkum banyak sebagai kerjaan rendahan, sekarang
kemudahan bagi individu-individu dalam semaking meningkat prestise-nya.
menjalankan rutinitas kesehariannya Adanya Aplikasi Go-Jek sebagai wadah
termasuk industri transportasi berbasis yang memfasilitasi para pengemudi oje,
online. ini bisa mengubah mindset masyarakat
Kemunculan aplikasi transportasi tentang pengemudi ojek yang sering
online ini di Indonesia membawa dipandang sebelah mata sebagai profesi
perubahaan yang luar biasa bagi rendahan. Perubahan mindset pengemudi
kehidupan sosial dan budaya masyarakat ojek sebagai pekerjaan rendahan terbukti
khususnya kota-kota besar. Salah satu dengan semakin banyaknya orang yang
jasa transportasi via mobile application tertarik menjadi tukang ojek sebagai
adalah Go-Jek. Berbicara mengenai pekerjaan sampingan. atau bahkan
Go-Jek tidak akan terlepas dari sosok menjadi pekerjaan utama menjadi salah
Nadiem Kariem sebagai founder dari Go- satu dampak positif dari hadirnya aplikasi
Jek, sebagai starup dibidang transportasi transportasi online Go-Jek. Fenomena
online sejak tahun 2011, Go-Jek dapat tranportasi online kini menyebar luas
dikatakan fenomenal dan sukses. Go-Jek tidak hanya hadir di Jakarta tapi model
lahir dari ide Nadiem Kariem sebagai transportasi online ini dibawa Go-Jek
founder sekaligus waktu itu sebagai ke kota-kota besar lainnya di Indonesia,
CEO dan Managing director dari Go- seperti : Surabaya, Semarang, Yogyakarta,
Jek, Kemacetan kota Jakarta yang luar Bali, dan kota-kota lainnya. Go-Jek
biasa melatarbelakangi diciptakan pun tidak bergerak secara monopoli
aplikasi Go-Jek. Go-Jek sengaja dibuat dalam bisnis transportasi online, dimana
untuk membantu masyarakat menebus bermunculan perusahaan kompetitor
kemacetan kota Jakarta yang sangat transportasi online seperti Grab, dan
merugikan baik dalam hal waktu, tenaga, dahulu ada Uber untuk merebut pangsa

233
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 227-235

pasar. salah satu fitur lain paling sukses dari Go-


Dilihat dari perspektif teori SCOT Jek adalah Go-Food yaitu jasa pembelian
(Social Construction of Technology) dan pengantaran makanan, Inventor
kemunculan teknologi aplikasi apalikasi Go-Jek menangkap peluang
transportasi berbasis online seperti bahwa masyarakat perkotaan ditengah
Gojek, dahulu sebelum adanya teknologi kesibukan yang tinggi pasti memiliki
aplikasi transportasi berbasis online, waktu terbatas, Go-Food hadir untuk
pilihan transportasi yang tersedia di membantu mereka untuk memenuhi
antaranya adalah ojek, bis umum, angkot kebutuhan pembelian makan, dimana
atau taksi konvensional. Seringkali makan termasuk kebutuhan primer pasti
pilihan transportasi konvensional yang tingkat kebutuhan dari masyarakat juga
ada tidak dapat sepenuhnya diandalkan tinggi dimana hal ini bagus dilihat dari
oleh masyarakat khusus masyarakat segi bisnis. Dengan hadirnya Go-Food
perkotaan yang memiliki mobalitis ditengah masyrakat ini sangat membantu,
yang tinggi, pilihan transportasi umum konsumen bisa memesan makanan secara
konvensional memiliki beragam faktor online dan melakukan hal lain sembari
minus, seperti ketidakpastian lokasi menunggu pesanan mereka datang, Go-
transportasi harus berjalan mencari Food tidak hanya membantu konsumenya
halte, terminal, pangkalan ojek atau taksi tapi juga Pedagang dimana dengan
terlebih dahulu, ketidakpastian waktu teknologi ini jualan makanan mereka
berangkat, keamanan dan kenyamanan bisa menjangkau atau dinikmati oleh
yang kurang. Konteks sosial seperti konsumen dari berbagai lokasi sehingga
inilah yang mendorong para inventor otomatis membantu pendapatan dari para
untuk berinovasi menemukan dan penjual makanan yang ber-partnership
mengembangkan teknologi baru untuk dengan Go-Food.
memenuhi demand yang ada terhadap
pilihan transportasi yang lebih efektif. SIMPULAN
Sehingga disini dapat terlihat bahwa Media baru muncul sebagai hasil
para inventor dari aplikasi transportasi dari kontruksi sosial masyarakat dalam
berbasis online merupakan manusia yang memanfaatkan perkembangan kemajuan
berperan sebagai agent of change dan teknologi informasi yang begitu pesat
pemikirannya dipengaruhi oleh konteks di era digital ini. Masyarakat sekarang
sosial yang sedang ada di masyarakat ini membutuhkan sesuatu yang sifatnya
saat ini. Para inventor ini juga memiliki instan, dan praktis dalam menunujang
prioritas-prioritas untuk menentukan kehidupan mereka. Munculnya aplikasi-
apa lagi yang perlu dikembangkan aplikasi online atau mobile application
atau melakukan inovasi dari teknologi hadir diciptakan untuk mengatasi
yang sudah ciptakan, misalnya dalam permasalahan-permasalahan yang ada
aplikasi tranportasi online Go-Jek ini dalam masyarakat, seperti Go-Jek.
terus berinovasi menghasilkan teknologi Berbicara mengenai SCOT adalah
baru untuk memenuhi kebutuhan dari teori yang memiliki perspektif bahwa
masyarakat. teknologi tidak menentukan manusia
Go-Jek sebagaimana yang kita sebagaimana pandangan dari teori
ketahui tidak hanya menyediakan jasa determinasi teknologi, tapi manusia-lah
transportasi , tapi Go-Jek berhasil yang mengatur tindakan dari teknologi
menambahkan berbagai fitur baru itu sendiri.
yang berusaha memenuhi kebutuhan Social Construction of Technology
masyarakat via teknologi aplikasi digital, ( (SCOT) adalah fokus pada bagaimana

234
Henry Brown Nathalia, dkk. Aplikasi Transportasi Online GO-JEK Bentuk dari...

teknologi muncul akibat dari proses sosial. Jogiyanto, HM. (2001). Pengertian Aplikasi
Social constructivism adalah bagaimana dan perkembangannya. Yogyakarta:
dorongan sosial memengaruhi penemuan Andi Ofset.
teknologi baru. Tidak hanya penemuan Klein, H. K., & Kleinman, D. L. (2014). The
teknologi baru, social constructivism Social Construction of Technology :
Structural Considerations, 27(1), 28–
juga memaksa teknologi yang ada terus
52.
berinovasi untuk memenuhi tuntutan McLuhan, Marshall. (1994). Understanding
dari user dalam hal ini masyarakat. Media: The Extension of Man.
Sebagaimana yang dilakukan Go-Jek yang London: The MIT Press.
terus berinovasi dengan menghadirkan McQuail, Denis. (1994). Teori Komunikasi
Go-Food, dan fitur-fitur lainnya. Massa, Edisi Kedua. (diterjemahkan
oleh: Agus Dharma dan Aminuddin
Ram). Jakarta: Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Postman, Neil. (1992). Technopoly The
Arianto.S. (2016). Penggunaan Media Baru Surrendeer of Culture to Technology.
Di Komunitas Petani & Nelayan. United State: Vintage Books.
Jakarta : Puslitbang Aptika IKP, Salaz, K., Hodson, T., & Davey, C. J.
Badan Penelitian dan Pengembangan (2010). New Media and the Courts:
Sumber Daya Manusia Kementerian The Current Status and a Look at the
Komunikasi dan Informatika RI. Future. Papers.Ssrn.Com. Retrieved
Bijker, Wiebe. (1995). Of bicycles, bakelites, from http://papers.ssrn.com/sol3/
and bulbs: Toward a theory of papers.cfm?abstract_id=1666332
sociotechnical change. Cambridge, Solomon, Michael R dan Tracy L. Tuten.
MA: MIT Press. (2011) Social Media Marketing. UK:
Bijker, Wiebe E. dan Pinch, Trevor J. SAGE.
(1987). The Social Construction of Sujarweni, V.Wiratna. (2014). Metodelogi
Technological System : New Direction Peneltian. Yogyakarta : Pustaka Baru
in The Sociology and History of Sukardi. (2013). Metodelogi Penelitian
Technology. Pendidikan Kompetensi dan
Bungin, M. Burhan. (2014). Sosiologi Praktiknya. Jakarta : PT.Bumi Aksara
Komunikasi, Teori, Paradigma dan Yousefikhah, S. (2017). Sociology of
Diskursus Teknologi Komunikasi innovation: Social construction
di Masyarakat. Jakarta: Kencana of technology perspective. AD-
Prenadamedia Group Minister, (june), 31–43. https://doi.
Gojek Indonesia, https://www.go-jek.com/ org/10.17230/ad-minister.30.2
about/ (Di akses pada tanggal 30 April
2018)

235

Anda mungkin juga menyukai