Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : AL INNO PANDU WICAKSONO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042686006

Tanggal Lahir : 09 Agustus 1984

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4201/ Hukum Tata Negara

Kode/Nama Program Studi : 311/ Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : 25 juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akade
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AL INNO PANDU WICAKSONO


NIM : 042686006
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4201/ Hukum Tata Negara
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Madiun,25 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan

AL INNO PANDU WICAKSONO


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a)Paska amandemen UUD 1945 kedudukan dan wewenang MPR


dibandingkan dengan Kedudukan dan wewenangnya di masa
sebelumnya, setidaknya terdapat dua perubahan Mendasar pada MPR,
yaitu
- Perubahan susunan keanggotaan serta perubahan kewenangan MPR,
yang berimplikasi pada perubahan dalam tata hubungannya dengan
lembaga-lembaga Negara lainnya.
- Perubahan Pasal 1 ayat (2) yang sebelumnya berbunyi “kedaulatan
ditangan rakyat dan sepenuhnya dilaksanakan oleh MPR” menjadi
berbunyi “Kedaulatan ditangan Rakyat dan dijalankan menurut
Undang-Undang Dasar” artinya MPR bukan lagi penjelmaan Rakyat
sepenuhnya, karena apa yang dijalankan oleh MPR hanya merupakan
perintah Undang- Undang Dasar.
Maka Dalam UU 1945 (paska perubahan) dipertegas tugas dan
kewenangan MPR yaitu : Mengubah dan menetapkan UUD, melantik
Presiden dan Wakil Presiden, memberhentikan Presiden dan atau
Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD‘.34 Selain itu
Hubungan antara MPR dengan lembaga negara lainnya (secara
langsung) hanya dengan Mahkamah Konstitusi, yaitu apabila ada
dugaan DPR bahwa presiden/Wakil Presiden telah Melanggar hukum
atau telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden/Wakil Presiden
Seperti yang dimaksudkan dalam UUD.45. Sehingga MPR saat ini
secara de jure tidak lagi disebut sebagai lembaga tertinggi negara,
akan Tetapi mengingat kewenangannya dapat memberhentikan
Presiden/Wakil Presiden, ada Pendapat MPR secara de facto sebagai
lembaga tertinggi negara.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b) Menurut saya pelaksanaan prinsip checks and balances diperlukan


untuk menjaga agar tidak terjadi overlapping antara kewenangan
yang ada. Dengan mendasarkan pada prinsip negara hukum, maka
sistem kontrol yang relevan adalah sistem kontrol judisial,jika kedua
pola relasi tersebut
diabaikan dalam penyelenggaraan negara maka Tugas MK lah yang
berwenang menyelesaikan sangketa kewenangan yang terjadi antar
lembaga Negara.
c) Hukum Tata Negara dalam arti luas adalah hukum yang mengatur
negara, antara instansi dasar lainnya, struktur kelembagaan,
pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan hukum (hak dan
kewajiban) antara negara lembaga, wilayah dan warga negara.
Sedangkan Hukum Tata Negara dalam arti sempit adalah hukum
untuk membedakannya dengan hukum negara dalam arti luas ,
yang meliputi hukum administrasi negara dan hukum tata negara itu
sendiri.
2. A) Hierarki Perpu itu memiliki kedudukan yang sejajar/sederajat dengan
Undang-Undang sehingga fungsi maupun materi muatan Perpu adalah
sama dengan fungsi maupun materi muatan Undang-Undang namun jg
harus disahkan oleh DPR karna PERPU bisa di cabut sewaktu waktu atau
bersifat sementara.
B) > Penerbitan Perppu merupakan jalan konstitusional bagi Presiden
yang sesuai dengan doktrin hukum darurat negara (staatnoodrecht) untuk
menanggulangi tidak efektifnya perubahan kedua UU KPK sebagai dasar
hukum pemberantasan korupsi di masa mendatang.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

➢ Dalam penerbitan Perppu untuk memenuhi alasan sosiologis terhadap


tuntutan dan kebutuhan hukum masyarakat atas pemerintahan yang
bersih dan bebas dari korupsi melalui peranan KPK secara
independen. Sudah demikian cukup banyak kajian dan pencermatan
dari para ahli, kelompok masyarakat, hingga civitas akademik
mengenai materi muatan perubahan kedua UU KPK. Yang pada
intinya, sejumlah materi muatannya justru dapat merintangi tugas KPK
untuk menindak pelaku korupsi.
c) Pasal 12 UUD 1945 menjadi norma terkait dengan keadaan bahaya.
Sementara Pasal 22 UUD 1945 menyebutkan sebuah keadaan genting
atau istilah yang dipakai adalah kegentingan yang memaksa. Jadi perpu
tentang Pandemi ini sudah memenuhi syarat dalam HTN darurat yang
juga sudah memenuhi 3 unsur, yaitu unsur filosofis, unsur yuridis dan
unsur sosiologis, dan juga HTN mengajarkan pembentuk peraturan
perundang-undangan harus memperhatikan kondisi dan keadaan yang
ada.
3. A) Dalam komitmen yuridis negara untuk untuk melindungi warga
negaranya sebagaimana disebutkan dalam alinea IV UUD 1945 tersebut,
selanjutnya dijabarkan BAB XA tentang hak asasi manusia (HAM). Khusus
untuk perlindungan anak, pasal 28B ayat (2) UUD 1945, yang
menyebutkan adanya hak asasi anak, akan tetapi keseluruhan pasal 28B
ayat (2) UUD 1945 sepanjang dapat dilaksanakan dan dapat diterima serta
bermanfaat bagi anak maka hak-hak yang dimaksud harus diberikan
kepada anak bukan monopoli manusia dewasa.
B) Berdasarkan pasal 31 ini, negara memiliki dua kewajiban yaitu:
menyelenggarakan pendidikan bagi setiap warga negara, dan membiayai
pendidikan bagi warga negara.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dalam menyelenggarakan pendidikan berarti negara harus menyediakan


tempat/sekolah, pendidik, sarana dan prasarana sehingga kegiatan belajar
mengajar tersebut bisa berjalan. Serta membiayai pendidikan artinya
negara harus menyediakan dana/anggaran agar kegiatan belajar-
mengajar yang melibatkan pendidik, sekolah, sarana dan prasana bisa
teralisir. Maka menyelenggarakan pendidikan ini merupakan salah satu
pelayanan negara kepada wargannya (public service obligation), yang
bertujuan untuk mencerdaskan mereka. Karena pendidikan merupakan
hak asasi, maka tidak diperbolehkan adanya pembatasan kepada setiap
warga negara untuk mendapatkannya
C) jika seseorang telah menjabat sebagai presiden atau wakil presiden,
maka ia hanya berkesempatan untuk menduduki jabatan yang sama satu
kali lagi. Dengan kata lain, yang dibatasi oleh konstitusi adalah jumlah
periode menjabatnya, yakni dua periode. Dengan demikian jika seseorang
telah menjabat wakil presiden selama dua periode, maka hilang
kesempatannya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden untuk
ketiga kalinya.
4. a) Dalam penentuan kewarganegaraan berdasarkan keturunan (ius
sanguinis), adalah seorang anak yang dilahirkan dari ayah (atau ibu, jika
tidak ada hubungan hukum dengan ayah), maka warga negara anak itu
adalah warga negara dari orang tuanya tersebut tanpa mengindahkan di
mana ia dilahirkan. Penentuan kewarganegaraan berdasarkan tempat
kelahiran seseorang (ius soli) adalah kewarganegaraan seseorang
ditentukan berdasarkan daerah/negara tempat ia dilahirkan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Merujuk pada Pasal 4 huruf i UU No. 12 Tahun 2006 tentang


Kewarganegaraan Republik Indonesia (“UU 12/2006”), anak yang lahir di
wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status
kewarganegaraan ayah dan ibunya adalah warga negara Indonesia
(“WNI”) jadi setiap warga yang berketurunan bilamana dilahirkan di
indonesia maka secara asas yang di anut di indonesia menjadi WNI.
b) jika merajuk ke pasal 26 ayat 3 warga negara china tidak bisa menjadi
WNI di karenakan dalam ayat tersebut di boleh berwarga negara ganda
akan tetapi menurut Pasal 4 UU RI Nomor 12 Tahun 2006 yang menjadi
warga negara Indonesia bisa berasal dari manapun, tetapi harus sesuai
dengan peraturan yang kemudian disahkan dengan undang-undang.
c) Menurut saya jika dilahirkan di indonesia maka anak tersebut menjadi
WNI ( ius soli ) namun bila ke2 orang tua anak tersebut berbeda negara
yang menganut asas yang berbeda maka anak tersebut mendapat
Bipatride adalah seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan
(kewarganegaraan ganda) yang bisa terjadi karena anak lahir di negara A
yang menganut asas kewarganegaraan ius soli (tempat kelahiran), tapi
orang tuanya warga negara B yang menganut asas ius sanguinis.

Anda mungkin juga menyukai