BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : STEFANUS MARTIN SEDEH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048119842

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 79 / UPBJJ-UT KUPANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS

TERBUKA
 NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kode/Nama MK : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia
Tugas :2

SOAL
1.I. Silakan dianalisis:
1. Perbandingan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia sebelum dan pasca
amandemen UUD 1945 dalam hal :
a. Pemilihan Presiden.
b. Periodisasi masa jabatan presiden.
c. Pemberhentian presiden di Indonesia
JAWABAN
A. pemiliha Presiden
Pemilihan presiden sebelum amandemen ditunjuk langsung dan masa jabatan seumur hidup
sedangkan pemilihan presiden sesudah amandemen dipilih melalui pemilu oleh rakyat dan masa
jabatan 5 tahun dan dapat menjabat kembali jika terpilih lagi.
Sedangkan pasca amandemen UUD 1945 Pasal 6 ayat (2) berbunyi: “Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara terbanyak”.
Konsekuensi dari hal tersebut diatas adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak
lagi berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara yang bertugas untuk memilih dan
mengangkat Presiden dan Wakil Presiden.
B. Periodisasi masa jabatan presiden.
Pada masa Orde Lama, Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) mengangkat
Pertama sebagai presiden seumur hidup. Keputusan tersebut tertuang dalam ketetapan Nomor
III/MPRS/1963 tentang Pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno Menjadi
Presiden Seumur Hidup.
Pertimbangan pengangkatan Bung Karno sebagai presiden seumur hidup disebut karena telah
memenuhi syarat-syarat sebagai presiden ditinjau dari segi revolusi, konstitusi 1945, maupun agama
Islam. MPRS menilai, Bung Karno merupakan perwujudan perpaduan pimpinan revolusi dan
pimpinan negara.

Setelah pasca amandemen UUD 1945 Ketentuan Pasal 7 UUD NRI 1945 secara tegas
berbunyi: 'Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan'. Artinya, masa jabatan
presiden dan wakil presiden maksimal hanya diperbolehkan dua periode.

C. Pemberhentian presiden di Indonesia

Sebelum amandemen, Presiden dan wakil Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPR,
bertanggung jawab kepada MPR, dan menjalankan GBHN sesuai mandat dari MPR.
Sedangkan sesudah amandemen, Presiden dan wakil Presiden dipilih oleh rakyat,
bertanggungjawab kepada rakyat, dan menjalankan program pemerintah sesuai kehendak
Presiden.
II. Urgensi pengaturan periodisasi masa jabatan Presiden dan wakil presiden di Indonesia !
JAWABAN
Ketentuan Pasal 7 UUD NRI 1945 secara tegas berbunyi: 'Presiden dan Wakil Presiden
memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang
sama, hanya untuk satu kali masa jabatan'. Artinya, masa jabatan presiden dan wakil presiden
maksimal hanya diperbolehkan dua periode.

2.I. Tentukan bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional
dengan menunjukkan Titik Taut Primernya!
JAWABAN
Pada kasus di atas Titik Taut Primernya terletak pada kejadian transaksi jual-beli antar kedua
Negara yaitu negara Vietnam dan Indonesia dalam hal ini perusahaan P.T Bola Balaship yang terletak
di Maluku. Pada peristiwa tersebut terjadi transaksi jual beli mesin dan sperpat kapal. Namun dalam
perjalanan transaksi yang terjadi, malah ditemukan pelanggaran administrasi. Dari pihak perusahaan
P.T Bola Balaship enggan mau melunasi segala pembayaran administrasi ke negaVietnam. Hal ini
menunjukan bahwa perusahan P.T Bola Balaship telah melakukan pelanggaran hukum administrasi /
hukum perdata. Dalam perkara perdata, inisiatif berperkara berasal dari pihak yang merasa dirugikan.
Hal ini dilihat dari kerugian yang di alami oleh negara Vietnam dimana ia selaku inportir/ penjual.
II. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara tersebut!
JAWABAN
Pada titik taut sekunder dalam perkara diatas adalah tempat letak barang berupa mesin dan sperpat
yang telah dikirim dari Viednam ke Maluku, Indonesia. Namun setelah barangnya telah sampai ke
tempat tujuan, malah tidak dilunasi oleh pihak konsumen.

3. Silakan dianalisis, bahwa penundaan Pilkada pada masa Pandemi Covid 19 yang diatur
melalui UU No. 6 Tahun 2020 telah memenuhi asas umum pemerintahan yang baik, yang biasa
digunakan dalam yurisprudensi, yakni :
1. Asas kepastian hukum ; dan
2. Asas kecermatan
JAWABAN
1. Asas kepastian hukum
Setiap Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat
lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menjunjung tinggai asas kepastian hukum.
Landasan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam Perppu No.1/2020 adalah adanya peraturan
perundang-undangan dalam Perppu No.1/2020 yaitu : Pasal 22 ayat (l) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang isinya berbunyi “Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa,
Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang”. Sumber:
visione.co.id
Oleh: Dr. Susanto, S.H., M.M., M.H. Dosen Ilmu Hukum Universitas Pamulang
2. Asas kecermatan
Asas kecermatan formil menyangkut hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapan suatu
keputusan, meliputi pengumpulan semua informasi yang relevan, hubungan antara pejabat tata usaha
negara dan pemohonnya, didengarnya pendapat pemohon dan pihak-pihak terkait lainnya,
pengumpulan saran atau nasihat yang relevan dengan permasalahan yang ditangani (jika memang
diperlukan), serta digunakannya metode dengar pendapat.108 Pendeknya, penekanan dari asas ini
adalah kecermatan dalam penyiapan keputusan, dengan memperhatikan aspek-aspek yang relevan
dengan permohonan. Keputusan Presidan yang diambil sesuai yang di atur dalam undang-undang
sudah sesuai dengan amandemen Undang-undang.