1dari2
HKUM4404-3
No. Soal
1. Perubahan UUD 1945 tidak mudah dilakukan karena harus ada momentum.
Banyak perubahan yang terjadi usai adanya Perubahan UUD 1945 ,salah
satunya adalah supremasi parlemen menjadi supremasi Konstitusi. “Dulu MPR
yang mempunyai kewenangan untuk memilih presiden, kini tidak bisalagi,” ujar
Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi Universitas Jember
tersebut.
Bayu menyebut sifat final dan mengikat yang dimiliki oleh putusan Mahkamah
Konstitusi merupakan salah satu bentuk dari supremasi Konstitusi. Selain itu,
supremasi Konstitusi juga tercermin dari Pasal 1Ayat (2) UUD 1945.
“Itu makna demokrasi yang nomokrasi. Presiden dipilih oleh rakyat, dan
nomokrasi jika ada undang-undang yang dibuat oleh Presiden bertentangan
dengan konstitusi, dapat dibatalkan oleh MK. Ini menunjukkan supremasi
Konstitusi,”papar Bayu.
Sumber:https://www.mkri.id/
1. Berdasarkan kasus diatas, urgensi apakah yang menyebabkan
didirikannya MK pasca amandemen Undang-Undang Dasar RI 1945.
Jawaban
Bahwa pelaksanaan supremasi konstitusi sebelum dilakukan amandemen
dipegang oleh MPR sebagaimana Pasal 1Ayat (2)UUD1945 menyatakan
bahwa “Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh MPR” hal tersebut mempuyai konsekuensi bahwa MPR sebagai
Lembaga Negara Tertinggi yang merupakan lembaga Super Body yang
memiliki kewenangan konstitusi untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, peran rakyat sebagai pemilik kedaulatan tidak berfungsi
dengan baik hanya sebatas memilih anggota MPR, DPR, DPRD untuk
selanjutnya kedaulatan tersebut diambil alih oleh MPR guna
pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan demikian
konsep kedaulatan dalam hal ini masih dilakukan setengah - setengah.
Untuk itu dilakukan Amandemen terhadap Pasal 1Ayat (2)UUD1945
sehingga terjadi perubahan atas Pasal tersebut menjadi “Kedaulatan
berada ditangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan Undang –
Undang Dasar” sehingga kedaulatan melaksanakan konstitusi tersebut
sepenuhnya berada ditangan Rakyat untuk memilik Presiden dan Wakil
Presiden secara langsung.
Dengan adanya Amandemen terhadap Pasal 1Ayat (2)UUD1945
tersebut maka diperlukan suatu penyesuaian dinamika kehidupan ke
Tatanegaraan untuk melindungi dan menjamin terselenggaranya hak –
hak konstitusi maka diperlukan suatu lembaga untuk menjaga hak atas
2dari2
HKUM4404-3
terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
5dari2
HKUM4404
Jawaban
Setelah dilakukan amandemen pada UUD Tahun 1945 menyatakan bahwa
“ kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”. Hal
tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan sifat dan tujuan dari penyelenggaraan
kekuasaan kehakiman, yaitu: kekuasaan yang merdeka guna menegakkan hukum
serta keadilan.
Bahwa Pasal 24 ayat (2) menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan oleh sebuah
Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian penyelenggara kekuasaan kehakiman
adalah Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, dengan demikian terjadi dua
kekuasaan kehakiman yang terdiri atas MA dan MK, berdasarkan perubahan
tersebut setelah diterapkan terhadap pemisahan kekuasaan kehakiman, masih
ditemukan problem atau masalah terkait penerapan pengujian Undang – undang
sebagai kewenangan MA dan MK itu sendiri.
6dari2