Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI BISNIS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis


Dosen pengampu Nono Sugiono, S.E., M.M.

DISUSUN OLEH :
LUTFI YASINTA
382389015

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
STAN INDONESIA MANDIRI
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI BISNIS” ini
dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis yang
diampu oleh Bapak Nono Sugiono, S.E., M.M. Penulis menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan makalah ini merupakan berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga tugas ini
dapat diselesaikan dengan baik. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.

Jakarta, 25 September 2023

Penulis

Komunikasi Bisnis | 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 4
2.1 Mikrokomputer ......................................................................... 4
2.2 Telekonferensi........................................................................... 5
2.3 Teletext ..................................................................................... 7
2.4 Video Text ................................................................................ 8
2.5 Komunikasi Satelit .................................................................... 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

Komunikasi Bisnis | 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan.
Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis
teknologi seperti wireless, internet, faximille, komputer dan sebagainya. TIK mencakup
dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut
perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Untuk itu bisnis yang
didukung oleh teknologi informasi perlu mendapat perhatian khusus dikarenakan
memiliki sifat yang strategis bagi bangsa. Kegiatan bisnis pada saat ini menjadi hal yang
sangat genting dimana para pebisnis berlomba-lomba menggunakan teknologi yang
canggih untuk mendukung proses kerja bisnis mereka yang bertujuan untuk melakukan
kegiatan bisnis yang mereka lakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Dua aspek penting
dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi adalah infrastruktur
dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak
aspek lain seperti finansial. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini
menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat
lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah
perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya
secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja teknologi dalam komunikasi bisnis
2. Bagaimana penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis
3. Bagaimana peran dan fungsi teknologi dalam komunikasi bisnis

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui berbagai macam teknologi dalam komunikasi bisnis
2. Mengetahui penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis
3. Mengetahui peran dan fungsi teknologi dalam komunikasi bisnis

Komunikasi Bisnis | 3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mikrokomputer
Mikrokomputer biasa disebut PC atau personal computer, sekarang mempunyai
kemampuan komputasinya melebihi komputer besar dan profesional sebagai workstation
untuk jaringan bisnis. Bermacam ukuran, bentuk untuk berbagai tujuan seperti; notebook,
laptop, protable, desktop, dan multiuser sistem. Fungsi lain dari mikrokomputer seperti
network server. Dimana dengan menggunakan telekomunikasi dan sumberdaya disebar
ke dalam jaringan LAN atau local area network, Wed Site Internet dan intranet.
Mikrokomputer yang sekarang sedang trend adalah PDA atau personal digital assistant
didisain untuk kepentingan komunikasi yang mobile dan computing. Mengoperasikan
PDA menggunakan sentuhan layar atau touch screen, pena khusus atau keyboard untuk
membantu, mengirim dan menerima email dan pertukaran informasi atau berhubungan
dengan desktop atau Web. Menurut majalah Info Komputer, trend sekarang
penggabungan fungsi PDA dan ponsel (telepon selular).[3]
PC multimedia didisain untuk memprensentasikan informasi dalam berbagai
media, termasuk teks, grafik, suara, audio digital, photo, animasi dan vidio clip. Sekarang
komputer sudah dilengkapi dengan CD-ROM drive, stereo speaker, tambahan memory
dan processor yang mempunyai kinerja yang tinggi. Tambahan TV Tunner, untuk
menangkap siaran televisi.[3]
Kategori mikrokomputer yang sangat penting sekarang adalah komputer
jaringan. Kategori ini didisain utamanya digunakan untuk Internet dan Intranet pada
tingkat corporate. Sistem ini dikenalkan pertamakali oleh Microsoft dan Intel.
Keunggulan lain adalah komputer jaringan dapat dihubungkan dengan pesawat televisi
dengan menggunakan TV Tuner. User dapat download files yang dibutuhkan baik untuk
bisnis, pendidikan, hiburan,dan lain-lain. Komputer telah berkembang dan menjadi
pendorong industri lain seperti produksi, penjualan dan pengoperasian komputer itu
sendiri yang dikenal dengan industri teknologi informasi yang berbasis elektronika.
Seperti komunikasi data, robotika, piranti otomatisasi perkantoran/pabrik, komputer
grafik dan software house.[3]
Mikrokomputer ini begitu penting bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya
dan menunjang dalam komunikasi, salah satunya komputer jaringan yang didesain untuk
membagikan data ke berbagai mikrokomputer lainnya, data tersebut bisa berupa intruksi-
intruksi harian yang akan dijalankan oleh setiap divisi pada perusahaan, biasanya intruksi-
intruksi ini akan berubah-ubah setiap hari tergantung kebutuhan dan target sebuah
perusahaan dalam menjalankan bisnisnya contoh sederhananya seperti Manager akan
memproduksi barang A dengan jumlah 100 pcs, Manager tersebut akan mengirimkan
intruksinya pada divisi produksi, kemudian mengirim juga intruksi yang sama kepada
divisi gudang supaya divisi produksi bisa mengambil bahan baku produksi, setelah
produk jadi manager juga akan mengirimkan intruksi yang sama yaitu 100 pcs produk
tersebut harus dijual oleh divisi sales. Jika proses komunikasi ini masih dijalankan tanpa
teknologi mikrokomputer komunikasinya akan sangat terhambat kemudian jika jumlah

Komunikasi Bisnis | 4
produksinya lebih banyak lagi akan sangat lama untuk menyiapkan intruksi-intruksi
tersebut. Oleh karena itu peran dan fungsi mikrokomputer dalam komunikasi bisnis
sangat diperlukan.

2.2 Telekonferensi
Telekonferensi adalah pertemuan audio atau audiovisual langsung dengan dua
peserta atau lebih. Dengan kemampuan telekonferensi, tim jarak jauh dalam suatu
organisasi dapat berkolaborasi dan berkomunikasi, bahkan ketika tersebar secara
geografis. Prosesnya melibatkan teknologi yang lebih canggih daripada sambungan
telepon dua arah yang sederhana. Secara sederhana, telekonferensi dapat berupa
konferensi audio interaktif dengan orang-orang di dua lokasi atau lebih yang
berkomunikasi melalui speaker ponsel. Dengan lebih banyak peralatan dan pengaturan
khusus, telekonferensi juga dapat berupa konferensi video, dimana para peserta dapat
saling bertemu. Sistem telekomunikasi mendukung telekonferensi dengan menyediakan
layanan audio, video dan data. Peserta berkomunikasi melalui platform telekonferensi
menggunakan perangkat seperti komputer desktop, tablet, ponsel pintar, dan laptop.
Telekonferensi awalnya dilakukan melalui saluran telepon dan terbatas pada audio;
Namun, kini telekonferensi lebih umum dilakukan secara online atau menggunakan voice
over IP (VoIP). [1]
Tim dalam suatu organisasi mempunyai opsi untuk melakukan telekonferensi
melalui berbagai cara, termasuk yang berikut ini:
Telekonferensi audio. Panggilan suara saja ini dilakukan serupa dengan panggilan telepon
biasa namun dapat mendukung hingga 100 peserta. Telekonferensi video. Bentuk
telekonferensi ini menggabungkan media visual dan audio langsung. Tergantung pada
vendornya, konferensi video dapat mendukung lebih dari 100 peserta. Pengguna dalam
rapat dapat menggunakan fitur seperti berbagi layar atau berbagi file. Telekonferensi web.
Telekonferensi web adalah istilah umum yang menggambarkan layanan atau media
telekonferensi yang disediakan secara online, yang mencakup pertemuan web, webinar,
dan webcast. Oleh karena itu, konferensi video adalah sejenis telekonferensi. [1]
Telekonferensi bekerja secara berbeda tergantung pada jenis telekonferensi yang
digunakan, dalam telekonferensi audio, peserta menghubungi nomor telepon yang
ditunjuk untuk menyambung ke panggilan yang dilakukan melalui saluran telepon atau
internet. VoIP adalah komponen kunci konferensi audio internet. Sebuah organisasi dapat
memilih untuk memiliki jembatannya sendiri atau meminta penyedia layanan telepon

Komunikasi Bisnis | 5
mengadakan panggilan konferensi. Konferensi video menggunakan VoIP untuk
komunikasi real-time melalui internet. Peserta dapat bergabung menggunakan kombinasi
opsi video, audio, dan audiovisual. Pengguna juga dapat bergabung dan berpartisipasi
dalam panggilan video menggunakan ponsel, tablet, laptop, atau PC mereka. Karena
telekonferensi web adalah istilah umum, cara kerjanya serupa dengan bentuk sistem
konferensi berbasis internet lainnya. Pengguna dapat berkomunikasi menggunakan video,
audio dan pesan instan. Sebagian besar platform konferensi web juga memiliki fitur yang
dirancang untuk berbagi file dan berbagi layar.

Keuntungan potensial dari telekonferensi adalah sebagai berikut, telekonferensi


menghemat biaya transportasi bagi karyawan jarak jauh. Memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi jarak jauh. Tim dapat tersebar secara geografis dan tetap mengadakan
pertemuan. Menawarkan fleksibilitas, Karyawan dapat menghadiri panggilan
telekonferensi dari hampir semua perangkat dan lokasi mana pun. Membantu pengguna
berkolaborasi. Fungsi obrolan grup dapat memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi
lebih jauh dan berkolaborasi dalam proyek dari jarak jauh. Memungkinkan pengguna
untuk menyimpan catatan. Peserta dapat merekam panggilan untuk referensi atau untuk
karyawan lain yang tidak dapat hadir dalam rapat. Menawarkan penjadwalan. Alat
penjadwalan dan kalender dapat menyederhanakan pengaturan rapat. Memberikan

Komunikasi Bisnis | 6
keamanan. Kode akses peserta dapat membantu memastikan pengguna yang tidak
berwenang tidak bergabung dalam rapat.
Namun ada beberapa kelemahan yang timbul dari telekonferensi. Dua faktor
penting tersebut antara lain, panggilan telekonferensi bisa bersifat impersonal, bahkan
dengan video, karena tidak ada interaksi tatap muka yang nyata. Sulit untuk dipantau,
panggilan dengan jumlah peserta yang banyak sulit untuk dikelola. Ini termasuk
memastikan peserta hadir dan penuh perhatian.
Untuk menjalankan telekonferensi yang efektif, tuan rumah harus terlebih dahulu
memahami cara kerja sistem yang mereka gunakan. Hal ini termasuk membiasakan diri
dengan fitur-fitur yang dapat membantu konferensi mereka, seperti perpesanan dan
obrolan atau ruang breakout. Sebelum menjadi tuan rumah, pengguna harus memastikan
mereka memiliki jumlah bandwidth yang cukup untuk rapat. Dokumen, agenda, dan
nomor akses harus dibagikan sebelum rapat sehingga peserta mengetahui isi rapat, dapat
mengakses rapat dengan aman, dan bersiap kapan rapat akan dimulai. Nomor akses dapat
berupa nomor panggilan masuk atau PIN. Kode keamanan memastikan tidak ada seorang
pun yang bergabung dalam rapat yang tidak seharusnya hadir. Tuan rumah juga harus
memperhatikan koneksinya, potensi gangguan kebisingan, atau faktor lain yang dapat
menghambat kualitas panggilan, seperti kurangnya pencahayaan yang baik pada
panggilan video. Saat pertemuan terjadi, tuan rumah mungkin juga memiliki opsi untuk
merekamnya. Hal ini dapat dilakukan agar peserta dapat kembali dan meninjau bagian
tertentu dari rapat, atau untuk mengakomodasi mereka yang tidak dapat hadir. Beberapa
praktik terbaik keamanan yang harus diikuti saat mengadakan konferensi video termasuk
menetapkan waktu mulai rapat, mengunci rapat saat semua peserta berada di dalamnya,
dan menggunakan latar belakang virtual jika latar belakang sebenarnya dari peserta
mengganggu. Begitu banyak peran dan fungsi dari telekonferensi ini dalam hal
komunikasi. Oleh karena itu telekonferensi ini memiliki peran penting dalam teknologi
komunikasi bisnis.

2.3 Teletext
Teletext adalah sistem penyampaian informasi satu arah yang sistem
pemancarannya dengan memanfaatkan garis televisi yang tidak dimanfaatkan dalam
pengiriman sinyal gambar dan sinyal suara. Sinyal-sinyal teleteks ini ditumpangkan pada

Komunikasi Bisnis | 7
sinyal gambar televisi dalam bentuk digital, memproses informasi tersebut dan
menampilkannya secara grafis di atas layar, berita, ramalan cuaca, dan informasi
olahraga, harga saham, tinjauan acara, dan teks keterangan adegan untuk orang-orang
yang sulit mendengar adalah contoh-contoh dari banyak layanan yang bisa disediakan
melalui teleteks. Biasanya dapat ditampilkan pada saluran 888 atau 777. [2]
Awalnya teleteks dirancang di Inggris pada tahun 1970an. Inggris memiliki dua
pelayanan teleteks, yaitu Ceefax (1972) yang dikendalikan oleh Britain Broadcasting
Corporation (BBC) dan Oracle (Optional Reception of Announcements by Coded Line
Electronics) oleh Independent Broadcasting Authority (IBA). Pada tahun 1976, sistem
teleteks diperkenalkan pertama kali oleh ITV dan BBC di Inggris. Akhirnya, banyak
negara yang mengadopsi system teleteks ini sebagai layanan tambahan acara-acara
televisi pada stasiun televisi tertentu, salah satunya adalah Indonesia. Pada awalnya,
Ceefax dan Oracle memiliki perbedaan pada tampilan informasinya. Ceefax ditampilkan
24 baris dari 32 karakter, sedangkan Oracle menampilkan 22 baris dari 40 karakter. Pada
tahun 1974 semua layanan yang disepakati standar untuk menampilkan informasi. IBA,
BBC, dan British Radio Equipment Manufacturers Association menerbitkan “The
Broadcast Teletext Spesifikasi”. Standar teleteks direvisi pada tahun 1981 berubah
menjadi CEPT1 dan juga “World System B” (yang dikenal sebagai WST atau World
System Teletext). [2]
Secara garis besar teletext ini merupakan teknologi komunikasi yang dikirimkan
satu arah dan hanya berisi tulisan, seiring perkembangan zaman, teknologi komunikasi
semakin mengalami kemajuan dalam penyampaian informasi kepada khalayak. Media-
media informasi seperti koran, majalah, dan buku mengalami perkembangan menjadi
suatu media elektronik seperti teleteks. Teleteks ini disediakan oleh televisi-televisi
tertentu yang berfungsi sebagai surat kabar. Oleh karena itu teletext ini merupakan
teknologi komunikasi bisnis yang sering digunakan oleh perusahaan dalam hal promosi
dan iklan-iklan serta memiliki peran dan fungsi dalam komunikasi bisnis.

2.4 Video Text


Videotex, sistem pengambilan data elektronik di mana biasanya informasi tekstual
dikirimkan melalui saluran telepon atau televisi kabel dan ditampilkan pada pesawat
televisi atau terminal tampilan video. Videotex awalnya dirancang pada awal tahun 1970-

Komunikasi Bisnis | 8
an. Itu adalah sistem penyampaian informasi untuk rumah, dan salah satu inkarnasi paling
awal dari sistem informasi pengguna akhir . Biasanya, sistem videoteks adalah sistem
berbasis menu yang dirancang untuk ditampilkan di pesawat televisi . Informasi videotex
mencakup berita, cuaca, informasi lokal, dan layanan seperti jadwal bus dan daftar acara
hiburan. Banyak perusahaan media besar menerapkan sistem videoteks di Amerika
Serikat, dan beberapa negara (terutama Inggris, Kanada , dan Prancis) menginvestasikan
sejumlah besar uang dalam teknologi tersebut. [4]
Namun, kecuali sistem Minitel di Perancis, sistem videoteks sebagian besar sudah
tidak berfungsi pada akhir tahun 1990an. Pada pertengahan tahun 1980an, beberapa
perusahaan media di Amerika Serikat menginvestasikan sejumlah besar uang untuk
mengembangkan sistem videoteks, namun semuanya tidak berhasil. Negara-negara lain
menggunakan uang pemerintah untuk mendanai dan mengembangkan sistem videoteks.
Pada tahun 1979 Kantor Pos Inggris (sekarang British Telecom) mengembangkan Prestel,
yang kandas selama bertahun-tahun dengan jumlah pengguna yang rendah. Minitel, yang
dikembangkan oleh France Télécom pada awal 1980an, adalah salah satu dari sedikit
sistem videoteks yang sukses. Meskipun awalnya dibuat untuk menyediakan direktori
telepon online, Minitel menjadi populer sebagian besar karena pesan , atau layanan
obrolannya, terutama jalur obrolan dewasa yang eksplisit secara seksual. Pada tahun 1998
Minitel lebih populer di Prancis dibandingkan Internet, dengan lebih dari 14 juta
pengguna. Layanan ini bertahan hingga pensiun pada tahun 2012.[4]
Kecuali Minitel, kegagalan sistem videoteks dapat disebabkan oleh keterbatasan
teknis dan kurangnya beragam kegunaan sosial. Banyak pelanggan terhalang oleh
antarmuka yang canggung dan interaktivitas yang buruk. Kotak dekoder terkenal sulit
digunakan, dan interaktivitas yang disebut-sebut dapat diabaikan. Pengiriman melalui
saluran telepon berarti saluran pelanggan terikat selama setiap penggunaan. Operator
videotex merasa sulit menarik pelanggan, dan pengiklan enggan mendaftar. Terlepas dari
ramalan para ahli teori masyarakat informasi, konten komersial yang disediakan dalam
videoteks tidak cukup menarik, juga tidak berkelanjutan bagi pengiklan dan penyedia
konten.[4]
Jauh sebelum era internet, aktivitas belanja daring sebenarnya sudah dilakukan.
Revolusi terjadi antara tahun 1981 hingga kemunculan world wide web pada 1991. Hal
ini menjadi kisah penting tentang bagaimana sebuah teknologi diciptakan untuk

Komunikasi Bisnis | 9
menyokong kegiatan ekonomi yang kini marak sebagai jual beli daring (online).
Videoteks menjadi tulang punggung terciptanya iklim jual beli di ranah digital. Di babak
awal, videoteks dimanfaatkan pengguna dalam skema bisnis antara penjual ke penjual
atau business to business (B2B). Pada babak ini, terjadi pemutakhiran komunikasi
transaksi biasanya hanya lewat telepon. Bukan lagi suara yang bisa dipertukarkan
melintas jarak, melainkan juga data berupa teks, garis, dan bahkan gambar yang bisa
diakses secara langsung untuk tujuan jual beli komoditas. Masih di jazirah Eropa, embrio
belanja daring muncul dari Perancis melalui minitel ini. Minitel adalah perangkat
elektronik menyerupai komputer yang terhubung dengan sambungan telepon. Minitel
diluncurkan oleh perusahaan Telecom dan pemerintah Perancis pada 1982. Perangkat ini
diberikan secara gratis bagi pelanggan telecom. Hal ini menjadi bukti kesuksesan Minitel
yang juga dapat dilihat dari fakta bahwa Minitel baru dinonaktifkan pada 2012, lebih
karena alasan perangkat yang tak lagi bisa mengimbangi kemajuan teknologi grafis. Oleh
karena itu Videotext ini memiliki peran dan fungsi dibidang teknologi komunikasi bisnis.

2.5 Komunikasi Satelit


Merujuk penjelasan dari laman nasa.gov menyebutkan bahwa satelit
adalah sebuah benda yang mengorbit di sekitar benda lain di luar angkasa. Lalu, laman
sciencelearn.org juga menjelaskan hal serupa, bahwasanya satelit adalah segala sesuatu
yang mengorbit di sekitar objek yang lebih besar. Akhirnya manusia bisa membuat suatu
alat yang serupa dengan satelit tetapi memiliki fungsi yang lebih spesifik. Sejak saat itu,
umat manusia mengenal ada yang namanya satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami
adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia dan mengorbit pada suatu planet
atau benda luar angkasa. Misalnya, bulan adalah satelitnya bumi dan bumi adalah
satelitnya matahari. Definisi ini juga berlaku untuk sebuah bintang yang mengelilingi
pusat galaksi. Satelit buatan adalah suatu benda buatan manusia yang sengaja diorbitkan
mengelilingi bumi untuk suatu fungsi tertentu. Biasanya, tiap-tiap satelit buatan yang
diluncurkan memiliki fungsi yang berbeda, entah itu sebagai satelit cuaca, satelit
penginderaan jauh, atau satelit komunikasi.[5]
Berdasarkan ketinggian orbitnya, satelit komunikasi dibedakan dalam beberapa
jenis, antara lain, Low Earth Orbit (LEO), Satelit yang berada pada orbit paling rendah
yakni dengan ketinggian 300-1.500 km di atas permukaan bumi. Satelit jenis ini mampu

Komunikasi Bisnis | 10
mengelilingi bumi dalam waktu 2-4 jam tergantung banyaknya satelit LEO. Contoh satelit
LEO adalah Star Link Satellite. Medium Earth Orbit (MEO), Satelit jenis ini beredar pada
ketinggian 10.000-20.000 km. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali revolusi adalah 5-
12 jam dengan kecepatan sekitar 19.000 km/jam. Contohnya adalah 3B dan Telstar.
Geostationary Earth Orbit (GEO), satelit dengan orbit tinggi yaitu sekitar 36.000 km dari
permukaan bumi dan waktu untuk berevolusinya sekitar 24 jam. Contoh satelit ini adalah
Telkom Merah Putih dan Telkom T3S. Highly Elliptical Orbit (HEO), satelit jenis ini
beredar pada ketinggian di atas 36.000 km. Contohnya adalah satelit Russian Molniya.
[5]
Satelit komunikasi itu termasuk pada golongan satelit buatan. Lebih jelasnya,
satelit komunikasi adalah satelit buatan yang sengaja diorbitkan dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Umumnya, satelit
komunikasi menggunakan orbit Geostasioner (GSO), tetapi beberapa tipe satelit terbaru
menggunakan wilayah orbit yang lebih rendah yakni Non Geostationary Orbit (NGSO).
Komponen terpenting yang dimiliki satelit komunikasi adalah transponder (transmitter
dan responder). Transponder digunakan untuk mentransmisikan sinyal video, gambar,
dan data, kemudian ditransmisikan kembali ke stasiun bumi melalui frekuensi yang
berbeda. Sebuah satelit komunikasi memuat puluhan transponder. Kelebihan sistem
komunikasi satelit adalah kemampuan broadcast dan 1 satelit GSO bisa melayani 1/3
permukaan bumi. Daerah layanannya ditentukan oleh besarnya kapasitas transpondernya.
Sistem komunikasi satelit terdiri dari 2 komponen yaitu segmen angkasa dan
segmen bumi. Segmen angkasa adalah satelit yang komponennya terdiri dari bus,
payload, power supply, sistem populasi, Telemetri, Tracking,Ranging and Command
(TTR&C) yakni sistem monitoring dan pengendali satelit, kontrol temperatur, dan kontrol
attitude dan orbit. Sedangkan, segmen bumi terdiri dari master station dan jaringan.
Master station memiliki fungsi untuk mengirimkan dan menerima signal dari segmen
angkasa. Satelit komunikasi berperan sebagai repeater (menerima dan memperkuat
sinyal) dalam sistem komunikasi antara Stasiun Bumi Pemancar (SB TX) dan Stasiun
Bumi Penerima (SB RX). Jadi, sinyal dari alat komunikasi pertama diterima oleh SB TX
yang kemudian dilanjutkan ke satelit. Sinyal yang sampai di satelit kemudian dirubah
frekuensinya dan dayanya dikuatkan kemudian dikirim ke SB RX yang diteruskan ke alat
komunikasi kedua. Kemudian, agar sinyal yang sampai ke satelit bisa tetap stabil, maka

Komunikasi Bisnis | 11
satelit dikendalikan melalui master station. Master station adalah pengendali utama
satelit yang menjaganya agar tetap berada dalam kondisi yang baik supaya tetap berada
pada box keeping dan orbitnya. Oleh karena itu satelit komunikasi memiliki peran dan
fungsi dalam komunikasi bisnis.

Komunikasi Bisnis | 12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi dalam komunikasi bisnis terdiri dari Microcomputer,
Telekonferensi, Teletext, Videotext, dan Satelit Komunikasi, masing-masing dari
teknologi komunikasi tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda sehingga untuk
menggunakan teknologi-teknologi tersebut sangat bergantung pada kebutuhan dan
strategi dari sebuah perusahaan. Kesimpulannya setiap teknologi dalam komunikasi
bisnis ini sangat penting dan sangat membantu dalam perkembangan bisnis.

Komunikasi Bisnis | 13
DAFTAR PUSTAKA

Dunia, E. (2023, September 21). Retrieved from


https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Teleteks [2]

Febryantahanuji. (2023, September 19). Retrieved from https://komputerisasi-akuntansi-


d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Mikrokomputer-Multimedia-Komputer-
Jaringan-pada-Sistem-Informasi-
Manajemen/c3add7fa693352e209e6720921e857b0c73e879b [3]

Gillis, A. s. (2023, September 21). Retrieved from


https://www.techtarget.com/searchunifiedcommunications/definition/teleconference
[1]

Janitra, M. (2023 , September 21). Retrieved from https://www.quipper.com/id/blog/quipper-


campus/campus-info/p-pengertian-jenis-manfaat-cara-kerja-satelit-komunikasi/ [5]

Naungan, L. R. (2023, September 21). Retrieved from


https://www.britannica.com/technology/videotex [4]

Komunikasi Bisnis | 14

Anda mungkin juga menyukai