Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
RAPAT KERJA
NIM: 372389007
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang senantiasa mengiringi langkah kami.
Dengan izin-Nya, kami dapat menyusun makalah ini tentang rapat kerja sebagai
salah satu aspek penting dalam pengelolaan organisasi dan perusahaan yang
efektif.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, organisasi
dan perusahaan dituntut untuk dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, komunikasi dan koordinasi yang baik antara anggota
organisasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu alat yang digunakan untuk
mencapai komunikasi dan koordinasi yang efektif ini adalah melalui rapat kerja.
Rapat kerja merupakan salah satu cara yang umum digunakan dalam dunia
bisnis, pemerintahan, dan organisasi lainnya untuk membahas berbagai
permasalahan, mengambil keputusan, serta mengkoordinasikan tindakan-
tindakan yang perlu dilakukan (Umalihayati, 2023). Namun, seringkali rapat kerja
dianggap sebagai aktivitas rutin yang memakan waktu dan sumber daya tanpa
memberikan hasil yang memuaskan. Masalah seperti kurangnya fokus, kurangnya
partisipasi, dan kurangnya tindak lanjut terhadap hasil rapat seringkali menjadi
kendala dalam mencapai efektivitas rapat kerja.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami secara mendalam konsep dan
praktik rapat kerja agar dapat mengatasi tantangan-tantangan yang muncul.
Pengelolaan rapat kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas organisasi,
memperkuat komunikasi antaranggota tim, serta membantu dalam pengambilan
keputusan yang lebih tepat dan cepat.
Dalam makalah ini, akan dibahas secara rinci mengenai berbagai aspek
yang terkait dengan rapat kerja, termasuk jenis-jenis rapat, persiapan,
pelaksanaan, evaluasi, serta kendala dan solusi dalam pelaksanaan rapat kerja.
Dengan pemahaman yang baik tentang topik ini, diharapkan organisasi dan
perusahaan dapat mengoptimalkan peran rapat kerja dalam mencapai tujuan
mereka dengan lebih efektif.
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan dari rapat kerja dapat sangat bervariasi tergantung pada konteks
dan sifat organisasi atau perusahaan yang mengadakannya. Namun, secara umum,
tujuan utama dari rapat kerja adalah sebagai berikut:
3
1. Pemutusan Keputusan: Rapat kerja seringkali diadakan untuk mengambil
keputusan terkait dengan masalah atau isu tertentu (Maslikhah, 2022).
Keputusan ini bisa bersifat strategis, taktis, atau operasional, dan rapat
memberikan platform untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang
sebelum keputusan akhir diambil.
4. Pengembangan Ide: Rapat kerja dapat menjadi ajang untuk menghasilkan ide-
ide baru atau kreativitas dalam mendukung tujuan organisasi. Diskusi yang
terstruktur dapat memicu ide-ide inovatif yang mungkin tidak akan muncul
jika individu bekerja sendiri.
5. Evaluasi Kinerja: Dalam beberapa kasus, rapat kerja diadakan sebagai forum
untuk mengevaluasi kinerja individu, tim, atau proyek. Ini dapat melibatkan
penyampaian laporan kinerja dan membahas pencapaian target.
4
masalah anggota tim. Ini membantu dalam pengembangan karier dan
kemampuan individu.
Rapat kerja rutin adalah jenis pertemuan yang dijadwalkan secara berkala,
seperti mingguan, bulanan, atau tahunan. Tujuannya adalah untuk membahas isu-
isu yang bersifat repetitif atau berulang, seperti pemantauan kinerja rutin,
pembaruan proyek berjalan, atau evaluasi bulanan terhadap tujuan yang telah
ditetapkan. Rapat kerja rutin membantu dalam menjaga konsistensi dan disiplin
dalam pengelolaan organisasi serta memfasilitasi komunikasi berkelanjutan
antaranggota tim.
Rapat kerja khusus biasanya diadakan untuk mengatasi masalah atau isu
tertentu yang memerlukan perhatian khusus. Mereka bersifat ad-hoc atau tidak
terjadwal secara rutin. Contohnya, rapat untuk merancang strategi pemasaran
baru, menghadapi krisis mendadak, atau mengevaluasi proyek khusus. Rapat kerja
khusus ini diadakan sesuai dengan kebutuhan, dan peserta biasanya dipilih
berdasarkan relevansi mereka terhadap isu yang akan dibahas.
5
atau periode tertentu, dan peserta dapat terdiri dari pemangku kepentingan,
manajemen tingkat atas, atau anggota tim yang terlibat dalam inisiatif tertentu.
Agenda adalah panduan utama untuk rapat kerja. Itu harus mencantumkan
topik-topik yang akan dibahas, urutan mereka, dan waktu yang dihabiskan untuk
masing-masing topik (Sofian, 2022). Penentuan agenda yang baik memungkinkan
peserta untuk mempersiapkan diri dan memfokuskan perhatian mereka pada isu-
isu yang relevan. Agenda juga membantu menghindari pemborosan waktu dengan
memastikan rapat tetap pada jalur.
6
Dokumentasi yang diperlukan untuk rapat harus disiapkan sebelumnya.
Ini termasuk laporan, presentasi, catatan rapat sebelumnya, atau dokumen-
dokumen lain yang relevan untuk topik-topik yang akan dibahas. Memastikan
bahwa semua materi tersebut tersedia sebelum rapat memungkinkan peserta untuk
memahami konteks dan berkontribusi secara efektif selama pertemuan.
Pembukaan rapat adalah momen awal yang penting. Pemimpin rapat atau
moderator harus menyambut semua peserta, memeriksa kehadiran, dan
menyampaikan tujuan rapat. Selain itu, ini adalah waktu yang tepat untuk
menjelaskan aturan dan etika rapat, seperti waktu yang diberikan untuk setiap
pembicara dan penggunaan bahasa yang sesuai.
Presentasi materi adalah saat di mana peserta yang memiliki materi untuk
dibahas, seperti laporan atau hasil penelitian, berbagi informasi dengan audiens.
Presentasi harus dilakukan secara jelas dan terstruktur, dengan menggunakan alat
bantu yang sesuai seperti slide presentasi atau visualisasi data. Tujuannya adalah
untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang topik yang akan dibahas.
7
pemecahan masalah dicapai. Fasilitator rapat memiliki peran penting dalam
memastikan bahwa diskusi berjalan dengan baik.
Dalam setiap rapat kerja, peran dan tanggung jawab peserta rapat sangat
penting untuk mencapai tujuan pertemuan. Masing-masing anggota tim memiliki
peran khusus yang harus dilaksanakan dengan baik:
8
Sekretaris rapat bertanggung jawab untuk mencatat hasil dan
perkembangan rapat. Mereka harus mencatat informasi penting, seperti keputusan
yang diambil, tindakan yang harus diambil, dan daftar hadir peserta. Dokumentasi
ini sangat penting untuk tindak lanjut setelah rapat dan sebagai referensi di masa
depan. Selain itu, sekretaris dapat membantu pemimpin rapat dalam menjaga
waktu dan mengingatkan peserta tentang aturan rapat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makalah ini telah membahas berbagai aspek terkait dengan rapat kerja,
dimulai dari definisinya yang merupakan pertemuan penting dalam dunia bisnis
dan organisasi. Kami juga membahas tujuan dari rapat kerja, yang melibatkan
pengambilan keputusan, koordinasi, pemecahan masalah, dan komunikasi efektif.
Jenis-jenis rapat kerja, termasuk rapat kerja rutin, khusus, proyek, dan evaluasi,
telah diuraikan dengan baik.
3.2 Saran
Dalam mengelola rapat kerja dengan baik, ada beberapa saran yang dapat
diterapkan:
10
3. Catat Hasil: Sekretaris rapat harus mencatat hasil rapat secara cermat dan
membuat tindak lanjut yang jelas.
11
DAFTAR PUSTAKA
Maslikhah, M., Hidayat, D. R., & Marjo, H. K. (2022). Pengaruh Dukungan Keluarga
Dan Efikasi Diri Terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMK
Negeri. Ilmu dan Budaya, 43(1), 33-44.
Sofian, H., SY, Y. T., Putra, S. J., Rahmat, L. A., & Suryantara, I. M. P. (2022). Analisis
Agenda Setting Pemberitaan MotoGP Mandalika Pada RRI Mataram. MUKASI:
Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 11-20.
Umalihayati, S., KM, S., Sutaguna, I. N. T., Par, S. S., Par, M., Zed, E. Z., ... & Bus, M.
(2023). Pengantar Ilmu Manajemen. Cendikia Mulia Mandiri.
12