Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
DISUSUN OLEH:
382241099
FAKULTAS EKONOMI
i
STAN - IM
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya, yang senantiasa melimpahkan berkah-Nya kepada kita
semua. Dalam kesempatan ini, kami dengan rendah hati menyampaikan kata pengantar
untuk makalah pengantar bisnis yang kami susun.
Saya berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi pembaca. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan kontribusi dalam penyelesaian makalah ini. Semoga
makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat dan membantu dalam memahami
dunia bisnis secara lebih mendalam.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang
diberikan. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang komunikasi bisnis. Selamat membaca!
ii
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ........................................................................................................ 3
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 20
B. SARAN ........................................................................................................ 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komunikasi bisnis merupakan aspek fundamental dalam dunia bisnis yang
memainkan peran penting dalam membentuk dan menjaga hubungan, memfasilitasi
pertukaran informasi, serta mendukung kelancaran operasional dan pengambilan
keputusan. Dalam era globalisasi dan teknologi, komunikasi bisnis menjadi lebih
kompleks dan beragam, mempengaruhi berbagai aspek dari internal hingga eksternal
organisasi. Makalah ini akan mengupas pentingnya komunikasi yang efektif dalam
dunia bisnis, serta mengeksplorasi peran komunikasi dalam mendukung kesuksesan
perusahaan.
Dalam era global dan digital, komunikasi bisnis juga telah meluas ke platform
online, media sosial, dan alat kolaborasi digital, kemungkinan bisnis untuk
berkomunikasi dengan audiens yang lebih luas dan beragam.
Komunikasi bisnis merujuk pada pertukaran informasi, gagasan, dan padnangan
di antara individu, kelompok, atau entitas bisnis dalam lingkungan kerja. Ini
mencakup berbagai bentuk komunikasi seperti lisan, terulis, non-verbal, formal, dan
informal, serta melibatkan semua tingkatan hierarki organisasi. Penerapan teknologi
informasi dan kemajuan digital telah mengubah cara komunikasi bosnis terjadi,
memperluas cakupan dan memberikan tantangan baru.
Salah satu aalasan mengapa komunikasi bisnis sangar penting adalah karena
fungsinya sebagai penghubung antara semua bagian dalam organisasi. Misalnya,
dalam perusahaan, departemen yang berbeda harus berkoordinasi untuk mencapai
tujuan bersama. Tanpa komunikasi yang efektif, koordinasi akan sulit dicapai, yang
dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas kerja.
Pentingnya komunikasi bisnis juga tercermin dalam pengambilan keputusan.
Informasi yang tepat waktu dan akurat sangat diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan yang baik. Dengan komunikasi yang jelas dan transparan, manajemen
dapat membuat keputusan yang lebih terinormasi dan efektif.
1
B. RUMUSAN MASALAH
Berikut adalah rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah komunikasi
bisnis:
2
C. TUJUAN
Tujuan utama dari makalah ini adalah memberikan pemahaman tentang
menganalisi efektivitas rapat kerja dalam mencapai tujuan koordinasi, komunikasi,
dan pengambilan keputusan. Menilai efektivitas sistem pelayanan keluhan
pelanggan dalam menangai masalah dengan cepat, memuaskan pelanggan, dan
menjaga hubugan positif.
D. MANFAAT
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RAPAT KERJA
Rapat kerja adalah pertemuan formal antara anggota tim, departemen, atau
kelompok kerja dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk membahas topik-topik
tertentu terkait pekerjaan. Rapat kerja diatur dengan agenda tertentu yang meliputi
diskusi, penyampaian informasi, pengambilan keputusan, koordinasi tugas, dan
pemecahan masalah. Rapat kerja dapat diadan secara reguler, seperti mingguan atau
bulanan, atau sesuai kebutuhan. Tujuannya adalah untuk memastikan kolaborasi
yang efektif, komunikasi yang baik, serta pencapaian tujuan-tujuan binis dan
proyek.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rapat kerja adalah pertemuan
para staf untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
kerja di dalam suatu instansi, organisasi atau perusahaan.
Dalam suatu perusahaan ataupun organisasi tidak dapat dihindari pasti selalu terjadi
konflik internal maupun eksternal. Salah satu komunikasi yang efektif antar kelompok
atau individu didalam perusahaan adalah dengan rapat.
1. Menurut Nunung dan ratu Evi (2001:129) rapat merupakan suatu alat
komunikasi antara pimpinan kantor dengan stafnya.
2. Kemudian Wursanto (1987:136) memberikan beberapa pendangan
pengertian yang kemudian bisa disimpulkan oleh penulis:
4
d. Juga dapat dikatakan, bahwa rapat, adalah komunikasi kelompok secara
resmi.
f. Secara singkat dapat dikatakan pula, bahwa rapat, adalah pertemuan para
anggota organisasi/para pegawai untuk membahas hal-hal yang berhubungan
dengan kepentingan organisasi.
1. Pertukaran informasi
Rapat kerja memungkinkan anggota tim untuk saling membagikan informasi
terbaru tentang proyek, kemajuan, masalah, dan perubahan yang terjadi. Ini
membantu menjaga semua orang tetap terinformasi tentang perkembangan
terkini.
2. Koordinasi Tugas
Rapat kerja memfasilitasi koordinasi tugas dan pekerjaan antara anggota tim
atau departemen yang berbeda. Ini membantu mencegah tumpang tindih,
mengurangi kebingungan, dan memastikan bahwa semua orang memahami
bagaimana tugas mereka berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan.
3. Pengambilan Keputusan
Rapat kerja dapat menjadi tempat dimana keputusan penting dibuta. Diskusi
mengenai opsi, resiko, manfaat, dan pertimbangan lainnya membantu anggota
lainnya membantu anggota timmembuat keputusan yang lebih baik dan
terinformasi.
4. Pemecahan Masalah
5
Masalah atau tantangan yang muncul dapat didiskusikan dan dicari solusinya
secara bersama-sama dalam rapat kerja. Interaksi langusng memungkinkan
pemecahan masalah secara kolaboratif dan kreatif.
5. Evaluasi Kemajuan
Rapat kerja dapat digunakan untuk mengevaluasi kemajuan terhadap tujuan
yang ditetapkan sebelumnya. Ini membantu dalam mengidentifikasi apakah
target sedang tercapai dan mengambil tindakan jika ada keterlambatan atau
hambatan
6. Pembagian Tanggung Jawab
Dalam rapat kerja, tanggung jawab dapat diatribusikan atau dialokasikan
kepada anggota tim. Ini membantu dalam memberikan gambaran yang jelas
tentang siapa yang bertanggung jawab atas setiap tugas atau aspek proyek.
7. Peningkatan Keterlibatan
Rapat kerja dapat meningkatkan keterlibatan anggota tim dalam proses
pembuatan keputusan dan perencanaan
8. Pembentukan Visi Bersama
Rapat kerja juga dapat digunakan unutk membahas visi, misi, tujuan, dan arah
strategis tim atau departemen
Berikut adalah beberapa jenis rapat kerja ysng umum dijumpai dalam
lingkungan bisnis organisasi beserta penjelasan rinvi tentang masing-masing jenis:
6
1. Rapat Pengembangan Strategi
Jenis rapat ini bertujuan untuk merumuskan rencana strategis jangka panjang
dan tujuan organisasi. Para pemimpin dan manajer berkumpul untuk
mengidentifikasi arah yang akan diambil oleh perusahaan, serta merencanakan
langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Rapat ini diadakan untuk memantau kemajuan proyek dan memeriksa apakah
proyek sedang berjalan sesuai rencana. Para anggota tim berbagi perkembangan
terbaru, mengidentifikasi kendala, dan membuat perubahan jika diperlukan.
3. Rapat Rutin
Rapat rutin (misalnya mingguan atau bulanan) dilakukan untuk membahas isu-isu
yang berulang, seperti update kemajuan, pembaruan status, dan tugas-tugas
mendatang. Tujuannya adalah menjaga komunikasi teratur dan koordinasi antara
anggota tim.
4. Rapat Brainstorming
Jenis rapat ini dilakukan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif dalam
konteks tertentu, seperti pengembangan produk atau solusi masalah tertentu. Para
peserta diberi kesempatan untuk berbagi gagasan secara kreatif.
7
7. Rapat Keputusan
Jenis rapat ini diadakan untuk mengambil keputusan penting yang mempengaruhi
operasional atau strategi perusahaan. Diskusi dilakukan mengenai opsi, manfaat,
dan risiko masing-masing keputusan.
9. Rapat Tim
Rapat tim merupakan pertemuan internal antara anggota tim yang bekerja pada
proyek atau tugas yang sama. Tujuannya adalah untuk berbagi informasi,
berkoordinasi, dan membahas masalah yang terkait dengan proyek.
Setiap jenis rapat memiliki tujuan dan karakteristiknya sendiri, dan pemilihan jenis
rapat yang tepat tergantung pada tujuan spesifik yang ingin dicapai.
8
1. Agenda yang Jelas
Memiliki agenda yang jelas dan terstruktur membantu menjaga fokus dan arah
rapat. Agenda membantu peserta mempersiapkan diri dan memastikan bahwa
topik yang relevan dibahas.
3. Partisipasi Aktif
Partisipasi yang aktif dari semua peserta memungkinkan pandangan dan
pemikiran beragam, yang dapat mengarah pada solusi kreatif dan keputusan
yang terinformasi.
6. Pemecahan Masalah
Rapat yang mengatasi masalah konkret atau hambatan dalam operasional atau
proyek membawa dampak positif dengan mengarahkan solusi yang dapat
diterapkan.
9
8. Transparansi dan Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka dan transparan menciptakan lingkungan di mana
semua anggota merasa didengar dan dihargai, yang berdampak positif pada
kepercayaan dan keterlibatan.
1.Agenda
Agenda adalah daftar topik atau agenda yang akan dibahas dalam rapat. Ini
membantu menjaga fokus rapat dan memastikan bahwa semua hal yang penting
dapat diangkat. Agenda biasanya disebarkan sebelum rapat agar peserta dapat
mempersiapkan diri.
2. Pemimpin Rapat
Pemimpin rapat atau moderator adalah orang yang memimpin dan mengarahkan
jalannya rapat. Tugasnya mencakup memandu diskusi, menjaga waktu,
mengenalkan topik, dan memfasilitasi kolaborasi antara peserta.
10
3. Peserta
Peserta adalah individu yang hadir dalam rapat. Peserta dapat berasal dari berbagai
tingkatan dan departemen, tergantung pada tujuan dan ruang lingkup rapat.
4. Pendukung Teknis
Dalam rapat yang melibatkan teknologi (misalnya, video konferensi), pendukung
teknis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan dan teknologi
berfungsi dengan baik dan mendukung jalannya rapat.
5. Notulen
Notulen adalah catatan tertulis tentang isi rapat, termasuk topik yang dibahas,
keputusan yang diambil, tindakan yang harus diambil, dan tanggapan dari peserta.
Notulen ini sangat penting sebagai referensi dan tindak lanjut setelah rapat.
6. Waktu
Waktu adalah durasi yang dialokasikan untuk rapat. Pemimpin rapat harus
menjaga agar rapat berjalan sesuai waktu yang ditetapkan dalam agenda, sehingga
tidak mengganggu jadwal lainnya.
7. Bahan Presentasi
Bahan presentasi seperti slide, dokumen, atau grafik yang digunakan untuk
mendukung pembahasan dalam rapat. Ini membantu untuk memvisualisasikan
informasi dan memfasilitasi pemahaman peserta.
11
9. Keputusan dan Tindak Lanjut
Rapat sering kali menghasilkan keputusan atau rekomendasi tertentu. Ini perlu
dicatat dalam notulen bersama dengan tindakan yang harus diambil setelah rapat
selesai.
Kombinasi dari unsur-unsur ini membentuk kerangka kerja rapat dan membantu
memastikan bahwa pertemuan tersebut berjalan efektif dan efisien.
Pelayanan pelanggan adalah suatu tindakan, perbuatan atau aktivitas seseorang atau
suatu organisasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan atau keinginan pelanggan yang
dilakukan melalui interaksi dan komunikasi yang baik dengan pelanggan, sesama
karyawan dan juga pimpinan guna memenuhi harapan, kepuasan dan pemecahan
permasalahan.
Pelayanan pelanggan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kepuasan.
Pelanggan membutuhkan informasi yang lengkap dan jelas, pelayanan yang lebih cepat,
kenyamanan pelayanan, dan lain-lain. Pelayanan pelanggan disampaikan oleh pemilik
jasa yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan
yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan
pelanggan.
12
G. MANFAAT PELAYANAN PELANGGAN
Pelayanan pelanggan bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pelanggan,
tetapi juga memiliki dampak positif pada keseluruhan operasi dan keberhasilan
perusahaan. Pelayanan pelanggan memiliki berbagai manfaat penting, yaitu:
13
2. Dengarkan Pelanggan
Dengarkan dengan seksama apa yang pelanggan katakan dan berikan perhatian
pada umpan balik mereka. Ini bisa melalui survei, pertanyaan atau melalui
media sosial.
3. Tanggapi Dengan Cepat
Pastikan tanggapan terhadap pertanyaan, keluhan, atau masalah pelanggan cepat
dan efisien.
4. Sederhanakan Proses
Usahakan agar proses pembelian atau penggunaan produk sesederhana mungkin.
Pelanggan tidak suka menghadapi hambatan atau kerumitan.
5. Evaluasi dan Perbaikan Terus Menerus
Lakukan evaluasi rutin terhadap kualitas pelayan pelanggan dan terapkan
perbaikan berdasarkan umpan balik pelanggan dan data yang kita kumpulkan.
1. Responsif.
2. Keramahan.
14
3. Kompetensi.
4. Empati.
5. Personalisasi.
Keluhan pelanggan dapat berkisar dari masalah kecil seperti ketidaksesuaian warna
produk hingga masalah yang lebih serius seperti cacat produk, keterlambatan
pengiriman, atau pelayanan pelanggan yang buruk. Keluhan pelanggan sering kali
15
merupakan respons negatif terhadap ketidakpuasan pelanggan terhadap suatu aspek
bisnis atau interaksi dengan perusahaan.
16
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam banyak kasus, pelanggan yang mengajukan keluhan berharap agar
masalah mereka diatasi dan mereka merasa dihargai sebagai pelanggan. Ketika
perusahaan merespons dengan cepat, ramah, dan efektif terhadap keluhan
pelanggan, hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang
puas memiliki kecenderungan untuk tetap setia dan merekomendasikan
perusahaan kepada orang lain.
3. Mengoptimalkan pengalaman pelanggan:
Keluhan pelanggan dapat membantu perusahaan untuk lebih memahami
pengalaman pelanggan dan memperbaiki proses bisnis yang terkait. Dengan
menganalisis keluhan dan mencari pola atau tren yang muncul, perusahaan dapat
mengidentifikasi titik lemah dalam pengalaman pelanggan dan melakukan
perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan
pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
17
bahwa perusahaan serius dalam menangani masalah dan berkomitmen terhadap
kepuasan pelanggan, hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan persepsi
positif di mata pelanggan dan calon pelanggan
18
Diskusikan dengan pelanggan untuk mencari solusi yang memuaskan bagi
keduanya. Berikan opsi-opsi yang dapat mengatasi masalah mereka dan jelaskan
dengan jelas konsekuensi atau kendala yang mungkin ada.
6. Tindak lanjuti.
Setelah mencapai kesepakatan tentang solusi, pastikan untuk segera mengambil
tindakan yang diperlukan. Komunikasikan langkah-langkah yang akan diambil
kepada pelanggan dan beri perkiraan waktu yang realistis untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
7. Pantau dan evaluasi.
Setelah masalah diselesaikan, lakukan tindak lanjut dengan pelanggan untuk
memastikan bahwa mereka puas dengan solusi yang diberikan. Gunakan
pengalaman ini sebagai pelajaran untuk memperbaiki proses atau kebijakan di
masa depan.
1. Email
Banyak perusahaan menggunakan alamat email khusus untuk menerima keluhan
pelanggan. Ini memungkinkan pelanggan untuk mengirim keluhan secara tertulis
dan mendokumentasikan komunikasi
2. Pusat Panggilan ( Call Center )
Sebagian besar perusahaan memiliki pusat panggilan di mana pelanggan dapat
menghubungi untuk mengajukan keluhan secara verbal
3. Situs Web Perusahaan
Perusahaan seringkali memiliki formulir keluhan atau fitur obrolan langsung di
situs web mereka yang memungkinkan pelanggan untuk mengajukan keluhan
atau mendapatkan bantuan
4. Media Sosial
Platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram dapat digunakan untuk
menghubungi perusahaan dan mengungkapkan keluhan. Banyak perusahaan
19
memiliki tim dukungan pelanggan khusus untuk menangani keluhan melalui
media sosial.
5. Forum Pelanggan
Beberapa perusahaan memiliki forum komunitas dimana pelanggan dapat
berinteraksi, bertukar pengalaman, dan mengajukan keluhan. Ini juga dapat
menjadi sumber dukungan dari sesama pelanggan.
6. Survei Pelanggan
Perusahaan dapat mengirim survei pelanggan secara berkala untuk
mengumpulkan umpan balik, termasuk keluhan. Ini membantu perusahaan untuk
mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam dunia bisnis yang kompetitif dan terus berkembang, rapat kerja dan
pelayan keluhan pelanggan muncul sebagai dua aspek yang krusial untuk menjaga
efisiensi operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Melalui analisis
makalah ini, dapat disimpulkan bahwa kedua hal tersebut memiliki peran yang
signifikan dalam mencapai tujuan perusahaan
20
wawasan berharga untuk mengidentifikasi area perbaikan dan memperkuat kualitas
pelayanan.
Dalam era di mana informasi dan umpan balik mudah diakses, itegrasi antara
rapat kerja yang efisien dan pelayanan pelanggan yang tanggap adalah penting.
Melalui komunikasi yang terkoordinasi, perusahaan dapat merencanakan strategi
yang lebih baik, mengidentifikasi peluang, serta memastikan bahwa kebutuhan
pelanggan dipenuhi secara optimal. Dengan demikian, sinergi antara rpat kerja yang
efektif dan pelayanan keluhan pelanggan yang berkualitas akan berkontribusi pada
pertumbuhan berkelanjutan dan reputasi yang kuat bagi perusahaan.
B. SARAN
Makalah yang saya tulis tidak lepas dari segala kekurangan dan kesalahan.
Dengan segala kerendahan hati, saya selalu mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca yang membangun dan sekiranya sangat diperlukan untuk perbaikan dan
pembelajaran dimasa yang akan datang.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studilmu.com/blogs/details/rapat-kerja-dengan-komunikasi-yang-efektif
https://amp.kompas.com/skola/read/2023/04/12/051500069/4-jenis-jenis-rapat-dan-
penjelasannya
http://milamardianaaaa.blogspot.com/2017/05/unsur-unsur-rapat-rapat-yang-
termasuk.html?m=1
https://www.barantum.com/blog/layanan-pelanggan/
https://www.kajianpustaka.com/2022/01/pelayanan-pelanggan.html?m=1
https://www.kajianpustaka.com/2022/12/komplain-dan-keluhan-pelanggan.html?m=1
https://www.hashmicro.com/id/blog/mengapa-keluhan-pelanggan-baik-untuk-bisnis-
anda/
22