Anda di halaman 1dari 14

M AKALAH KOM UNIKASI BISNIS

BAB 8 “INTERVIEW KERJA”


INTERVIEW KERJA DI PERUSAHAAN
Dosen Pengampu : Nono Sugiono, S.E., M.M.

Disusun oleh :
A n n i s a M e l i a n e | 3 7 2 3 8 9 02 4

K E L A S K A R Y AW A N
F A K U L T A S E K O N O MI J U R U S A N A K U N T A N S I
P E R G U R U A N T I N G G I I N D O N E S I A MA N D I R I
T A H U N A K A D EM I K 2 0 2 2 / 2 0 2 3 -3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena berkat rahmat, nikmat, taufiq serta hidayah -Nya, saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul " Interview Kerja di
Perusahaan". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akhir di
mata kuliah Komunikasi Bisnis.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Interview
Kerja. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saya berharap adanya kritik dan saran yang membangun agar saya
dapat memperbaiki makalah yang akan saya buat dimasa yang akan
datang.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat


bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf
apabila terdapat kesalahan pada susunan atau pemilihan kata yang
kurang berkenan dari makalah yang saya buat ini.

Salam hormat,

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................... i


D a f t a r I s i ............................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................ iii
1.2 Tujuan ........................................................................... iii
1.3 Ruang Lingkup Makalah ................................................... iii
Bab II Pembahasan
A. Pengenalan dan Penjelasan Interview Kerja ........................... 1
B. Unsur-unsur Interview Kerja ............................................... 1
C. Tujuan Interview Kerja ....................................................... 2
D. Fungsi Interview Kerja ........................................................ 2
E. Jenis-jenis Interview Kerja .................................................. 2
F. Bentuk-bentuk Interview Kerja ............................................ 2
G. Pendekatan Interview Kerja .................................................. 3
H. Cara melakukan Interview Kerja .......................................... 3
I. Alur Proses Interview Kerja ................................................. 3
J. Contoh Kasus Interview Kerja di Perusahaan ......................... 4
Bab III Penutup
Kesimpulan .............................................................................. 5
Daftar Pustaka .......................................................................... 6

ii
BAB I

1 .1 Latar belakang
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis, para pelaku yang
ada di dalamnya tentunya akan selaku berhadapan dengan lawan
bisnisnya. Pada saat terjadi interaksi diantara mereka, sering kali
kita jumpai mereka melakukan semacam dialog, perundingan atau
Interview dalam memutuskan suat u bisnis. Dalam organisasi teknik
Interview dapt dijumpai terutama pada kegiatan sumber daya
manusia, yang salah satu kegiatan didalamnya adalah melakukan
Interview Bisnis atau Interview kerja.
Tujuan dilakukannya Interview adalah untuk mengumpulkan
data atau informasi yang akan sangat berguna bagi kegiatan
perusahaan. Pada kegiatan pemasaran adanya bagian riset
memungkinkan untuk memperoleh informasi mengenai konsumen,
pasar produk yang sedang booming, kepuasan pelanggan,
kelangsungan produk dan sebagainya , yang kesemua itu dapat
dilakukan dengan melakukan Interview dengan pihak terkait.
Interview kerja adalah salah satu dari tahapan yang dilakukan
sebuah instansi atau perusahaan sebelum merekrut pegawai baru.
Biasanya interview kerja atau wawancara kerja dilakukan oleh
perwakilan departemen HRD (Human Resource Development). Jenis
percakapan yang dilakukan antar pelamar dan HRD atau yang
bertanggung jawab atas penerimaan karyawan baru menggunakan
percakapan formal. Namun tak sedikit pula HRD yang menciptaka n
suasana santai ketika proses interview, agar pelamar tidak merasa
gugup. Semua proses Interview itu tergantung perusahaan atau
instansi yang bersangkutan dan sesuai budaya kerja yang dianut di
dalamnya.

1 .2 T u j u a n
Tujuan utama dari makalah ini adalah unt uk memberikan pemahaman
yang komprehensif mengenai Interview Kerja, termasuk penjelasan,
unsur-unsur, tujuan, fungsi, jenis -jenis, bentuk, cara melakukan, dan
alur proses terjadinya interview di sebuah perusahaam, serta contoh
kasus Interview Kerja.

iii
1 .3 R u a n g L i n g k u p Ma k a l a h
a. Pengenalan dan Penjelasan Interview Kerja
b. Unsur-unsur Interview Kerja
c. Tujuan Interview Kerja
d. Fungsi Interview Kerja
e. Jenis-jenis Interview Kerja
f. Bentuk-bentuk interview Kerja
g. Pendekatan Interview Kerja
h. Cara melakukan Interview Kerja
i. Alur proses Interview Kerja
j. Contoh kasus Inverview Kerja di Perusahaan

iii
BAB II

A. Pengenalan dan Penjelasan Interview Kerja


Wawancara atau dikenal juga dengan istilah interview atau
interviu adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tanya jawab
antara pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk
mendapatkan sebuah informasi, pendapat, data, dan keterangan.
Pengertian wawancara menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat
dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat d alam surat
kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar
televisi.
Sedangkan menurut Lexy J Moleong, wawancara adalah
percakapan dengan maksud -maksud tertentu. Pada metode ini
peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk
mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan
data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.
Kegiatan tanya jawab ini terjadi dengan adanya komunikasi
bolak-balik antara pewawancara dengan orang yang
diwawancarai untuk mengeksplorasi t opik-topik tertentu yang
dibahas. Wawancara sering dilakukan oleh jurnalis, reporter
atau pencari berita kepada orang -orang yang terlibat pada suatu
peristiwa, bisa tokoh publik, pejabat, ahli atau saksi mata.

B. Unsur-unsur Interview Kerja


- Interviewer (Interview) adalah orang yang mencari
informasi.
- Interviewee (Narasumber) adalah orang yang diInterview
atau informan. Narasumber atau informan berperan sebagai
penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Narasumber
yang diInterview biasanya me rupakan seseorang yang
memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang
diperlukan.
- Tema adalah perihal yang diInterviewkan. Dalam hal ini,
tema menjadi pokok sekaligus pembatasan hal -hal yang
dibicarakan.
- Waktu dan tempat adalah janji yang disepakati mengenai
waktu dan tempat.

1
C. Tujuan Interview Kerja
- Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, termasuk
memastikan kebenaran informasi yang telah diberikan
sebelumnya. Misalnya, informasi dan data yang tercantum
dalam CV akan di cross check ulang saat interview kerja.
- Menghindari kesalahan informasi atau simpang siur data.
Bisa pula untuk melengkapi informasi tambahan lainnya
yang mendukung informasi yang sudah ada.
- Menggali potensi dan perspektif lain y ang mungkin ada pada
narasumber, namun belum tersampaikan dengan baik.
- Memastikan kejujuran dan keakuratan informasi, termasuk
mempelajari karakter dan kepribadian narasumber.
- Mendapatkan akurasi berkaitan dengan relevansi kandidat
pelamar kerja dengan posisi yang dilamar. Ini berlaku dalam
interview kerja.

D. FUNGSI INTERVIEW
- Menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang
siur.
- Informasi atau data dari hasil Interview merupakan
pelengkap informasi awal.
- Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur,
dan mendalam.
- Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta
berimbang.
- Menggali kemungkinan adanya perspektif baru atas suatu
masalah

E. JENIS-JENIS INTERVIEW KERJA


- Interview Serta Merta atau Fleksibel
Interview serta merta merupakan Interview yang dilakukan
dalam situasi yang alamiah. Tak heran bila kemudian
prosesnya terjadi seperti obrolan biasa tanpa pertanyaan
panduan khusus. Jenis Interview ini bersifat fleksibel dan
peneliti atau peInterview dapat mengikuti minat da n
pemikiran partisipan. PeInterview dengan bebas
menanyakan berbagai pertanyaan kepada partisipan dalam
urutan manapun bergantung pada jawaban. Hal ini dapat
ditindaklanjuti, tetapi peneliti juga mempunyai agenda
sendiri yaitu tujuan penelitian yang dimili ki dalam
pikirannya dan isu tertentu yang akan digali.

2
- Interview dengan Petunjuk Umum
Interview dengan petunjuk umum adalah Interview dengan
berpedoman pada pokok -pokok atau kerangka permasalahan
yang sudah dibuat terlebih dahulu. Beberapa keterbatasan
pada Interview jenis ini membuat data yang diperoleh tidak
kaya. Jadwal Interview berisikan sejumlah pertanyaan yang
telah direncanakan sebelumnya. Tiap partisipan ditanya
pertanyaan yang sama dengan urutan yang sama pula. Jenis
Interview ini biasanya lebih menyerupai kuesioner survei
tertulis.

F. BENTUK-BENTUK INTERVIEW KERJA


- Interview seleksi
Interview seleksi merupakan proses yang dilakukan kepada
para pelamar yang memperebutkan satu posisi atau jabatan.
Pelamar yang paling terkualifikasi dapat melanjut ke tahap
berikutnya.
- Interview Via Telepon
Interview via telepon dilakukan karena dapat menghemat
biaya, lebih efisien waktu dan sudah banyak dilakukan oleh
perusahan-perusahaan besar.
- Interview di Kampus atau Sekolah
Biasanya Interview di kampus atau sekolah dilakukan pihak
perusahaan untuk mengincar para fresh graduate yang akan
dilatih lebih lanjut. Namun jenis interview ini tidak
diterapkan semua perusahaan dengan alasan ingin mencari
pekerja yang sudah berpengalaman dibi dangnya.
- Walk in Interview
Walk in Interview adalah proses Interview yang dilakukan
pihak recruiter terhadap para pelamar tanpa harus ada janji
sebelumnya dan berlangsung secara singkat. Salah satu
contoh walk in interview yang sering dijumpai yakni job
fair. Biasanya jenis Interview yang satu ini berlangsung
secara besar-besaran, diruangan yang luas. Pengumuman
hasil interview akan langsung keluar, sehingga para pelamar
tidak perlu menunggu terlalu lama dan dapat segera
berpindah ke perusahaan lainnya ya ng sedang mencari
pekerja saat itu juga.

2
G. PENDEKATAN INTERVIEW KERJA
- Pendekatan Direktif
PeInterview menetapkan tujuan -tujuan situasi pada awal
interaksi. Kelebihan dari Interview jenis ini adalah mudah
dipelajari dan efisien. Sedangkan kekurangannya adalah
kaku dan kurang semangat kerjasama.
- Pendekatan Nondirektif
PeInterview membiarkan orang yang di interview
mengendalikan tujuan, langkah, dan masalah pokok suatu
Interview. Kelebihan dari Interview jenis ini adalah da pat
memperoleh informasi yang luas dan Interview dapat
dilakukan dengan lebih luwes. Sedangkan kekurangannya
adalah perlu banyak waktu karena tidak terlalu jelas
arahannya, dan perlu kecakapan khusus peInterview untuk
dapat mengambil intisari dari pokok ha sil Interview.

H. CARA MELAKUKAN INTERVIEW


- Menentukan Topik
Sebelum melakukan Interview, kamu harus menentukan
topiknya. Misalnya melakukan Interview dengan tema
kesehatan, pendidikan, hiburan, olahraga, pemerintahan,
hingga kedisiplinan. Penentuan topik I nterview menjadi
dasar untuk menentukan narasumber yang nanti akan
diInterviewi.
- Menentukan Narasumber
Setelah topik Interview ditentukan, barulah narasumber
dipilih. Narasumber harus dipilih sosok yang benar -benar
menguasai bidangnya. Dengan begitu, info rmasi yang
diperoleh benar-benar informasi yang akurat dan diakui
kebenarannya.
- Menyusun Daftar Pertanyaan
Daftar pertanyaan disusun dengan tujuan agar Interview
dapat berjalan dengan lancar. Apabila Interview dilakukan
tanpa persiapan, apa yang seharusny a ditanyakan mungkin
justru tidak ditanyakan saat Interview berlangsung. Dengan
demikian, informasi yang diperoleh pun juga tidak lengkap.
- Melakukan Interview
Dalam melakukan Interview, ada beberapa etika yang perlu
kamu ketahui:
a. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan
berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.

3
b. Menggunakan bahasa yang santun.
c. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
d. Fokus pada materi Interview.
e. Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat
tersinggung.
f. Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah
atau mengadu domba.
g. Bersikap objektif dan simpatik.
- Penulisan Laporan Interview
Terakhir harus merangkum dan menyampaikanhasil
Interview dengan bahasa yang mudah di pahami. Hasil
Interview dituliskan dalam bentuk laporan yang biasanya
berbentuk narasi.

I. ALUR PROSES INTERVIEW KERJA


Proses Interview kerja merupakan serangkaian kegiatan yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penarikan (rekruitmen)
tenaga karja. Dimana Interview berperan dalam menentukan
layak atau tidak seseorang untuk menduduuki suatu jabatan
tertentu.
Secara umum arus proses Interview kerja terbagi dalam
beberapa tahap, dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Pihak perusahaan dan pelamar harus dapat menilai tingkat
kebutuhan atau kepentingan yang ada. Bagi pelamar
pentingnya Interview ini sangat berguna bagi perkembangan
karir dan pekerjaan yang akan diterimanya. Sedang bagi
perusahaan kegiatan ini dimaksudkan sebagai saran a untuk
memperoleh orang-orang yang sesuai dan cocok dengan
bidang pekerjaan yang ditawarkan.
- Sebelum pelamar mengajukan lamaran perkejaan sebaiknya
perlu dilakukan penyelidikan terhadap bidang pekerjaan
yang akan dilamar. Hal ini dimaksudkan agar bidang
pekerjaan tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan
dan, kemampuan serta keahlian pelamar. penyelidikan
pekerjaan dapat dilakukan dengan menyeleksi setiap
lowongan pekerjaan yang ditawarkan dan dibandingkan
dengan latar belakang pelamar.
- Tahap selanjutnya adalah membuat lamaran , yang perlu
diperhatikan dalam pembuatanya haruslah dibuat semenarik
mungkin karena surat lamaran tersebut akan menjadi nilai
jual bagi pelamar. Buatlah surat lamaran yang simple,
padat, jelas dan tidak berbelit - belit. Perlu juga

3
melampirkan resume yang berkualitas, yang
menggambarkan capabity pelamar. Buatlah resume mulai
dari yang paling umum hingga yang paling khusus,
masukkan pula seluruh kelebihan atau kekuatan dirii,
termasuk di dalamnya pendidikan,pengalaman kerja,
pelatihan yang telah diikuti, penghargaan-penghargaan yang
diperoleh serta hal lain yang dapat bersifat “menjual” diri
pelamar sehingga layak untuk dipertimbangkan.
- Setelah lamaran dibuat dan dikirim, tugas dari perusahaan
adalah menyaring atau menyeleksi lamaran yang diterima.
proses penyaringan ini meliputi seleksi administrasi
terhadap lamaran tersebut. Menyangkut didalamnya
kesesuaian antara syarat dalam lowongan kerja dengan
berkas-berkas yang dilampirkan.
- Setelah secara administrasi lmaran yang diajukan te lah
memenuhi syarat, tahp selanjutnya adalah melakukan
Interview pendahuluan, yang bertujuan mengetahui profil
pelamar secara fisik serta mencari informasi mengenai
minat pelamar, keahlian dan keterampilan pelamar serta hal
lain yang menyangkut diri pelama r.
- Apabila telah dinyatakan berhasil pada wawanvara
pendahuluan pelamar akan memasuki tahap selanjutnya
yaitu Interview lanjutan, Pada tahap ini peInterview akan
memberikan pertanyan yang sifatnya lebih khusus seputar
bidang pekerjaan yang akan akan ditawarkan. Hal-hal yang
sifatnya kompleks akan ditanyakan pada tahap ini.
- Setelah dirasakan memenuhi kualifikasi bidang pekerjaan
yang dibutuhkan, maka pada tahap selanjutnya akan
dilakukan tindak lanjut (folow up) terhadap hasil Interview
pendahuluan dan lanjutan. Bentuk dari follow up tersebut
biasanya diadakan seleksi lanjutan atau tes penentuan yang
bertujuan untuk menyaring dan menemukan sosok orang
yang benar-benar sesuai dengan bidang pekerjaan yang
dimaksud, dapat berupa psikotes, tes kesehatan, In terview
penentuan, atau penentuan akhir dari pihak manajemen
perusahaan.
- Setelah dinyatakan memenuhi standar atau kriteria yang
yang ditetapkn dan laya k untukmenempati posisi jabatan
tertentu, pihak perusahaan akan menentukan di bagian mana
pelamar yang telah berhasil tersebut akan ditempatkan,
disesuaikan dengan posisi atau jabatan yang dilamarnya.

3
J. Contoh Kasus Interview Kerja di Perusahaan tempat saya
bekerja “PT. Dlanier Gaya Indonesia”

PT. Dlanier Gaya Indonesia adalah sebuah Perusahaan TBk


Coklat asli Indonesia, ada yang sudah berupa coklat siap
makan, ada coklat berupa drink yang harus di seduh, ada coklat
yang berupa powder, adapula coklat berbentuk blok untuk
dijadikan bahan pelengkap kue atau yg lainnya. Perusahaan ini
setiap tahun nya selalu ada penerimaan karyawan ba ru atau
magang. Untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan
keinginan Perusahaan, maka perlu adanya test dan juga
interview untuk menilai para kandidat -kandidat tersebut
apakah layak menjadi bagian dari Perusahaan.

Selain diadakannya test sebagai syarat awal penyeleksian, ada


juga interview sebagai tahap selanjutnya setelah test tersebut
dilakukan. Kandidat -kandidat yang sudah lulus test akan lanjut
di hubungi untuk ke tahap ke dua yaitu interview dengan
bagian HRGA, setelah interview tersebut lolo s, selanjutnya
akan dihubungi Kembali ke tahap yang ketiga yaitu dengan
bagian General Manager, dan jika pada tahap tersebut lolos
akan dihubungi Kembali ke tahap yang terakhir untuk
interview dengan atasan atau penanggung jawab dari lowongan
yang kandidat lamar, contohnya : pelamar melamar ke bagian
tax and accounting, dia akan dipertemukan di interview yang
terakhir dengan atasannya yg menjabat sebagai head of tax and
accounting.

Apa apa saja syarat-syarat pada saat interview di PT Dlanier


Gaya Indonesia :
- Memakai pakaian yang rapih
- Mengetuk pintu terlebih dahulu saat masuk
- Memberi senyuman dan menjabat tangan saat pertama kali
bertemu
- Duduk dengan tegak di kursi yang sudah disediakan saat
sudah di persilahkan , dan pandangan lurus menatap lawan
bicara
- Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan baik,
lugas, jelas, dan sopan
- Jangan ada keraguan dalam menjawab setiap pertanyaan
- Jangan melakukan gerakan -gerakan yang tidak seharusnya
- Simpan kedua tangan diatas meja atau diatas paha , dll.

4
BAB III

Kesimpulan

Kesimpulan dari Materi Bab 8 Mengenai Interview

Wawancara atau dikenal juga dengan istilah interview atau


interviu adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tanya jawab
antara pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk
mendapatkan sebuah informasi, pendapat, data, dan keterangan.
Pengertian wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan
sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar,
disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.
Tujuan dilakukannya Interview adalah untuk mengumpulkan
data atau informasi yang akan sangat berguna bagi kegiatan
perusahaan. Pada kegiatan pemasaran adanya bagian riset
memungkinkan untuk memperoleh informasi mengenai konsumen,
pasar produk yang sedang boom ing, kepuasan pelanggan,
kelangsungan produk dan sebagainya, yang kesemua itu dapat
dilakukan dengan melakukan Interview dengan pihak terkait.
Interview kerja adalah salah satu dari tahapan yang dilakukan
sebuah instansi atau perusahaan sebelum merekrut p egawai baru.
Biasanya interview kerja atau wawancara kerja dilakukan oleh
perwakilan departemen HRD (Human Resource Development). Jenis
percakapan yang dilakukan antar pelamar dan HRD atau yang
bertanggung jawab atas penerimaan karyawan baru menggunakan
percakapan formal. Namun tak sedikit pula HRD yang menciptakan
suasana santai ketika proses interview, agar pelamar tidak merasa
gugup. Semua proses Interview itu tergantung perusahaan atau
instansi yang bersangkutan dan sesuai budaya kerja yang dianut di
dalamnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://elearning.stmik -
im.ac.id/pluginfile.php/144707/mod_resource/content/5/bab -
8%20INTERVIEW%20KERJA.pdf
Buku Panduan Karyawan PT. Dlanier Gaya Indonesia

Anda mungkin juga menyukai