Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
Disusun oleh :
A n n i s a M e l i a n e | 3 7 2 3 8 9 02 4
K E L A S K A R Y AW A N
F A K U L T A S E K O N O MI J U R U S A N A K U N T A N S I
P E R G U R U A N T I N G G I I N D O N E S I A MA N D I R I
T A H U N A K A D EM I K 2 0 2 2 / 2 0 2 3 -3
KATA PENGANTAR
Salam hormat,
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
1 .1 Latar belakang
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis, para pelaku yang
ada di dalamnya tentunya akan selaku berhadapan dengan lawan
bisnisnya. Pada saat terjadi interaksi diantara mereka, sering kali
kita jumpai mereka melakukan semacam dialog, perundingan atau
Interview dalam memutuskan suat u bisnis. Dalam organisasi teknik
Interview dapt dijumpai terutama pada kegiatan sumber daya
manusia, yang salah satu kegiatan didalamnya adalah melakukan
Interview Bisnis atau Interview kerja.
Tujuan dilakukannya Interview adalah untuk mengumpulkan
data atau informasi yang akan sangat berguna bagi kegiatan
perusahaan. Pada kegiatan pemasaran adanya bagian riset
memungkinkan untuk memperoleh informasi mengenai konsumen,
pasar produk yang sedang booming, kepuasan pelanggan,
kelangsungan produk dan sebagainya , yang kesemua itu dapat
dilakukan dengan melakukan Interview dengan pihak terkait.
Interview kerja adalah salah satu dari tahapan yang dilakukan
sebuah instansi atau perusahaan sebelum merekrut pegawai baru.
Biasanya interview kerja atau wawancara kerja dilakukan oleh
perwakilan departemen HRD (Human Resource Development). Jenis
percakapan yang dilakukan antar pelamar dan HRD atau yang
bertanggung jawab atas penerimaan karyawan baru menggunakan
percakapan formal. Namun tak sedikit pula HRD yang menciptaka n
suasana santai ketika proses interview, agar pelamar tidak merasa
gugup. Semua proses Interview itu tergantung perusahaan atau
instansi yang bersangkutan dan sesuai budaya kerja yang dianut di
dalamnya.
1 .2 T u j u a n
Tujuan utama dari makalah ini adalah unt uk memberikan pemahaman
yang komprehensif mengenai Interview Kerja, termasuk penjelasan,
unsur-unsur, tujuan, fungsi, jenis -jenis, bentuk, cara melakukan, dan
alur proses terjadinya interview di sebuah perusahaam, serta contoh
kasus Interview Kerja.
iii
1 .3 R u a n g L i n g k u p Ma k a l a h
a. Pengenalan dan Penjelasan Interview Kerja
b. Unsur-unsur Interview Kerja
c. Tujuan Interview Kerja
d. Fungsi Interview Kerja
e. Jenis-jenis Interview Kerja
f. Bentuk-bentuk interview Kerja
g. Pendekatan Interview Kerja
h. Cara melakukan Interview Kerja
i. Alur proses Interview Kerja
j. Contoh kasus Inverview Kerja di Perusahaan
iii
BAB II
1
C. Tujuan Interview Kerja
- Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, termasuk
memastikan kebenaran informasi yang telah diberikan
sebelumnya. Misalnya, informasi dan data yang tercantum
dalam CV akan di cross check ulang saat interview kerja.
- Menghindari kesalahan informasi atau simpang siur data.
Bisa pula untuk melengkapi informasi tambahan lainnya
yang mendukung informasi yang sudah ada.
- Menggali potensi dan perspektif lain y ang mungkin ada pada
narasumber, namun belum tersampaikan dengan baik.
- Memastikan kejujuran dan keakuratan informasi, termasuk
mempelajari karakter dan kepribadian narasumber.
- Mendapatkan akurasi berkaitan dengan relevansi kandidat
pelamar kerja dengan posisi yang dilamar. Ini berlaku dalam
interview kerja.
D. FUNGSI INTERVIEW
- Menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang
siur.
- Informasi atau data dari hasil Interview merupakan
pelengkap informasi awal.
- Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur,
dan mendalam.
- Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta
berimbang.
- Menggali kemungkinan adanya perspektif baru atas suatu
masalah
2
- Interview dengan Petunjuk Umum
Interview dengan petunjuk umum adalah Interview dengan
berpedoman pada pokok -pokok atau kerangka permasalahan
yang sudah dibuat terlebih dahulu. Beberapa keterbatasan
pada Interview jenis ini membuat data yang diperoleh tidak
kaya. Jadwal Interview berisikan sejumlah pertanyaan yang
telah direncanakan sebelumnya. Tiap partisipan ditanya
pertanyaan yang sama dengan urutan yang sama pula. Jenis
Interview ini biasanya lebih menyerupai kuesioner survei
tertulis.
2
G. PENDEKATAN INTERVIEW KERJA
- Pendekatan Direktif
PeInterview menetapkan tujuan -tujuan situasi pada awal
interaksi. Kelebihan dari Interview jenis ini adalah mudah
dipelajari dan efisien. Sedangkan kekurangannya adalah
kaku dan kurang semangat kerjasama.
- Pendekatan Nondirektif
PeInterview membiarkan orang yang di interview
mengendalikan tujuan, langkah, dan masalah pokok suatu
Interview. Kelebihan dari Interview jenis ini adalah da pat
memperoleh informasi yang luas dan Interview dapat
dilakukan dengan lebih luwes. Sedangkan kekurangannya
adalah perlu banyak waktu karena tidak terlalu jelas
arahannya, dan perlu kecakapan khusus peInterview untuk
dapat mengambil intisari dari pokok ha sil Interview.
3
b. Menggunakan bahasa yang santun.
c. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
d. Fokus pada materi Interview.
e. Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat
tersinggung.
f. Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah
atau mengadu domba.
g. Bersikap objektif dan simpatik.
- Penulisan Laporan Interview
Terakhir harus merangkum dan menyampaikanhasil
Interview dengan bahasa yang mudah di pahami. Hasil
Interview dituliskan dalam bentuk laporan yang biasanya
berbentuk narasi.
3
melampirkan resume yang berkualitas, yang
menggambarkan capabity pelamar. Buatlah resume mulai
dari yang paling umum hingga yang paling khusus,
masukkan pula seluruh kelebihan atau kekuatan dirii,
termasuk di dalamnya pendidikan,pengalaman kerja,
pelatihan yang telah diikuti, penghargaan-penghargaan yang
diperoleh serta hal lain yang dapat bersifat “menjual” diri
pelamar sehingga layak untuk dipertimbangkan.
- Setelah lamaran dibuat dan dikirim, tugas dari perusahaan
adalah menyaring atau menyeleksi lamaran yang diterima.
proses penyaringan ini meliputi seleksi administrasi
terhadap lamaran tersebut. Menyangkut didalamnya
kesesuaian antara syarat dalam lowongan kerja dengan
berkas-berkas yang dilampirkan.
- Setelah secara administrasi lmaran yang diajukan te lah
memenuhi syarat, tahp selanjutnya adalah melakukan
Interview pendahuluan, yang bertujuan mengetahui profil
pelamar secara fisik serta mencari informasi mengenai
minat pelamar, keahlian dan keterampilan pelamar serta hal
lain yang menyangkut diri pelama r.
- Apabila telah dinyatakan berhasil pada wawanvara
pendahuluan pelamar akan memasuki tahap selanjutnya
yaitu Interview lanjutan, Pada tahap ini peInterview akan
memberikan pertanyan yang sifatnya lebih khusus seputar
bidang pekerjaan yang akan akan ditawarkan. Hal-hal yang
sifatnya kompleks akan ditanyakan pada tahap ini.
- Setelah dirasakan memenuhi kualifikasi bidang pekerjaan
yang dibutuhkan, maka pada tahap selanjutnya akan
dilakukan tindak lanjut (folow up) terhadap hasil Interview
pendahuluan dan lanjutan. Bentuk dari follow up tersebut
biasanya diadakan seleksi lanjutan atau tes penentuan yang
bertujuan untuk menyaring dan menemukan sosok orang
yang benar-benar sesuai dengan bidang pekerjaan yang
dimaksud, dapat berupa psikotes, tes kesehatan, In terview
penentuan, atau penentuan akhir dari pihak manajemen
perusahaan.
- Setelah dinyatakan memenuhi standar atau kriteria yang
yang ditetapkn dan laya k untukmenempati posisi jabatan
tertentu, pihak perusahaan akan menentukan di bagian mana
pelamar yang telah berhasil tersebut akan ditempatkan,
disesuaikan dengan posisi atau jabatan yang dilamarnya.
3
J. Contoh Kasus Interview Kerja di Perusahaan tempat saya
bekerja “PT. Dlanier Gaya Indonesia”
4
BAB III
Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA
https://elearning.stmik -
im.ac.id/pluginfile.php/144707/mod_resource/content/5/bab -
8%20INTERVIEW%20KERJA.pdf
Buku Panduan Karyawan PT. Dlanier Gaya Indonesia