(0293)5922096
NPSN: 20321453 Website: smpn2kedu.sch.id Surat Elektronuk: smpnduakedu@rocketmail.com
HALAMAN PENGESAHAN
Tujuan penyusuan Program Penumbuhan Budi Pekerti yang selanjutnya disingkat PBP
adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif p a r a p e s e r t a d i d i k di sekolah
yang dimulai sejak dari hari pertama sekolah, m a s a pengenalan lingkungan sekolah sampai
dengan kelulusan sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan PBP dilakukan dengan kemandirian peserta
didik membiasakan keteraturan dan pengulangan, yang dimulai sejak dari masa pengenalan lingkungan
sekolah, proses kegiatan ekstrakurikuler, intra kurikuler, sampai dengan lulus.
Kami menyadari bahwa program Penumbuhan Budi Pekerti ini masih jauh dari sempurna.
Namun kami telah berusaha dan berhasil menyiapkan program Penumbuhan Budi Pekerti ini sebagai
bahan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai Moral dan Spiritual, menumbuhkembangkan nilai-nilai
Kebangsaan dan Kebhinnekaan, mengembangkan Interaksi Positif Antara Peserta Didik dengan Guru
dan orang tua, mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik, merawat Diri dan Lingkungan
Sekolah, mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh, dan melibatkan Orangtua dan
Masyarakat di Sekolah.
Berbagai pihak yang terkait, kami harapkan dapat memberikan saran yang membangun sehingga
akan tercapai Budi Pekerti p o s i t i f p e s e r t a d i d i k di SMP Negeri 1 Gemawang Kabupaten
Temanggung.
Semoga semua usaha kami melalui program Penumbuhan Budi Pekerti ini dapat meningkatkan Budi
Pekerti p o s i t i f p e s e r t a d i d i k dan menghasilkan lulusan yang bertaqwa, berbudaya, berkualitas,
dan berwawasan lingkungan.
Kepala Sekolah,
Program Penumbuhan Budi Pekerti SMP Negeri 1 Gemawang Tahun 2021 iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................……........................………………............................ i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................……................………………............................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................……............................………..………........... iii
DAFTAR ISI .......................................................……...........................……......……..........…..….............. iv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................……..............………………............................ v
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................…….................................................................... 1
A. Latar Belakang ..........................................……............................................................... 1
B. Dasar Hukum .......................................…….................................................................... 2
C. Pengertian ............................................…….................................................................... 3
D. Tujuan ..........................................……............................................................................ 3
E. Manfaat ...........................................……......................................................................... 3
BAB II. SKALA PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ............. 4
BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ………................……. 8
BAB IV. STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA 10
PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ............................................…….........................................
BAB V. PENUTUP ...............................................................……......................................................... 16
LAMPIRAN ………………...................................................................……................................................. 17
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pendidikan nasional dirancang
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pembudayaan Budi Pekerti yang selanjutnya disingkat PBP adalah kegiatan pembiasaan sikap
dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari masa pengenalan lingkungan sekolah
peserta didik baru sampai dengan kelulusan.
Pelaksanaan PBP didasarkan pada nilai-nilai dasar kebangsaan dan kemanusiaan yang meliputi
pembiasaan untuk menumbuhkan :
a. internalisasi sikap moral dan spiritual, yaitu mampu menghayati hubungan spiritual
dengan Sang Pencipta yang diwujudkan dengan sikap moral untuk menghormati sesama
mahluk hidup dan alam sekitar;
b. keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk merekatkan
persatuan bangsa, yaitu mampu terbuka terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa,
agama, dan golongan, dipersatukan oleh keterhubungan untuk mewujudkan tindakan
bersama sebagai satu bangsa, satu tanah air dan berbahasa bersama bahasa Indonesia;
c. interaksi sosial positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa di lingkungan
sekolah dan rumah, yaitu mampu dan mau menghormati guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, warga masyarakat di lingkungan sekolah, dan orangtua;
d. interaksi sosial positif antar peserta didik, yaitu kepedulian terhadap kondisi fisik
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan Program Penumbuhan Budi Pekerti adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Lembaran Negara 45 tambahan Lembaran Negara 5670
tanggal 6 Maret 2015;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan dasar dan menengah;
4. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun
2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;
6. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
7. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa
Rokok Di Lingkungan Sekolah;
C. PENGERTIAN
Penumbuhan Budi Pekerti yang selanjutnya disingkat PBP adalah kegiatan pembiasaan sikap
dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari hari pertama sekolah, masa
pengenalan lingkungan sekolah peserta didik baru sampai dengan kelulusan sekolah.
D. TUJUAN
E. MANFAAT
Manfaat penyusunan program penumbuhan budi pekerti peserta didik ini diharapkan dapat :
1. Sebagai pedoman kerja (kerangka acuan) kepala sekolah dalam menumbuhkan budi pekerti
semua warga sekolah; dan
2. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penumbuhan budi pekerti
semua warga sekolah sekolah;
Adapun skala prioritas program dan kegiatan penumbuhan budi pekerti peserta didik SMP Negeri 1
Gemawang yang bersifat strategis pada tahun 2021 adalah :
Mewujudkan nilai-nilai moral dalam perilaku sehari-hari. Nilai moral diajarkan pada siswa, lalu
guru dan siswa mempraktekkannya secara rutin hingga menjadi kebiasaan dan akhirnya bisa
membudaya.
Kegiatan wajib :
1. Pemutaran tartil/qiro’a Wahyu Ilahi melalui speaker sekolah
2. Berdoa bersama sebelum jam pelajaran pertama dan sesudah pelajaran terakhir
3. Hafalan Asmaul Khusnah secara bersama-sama
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah:
1. Contoh-contoh pembiasaan umum :
a. Shalat Dhuha (khusus islam)
b. Shalat Dzuhur (khusus islam)
2. Contoh-contoh pembiasaan periodic :
a. Pesantren Kilat (khusus islam)
b. Retret*) (selain islam)
c. Pengumpulan dan pembagian zakat (khusus islam)
d. Pemotongan Hewan Korban (khusus islam)
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima keberagaman sebagai anugerah untuk
bangsa Indonesia. Anugerah yang harus dirasakan dan disyukuri sehingga manfaatnya bisa
4 | Program Penumbuhan Budi Pekerti SMP Negeri 1 Gemawang Tahun 2021
terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan wajib :
1. Melaksanakan upacara bendera
2. Pemutaran lagu kebangsaan/daerah
3.
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah:
1. Contoh-contoh pembiasaan umum :
Pemutaran lagu-lagu kebangsaan/daerah melalui pengeras suara/speaker sekolah
2. Contoh-contoh pembiasaan periodic :
Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, peserta didik dan orangtua.
Interaksi positif antara tiga pihak tersebut dibutuhkan untuk membangun persepsi positif,
saling pengertian dan saling dukung demi terwujudnya pendidikan yang efektif.
Kegiatan wajib :
Pertemuan dengan orangtua siswa.
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah :
1. Contoh-contoh pembiasaan umum :
a. Budaya 5 S (salam, senyum, sapaan, sopan dan santun)
b. Menyambut kedatangan siswa
2. Contoh-contoh pembiasaan periodic :
a. Berpamitan dengan orangtua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor saat pulang
b. Salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran dimulai
Peserta didik hadir di sekolah bukan hanya belajar akademik semata, tapi juga belajar
bersosialisasi. Interaksi positif antar peserta didik akan mewujudkan pembelajaran dari rekan
(peer learning) sekaligus membantu siswa untuk belajar bersosialisasi.
Kegiatan wajib :
Belajar kelompok
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah :
1. Contoh-contoh pembiasaan umum dan periodik:
Menjenguk dan membantu warga sekolah yang sedang mengalami musibah
Lingkungan sekolah akan mempengaruhi warga sekolah baik dari aspek fisik, emosi, maupun
kesehatannya. Karena itu penting bagi warga sekolah untuk menjaga keamanan, kenyamanan,
ketertiban, kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah serta diri.
Kegiatan wajib :
Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok lintas
kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan siswa.
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah :
1. Contoh-contoh pembiasaan umum:
a. Penggunaan air dan listrik secara efisien
b. Penyelenggaraan kantin sehat
c. Budaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah
2. Contoh-contoh pembiasaan periodic :
a. Budaya antri
b. Piket kebersihan secara beregu dan bergantian
c. Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah
d. Melaksanakan kegiatan bank sampah
Setiap siswa mempunyai potensi yang beragam. Sekolah hendaknya memfasilitasi secara
optimal agar siswa bisa menemukan dan mengembangkan potensinya.
Kegiatan wajib :
1. Budaya membaca
2. Senam kesegaran jasmani/jalan santai
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan oleh sekolah :
1. Contoh-contoh pembiasaan umum :
a. Budaya menabung
b. Budaya bertanya secara kritis
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, sekolah hendaknya melibatkan
orangtua dan masyarakat dalam proses belajar. Keterlibatan ini diharapkan akan berbuah
dukungan dalam berbagai bentuk dari orangtua dan masyarakat.
Kegiatan wajib :
Rapat pleno komite sekolah
6 | Program Penumbuhan Budi Pekerti SMP Negeri 1 Gemawang Tahun 2021
Contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat dilakukan dan/atau didukung oleh sekolah :
1. Contoh-contoh pembiasaan umum :
Bercengkerama dengan orang tua/wali
A. PELAKSANA PBP
B. SASARAN PBP
Metode pelaksanaan kegiatan PBP untuk jenjang SMP dilakukan dengan kemandirian peserta didik
membiasakan keteraturan dan pengulangan, yang dimulai sejak dari masa pengenalan lingkungan
sekolah (PLS) peserta didik baru, proses kegiatan ekstrakurikuler, intra kurikuler, sampai dengan
lulus.
Jenis kegiatan PBP untuk jenjang SMP didasarkan pada tujuh nilai-nilai dasar kemanusiaan
yang tercantum pada BAB II Skala prioritas program dan kegiatan penumbuhan budi pekerti,
yaitu jenis kegiatan yang mengandung nilai-nilai internalisasi sikap moral dan spiritual;
keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk merekatkan
persatuan bangsa; memelihara lingkungan sekolah, yaitu melakukan gotong-royong untuk
menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan sekolah; interaksi sosial
positif antar peserta didik; interaksi social positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa;
8 | Program Penumbuhan Budi Pekerti SMP Negeri 1 Gemawang Tahun 2021
penghargaan terhadap keunikan potensi peserta didik untuk dikembangkan; Penguatan peran
orangtua dan unsur masyarakat yang terkait.
Seluruh pelaksanaan kegiatan PBP bersifat konstekstual, yaitu disesuaikan dengan nilai-nilai
muatan lokal daerah pada peserta didik sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
Seluruh pelaksanaan kegiatan PBP yang melibatkan peserta didik dipimpin oleh seorang
peserta didik secara bergantian sebagai bagian dari penumbuhan karakter kepemimpinan.
Waktu pelaksanaan kegiatan PBP dapat dilakukan melalui interaksi dan komunikasi antara
sekolah, keluarga, dan/atau masyarakat berdasarkan aktivitas harian, mingguan, bulanan,
tengah tahunan, dan akhir tahun; dan penentuan waktunya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan konteks lokal di daerah masing-masing.
Adapun strategi pelaksanaan kegiatan program penumbuhan budi pekerti pada siswa SMP Negeri 1 Gemawang tahun 2021 disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel .
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PENUMBUHAN BUDI PEKERTI (PBP)
SMP NEGERI 1 GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2021
PROGRAM / ASPEK
NO KEGIATAN SASARAN STRATEGI PELAKSANA TEMPAT WAKTU
PBP
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Moral dan Spiritual
1.1. Nilai-Nilai Moral dan Pemutaran tartil/qiro’a Wahyu Siswa Memutar tartil/qiro’a wahu Ilahi M Abdul Karim K dan Ruang TAS Jam 06.30 – 07.00 setiap
Spiritual Ilahi melalui speaker sekolah TAS hari kamis, jumat dan
sabtu
Hafalan Asmaul Khusnah Siswa menyanyikan asmaul khusnah secara bersama-sama Guru yang mengajar Ruang kelas Setiap hari pada jam 07.00
secara bersama-sama dalam masing-masing kelas jam pertama – 07.15
Berdoa bersama sebelum jam Siswa Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai Guru yang mengajar Ruang kelas Setiap hari
pelajaran pertama dan sesudah dengan keyakinan masing-masing, sebelum mulai jam pertama dan
pelajaran terakhir pembelajaran jam pertama dan setelah selesai terakhir
pembelajaran jam terakhir, dipimpin oleh seorang
peserta didik secara bergantian atau ketua kelas di
bawah bimbingan guru
Shalat Dhuha (khusus islam) Siswa 1. Menyusun jadwal kelompok siswa untuk Guru yang mengajar Mushola SMPN Setiap hari senin, selasa,
melaksanakan shalat dhuha berjamaah jam pelajaran sebelum 1 Gemawang rabu, kamis, jumat dan
2. Melaksanakan shalat dhuha berjamaah istirahat 1 sabtu pada istirahat 1
PENUTUP
Program PBP di SMP ini diharapkan dapat memberikan fondasi dan petunjuk praktis untuk memahami
bagaimana sebaiknya PBP dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gemawang.
Program ini terbuka untuk dikembangkan secara kreatif dan inovatif oleh warga SMP Negeri 1 Gemawang,
agar PBP dapat mencapai hasil yang diharapkan. Program ini dilengkapi strategi pelaksanaan kegiatan
program PBP yang diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada semua pihak, khususnya di
SMP Negeri 1 Gemawang untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan PBP.
Pemantauan dan evaluasi program kegiatan PBP dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan oleh
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung sesuai dengan
kewenangannya.
14. Budaya 5 S
Kepala Sekolah